Kelompok 10, PPT Kewarganegaraan
Kelompok 10, PPT Kewarganegaraan
OLEH :
1. NAFILAH ANDHINI (211540125)
2. NERANDA OGATA (211540127)
3. RIANTI APRIERIASYA (211540128)
PENGERTIAN
KONSTITUSI
Pengertian konstitusi secara umum adalah asas-asas dasar serta hukum
suatu bangsa, negara atau kelompok social, dimana yang menentukan
kekuasaan, tugas pemerintah dan menjamin hak-hak tertentu bagi
warganya. Bagi sebuah negara, konstitusi merupakan kumpulan doktrin
serta praktik yang membentuk prinsip pengorganisasian fundamental.
Pengertian konstitusi ini menjelaskan terkait apa yang bisa dilakukan oleh
tiap cabang pemerintah. Selain itu juga menjelaskan bagaimana tiap
cabang pemerintah mampu mengontrol cabang-cabang lainnya.
Konstitusi juga berarti agregat dari dasar prinsip-prinsip yang
menjadi hukum dasar negara, organisasi atau dari entitas lain.
Umumnya akan menentukan bagaimana entitas tersebut akan
diatur. Hukum tersebut sebenarnya tidak mengatur hal-hal yang
terperinci, melainkan hanya menjelaskan prinsip-prinsip yang
menjadi dasar bagi sejumlah peraturan lainnya.
Secara harfiah dalam bahasa Indonesia, konstitusi berarti
Undang-Undang Dasar. Ini merupakan bentuk sebuah
kebiasaan menerjemahkan istilah constitutio menjadi Undang-
Undang Dasar. Hal tersebut juga sesuai dengan kebiasaan
orang-orang Belanda serta Jerman. Yang mana dalam
percakapan sehari-hari kerap menggunakan kata “Grondwet”
(Grond adalah dasar; wet merupakan undang-undang) dan
grundgesetz (Grund adalah dasar; gesetz merupakan undang-
undang) yang keduanya menunjukkan naskah tertulis.
FUNGSI KONSTITUSI
01 02 03
Pengatur hubungan Pengatur hubungan kekuasaan
Penentu serta pembatas
kekuasaan antar organ antar organ negara dengan
kekuasaan organ negara
negara masyarakat negara tersebut
04 05 06
Pemberi atau sumber legitimasi
Penyalur atau pengalih kewenangan
terhadap kekuasaan negara ataupun Sebagai pemersatu
dari sumber kekuasaan yang asli
kegiatan penyelenggaraan
atau rakyat kepada organ negara
kekuasaan negara
LANJUTAN
01 02
Sebagai rujukan identitas serta Sebagai pusat upacara
keagungan kebangsaan (ceremony)
03 04 06
Sebagai sarana perekayasaan Sebagai sarana pengendalian
sekaligus pengawasan terhadap penguasaan sendiri. Memberikan ketetapan bagi para penguasa dalam
kekuasaan politik yang perlindungan terhadap hak asasi menjalankan kekuasaannya. Selain
berfungsi untuk membatasi manusia (HAM), agar setiap penguasa itu, hal ini juga bertujuan untuk
kekuasaan penguasa sehingga dan masyarakat wajib menghormati memberikan pedoman bagi
tidak melakukan tindakan yang HAM dan berhak mendapatkan penyelenggara negara agar negara
merugikan masyarakat banyak. perlindungan dalam melakukan haknya. dapat berdiri kokoh.
JENIS KONSTITUSI MENURUT C. F.
STRONG
TERTULIS
Aturan-aturan pokok dasar negara, bangunan negara, dan tata negara,
beserta aturan dasar lainnya yang mengatur kehidupan suatu bangsa di
dalam hukum negara tersebut.
TIDAK
TERTULIS/KONVENSI
Berupa kebiasaan ketatanegaraan yang sering timbul, yang memiliki syarat
yaitu diakui dan dipergunakan secara berulang-ulang dalam praktik
penyelenggaraan sebuah negara, tidak bertentangan dengan konstitusi tertulis,
dan memperhatikan pelaksanaan konstitusi tertulis.
JENIS KONSTITUSI SECARA
TEORITIS
1. Konstitusi politik, berisi tentang norma-norma
dalam penyelenggaraan negara, hubungan rakyat
dengan pemerintah, hubungan antar lembaga
negara.
2. Konstitusi social adalah konstitusi yang
mengandung cita-cita sosial, rumusan filosofis,
sistem sosial, sistem ekonomi dan sistem politik
dari sebuah negara.