Anda di halaman 1dari 4

Nama: Muhammad Alfin Yahya

NPM: 2010701059
Kelas: Peternakan 2(B)

Soal Responsi Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak

1. Jelaskan bagian bagian dalam anatomi organ reproduksi ternak jantan serta fungsinya?
a. Testis Bentuk testis (tunggal) atau testes (jamak) bulat panjang, pada sapi sumbunya
memanjang bulat vertikal. Testis terbungkus oleh selaput yang putih mengkilat yaitu
tunica albuginea yang mengandung urat syaraf dan urat darah. Ukuran testis
dipengaruhi oleh umur, jenis, bangsa, habitat asal dan berat badan ternak. Fungsi testis
adalah menghasilkan sel jantan/ spermatozoa dan menghasilkan hormon androgen.

b. Skrotum Skrotum selain berfungsi menyokong dan melindungi testes juga berfungsi
mengatur temperatur testis dan epididymis agar berada pada temperatur 4℃ - 7℃ di
bawah temperatur tubuh. Mekanisme termoregulasi ini dikerjakan oleh musculus
cremaster externa, musculus cremaster interna dan tunica dartos. Selain skrotum,
plexus pampiniformis juga berperanan dalam pengaturan temperatur testis. Mekanisme
termoregulasi ini dilakukan dengan cara menjauh dan mendekatkan skrotum pada
rongga perut, sesuai dengan kondisi temperatur lingkungan. II. Saluran Reproduksi

c. Epididymis Epididymis dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan letaknya, yaitu caput
(kepala) epididymis, corpus (badan) epididymis dan cauda (ekor) epididymis. Fungsi
dari epididymis
adalah:
- Transpot (pengangkut spermatozoa)
- Maturasi spermatozoa
- Pemekatan/pemadatan konsentrasi spermatozoa
- Penimbunan spermatozoa

d. Ductus Deferens Ductus deferens terentang mulai dari akhir cauda epididymis sampai
ke uretra. Dindingnya tebal mengandung serabut-serabut urat daging yang licin. Ductus
deferens setelah melalui canalis inguinalis sampai di atas kandung kemih lambat laun
menjadi besar dan disebut ampulla ductus deferens. Pembesaran ini disebabkan oleh
adanya kelenjar-kelenjar yang ada di dinding ductus deferens, dan perluasan pada
lumennya. Ductus deferens berfungsi untuk mendorong sperma dari epididymis ke uretra
melalui kontraksi peristaltik selama ejakulasi.
e. Uretra Uretra adalah saluran tempat bermuaranya ampulla ductus deferens sampai ujung
penis. Uretra merupakan saluran urogenital yang berfungsi sebagai saluran untuk lewatnya
urine dan semen. Berdasarkan letaknya, uretra dibagi menjadi tiga bagian yaitu:

1. Bagian yang ada di dalam ruang pelvis yaitu berupa pipa yang diselubungi oleh
urat daging licin yang tebal dan letaknya di atas simfisis pelvis
2. Bagian yang membengkok yaitu uretra yang meninggalkan simfisis pelvis
sampai ke pangkal penis. Bagian ini merupakan pipa yang mengandung sedikit
sekali urat daging
3. Bagian yang ada pada penis yaitu mulai dari pangkal penis ke ujung penis.
f. Kelenjar Vesikularis Kelenjar ini menghasilkan cairan yang agak kental, lengket yang
mengandung protein, potasium, asam sitrat, fruktosa, dan enzim dengan pH 5,7 sampai 6,2.
Kelenjar ini sepasang dan terletak di lateral kanan dan kiri mengapit ampulla ductus
diferens dan telihat berlobuli.
g. Kelenjar Prostata Terdapat dua bagian yaitu corpus prostata dan pars disseminate.
Kelenjar prostata menghasilkan cairan yang encer mengandung ion anorganik (Na, Cl, Ca,
Mg) dengan pH lebih besar dari 7,5 sampai 8.2. Cairan inilah yang nantinya akan berfungsi
sebagai sumber nutrien sperma.
h. Kelenjar Cowpery/ Bulbouertralis Bentuknya bulat padat mempunyai kapsula. Sebelum
ejakulasi kelenjar ini menghasilkan cairan kental yang fungsinya untuk membersihkan
saluran reproduksi dari sisa-sisa urine. Cairan ini biasanya berwarna bening seperti air
dengan volume yang cukup banyak. Kelenjar ini jumlahnya sepasang, letaknya lebih ke
cauda dari kelenjar prostata yaitu di tempat belokan di mana uretra membengkok ke bawah
sewaktu akan keluar dari ruang pelvis.
i. Penis Berfungsi sebagai saluran ejakulasi dan keluarnya urine. Sapi memiliki penis
berbentuk bulat panjang dan bertipe fibroelastis (kenyal) dan kaku meskipun dalam
keadaan non-aktif atau non-erect, dalam keadaan relaks bagian yang membengkok
membentuk huruf S, bagian ini disebut flexura sigmoidea. Saluran ini akan berfungsi dalam
mekanisme ereksi penis. Organ yang berperan saat ereksi adalah:
- Musculus retractor penis: otot yang dapat berelaksasi dan berkontraksi
- Corpus cavernosum penis: pembuluh darah yang dapat menegangkan penis
j. Praeputium/ Kulit penutup penis Merupakan organ pelindung penis dari pengaruh luar
dan kekeringan. Celah praeputium pada sapi dewasa kira-kira 5 cm cauda dari tali pusat,
lebarnya kirakira dapat dimasuki tiga jari tangan, serta di sekitarnya ditumbuhi rambut-
rambut pelindung yang lebih panjang dari rambut kulit biasa. Dindingnya dilapisi oleh
epitel kelenjar yang berbentuk tabung (columner), sedang sekresinya bersifat cairan kental
berlemak.

2. Sebutkan apa saja organ reproduksi ternak betina


ecara anatomi alat reproduksi betina dapat dibagi menjadi : ovarium, oviduct, uterus,
cervix, vagina dan vulva.
3. Apa saja bentuk ovarium pada ternak? Jelaskan!
Bentuk ovarium berdasarkan golongan hewan adalah sebagai berikut: a. Golongan hewan
yang melahirkan beberapa anak dalam satu kebuntingan (Polytocous), ovariumnya
berbentuk seperti buah murbei, contoh: babi, anjing. b. Golongan hewan yang melahirkan
satu anak dalam satu kebuntingan (Monotocous), ovariumnya berbentuk bulat panjang
oval, contoh: sapi dan kerbau, sedang pada ovarium kuda bentuknya seperti ginjal.

4. Uterus memiliki lapisan dari dalam ke luar. Sebutkan apa saja lapisan tersebut dan jelakan
Dinding uterus dibagi tiga lapisan yaitu dari dalam ke luar: endometrium, myometrium,
dan perimetrium. Fungsi uterus adalah:
1. Saluran spermatozoa menuju oviduct
2. Tempat implantasi embrio
3. Tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio
4. Berperan dalam proses kelahiran
5. Pada hewan betina yang tidak bunting, uterus berfungsi mengatur siklus estrus
(meluruhkan corpus luteum dengan cara memproduksi PGF2α)
5. Apa pengertian histologi dan sebut bagian dari salah satu histologi ternak jantan beserta
fungsinya
Histologi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur jaringan secara detail
menggunakan mikroskop pada sediaan jaringan yang dipotong tipis, salah satu dari cabang-
cabang biologi. Histologi dapat juga disebut sebagai ilmu anatomi mikroskopis.
I. Testis Sel sperma terbentuk di tubulus seminiferous di dalam testis. Pembentukan
sel sperma disebut spermatogenesis. Tahap-tahap spermatogenesis adalah sebagai
berikut: a. Spermatogonium tipe A (dorman)
b. Spermatogonium tipe B (aktif)
c. Spermatocyte primer
d. Spermatocyte sekunder
e. Spermatid
f. Spermatozoa Semua tahapan tersebut terjadi di dalam tubulus seminiferous. Di
antara tubulus seminiferous terdapat sel interstisial (sel leydig). Seperti halnya sel-
sel yang lain, sel spermatogenik juga mempunyai nukleus, mitokondria, apparatus
golgi, dan sentriol.
II. Epididymis berupa saluran yang dilewati sperma yang berbentuk seperti pipa yang
lunak. Lubang epididymis disebut lumen. Epididymis dibungkus oleh membran
yaitu mukosa, musculus, dan membran yang sangat tipis yang disebut membran
serosa. Epididymis berada di antara testis dan ductus deferens
III. Ductus deferens merupakan lanjutan dari epididymis. Bagian yang melebar di
bagian pangkal disebut ampula. Lapisan mukosa ductus deferens terdiri dari epitel
dan lamina propria. Lapisan muskularisnya terdiri dari musculus longitudinal
externa, musculus longitudinal cyrcular dan musculus longitudinal interna.
IV. Penis memiliki dua bagian yang penting yaitu corpus cavernosum penis dan
corpus cavernosum urethra (corpus spongiosum penis), di dalam corpus
cavernosum urethra terdapat saluran yang disebut uretra, dua buah cavernosum ini
dipisahkan oleh tunica albuginea yang mengelilinginya.

Anda mungkin juga menyukai