Anda di halaman 1dari 2

Nama kelompok:

- Muhammad Alfin Yahya (2010701059)


- Muchamad Reza Ristiawan (2010701060)

LATIHAN SOAL

1. JELASKAN APA YANG KALIAN KETAHUI TENTANG FASE DORMANSI PADA BENIH!
Jawab: Dormansi benih adalah suatu kondisi di mana benih hidup tidak berkecambah sampai batas
waktu akhir pengamatan perkecambahan walaupun faktor lingkungan optimum untuk
perkecambahannya (Widajati et al. 2013). Beberapa keuntungan sifat dormansi pada benih antara
lain mekanisme mempertahankan hidup, mencegah terjadinya perkecambahan di lapangan, dan
pada beberapa spesies lebih tahan dalam penyimpanan. Namun dormansi dapat menjadi masalah
karena saat konsumen benih akan menanam benih yang masih dorman tidak tumbuh dengan
seragam, selain itu juga mengacaukan interpretasi dalam pengujian benih.
Widajati E, Murniati E, Palupi ER, Kartika T, Suhartanto MR, Qadir A. 2013. Dasar Ilmu dan
Teknologi Benih. Bogor:IPB Press. 173p
2. SEBUTKAN DAN JELASKAN CONTOH BENIH YANG MENGALAMI FASE DORMANSI!
Jawab:
a. Benih padi memiliki karakteristik dormansi yang dinamakan after-ripening. Fenomena after-
ripening yaitu dormansi benih padi yang tidak mampu berkecambah ketika baru dipanen dan
baru dapat berkecambah setelah melewati periode penyimpanan kering. Penyebab dormansi
benih padi kemungkinannya bukan disebabkan oleh kekerasan kulit, karena kulit padi mudah
pecah dan mudah ditembusi air. Dormansi ini terjadi karena faktor yang terdapat dalam benih
padi tersebut yaitu zat penghambat. Pada benih yang dorman zat penghambat ini perlu
dihilangkan agar benih mampu berkecambah ( Fitri. 2017). Dapus : Fitri Ikayati, SP. 2017.TEKNIK
PEMATAHAN DORMANSI PADA BENIH PADI.Diakses melalui
https://pertanian.pontianakkota.go.id/artikel/42-teknikpematahan-dormansi-pada-benih-
padi.html
b. Kajian mengenai dormansi pada varietas kacang tanah, Cahyono (2001) melaporkan bahwa
perlakuan after-ripening (penyimpanan benih setelah panen) selama 6 minggu belum dapat
mematahkan dormansi benih kacang tanah varietas Gajah, Kidang, Pelanduk, Zebra, Macan,
dan Panter. Nurussintani et al. (2013) melaporkan bahwa varietas lokal Tuban masih mengalami
dormansi saat after-ripening 2 minggu. Hasil penelitian Hapsari dan Rejeki (dalam proses
publikasi) menunjukkan bahwa varietas Hypoma 2 masih mengalami dormansi saat after-
ripening 12 minggu. Dapus: Cahyono. 2001. Pengaruh perlakuan pematahan dormansi terhadap
viabilitas benih beberapa varietas kacang tanah. Skripsi. Jurusan budidaya pertanian, Fakultas
Pertanian, IPB, Bogor. Nurussintani W, Damanhuri, Purnamaningsih S. 2013. Perlakuan
pematahan dormansi terhadap daya tumbuh benih 3 varietas kacang tanah (Arachis hypogaea
L.). J. Produksi Tanaman 1(1): 86-93.
3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA DORMANSI BENIH, JELASKAN! Jawab: Faktor
/ Penyebab Terjadinya Dormansi Benih yang mengalami dormansi ditandai oleh :
• Rendahnya/tidak adanya proses imbibisi air.
• Proses respirasi tertekan/terhambat.
• Rendahnya proses mobilisasi cadangan makanan.
• Rendahnya proses metabolisme cadangan makanan. Ada pun yang menyebabkan benih terse but
mengalami Dormansi adalah:
1. Faktor Lingkungan Salah satu faktor penting yang merangsang dormansi adalah fotoperioda. Hari
pendek merangsang banyak tumbuhan kayu menjadi dorman. Dalam hal respon perbungaan, daun
harus diinduksi untuk menghasilkan zat penghambat (inhibitor) atau hormone, yang diangkut ke
tunas-tunas dan menghambat pertumbuhan.
2. Asam Absitat (ABA) Ahli fisilogi Inggris, P.F.Wareing dkk, menemukan bahwa ekstrak daun Betula
pubscens yang dipelihara dalam kondisi hari pendek, yang mengandung zat yang sangat
menghambatperpanjangan koleoptil Avena.
3. Interaksi ABA Dengan Zat Tumbuh Lainnya Pemberian ABA harus terus menerus bila efek yang
diinginkan tetap terpelihara, apabila pemberianABA dihentikan, pertumbuhan dan metabolisme
yang aktif akan kembali. Hal ini akan disebabkan oleh beberapa zat yang merangsang pertumbuhan
akan mengantagoniskan efek ABA. Banyak percobaan menunjukkan bahwa asam giberelat (GA)
memberi efek mengantagoniskan ABA. Apabila organ yang dorman, misalnya biji Lactuca yang
disimpan di tempat gelap dan diberi ABA ekstra, pemberian GA dengan konsentrasi yang tinggi
sekalipun, tidak akan menanggulangi penghambatan oleh ABA. Dalam keadaan seperti ini,
pemberian kinetin dapat melawan efek ABA, dan GA dapat merangsang perkecambahan
http://digilip.unimed.ac.id
4. CARA MEMATAHKAN FASE DORMANSI BENIH, JELASKAN!
Jawab:
a. Dengan perlakuan perendaman dengan air. Pematahan dormansi benih dapat dilakukan pula
dengan cara perendaman di dalam air panas dengan tujuan memudahkan penyerapan air oleh
benih. Caranya yaitu: dengan memasukkan benih ke dalam air panas pada suhu 60 - 70 0C dan
dibiarkan sampai air menjadi dingin, selama beberapa waktu. Untuk benih apel, direndam dalam air
yang sedang mendidih, dibiarkan selama 2 menit lalu diangkat keluar untuk dikecambahkan.
b. Dengan perlakuan suhu dan perlakuan cahaya Cara yang sering dipakai adalah dengan memberi
temperatur rendah pada keadaan lembap (Stratifikasi). Selama stratifikasi terjadi sejumlah
perubahan dalam benih yang berakibat menghilangkan bahan-bahan penghambat perkecambahan
atau terjadi pembentukan bahan-bahan yang merangsang pertumbuhan.
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/89450/Cara-Mematahkan-DormansiBenih/
5. CARA MELAKUKAN PENANAMAN HIJAUAN PAKAN MENGGUNAKAN BIJI, JELASKAN!
Jawab: Penanaman dengan biji bisa dengan cara disebar atau larikan. Bahan penanaman dari biji
atau benih memerlukan tempat yang halus bersih dan mantap, bebas dari bibit penyakit seperti
nematoda, tanahnya subur serta yang tidak kalah penting adalah drainasenya baik. Untuk
mendapatkan tanah atau media tumbuh seperti tersebut diatas diperlukan persiapan lahan atau
media secara sempurna
https://text-id.123dok.com/document/myjeegv2q-penanaman-hijauan-pakanternak.html

Anda mungkin juga menyukai