Pengkajian Resep
• persyaratan administrasi
• persyaratan farmasetik
• persyaratan klinis
Persyaratan administrasi
Kelengkapan Pasien : nama, umur, jenis kelamin, berat badan dan tinggi
badan pasien
Kelengkapan dokter: nama, nomor ijin, alamat dan paraf dokter
tanggal Resep
ruangan/unit asal Resep
Persyaratan farmasetik
nama Obat, bentuk dan kekuatan sediaan
dosis dan Jumlah Obat
stabilitas
aturan dan cara penggunaan.
Persyaratan klinis
• ketepatan indikasi, dosis dan waktu penggunaan Obat
• duplikasi pengobatan
• alergi dan Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD)
• Kontraindikasi
• Interaksi obat
Verifikasi akhir resep
7 benar menurut WHO
1. Benar pasien
2. Benar obat
3. Benar dosis
4. Benar cara pemberian
5. Benar waktu pemberian
6. Benar penyimpanan
7. Benar dokumentasi
Interaksi Obat
• Merupakan suatu modifikasi/perubahan efek
suatu obat (object drug) oleh karena
pemberian obat lain (precipitant drug).
Interaksi Farmasetika
Interaksi Farmakokinetika
Interaksi Farmakodinamika
Interaksi Obat
Interaksi Obat dengan Obat
Absorpsi,
AUC
FARMAKOKINETIK Distribusi,
Metabolisme
Waktu Paro
dan Ekskresi
On Set Aksi
Distribusi
Metabolisme
Ekskresi
Interaksi Pada Proses Absorbsi
• Mekanisme interaksi pada absorbsi:
– Secara langsung, sebelum absorbsi
– Terjadi perubahan pH cairan gastrointestinal
– Penghambatan transport aktif gastrointestinal
– Adanya perubahan flora usus
– Efek makanan
Interaksi Pada Proses Absorbsi
• Interaksi yang terjadi secara langsung sebelum
obat diabsorpsi contohnya adalah interaksi
antibiotika (tetrasiklin, fluorokuinolon) dengan
besi (Fe) dan antasida yang mengandung Al, Ca,
Mg, terbentuk senyawa chelate yang tidak larut
sehingga obat antibiotika tidak diabsorpsi.
• Obat-obat seperti digoksin, siklosporin, asam
valproat menjadi inaktif jika diberikan bersama
adsorben (kaolin, charcoal) atau anionic
exchange resins (kolestiramin, kolestipol).
Interaksi Pada Proses Absorbsi
• Terjadinya perubahan pH cairan gastrointestinal, misalnya
peningkatan pH karena adanya antasida, penghambat-H2,
ataupun penghambat pompa-proton akan menurunkan
absorpsi asam-asam lemah (misal, ketokonazol, itrakonazol)
dan akan meningkatkan absorpsi obat-obat basa lemah
(misal, glibenklamid, glipizid)
• Pemberian digoksin bersama inhibitor transporter efflux
pump Pglikoprotein (a.l. ketokonazol, amiodarone,
quinidin) akan meningkatkan kadar plasma digoksin sebesar
60-80% dan menyebabkan intoksikasi (blokade jantung
derajat-3), menurunkan ekskresinya lewat empedu, dan
menurunkan sekresinya oleh sel-sel tubulus ginjal proksimal
Interaksi Pada Proses Absorbsi
• Efek makanan terhadap absorpsi terlihat misalnya
pada penurunan absorpsi penisilin, rifampisin, INH,
atau peningkatan absorpsi HCT, fenitoin,
nitrofurantoin, halofantrin, albendazol, mebendazol
karena pengaruh adanya makanan
Interaksi Pada Proses Distribusi
• Mekanisme interaksi yang melibatkan proses
distribusi terjadi karena pergeseran ikatan
protein plasma.