Anda di halaman 1dari 20

ANGGOTA KELOMPOK

1. FARIS NAUVAL ARDIANSYAH W.


2. NOVITA RAMA ARDIANI
3. PRADIYA ARGI WICAKSANA
4. YUSI ILMA ROFIFAH
DASAR
ANIMALIA
PENGELOMPOKAN
HEWAN

INVERTEBRATA

VERTEBRATA
A. DASAR PENGELOMPOKAN HEWAN
Berdasarkan Ada
1 Tidaknya Tulang
Belakang 1
Berdasarkan Tipe
Simetri Tubuh 2
2
Berdasarkan
3 Jumlah Lapisan
3
Lembaga
Berdasarkan Tipe 4
4 Rongga Tubuh
Berdasarkan Cara
5 Pengaturan Suhu
Tubiuh 5
BERDASARKAN ADA TIDAKNYA TULANG BELAKANG
1. VERTEBRATA
Pisces
Aves
Mamalia
Reptil
Amfibi

2. AVERTEBRATA
• Annelida
• Porifera
• Mollusca
• Coelenterata
• Arthopoda
• Platyhelmintes
• Echinodermata
• Nemathelmintes
• Chordata
BERDASARKAN TIPE SIMETRI TUBUH
1. TIPE SIMETRI BILATERAL

2. TIPE SIMETRI RADIAL

KEK I GAMBAR
BERDASARKAN JUMLAH LAPISAN LEMBAGA

1. HEWAN DIPLOBLASTIK
2. HEWAN TRIPLOBLASTIK

CONTOH
BERDASARKAN TIPE RONGGA TUBUH

1. ASELOMATA
2. PSEUDOSELOMATA
3. SELOMATA

CONTOH
BERDASARKAN CARA PENGATURAN SUHU TUBUH

POIKILOTERMAL
HEMOTERMAL

CONTOH
INVERTEBRATA
PORIFERA
• Hewan primitif, pola tubuh masih sederhana
• ciri
1. Terdapat pori (porus)
2. Multiseluler
3. Bentuk dan warna beragam
• Bagian tubuh :
1. oskulum
2. Ostium
3. Spongiosel
4. Dinding tubuh : pinakosit, porosit, miosit,koanosit, amebosit, skleroblas
• Klasifikasi
1. Kelas Calcarea
Tersusun darikalsium bikarbonat(CaCO ),
2. Kelas Hexactinellida
3. Kelas Demospongiae
b. Klasifikasi Porifera
Filum porifera terbagai dari 3 kelas :
Kelas Calcarea :Rangka tubuhnya tersusun dari zat kalsium karbonat,ukuran tubuh kecil dan
hidup di laut dangkal.

Kelas Hexactinellida : Rangka tubuhnya tersusun dari zat silikat dan memiliki spikula berduri 6.

Kelas Demospongiae : Rangka tubuhnya tersusun dari serabut spongin.


c. Peranan Porifera dalam Kehidupan
Alat pembersih(penggosok)
Pengisi jok kendaraan bermotor
Spons untuk mencuci
Alat pembersih toilet
Filum Coelenterata
Filum ini dikenal sebagai hewan berrongga atau hewan karang.
Ciri-ciri Coelenterata
Bentuk tubuh filum ini ada dua macam,yaitu :
Polip : Berbentuk seperti tumbuhan,tidak dapat bergerak bebas,dan melekat
di dasar perairan.
Medusa : Bentuknya seperti mangkuk terbalik yang dilengkapi tentakel
dengan mulut menghadap ke bawah.
Pencernaan makanan berlangsung secara ekstraseluler dan intraseluler.
Coelentera merupakan hewan diplobastik karena tubuhnya memilki dua
lapisan sel,yaitu lapisan ekstodern dan gastrodermis.
b. Klasifikasi Coelentera
Kelas Hydrozoa : Hydrozoa memiliki ukuran tubuh kecil. Satu-
satunya Coelentera yang hidup di air tawar.
Kelas Scyphoza : Bentuk tubuh seperti mangkuk,tranparan,dan
melayang-layang di laut. Contohnya, ubur-ubur.
Kelas Anthozoa : bentuk tubuh menyerupai bunga. Anggota ini
hidup di laut sebagai polip soliter maupun koloni. Kerangka
hewan Anthozoa yang telah mati akan membentuk pulau
kerang (reef).
3. Filum Platyheminthes
Platyhelminthes (cacing pipih) merupakan hewan yang mempunyai
tubuh simetri bilateral dan tidak memiliki rongga tubuh(selom).
Platyhelminthes dibagi menjadi tiga kelas yaitu :
Kelas turberallia (cacing pipih) : Turbellia memiliki tubuh seperti tongkat.
Tubuh turbellia bersilia, memiliki dua mata dan tanpa alat isap. Contoh
anggota Turbellia yaitu Planaria dan Bipalium.
Kelas Trematado : Trematado hidup sebagai parasit di manusia dan hewan.
Oleh karena itu, Tremtado mampu mengisap makanan dan inangya.
Contohnya Fasciola hepatica (caing hati).
Kelas Cestoda : kelompok cacing ini memiliki tubuh berbentuk pipih
panjang menyerupai pita.
4. Filum Nematelminthes (cacing gilig)
Cacing gilig mempunyai bentuk tubuh silinder (bulat memanjang).
Permukaan tubuhnya tidak bersegmen, tetapi ditutupi oleh kutikula. Hewan
ini memiliki bentuk simetri bilateral. Contohnya Ascaris lumbricoides
(cacing gelang).
5. Filum Annelida
Cacing ini hidup di berbagai tempat yaitu air laut, air tawar, dan
daratan. Cacing ini telah mempunyai rongga (selom). Annelida dibagi
menjadi tiga kelas yaitu Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudenae.
6. Fillum Mollusca
Anggota ini mempunyai tubuh lunak dengan bentuk tubuh simteri bilateral
dan terdiri atas tiga bagian utama yaitu kaki, massa viseral, dan mantel.
Mollusca dibedakan menjadi 5 kelas : Gastropoda, Scaphoda, Cephaloda, dan
Pelecypoda.
7. Filum Arthopoda
Filum Arthopoda merupakan filum terbesar di dalam kingdom animalia.
Ciri-ciri Arthopoda
tubuh bersegmen-segmen dan di tutup dengan kerangka luar (eksoskeleton)
Tubuh terdiri atas kepala (caput, sefalo), dada (toraks), dan badan (perut,
abdomen).
Bernapas dengan insang, trakea, atau paru-paru buku.
Alat kelamin terpisah (berumah dua) dan perkembangbiakan dilakukan
secara seksual.
b. Klasifikasi Arthopoda
Filum Arthopoda dapat di kelompokan mejadi empat kelas utama yaitu
kelas Crustacae (uadang-uadangan), kelas Myriapoda (kaki seribu), kelas
Insecta (serangga), dan Arachnoidea (laba-laba).
c. Peranan Arthopoda dalam kehidupan
Bermanfaat bagi kehidupan
Bahan makanan
Bahan baku benang
Membantu penyerbukan tanaman
Merugikan bagi kehidupan
Parasit pada tubuh hewan, manusia, dan tumbuhan
Menghancurkan bahan bangunan yang terbuat dari kayu
Faktor penyakit malaria dan demam berdarah
8. Filum Echinodermata
Ciri-ciri Erthinodemata
Permukaan tubuh dipenuhi duri
Achinodermata bersifat gonokoris
Alat gerak berupa kaki ambulakral (kaki pembuluh) atau sistem pembuluh
air.
b. Klasfikasi Echinodemata
Filum Echinodemata terbagi dalam lima kelas yaitu Asteroidea (bintang
laut), Echinoidea (landak laut), Ophiuroidea (bintang ular), Crinoidea
(bakung laut atau lili laut), Holothuriodea ( Teripang atau ketimun laut).
C. Peranan Echinodemata
Menjaga ekosistem laut
Menjadi baranf perhiasan
Bahan makanan
9. Filum Chordata
anggota ini meliputi seluruh hewan vertebrata yang memiliki tulang
belakang dan beberapa jenis invertebrata.
Ciri-ciri Chordata
Pada masa embrionik memiliki struktur notokorda yaitu sumbu penyokong
tubuh primer.
Memiliki celah faling atau celah insang
Memiliki tali saraf pada bagian dorsal
Memiliki ekor
b. Klasifikasi Chordata
Filum Chordata dikelompokkan menjadi 3 subfilum yaitu Tunicata atau
Urochordata, Cephalochordata, dan vertebrata.

Anda mungkin juga menyukai