Anda di halaman 1dari 17

ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA 

“ SISTEM REPRODUKSI PRIA”

02/07/22
1 Agatha Herlambang (D1A110498)
Elis Nurbaeti (D1A110488)
Suwanti (D1A110504)
Sugiarto (D1A110471)
I. ANATOMI ORGAN REPRODUKSI
PRIA MELIPUTI:

02/07/22
• Organ reproduksi dalam • organ reproduksi luar
(Interna) meliputi: meliputi:

1) Testis 1) Penis
2) Saluran pengeluaran 2) Skortum
(epididimis, vas deferens,
saluran ejakulasi, uretra)
3) Kelenjar asesoris (vesikula
seminalis, kelenjar prostat,
kelenjar cowper)

2
02/07/22
3
II. ORGAN REPRODUKSI INTERNA

02/07/22
A. TESTIS
• Jumlahnya satu pasang.
• Testis adalah organ kecil berdiameter sekitar 5 cm pada orang
dewasa
• Testis memiliki 2 fungsi, yaitu:
1) Menghasilkan sperma
2) Membuat testosterone (hormon seks utama pada pria)

4
B. SALURAN PENGELUARAN
1) Epididimis

02/07/22
• Jumlah satu pasang.
• Epididimis adalah saluran berbentuk koil panjang yang
bertengger di atas dan belakang testis.
• Epididimis mengumpulkan sperma dari testis dan
menyediakan ruang serta lingkungan untuk proses
pematangan sperma

5
2) VAS DEFERENS
• Jumlah satu pasang.
• Vas deferens adalah sebuah tabung yang dibentuk dari otot.

02/07/22
• Vas deferens membentang dari epidedemis ke uretra.
• Vas deferens berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma
sebelum dikeluarkan melalui penis.
• Vas deferens merupakan saluran yang membawa sperma dari
epididimis.

6
3) Saluran ejakulasi
• Jumlah satu buah.
• Berupa saluran pendek menghubungkan duktus vesikula
seminalis dan uretra.

02/07/22
4) Uretra
• Jumlah satu buah, merupakan saluran yang terdapat
disepanjang penis, memiliki lubang keluar di ujung penis.
• Uretra mempunyai 2 fungsi, yaitu:

a) Bagian dari system kemih yang mengalirkan air kemih dari


kandung kemih (saluran keluar urin)
b) Bagian dari system reproduksi yang mengalirkan semen

7
C. KELENJAR-KELENJAR SEKS

1) Vesikula seminalis
• Jumlah satu pasang, kantung ini merupakan kelenjar

02/07/22
yang berlekuk-lekuk.
• Dindingnya mensekresikan cairan kental berwarna
kekuning-kuningan dan bersifat basa (alkalis).
• Menyumbangkan sekitar 60% total volume semen
(cairan yang dikeluarkan oleh seorang pria saat
ejakulasi).
• Cairan tersebut mengandung mucus (lender), gula
fruktosa (penyedia energi untuk pergerakan
sperma), enzim, vitamin dan hormon prostaglandin.

8
2) PROSTAT

• Jumlah satu bua.


Terdapat di bawah kandung kemih di dalam pinggul dan

02/07/22

mengelilingi bagian tengah dari uretra.
• Prostat bersama dengan vesikula seminalis menghasilkan
cairan encer berwarna putih seperti susu mengandung enzim
antikoagulan dan asam sitrat (nutrisi bagi sperma), dimana
sperma akan berenang dan mensekresinya secara langsung ke
dalam uretra.

9
3) KELENJAR COWPER
 Disebut juga kelenjar Bulbouretra.
 Jumlah satu pasang.

02/07/22
 Terletak di bawah kelenjar Prostat.

 Melalui saluran mensekresikan getahnya kedalam uretra


berupa mucus (lendir) jernih, kental, dan bersifat basa yang
dapat menetralisir asam urin asam yang tertinggal di sepanjang
uretra dan membantu melubrikasi uretra agar dapat dilalui
spermatozoa.

10
III. ORGAN REPRODUKSI LUAR
A. PENIS
• Jumlahnya satu buah.

02/07/22
• Penis tersusun tiga silinder (sinus) jaringan erektil mirip spons
berasal dari vena dan kapiler yang mengalami modifikasi.
• Batang utama penis dilapisi kulit yang relatif lebih tebal.
Kepala penis (glands penis) ditutup oleh lipatan kulit yang jauh
lebih tipis dan disebut preputium (prepuce), kulit inilah yang
dihilangkan pada saat dikhitan.
• Bila terjadi suatu rangsangan jaringan erektil tersebut akan
terisi penuh oleh darah dan penis akan mengembang dan
tegang disebut ereksi.

11
GAMBAR PENIS

02/07/22
12
B. SKROTUM

• Jumlah sepasang.
• Merupakan kantung yang didalamnya berisi testis.

02/07/22
• Skrotum merupakan kantung berkulit tipis yang
mengelilinginya, menyangga, dan melindungi testis. Terletak
menggantung di bawah penis.
• Antara kantung sebelah kanan dan kiri dibatasi oleh sekat yang
tersusun jaringan ikat dan otot polos (otot dartos).
• Skortum juga bertindak sebagai sistem pengontrol suhu untuk
testis, karena agar sperma terbentuk secara normal, testis harus
memiliki suhu yang sedikit lebih rendah dibandingkan suhu
tubuh.

13
GAMBAR SKROTUM

02/07/22
14
IV. SPERMATOGENESIS

02/07/22
 Spermatogenesis atau pembentukan sperma terjadi
dalam testis, tepatnya di dalam tubulus seminiferus.
 Dua sampai tiga lapis dinding luar tubulus seminiferus
merupakan epithelium germinal, sel-selnya
berdeferensiasi menjadi spermatogonia yang merupakan
prekusor sperma.

15
SEBAGAI BERIKUT:
• Spermatogonia terus-menerus memperbanyak diri dengan membelah
secara mitosi. Spermatogonium (tunggal) mengandung kromosom
diploid (2n) atau mengandung 23 pasang kromosom. Setelah

02/07/22
berulangkali membelah akhirnya berubah menjadi spermatosit primer
yang masih diploid.
• Setelah beberapa minggu, spermatosit primer membelah secara meiosis
(meiosis 1) menjadi 2 buah spermatosit sekunder yang bersifat haploid
(n) atau 23 buah kromosom.
• Spermatosit sekunder membelah lagi secara meiosis (meiosis2) menjadi
4 buah spermatid.
• Spermatid merupakan calon sperma, belum mempunyai ekor dan
mengandung kromosom haploid. Ketika pertama kali terbentuk,
memiliki bentuk seperti sel epithelium.
• Setelah beberapa minggu, spermatid mulai memanjang dan berubah
bentuk menjadi sperma yang memiliki kepala dan ekor. Perubahan
spermatid menjadi sperma disebut spermiasi.

16
STRUKTUR SPERMA SESUAI DENGAN
FUNGSINYA UNTUK MENEMBUS SEL
TELUR, ADALAH:

02/07/22
• Bagian kepala berbentuk oval merupakan sel berinti besar
dengan sedikit sitoplasma.
• Flagella bagian ujung depan terdapat selubung tebal disebut
akrosom yang mengandung enzim hialuronidase dan proteinase
yang berfungsi untuk menembus pelindung sel telur.
• Di belakang kepala disebut badan sperma terdapat sebuah
mitokondria berbentuk spiral dan berukuran besar, berfungsi
sebagai penyedia ATP/ energy untuk pergerakan ekor yang
berupa sebuah flagella.
18

Anda mungkin juga menyukai