PETERNAKAN
Disusun oleh:
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
I. PENDAHULUAN................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Permasalahan..................................................................................................2
1.3 Metode Analisis..............................................................................................3
V. ANALISIS INVESTASI...................................................................................16
5.1 Net Present Value.........................................................................................16
5.2 Internal Rate Of Return................................................................................16
5.3 B/C Ratio......................................................................................................17
5.4 Payback Period.............................................................................................18
5.5 Break Even Point (BEP)...............................................................................18
7.1 Kesimpulan...................................................................................................22
7.1 Saran.............................................................................................................22
iii
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................23
LAMPIRAN...........................................................................................................24
1
BAB I
PENDAHULUAN
dari 3 jenis domba liar, yaitu Mouflon (Ovis musimon) yang berasal dari
Eropa Selatan dan Asia, Argali (Ovis amon) berasal dari Asia Tenggara,
dan Urial (Ovis Vignei) yang berasal dari Asia (Williamson dan Payne,
yang khas untuk digunakan dalam perbaikan bangsa domba lokal maupun
untuk mencari pakan sendiri. Domba juga banyak dimanfaatkan dari segi
produk daging dari pada hasil ikutan maupun limbahnya. Produksi daging
domba menurut BPS tahun 2022 mencapai 55.863,16 ton untuk skala
nasional, untuk provinsi Jawa Tengah mencapai 6.722,02 ton serta untuk
ternak karena domba ekor tipis memiliki performa yang baik. Domba ekor
ternak dan daya adaptasi yang baik terhadap berbagai keadaan lingkungan
1.2. Permasalahan
Rasio antara total present value benefit (PVB) dengan total present
Rasio antara total present value benefit net (PVNB) yang bernilai
positif (B-C positif) dan total PVNB yang bernilai negatif (B-C
negatif)
4
BAB II
PASAR DAN PEMASARAN
BAB III
ASPEK TEKNIS
Domba juga diberi minum. Penanganan penyakit pada domba harus optimal
dan biaya Kesehatan telah diperhitungkan.
Tahun
Pemeliharaan
1 2 3 4 5
1. Betina dewasa 1250 1250 1250 1875 2040
2. jantan dewasa 100 100 100 100 100
3. cempe jantan 0 0 0 1410 0
4. cempe betina 0 0 0 1410 0
5. replacement 0 0 625 625 0
6. Afkir 0 0 0 1250 0
Jumlah 1350 1350 1975 6211 2140
b. Mengetahui total populasi selama usaha ini, agar seluruh biaya baik itu
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
sangat matang. Selain perhitungan, rician kebutuhan juga harus diperhatikan secara
4 Biaya Operasional
Listrik 12 per tahun 600.000 7.200.000
Telepon 12 per tahun 250.000 3.000.000
Pertalite 1.800 L/tahun 10000 18.000.000
SubTotal B 868.896.094
Total A+B 3.845.621.094
Kebutuhan investasi yang diperlukan seperti yang tersaji pada tabel terbagi
menjadi 2, yakni kebutuhan investasi tetap dan kebutuhan investasi modal kerja.
Kebutuhan investasi tetap berisi faktor-faktor utama yang meliputi sarana
prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan usaha Dombreed farm ini.
Kebutuhan investasi tetap Dombreed farm ini sebesar Rp. 2.976.725.000.
Sedangkan untuk kebutuhan investasi modal kerja merupakan kebuthan-
kebutuhan yang mencakup hubungan kepegawaian pada Dombreed farm ini,
Selain itu juga kebutuhan modal kerja ini mencakup hal-hal utama seperti
populasi ternak, pakan, dan biaya rutin seperti air, telepon, dan listrik. Jadi dapat
dikatakan bahwa kebutuhan investasi modal kerja itu adalah semua kebutuhan
yang diperlukan secara rutin dibutuhkan selama proyek/kegiatan usaha
dilaksanakan sedangkan investasi tetap itu hanya sekali namun dapat digunakan
selama umur proyek Dombreed Farm ini berlangsung.
Dalam usaha yang akan berjalan, maka haruslah adanya biaya yang
yang dihasilkan dan memberikan income bag perusahaan. Disini, biaya dan
Keuntungan atau kerugian dapat terlihat dari Net Benefit per tahunnya.
tahun tersebut usaha baru saja dimulai dan menggunakan biaya yang cukup
menghasilkan anak/ cempe dari kambing betina dewasa yang sedang bunting
tersebut. Selain anak/ cempe, kotoran yang dihasilkan pun memiliki nilai
ekonomis. Kotoran yang dihasilkan per harinya dari kambing tersebut dapat
dijual dengan harga yang murah karena menjual kotoran segar yang dapat
diolah lebih lanjut menjadi pupuk. Rincian Proyeksi Biaya dan Manfaat dapat
1 2 3 4 5
A BIAYA TETAP
Jantan 130.000.000
Betina 1.250.000.000
Biaya
Pembangunan/Pembuat
2 an
Kandang 959.140.625
Gudang Pakan dan
Peralatan 51.000.000
Biaya kandang
3 Kantor 102.000.000
Dapur 1.500.000
13
Selang 2.500.000
Ember 1.000.000
Timbangan 1.000.000
Sekop 200.000
Cangkul 250.000
Dot 3.000.000
Arit 300.000
5 Biaya Mesin
Mobil 150.000.000
9 Peralatan Kantor
Telepon 2.000.000
14
Komputer 10.000.000
Printer 1.500.000
Listrik 2.000.000
Air 5.000.000
Telepon 1.000.000
1
1 Bunga Bank 9
1 Hijauan - - - - -
Air - - - - -
00 0 00
selama satu periode tertentu serta memberikan alasan mengenai perubahan kas
tahun pertama proyek sampai tahun terakhir proyek. Kas merupakan aktiva yang
paling likuid atau merupakan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi
likuiditasnya.
Proyeksi cashflow ini meliputi didalamnya yang berisi inflow dan outflow.
Inflow yang berarti kas yang masuk ke perusahaan, sedangkan outflow yakni kas
N Tahun
Casflow
o 1 2 3 4 5
A Inflow
Saldo Awal
-2.297.615.579 -1.610.656.157 -1.322.414.832 839.978.820
Tahun
Nilai Jual 1.222.406.25 1.222.406.25 2.649.765.62 1.222.406.25
Produk
816.156.250
0 0 5 0
Nilai Jual
Produk 238.337.859 238.337.859 254.332.575 363.066.933 357.785.859
Sampingan
1.460.744.10 1.690.417.72 2.420.170.92
Total A -836.871.470 -540.167.332
9 6 9
16
B Outflow
2.976.725.00
Investasi
0
Biaya Tetap 603.850.000 596.000.000 596.000.000 596.000.000 596.000.000
Biaya Tidak
Tetap
177.784.688 177.784.688 186.247.500 254.438.906 253.624.688
Total B 3.758.359.688 773.784.688 782.247.500 850.438.906 849.624.688
Saldo Akhir
C Tahun (A- -2.297.615.579 -1.610.656.157 -1.322.414.832 839.978.820 1.570.546.241
B)
BAB V
ANALISIS INVESTASI
selama umur proyek yang dinilai dalam waktu sekarang telah didiskon
discount faktor.
n n
NPV = ∑ Bi (1+i) −∑ Ci(1+i)
−n −n
i=1 i=1
Dimana :
Bi = Benefit tahun ke-i
Ci = Biaya tahun ke-i
(1 + i)-n = Discount factor
n = Tahun (lamanya periode waktu
( i ) pada saat NPV = 0. suatu tingkat discount rate yang menghasilkan net
Dimana :
NPV (1) = Nilai NPV negatif (mendekati nilai 0)
NPV (2) = Nilai NPV positif (mendekati nilai 0)
i1 = Tingkat bunga pada saat NPV positif
i2 = Tingkat bunga pada saat NPV negatif
Berdasarkan perhitungan Dombabreed Farm, IRR yang akan
tercapai yakni sebesar Dalam usaha ini IRR = 38,36%. Apabila dilihat
dari nilai SOCC yang nilainya 8,86% ini berarti pada tingkat bunga
dibawah 38,36% usaha ini masih dapat menutupi dan mengembalikan
semua biaya pinjaman.
∑ Bi(1+i)−n
i=1
Gross B/C = n
∑ Ci(1+i)−n
i=1
Gross B/C yang dihitung oleh Dombreed Farm yakni 1,24 . Hal ini
dikatakan feasible dikarenakan lebih dari 1. Angka ini menunjukkan
bahwa benefit dapat menutupi biaya yang dikeluarkan. Sebesar 24%
Dombreed Farm ini mendapatkan untung.
Nilai Net B/C yaitu 1,85 menunjukan kemampuan benefit bersih
Perusahaan akan menutup seluruh kewajiban utang.
PBP =
∑ I1 x DF −∑ Bi−1 x DF
T p−1 i=1 i=1
B p x DF
Dimana:
BAB VI
ASPEK LINGKUNGAN
feses dan urin yang dihasilkan oleh ternak domba yang kami pelihara sehari-
akan menyebabkan lingkungan menjadi kotor dan bau dan tidak sedap. Selain
itu juga dikhawatirkan pencemaran akan terjadi melalui saluran air bersih
berasal dari domba breeding yang dipelihara. Oleh karena itu, diperulukan
Fungsi AMDAL
Pada waktu yang lampau, kebutuhan manusia akan sumber alam belum
disamping itu intensitas kegiatannya juga tidak besar. Pada saat-saat itu
lingkungan yang besar pula. Pada saat inilah manusia perlu berfikir apakah
perubahan yang terjadi pada lingkungan itu tidak akan merugikan manusia.
Manusia perlu memperkirakan apa yang akan terjadi akibat adanya kegiatan
direncanakan.
Oleh karena itu pemilik proyek atau pemrakarsa akan melanggar perundangan
bila tidak menyusun AMDAL, semua perizinan akan sulit didapat dan di
membuat AMDAL merupakan cara yang efektif untuk memaksa para pemilik
lingkungan yang timbul. Dampak dari suatu kegiatan, baik dampak negatif
rencana kegiatan, banyak sekali hal-hal yang akan dikerjakan, maka AMDAL
harus dapat membatasi diri, hanya mempelajari hal-hal yang penting bagi
maupun dampak negatif, hampir tidak mungkin bahwa dalam suatu kegiatan /
mengurangi dampak negatif. Agar supaya jumlah masyarakat yang dapat ikut
tidak baik akan memiliki nilai negatif bagi lingkkungan karena tercemar.
limbah yang jauh dari sumber air. Hal ini dilakukan untuk menghindari
BAB VII
7.1. Kesimpulan
disimpulkan bahwa usaha PT SKF ini sudah cukup layak untuk usahanya
berikut.
B/C
Net B/C NET B/C > 1 2,12 Feasible
PBP PBP > Jangka Waktu Pinjaman 3,21 Feasible
7.2. Saran
diperhatikan.
DAFTAR PUSTAKA
Fahmi, T., Sumarno, T., dan Endang., S. 2015. Petunjuk Teknis Manajemen
Pemeliharaan Ternak Domba. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
(BPTP) Jawa Barat.
Purnamasari, L., Basalamah, S. A. M., Rahayu, S., dan Darwati, S. 2020. Respon
fisiologis domba ekor tipis dan garut dengan pemberian pakan konsentrat
dan limbah tauge. J. Ilmu Peternakan Terapan, 4(1), 27-33.
Setiadi, B. 1987 . Studi karakterisasi kambing peranakan etawah .Thesis. Fakultas
Pascasarjana. IPB.
Williamson, G. dan W. J. A. Payne. 1993. Pengantar Peternakan Daerah Tropis.
Terjemahan Oleh S.G.N. Dwija,D.Gajah Mada University Press.
Yogyakarta.
24
Sumantri, C., A. Einsttiana, J.F. Salamena dan I. Inounu. 2007. Keragaan dan
hubungan phylogenik antar domba lokal di Indonesia melalui pendekatan
analisis morfologi. JITV Vol. 12 (1) hal. 42 – 54.
LAMPIRAN
Ekor Tipis
Asumsi dan Koefisien
No Teknis Nilai Satuan Total
A Asumsi
52.000.000
3 Harga Pejantan 1 Tahun 1.300.000 Rp/Ekor
4 Biaya Pakan
Bibit Hijauan (Rumput 9000000
Odot) 500 Rp/Kg
90000000
Konsentrat 5.000 Rp/Kg/Hari
Biaya Kesehatan (Vaksin, 264000000
5 Obat, Vitamin) 2.640.000 Rp/tahun
10000000
6 Biaya Lahan 100.000 Rp/m2
Biaya
7 Pembangunan/Pembuatan
9 Biaya Mesin
2.500.00
Mesin Air 2.500.000 Rp/buah 0
6000000
Mesin Pencacah Rumput 3.000.000 Rp/buah
10 Biaya Tenaga Kerja
15000000
Manajer 5.000.000 Rp/orang/bulan
Air - Rp/bulan
600.00
Listrik 600.000 Rp/bulan 0
250.00
Telepon 250.000 Rp/bulan 0
15 Bunga Bank 6 %
6 Kantor 100 m2
7 Pos Satpam 5 m2
8 Dapur 5 m2
per tahun
12 Kebutuhan Kesehatan 2
13 Kebutuhan Peralatan
Sabit/Arit 10 buah
Ember 20 buah
Sekop 5 buah
Cangkul 5 buah
Timbangan 5 buah
14 Kebutuhan Mesin
Manajer 1 Orang
Supervisior 2 Orang
200
Pegawai Kandang 20 Orang ekor/orang
Satpam 2 orang
29
Supir 1 orang
15 Kebutuhan Kendaraan
Listrik 1 Pemasangan
Air 1 Pemasangan
Telepon 1 Pemasangan
17 Peralatan Kantor
Telepon 2 buah
Komputer 2 buah
Printer 1 buah
C Koofisien Zooteknis
Lama bunting bulan
1 6
Involusi uteri bulan
2 1
3 Angka harapan hidup induk 98% /tahun
4 Angka harapan hidup anak 85% /ekor
Umur bakalan bulan
5 18
kotoran domba dewasa 45% konsumsi
6 pakan
N
Uraian Tahun
o.
1 2 3 4 5
A BIAYA TETAP
Jantan 130.000.000
Betina 1.250.000.000
Biaya
Pembangunan/Pembuat
2 an
Kandang 959.140.625
Gudang Pakan dan
Peralatan 51.000.000
Biaya kandang
32
3 Kantor 102.000.000
Dapur 1.500.000
Selang 2.500.000
Ember 1.000.000
Timbangan 1.000.000
Sekop 200.000
Cangkul 250.000
Dot 3.000.000
Arit 300.000
5 Biaya Mesin
7 Pembelian Kendaraan
Mobil 150.000.000
9 Peralatan Kantor
Telepon 2.000.000
Komputer 10.000.000
Printer 1.500.000
Listrik 2.000.000
Air 5.000.000
Telepon 1.000.000
1
1 Bunga Bank 9
1 Hijauan - - - - -
Air - - - - -