Pencapaian Target
Nilai Utama Yang
Target Tahun 2014 Indikator Januari Pebruari Maret April Mei Juni Pelaksana
Dikembangkan
2014 2014 2014 2014 2014 2014
1.DISIPLIN Ketentuan dan Memiliki Sosialisasi Sosialisasi Sosialisasi dan Sosialisasi dan Sosialisasi dan Sosialisasi dan Kepala PKBM
aturan yang tata tertib dan dan implementasi implementasi implementasi implementasi
berlaku (dokumen implementasi implementasi pembiasaan pembiasaan pembiasaan pembiasaan
peraturan ) PKBM pembiasaan pembiasaan disiplin disiplin disiplin disiplin Tenaga Pendidik
dilaksanakan
(Tindakan yang disiplin disiplin Pembimbing
dengan baik oleh
menunjukkan perilaku Tenaga Pendidik, Wali Kelas
seluruh warga Apresiasi bagi Apresiasi bagi Apresiasi bagi Apresiasi bagi peserta didik
tertib dan patuh pada staff dan peserta
berbagai ketentuan
PKBM didik datang tepat Apresiasi bagi Apresiasi bagi yang sudah yang sudah yang sudah yang sudah Semua Tenaga
waktu sesuai yang sudah yang sudah menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan Pendidik
serta aturan)
ketentuan menunjukkan menunjukkan kedisiplinan kedisiplinan kedisiplinan kedisiplinan
kedisiplinan kedisiplinan
PROGRAM:
Memiliki catatan
kehadiran Tenaga Teguran lisan Teguran lisan Teguran lisan Teguran lisan
1. Penyusunan Teguran lisan Teguran lisan atau atau atau atau
Pendidik,
program/renc atau atau pemanggilan pemanggilan pemanggilan pemanggilan
karyawan dan
ana aksi pemanggilan pemanggilan bagi warga bagi warga bagi warga bagi warga
peserta didik
2. Sosialisasi dan bagi warga bagi warga PKBM yang PKBM yang PKBM yang PKBM yang
pengambilan PKBM yang PKBM yang belum disiplin belum disiplin belum disiplin belum disiplin
komitmen Memberikan
belum disiplin belum disiplin
pembiasaan penghargaan
disiplin kepada warga
3. Implementasi PKBM yang Kedisiplinan Kedisiplinan Kedisiplinan Kedisiplinan Kedisiplinan Kedisiplinan
pembiasaan disiplin berkembang berkembang berkembang berkembang berkembang berkembang
disiplin dan terbiasa dan terbiasa dan terbiasa dan terbiasa dan terbiasa dan terbiasa
(keteladanan ) bagi sebagian bagi sebagian bagi sebagian bagi sebagian bagi sebagian bagi sebagian
4. Motivasi dan Komunikasi besar warga besar warga besar warga besar warga besar warga besar warga
evaluasi hasil sesuai dengan PKBM PKBM PKBM PKBM PKBM PKBM
implementasi aturan dan etika
pembiasaan
disiplin warga Berbicara Berbicara Berbicara Berbicara Berbicara
Menegakkan
PKBM /bertutur /bertutur kata /bertutur kata /bertutur kata /bertutur kata
aturan dengan
kata yang yang sopan yang sopan yang sopan yang sopan
memberikan
sopan santun santun santun santun santun
sanksi kepada
pelanggar aturan
PKBM
Sudah mulai Sudah terlihat Sudah terlihat Terbiasa
terlihat melaksanakan/ melaksanakan melaksanakan
Pembelajaran melaksanakan mengerjakan /mengerjakan /mengerjakan
berlangsung /mengerjakan tugas dengan tugas dengan tugas dengan
dengan baik tugas dengan baik dan tekun baik dan tekun baik dan tekun
baik dan tekun
2.RELIGIUS Pembiasaan Tersedian Ibadah di Ibadah di Ibadah di Ibadah di PKBM Ibadah di Ibadah di Kepala PKBM
melakukan Solat ya fasilitas ibadah PKBM sesuai PKBM sesuai PKBM sesuai sesuai dengan PKBM sesuai PKBM sesuai
di Mesjid bagi bagi pemeluk dengan dengan dengan agama agama yang dengan agama dengan agama
agama yang agama yang agama yang yang dipeluk dipeluk sudah yang dipeluk yang dipeluk Tenaga
yang beragama
(Sikap dan perilaku yang berbeda-beda di dipeluk sudah dipeluk sudah sudah terbiasa sudah sudah Pendidik
Islam .
patuh dalam PKBM terbiasa terbiasa terbiasa Ibadah/persem terbiasa terbiasa Pembimbing
melaksanakan ajaran Ibadah/perse Ibadah/perse bahyangan di Ibadah/perse Ibadah/perse
PROGRAM:
agama yang dianutnya, Diselengg mbahyangan mbahyangan pura disekitar mbahyangan mbahyangan
arakannya di pura di pura PKBM di pura di pura Wali Kelas
toleran terhadap 1. Penyediaan
kegiatan disekitar disekitar disekitar disekitar
pelaksanaan ibadah fasilitas
agama lain, serta hidup (tempat) ibadah keagamaan PKBM PKBM Sikap toleran PKBM PKBM
rukun dengan pemeluk bagi pemeluk /perayaan hari terhadap
agam lain agama yang besar keagamaan Sikap toleran Sikap toleran pelaksanaan Sikap toleran Sikap toleran Kepeserta
berbeda-beda Pemberia Sikap toleran terhadap terhadap ibadah agama terhadap terhadap didikan
di PKBM n kesempatan terhadap pelaksanaan pelaksanaan lain semakin pelaksanaan pelaksanaan
kepada semua pelaksanaan ibadah ibadah agama tinggi ibadah agama ibadah agama
warga PKBM ibadah agama lain lain semakin lain semakin lain semakin Semua
2. Pembiasaan untuk agama lain semakin tinggi tinggi tinggi Tenaga
sholat dhuhur menjalankan semakin tinggi Sikap dan Pendidik
berjamaah di ibadah tinggi perilaku sopan
PKBM bagi yang Sikap dan – santun telah Sikap dan Sikap dan
beragama Islam Berdoa Sikap dan perilaku sopan menjadi perilaku sopan perilaku sopan
dan sebelum dan Sikap dan perilaku – santun telah kebiasaan – santun telah – santun telah
Persekutuan sesudah pelajaran perilaku sopan – menjadi menjadi menjadi
doa atau sopan – santun telah kebiasaan kebiasaan kebiasaan
lainnya bagi
Pembiasaan sholat santun telah menjadi Keramahtamah
yang non Islam menjadi kebiasaan an sudah
dhuhur
berjamaah di kebiasaan Keramahtama menjadi Keramahtama Keramahtama
PKBM bagi yang han sudah kebiasaan han sudah han sudah
3. Optimalisasi
beragama Islam Keramahtam menjadi menjadi menjadi
pembiasaan 5 S
dan Persekutuan Keramahtam ahan sudah kebiasaan kebiasaan kebiasaan
(Senyum, Sapa, ahan sudah menjadi
Doa atau lainnya
Salam, Sopan, menjadi kebiasaan
bagi yang non
dan Santun) di
Islam kebiasaan Mulai tumbuh Semakin
PKBM sikap /sifat tumbuh
toleransi sikap /sifat
Pembiasa
toleransi
4. Pelaksanaan an Senyum, Sapa,
kegiatan Salam, Sopan dan
keagamaan Santun diantara
sesuai yang sesame warga
dianut oleh PKBM
warga PKBM
Terwujud
nya kerukunan
hidup antar
pemeluk agama
yang berbeda-
beda di PKBM
3.MANDIRI Situasi PKBM yang * Kemandirian Kemandirian Kemandirian Kemandirian mulai Kemandirian Kemandirian
memotivasi mulai terlihat mulai terlihat mulai terlihat terlihat pada mulai terlihat mulai terlihat
kemandirian pada sebagian pada sebagian pada sebagian sebagian kecil pada sebagian pada sebagian Pengelola
Sikap dan prilaku yang kecil warga besar warga kecil warga warga PKBM yang kecil warga kecil warga
keseluruhan peserta PKBM,Tutor ,Peserta
tidak mudah tergantung didik
PKBM yang PKBM yang PKBM yang selama ini belum PKBM yang PKBM yang
Didik,Staff
selama ini selama ini selama ini belum mandiri selama ini belum selama ini belum
pada orang lain dalam belum mandiri belum mandiri mandiri Apresiasi pada mandiri mandiri
menyelesaikan tugas- Apresiasi pada Apresiasi pada Apresiasi pada Peserta didik yang Apresiasi pada Apresiasi pada
tugas Peserta didik Peserta didik Peserta didik sudah mandiri Peserta didik Peserta didik
PROGRAM yang sudah yang sudah yang sudah Sudah ada usaha yang sudah yang sudah
mandiri mandiri mandiri untuk berusaha mandiri mandiri
1.Membuat aturan Sudah ada Sudah ada usaha dalam Sudah ada usaha Sudah ada usaha
kemandirian bagi usaha untuk untuk berusaha melaksanakan untuk berusaha untuk berusaha
peserta didik berusaha dalam /mengerjakan dalam dalam
dalam melaksanakan / tugas ada rasa melaksanakan / melaksanakan /
melaksanakan / mengerjakan kepercayaan diri mengerjakan mengerjakan
2.Pada beberapa
mengerjakan tugas ada rasa tugas ada rasa tugas ada rasa
kegiatan peserta didik tugas ada rasa kepercayaan diri kepercayaan diri kepercayaan diri
harus bisa kepercayaan Peserta didik
mengerjakan tugas diri sudah mulai
secara mandiri terlihat mampu
mandiri dalam
3.Membiasakan usaha yang
peserta didik untuk digelutinya.
mengerjakan tugas
secara mandiri
4.KREATIF PKBM dengan 1.Menciptakan Kamar mandi Kamar mandi Kamar mandi Kamar mandi Kamar mandi Kamar mandi “Tim Hijau”
lingkungan yang suasana PKBM dan WC yang dan WC yang dan WC yang dan WC yang dan WC yang dan WC yang
Berpikir dan melakukan aman ,bersih, dengan lingkungan selalu bersih selalu bersih selalu bersih selalu bersih selalu bersih selalu bersih Semua warga
sesuatu untuk rapi,menyenangk yang aman,bersih, (terpantau) (terpantau) (terpantau) (terpantau) (terpantau) (terpantau) PKBM
menhasilkan cara atau an dan hijau rapi dan hijau
hasil baru dari apa yang
2.membersihkan Pembiasaan Pembiasaan Pembiasaan Pembiasaan Pembiasaan Pembiasaan
telah dimiliki. “Jumat “Jumat “Jumat Bersih” “Jumat Bersih” “Jumat Bersih” “Jumat Bersih”
lingkungan (mis:
PROGRAM: Bersih” yang Bersih” yang yang konsisten yang konsisten yang konsisten yang konsisten
Jumat Bersih)
konsisten konsisten
1. Pembiasaan
membersihkan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
lingkungan Lingkungan Lingkungan PKBM yang PKBM yang PKBM yang PKBM yang
3..Penambahan
(mis: Jumat PKBM yang PKBM yang hijau dan hijau dan bersih hijau dan hijau dan
tempat sampah hijau dan hijau dan bersih bersih bersih
Bersih)
dan sarana bersih bersih
kebersihan Penataan PKBM
2. Penambahan Penataan yang bersih dan Penataan Penataan
tempat sampah Penataan Penataan PKBM yang rapi sudah PKBM yang PKBM yang
dan sarana PKBM yang PKBM yang bersih dan rapi menjadi bersih dan rapi bersih dan rapi
kebersihan 4.memisahkan bersih dan bersih dan sudah menjadi kebiasaan sudah menjadi sudah menjadi
sampah organic rapi sudah rapi sudah kebiasaan kebiasaan kebiasaan
dengan an- menjadi menjadi
3. Pembiasaan organic kebiasaan kebiasaan
memisahkan
sampah organic
dengan an- 5.Penyediaan
organic tempat cuci
tangan dan air
untuk menyiram
4. Penyediaan tanaman
tempat cuci
tangan dan air
untuk 6.Penghijauan
menyiram PKBM dan
tanaman lingkungan (one
man onetree)
5. Penyediaan 6.Pemajangan
KM/WC dengan tulisan/slogan
jumlah yang tentang cinta
memadai dan
kebersihan dan
selalu bersih
lingkungan
7.Menemukan
6. Penghijauan
PKBM dan ide-ide baru yang
lingkungan (one inovatif untuk
man onetree) mendukung
kompetensi yang
dimiliki sehingga
7. Pemajangan
tercipta suasana
tulisan/slogan
tentang cinta yang
kebersihan dan menyenangkan
lingkungan
5.TANGGUNG JAWAB Situasi PKBM yang 1.Menyampaikan Sosialisasi Sosialisasi Sosialisasi dan Sosialisasi dan Sosialisasi dan Sosialisasi dan Pengelola
memotivasi rasa /membuat laporan dan dan implementasi implementasi implementasi implementasi PKBM
Sikap dan perilaku tanggung jawab bagi setiap kegiatan baik
implementasi implementasi pembiasaan pembiasaan pembiasaan pembiasaan
keseluruhan warga secara lisan/tulisan
seseorang untuk pembiasaan pembiasaan nilai tanggung nilai tanggung nilai tanggung nilai tanggung
PKBM setiap pelaksanaan
melaksanakan tugas tugas/kegiatan
nilai nilai jawab jawab jawab jawab Tenaga
dan kewajibannya tanggung tanggung Pendidik
2.Menghargai/mengho jawab jawab /Pembimbin
,yang seharusnya dia
PROGRAM rmati aturan yang Apresiasi bagi Apresiasi bagi Apresiasi bagi Apresiasi bagi g
lakukan ,terhadap diri berlaku di PKBM yang sudah yang sudah yang sudah yang sudah
sendiri 1.Menghargai/mengh Apresiasi Apresiasi menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
ormati aturan yang
,masyarakat,lingkunga 3.Melaksanakan/meng bagi yang bagi yang nilai tanggung nilai tanggung nilai tanggung nilai tanggung Wali Kelas
ada di PKBM erjakan tugas dengan
n(alam,soaial dan sudah sudah jawab jawab jawab jawab
budaya),negara dan 2.Tumbuh rasa baik menunjukkan menunjukkan
memiliki terhadap nilai nilai
Tuhab Yang maha Esa
4.memiliki rasa
PKBM dan lingkungan tanggung tanggung Berani Berani Berani Berani Peserta didik
sekitar memiliki
jawab jawab menyampaika menyampaikan menyampaika menyampaika
3.Membiasakan diri 5.Berperan aktif dalam n/melaporkan /melaporkan n/melaporkan n/melaporkan
melaksanakan setiap kegiatan di baik secara baik secara baik secara baik secara Penyelengga
/mengerjakan tugas PKBM Berani Berani tulis/lisan tulis/lisan tulis/lisan tulis/lisan ra Program
dengan baik menyampaik menyampaik setiap setiap setiap setiap
6.Berusaha an/melapork an/melapork pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan
3. Mampu mengatasi mencari/menemukan an baik an baik tugas/kegiata tugas/kegiatan tugas/kegiata tugas/kegiata
masalah yang solusi yang tepat dalam
secara secara n n n
dihadapi pemecahan masalah
tulis/lisan tulis/lisan
4.menghindari
setiap setiap Sudah tumbuh
kecurangan dalam pelaksanaan pelaksanaan Sudah mulai rasa memiliki Sudah tumbuh Sudah menjadi
melaksanakan tugas/kegiat tugas/kegiat tumbuh rasa rasa memiliki kebiasaan ada
/mengerjakan tugas an an memiliki rasa memiliki
Melaksanakan/men
gerjakan tugas Melaksanakan/m
dengan baik
Sudah Melaksanakan/m engerjakan tugas Melaksanakan/m
terlihat mulai engerjakan tugas Berperan aktif dengan baik engerjakan tugas
dengan baik dalam setiap dengan baik
tumbuh rasa kegiatan di PKBM
memiliki Berperan aktif
dalam setiap Berperan aktif
kegiatan di PKBM dalam setiap
kegiatan di PKBM
Berusaha
mencari/menemu
kan solusi yang
tepat dalam
pemecahan
masalah
6.KERJA KERAS Situasi PKBM yang Menciptakan situasi Sosialisasi Sosialisasi Sosialisasi dan Sosialisasi dan Sosialisasi dan Sosialisasi dan Pengelola
memotivasi nilai PKBM yang dan dan implementasi implementasi implementasi implementasi PKBM
Perilaku yang bekerja keras untuk membangun motivasi
implementasi implementasi pembiasaan pembiasaan pembiasaan pembiasaan
keseluruhan warga untuk bekerja keras
menunjukkan upaya pembiasaan pembiasaan nilai bekerja nilai bekerja nilai bekerja nilai bekerja
PKBM bagi semua warga
sungguh-sungguh PKBM
nilai bekerja nilai bekerja keras keras keras keras Tenaga
dalam mengatasi keras keras Pendidik
*Menumbuhkan nilai /Pembimbin
berbagai hambatan
PROGRAM kerjasama untuk Apresiasi bagi Apresiasi bagi Apresiasi bagi Apresiasi bagi g
belajar ,tugas dan bekerja keras bagi Apresiasi Apresiasi yang sudah yang sudah yang sudah yang sudah
menyelesaikan tugas 1.Menumbuhkan nilai warga PKBM bagi yang bagi yang menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
kerjasama bagi warga
dengan sebaik-baiknya sudah sudah nilai bekerja nilai bekerja nilai bekerja nilai bekerja Wali Kelas
PKBM
menunjukkan menunjukkan keras keras keras keras
2.Pada beberapa *Memberikan
nilai bekerja nilai bekerja
kegiatan peserta didik kesempatan peserta keras keras Peserta didik
harus bisa mengatasi didik untuk mengatasi Sudah tampak Sudah tampak Sudah menjadi Sudah menjadi
masalah yang masalah yang motivasi untuk motivasi untuk kebiasaan kebiasaan
dihadapi diahadapi Mulai terlihat Mulai bekerja keras bagi bekerja keras bagi motivasi untuk motivasi untuk Penyelengga
semua warga semua warga bekerja keras bagi bekerja keras bagi
motivasi untuk tampak ra Program
3.Membiasakan bekerja keras semua warga semua warga
* Membiasakan motivasi untuk
peserta didik untuk berusaha bekerja keras bagi semua bekerja keras
berusaha bekerja dalam mengerjakan
warga PKBM bagi semua Sudah terlihat Sudah terlihat
keras dalam /melaksanakan tugas warga warga PKBM warga PKBM Sudah terlihat Sudah menjadi
berusaha berusaha warga PKBM warga PKBM
mengerjakan
mengatasi mengatasi masalah berusaha
/melaksanakan tugas * peserta didik agar Mulai terlihat
masalah yang yang diahadapi
berusaha
mengatasi
mengatasi
mampu berusaha warga PKBM Mulai terlihat diahadapi masalah yang masalah yang
4.Dalam life skill bekerja keras dalam berusaha warga PKBM
diahadapi diahadapi
mengatasi berusaha
dituntut peserta didik usaha /skill yang
agar mampu digeluti
masalah yang mengatasi Sudah mulai
diahadapi masalah yang Sudah mulai menjadi kebiasaan
berusaha bekerja
diahadapi terlihat berusaha berusaha bekerja Membiasakan Membiasakan
keras dalam usaha bekerja keras keras dalam berusaha bekerja
berusaha bekerja
/skill yang digeluti dalam mengerjakan keras dalam
keras dalam
mengerjakan /melaksanakan mengerjakan
Mulai terlihat /melaksanakan tugas
mengerjakan
/melaksanakan
/melaksanakan
untuk berusaha tugas tugas
tugas
bekerja keras
dalam
mengerjakan berusaha bekerja
/melaksanakan keras dalam
tugas
berusaha bekerja
usaha /skill yang
digeluti
keras dalam
usaha /skill yang
digeluti
Rancangan
No Kegiatan Nilai-Nilai & Nilai-nilai dan Indikator yang akan Rencana Aksi PKBM Prioritas * Strategi Kemitraan Sumber dana
Indikator yang dikembangkan (Disesuaikan
ada berdasarkan hasil analisis konteks) Target Waktu Target Kuantitas/ Png. Jawab & 1 2 3
Saran dll Pelaksana
1 Kerja bakti dengan Peduli Peduli Lingkungan, Sehat dan 1 Mei 2015 100% warga belajar Pengelola dan V Adanya UPTD Pendik Swadana
UPTD Pendik Lingkungan, Sehat kedisplinan dan masyarakat tutor serta Pembagian Kecamatan Pangatikan
Kecamatan Pangatikan dan kedisiplinan penyelenggara kelompok
dalam Rangka kerjasama dan
Hardiknas keterlibatan pihak
3
Strategi Pengintegrasian Pendidikan Karakter, Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif dengan
Pendekatan Belajar Aktif ke dalam KTSP
1. Kegiatan Rutin
Nilai-Nilai Budaya dan Bentuk Pelaksanaan Kegiatan
Karakter Bangsa yang
Dikembangkan
Religius Memperingatkan warga PKBM jika lupa mengucapkan salam dan beribadah
Meminta maaf bila melakukan kesalahan
Mengucapkan terima kasih bila menerima sesuatu
Menegur peserta didik jika tidak ikut sembahyang
Kemandirian Melakukan kegiatan di dalam dan di luar kelas /ruangan kegiatan sendiri
Dapat mengerjakan tugas sendiri tanpa ada peringatan
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Dapat memberikan contoh yang baik kepada orang lain
Memiliki rasa percaya diri untuk melakukan /melaksanakan suatu kegiatan
Nilai-Nilai Budaya Bentuk Pelaksanaan Kegiatan
dan Karakter
Bangsa yang
Dikembangkan
Menjabarkan nilai-nilai pendidikan karakter, ekonomi kreatif dan kewirausahaan ke dalam silabus, dapat
dideskrisikan di dalam indikator, dalam kegiatan pembelajaran .
RENCANA KERJA
PKBM AL-FALAH
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Kondisi sosial yang cukup stabil diperlukan dalam menjamin berlangsungnya proses
pendidikan di suatu lembaga pendidikan. Tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi sosial akan
sangat berdampak terhadap kondusivitas lingkungan yang akhirnya akan sangat berperan dalam
memberikan ketenangan dan keberlangsungan proses pembelajaran. Oleh karena itu kondisi
sosial di KecamatanPangatikan sangat besar pengaruhnya terhadap keberlangsungan proses
belajar mengajar pada kegiatan pendidikan non-formal.
Disamping itu Pendidikan Anti Korupsi (PAK) akan secara langsung diintegrasikan dalam
pembelajaran walaupun sudah sebagai bagiuan dari BK(Budaya Karakter) tetapi akan lebih
ditekankan secara lebih mendalam.
b. Kondisi Ekonomi :
Dalam kurun waktu lima tahun ke depan kondisi ekonomi kecamatan Pangatikan
diprediksikan akan mengalami perkembangan yang positif. Hal ini di sebabkan oleh kondisi
perekonomian di Kecamatan Pangatikan yang berada di pinggiran Kabupaten Garut dengan
potensi daerah pertanian, perkebunan, industri kecil atau rumah tangga maka diprediksikan
pertumbuhan ekonomi penduduk akan meningkat mengingat Pangatikan dijadikan sentral
pertanian, perkebunan dan industri kecil.
Perubahan dalam bidang ekonomi tersebut antara lain ditunjukkan dengan semakin
membaiknya transportasi di wilayah Pangatikan dan semakin berkembangnya pada sektor
pertanian,perkebunan, industri, ditandai dengan lancarnya transportasi mengangkut hasil
pertanian/perkebunan, meningkatkan sektor industri yang saling berkaitan.
Dan pada tahun 2011/2014 sudah mendapatkan pelatihan KUP sehingga dari segi mata
pencaharian/lapangan kerja sudah bisa lebih berkembang.
c. Kondisi perpolitikan :
Kondisi politik Kecamatan Pangatikan tidak bisa dipisahkan dengan kondisi perpolitikan
Kabupaten Garut pada khususnya, Jawa Barat pada umumnya bahkan kondisi politik secara
Nasional. Belajar dari pengalaman PILKADA langsung di Kabupaten Garut yang berlangsung
aman dan damai diharapkan menjadi proses pembelajaran bagi masyarakat Pangatikan, dan
umumnya Garut untuk semakin dewasa dalam berdemokrasi dan memprioritaskan perdamaian.
Bercermin dari pengalaman ini, maka untuk lima tahun ke depan kondisi perpolitikan di
Kabupaten Garut, khususnya di Kecamatan Pangatikan akan menjamin keamanan untuk
penyelenggaraan pendidikan di Kecamatan Pangatikan.
Di bidang politik PAK (Pendidikan Anti Korupsi) akan lebih diperkenalkan sebagai bagian
dari pendidikan karakter bangsa karena warga negara kita sudah membudaya korupsi sebagai
penyakit bangsa yang sangat berat untuk diberantas.
d. Kondisi Keamanan :
Kondisi keamanan suatu daerah ataupun negara di pengaruhi oleh berbagai aspek
diantaranya adalah aspek ekonomi dan aspek politik suatu daerah atau negara. Kondisi
ekonomi dan politik yang cukup stabil, akan menyebabkan kondisi keamanan yang cukup stabil
dan kondusif. Implikasi dari kondisi keamanan yang cukup stabil akan berpengaruh terhadap
pengembangan pendidikan selanjutnya.
Bertitik tolak dari kondisi keamanan Kabupaten Garut selama pelaksanaan pemilihan
Bupati yang tidak mengalami gangguan keamanan yang signifikan, maka satu hingga lima tahun
kedepan kondisi keamanan Kecamatan Pangatikan pada khususnya, Kabupaten Garut dan
provinsi Jawa Barat pada umumnya diharapkan keamanan akan semakin kondusif.
e. Kondisi Budaya :
Kondisi penduduk yang bermata pencaharian beragam Islam sebagai agama yang
paling banyak dianut oleh sebagian besar penduduk, berpengaruh terhadap kondisi budaya dan
adat istiadat di wilayah Kecamatan Pangatikan. Perkembangan pertanian, perkebunan, dan
industri akan membawa pengaruh terhadap nilai-nilai budaya di kalangan masyarakat. Dalam
jangka panjang kondisi budaya justru akan dipengaruhi oleh pengembangan pendidikan dalam
satu wilayah.
Pada kurun waktu satu hingga lima tahun kedepan, nilai-nilai budaya tradisional
dilatarbelakangi oleh masyarakat yang beragam dan nilai-nilai budaya dan adat istiadat Islam
serta nilai-nilai budaya yang baik lainnya diharapkan dapat dipertahankan dengan tetap
bersikap terbuka terhadap nilai-nilai budaya yang terbawa bersama dengan derasnya arus
informasi dan industrialisasi.
Guna membekali para peserta didik / Peserta Didik agar mampu melakukan filtelrasasi
terhadap nilai-nilai budaya baru yang tidak baik, maka PKBM membekali peserta didik dengan
nilai-nilai budaya tradisional dan Islam yang berakar pada budaya yang berkembang di
masyarakat melalui berbagai macam kegiatan sosial,budaya dan adat istriadat baik di bidang
seni tradisional, bidang keagamaan maupun bidang olahraga.
f. Perkembangan IPTEK :
Kecamatan Pangatikan yang secara geografis berada di pinggir Kabupaten Garut.
Daerah ini sedang berkembang ke arah pertanian ,perkebunan , industri dan pariwisata.
Perkembangan di bidang pertanian, perkebunan , industri dan pariwisata di Kota Garut
tentunya di ikuti dengan masuknya teknologi, baik teknologi informasi misalnya internet,
teknologi pengolahan pertanian, perkebunan,industri dan pariwisata . Dengan demikian ilmu
pengetahuan dan teknologi satu sampai dengan lima tahun ke depan akan semakin berkembang
pesat. Untuk mengantisipasi pengaruh-pengaruh tersebut dalam konteks PKBM perlu
dikembangkan model pendidikan yang memberikan wawasan atau pengetahuan tentang
dampak positif dan dampak negatif IPTEK terhadap pengembangan peserta didik di tingkat
pendidikan non-formal.
Kehadiran jaringan telepon seluler dari berbagai operator telepon seluler mempercepat
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Kecamatan Pangatikan . Mudahnya sarana
komunikasi akan memudahkan masyarakat termasuk peserta didik untuk mengakses berbagai
informasi tentang ilmu pengetahuan dan teknologi. Selanjutnya berkembangnya bidang
pertanian dan perkebunan, PKBM perlu mengantisipasi dengan membekali para peserta didik /
Peserta Didik untuk mengenal dan menguasai teknologi informasi termasuk keterampilan dasar
komputer pada cara pengolahan hasil pertanian dan perkebunan, pemasaran industri dan
pariwisata.
sudah mulai 95% warga PKBM sudah menyadari kebersihan diri dan
lingkungan sekitar PKBM.
b. Memiliki pemasaran yang lebih luas untuk hasil produk kerajinan kayu dan
bambu dan tata boga
D. TUJUAN SITUASIONAL/SASARAN
Untuk melaksanakan Visi dan Misi PKBM sasaran yang akan dicapai oleh PKBM WIDYA SASTRA pada
Tahun 2011 adalah sebagai berikut :
1. Pada tahun 2014/2015PKBM AL-FALAH sudah memiliki kurikulum yang lengkap yang
berkarakter dan berbudaya bangsa.
2. Pada Tahun 2014 /2015PKBM AL-FALAH memiliki silabus dan RPP yang bermuatan karakter
bangsa
3. Pada Tahun 2014 /2015PKBM AL-FALAH sudah mengembangkan tiga karakter yaitu religius,
kreatif, dan mandiri,
4. Pada Tahun 2014/2015 Pendidikan Anti Korupsi sudah mulai terlihat bahkan mulai berkembang
PKBM mengembangkan KTSP sesuai standar isi yang berbudaya dan berkarakter bangsa
Sasaran 2 :
Sasaran 3:
Sasaran 4
Sasaran 5 :
Pengamalan Nilai-nilai agama dan budaya sehingga tercipta warga PKBM yang
berakhlak mulia terindikasi menurunnya pelanggaran tata tertib Peserta Didik.
F. ANALISA SWOT
Sasaran 1 :
Kriteria Tingkat
Komponen/Fungsi dan faktornya Kesiapan Kondisi Nyata kesiapan
(Kondisi Ideal) Siap Tidak
A. FUNGSI PBM
a. Internal :
1. Tenaga Pendidik
v v
Jumlah Tenaga Pendidik 9 9
Kualifikasi S1 9 9 v
Sesuai bidangnya 9
Pengalaman mengajar 5 th 9 v
Pengalaman WSKTSP
9 9 v
Kompetensi ikut program rintisan
satuan pendidikan yang berkarakter
v
dan berbudaya
2. Pengelola PKBM
Menguasai menguasai v v
Menguasai Standar isi
sudah sudah
Penataran KTSP v
Pengalaman 3 tahun 5 tahun
Layak
Kelayakan Layak v
Kemampuan mengembangkan KTSP Masih sedikit
menguasai v v
yang berkarakter dan berbudaya menguasai
bangsa
3. Kurikulum
1. Dana
Sasaran 2 :
PKBM mengembangkan Silabus dan RPP dari program PAUD, Paket A,Paket B dan Paket C yang
berkarakter, berbudaya bangsa dan anti korupsi
Kriteria Tingkat
Komponen/Fungsi dan faktornya Kesiapan Kondisi Nyata kesiapan
(Kondisi Ideal) Siap Tidak
B. FUNGSI PBM
a. Internal :
1. Tenaga Pendidik
v v
Jumlah Tenaga Pendidik 9 9
Kualifikasi S1 9 9 v
Sesuai bidangnya 9
Pengalaman mengajar 5 th 9 v
Pengalaman WSKTSP
9 9 v
Kemampuan mengembang-kan
silabus yang berkarakter dan
v
berbudaya bangsa
2. Pengelola PKBM
Buku Kurikulum
Silabus
Pengembangan SK, KD Sudah Ada
b. Eksternal Ada Belum sempurna v v
Ada Belum sempurna
1. Dana v
Penyelenggara program
Diknas
v
Instansi terkait Ada Tidak Ada
Ada Tidak ada v
Ada Tidak ada
Sasaran: 3
PKBM mengembangkan proses pembelajaran yang efektif dan efisien
A.FUNGSI PBM
a. Internal :
- 10
- 60%
Peserta Didik 0% datang tepat
datang tepat waktu
- Datang tepat waktu
- 60%
waktu - 10
tugas selesai
- Tugas selesai 0% tugas selesai
- 60%
- Memiliki buku - 10
memiliki buku pelajaran
pelajaran 0% memiliki buku
pokok
pokok pelajaran
pokok - 650%
disiplin dan tertib
- 10
- 650%
- Disiplin dan tertib 0% memiliki LKS utk
berpakaian rapi
- Berpakaian rapi latihan
- 65%
- Prosentasi - 10
prosentasi kehadiran
0% disiplin dan tertib
Tingkat kesiapan
Kriteria Kesiapan
Komponen/Fungsi dan faktornya Kondisi Nyata
kehadiran - (Kondisi Ideal) 10
0% berpakaian rapi
- 10- 100%
- Tidak ada Peserta 0% prosentasi tidak ada peserta didik
Didik yang bolos kehadiran yang bolos
- 10
0% tidak ada peserta
didik yang bolos
Sasaran 4
Tk
Kesiapan
Fungsi dan Faktornya /
Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata
faktor
Siap Tidak
1. Faktor Internal
- Setiap
- 100% saat
2. Faktor Eksternal mendukung
1. Faktor Internal
V
b. Motiovasi Peserta Didik - tinggi 100% - tinggi 80%
V
c. Motivasi Tenaga Pendidik - Tinggi 100% - Tinggi 100%
2. Faktor Eksternal
V
a. Dukungan keluarga - 100% di dukung - 100% di dukung
V
b. Fasilitas pengembangan diri - Tersedia - Tidak Tersedia
1. Faktor Internal
b. Tersedia lapangan dan lingkungan
d laik - 100% tersedia - 40 %tersedia
c. Kondisi Gedung V
- Pagar
Terpenuhi dengan kriteria PKBM belum keliling
- Taman
- Pagar PKBM halaman seko- lah sudah V
e. Pagar dan Taman PKBM min keliling tertata rapi
V
- Taman - Lantai,
halaman PKBM tertata rapi dinding,bak sudah V
dikeramik
- Setiap
Terpenuhi dengan kriteria : hari WC dibersihkan
- Air V
- Lantai,dinding, selalu penuh dan lancer
bak di keramik - Tidak
- Setiap hari WC Terdapat coretan di V
f. Kebersihan WC terjaga dibersih-kan dinding
- Air selalu - Pembu
penuh dan lancar angan air WC lancar
- Tidak ada
coretan pada dinding
- Pembuangan
air WC lancar
- Adanya - Tidak
perhatian masyarakat terhadap adanya perhatian fisik dari
keadaan fisik dan Lingkungan Masyarakat
V
PKBM
- 100 % V
dukungan dana dari dari
Penyelenggara Program - 0% V V
2. Faktor Eksternal - Kesempatan dukungan dana dari
mengaju- kan bantuan ke Penyelenggara Program
b. Dukungan masyarakat
instansi terkait - Kemun
c. Kebersihan dan keamanan
gkinan dan kesempatan
PKBM
Belum dimanfaatkan
- 100 % aman
- 100% bersih - 100%
dan sehat aman
- 75%
bersih dan sehat
Sasaran 5 :
Pengamalan Nilai-nilai agama dan budaya sehingga tercipta warga PKBM yang berakhlak mulia
terindikasi menurunnya pelanggaran tata tertib peserta didik.
Kesiapan/
Fungsi dan Faktornya Kondisi faktor
Kriteria Kesiapan
Nyata Siap Tidak
A. Fungsi Pembinaan
1. Faktor Internal
a. Jumlah Tenaga
Pendidik - 29 orang - V
b. Motivasi Tenaga Tinggi Kriteria
Pendidik
- 100% -
datang tepat waktu tepat waktu
- 100% -
membuat perencanaan membuat V
- 100% perencanaan
mengevaluasi hasil -
pekerjaan mengevaluasi
V
hasil pekerjaan
-
Pendidik cukup
mampu V
- Tenaga Terpenuhi dengan
c. Kemampuan Tenaga Pendidik cukup mampu kriteria :
Pendidik
- V
Terpenuhi dengan kriteria : didik terlibat
d. Kegiatan keagamaan di
PKBM aktif dalam
- 100%
kegiatan
peserta didik terlibat aktif V
keagamaan
dalam kegiatan keagamaan
-
- 100% hari
panitia
besar keagamaan
keagamaan
diperingati
-
- Dibentuk - V
panitia keagamaan tua mendukung
- 100% -
peserta didik mengerjakan
Tugas yang diberikan Tenaga
Pendidik
- 100% V
mengumpulkan tugas
e. Tugas-tugas dari Tepat waktu V
Tenaga Pendidik
- 100% dapat
mengerjakan
Tugas dengan baik V
- Terlatih
- 100% orang
tua mendukung
- Tersedia
2. Faktor Eksternal
Fungsi dan Faktornya Kesiapan/
Kondisi
Kriteria Kesiapan faktor
Nyata
a. Tenaga pelatih
b. Dukungan Orang Tua
c. Fasilitas
Pengembangan Diri
Sasaran: 3
Tenaga
Pendidik/Pengelola
Sebagian kecil Tenaga Mengadakan WS Strategi
Pendidik masih belum pembelajaran
memahami pembelajaran Berkalaborasi dengan tteman sejawat
PAIKEM tentang proses pembelajaran PAIKEM
Komponen / Faktor Persoalan pada komponen /
Alternatif Pemecahan Persoalan
yang Tidak Siap Faktor
Sasaran 5 : Pengamalan Nilai-nilai agama dan budaya sehingga tercipta warga PKBM yang
berakhlak mulia terindikasi menurunnya pelanggaran tata tertib peserta didik.
Internal