Nim : E28121134
Mata Kulia : Teknologi perbanyakan Bahan tanaman
Resume pemetahan Domansi pada Tanaman kehutanan/Industri
Pematahan Dormansi Pada Benih Aren
Aren (Arenga pinnata (Wurmb.) Merr.) merupakan tanaman asli dari asia
tenggara. Di indonesia tanaman ini hampir tersebar di seluruh wilayah nusantara,
khususnya daerah-daerah lembah perbukitan, baik di pulau kecil ataupun besar.
Khususnya di provinsi nusa tenggara barat (NTB) tanaman ini tersebar di
beberapa tempat dan di kenal dengan beberapa nama daerah, seperti lombok dan
bima dengan sebutan nao serta daerah sumbawa dikenal dengan sebutan pola
(Baharuddin & Taskirawati, 2009)
Selain dari kulit benih aren yang keras, tingkat kemasakan benih juga
mempengaruhi perkecambahan. Benih yang telah masak secara fisiologis telah
memiliki cadangan makanan yang cukup dan pembentukan embrio sempurna
untuk melakukan perkecambahan (Sutopo 2012). Selanjutnya Widyawati et
al. (2009), menjelaskan bahwa semakin tua benih aren ternyata semakin rendah
permeabilitasnya terhadap air meskipun kadar airnya semakin menurun, tetapi
tidak bersifat impermeable sehingga ketika dikecambahkan proses imbibisi benih
aren berlangsung sangat lambat antara lain di sebabkan oleh meningkatnya
kandungan lingnin yang terdapat pada kulit benih.
Bul. (2017). Provinsi Nusa Tenggara Barat Mulai Ekspor Gula Merah. Suara NTB
Jendela NTB untuk Dunia. Mataram. Diakses pada tanggal 5 April 2017.
Dari(http://www.suarantb.com/news/2017/01/25/21438/ntb.mulai.ekspor.
gula.merah).
Lempang, M (2012) pohon aren dan manfaat produksinya. Jurnal Info Teknis
Embibo, 9(1), 37-54.
Badan Pusat Statistik. 2017. Data Badan pusat Statistik tentang produksi kacang
tanah (online). Tersedia pada http://www.bps.go.id/tnmn_pgn.php.
(Diakses 12 feb.2018).
Benih dorman yaitu benih yang hidup, tetapi tidak berkecambah walaupun
diletakkan pada keadaan yang memenuhi yang syarat (umum). Dormansi secara
fisik (dormansi fisik) misalnya kulit bijinya, fisiologis ( misalnya dari embrio).
Dormansi Fisik
Kulit biji yang keras dan kedap, impermeabilitas kulit biji terhadap air biasanya
pada biji yang kulit bijinya keras, pengambilan air terhalang oleh kulit biji
berdiding tebal atau ada lapisan lilin pada permukaan luar / dalam.
Dormansi Fisiologi
Pemecahan dormansi
• Perlakuan mekanis, untuk permeabilitas kulit biji teradap air dan gas,
resistensi mekanis kulit.
• Perlakuan kimia, memudahkan kulit biji dimasuki air pada proses imbibisi
karena lunak.
• Perlakuan temperatur
• Perlakuan cahaya
Tanaman pangan : padi, kedelai, dan jaging. Disebut benih ortodoks, dimana
semakin rendah kadar air, dan suhu simpannya. Biji yang tidak menurunkan kadar
airnya walau telah masak.
• Ekologi rekalsitrat
• Tumbuhan air, dimana lingkungan selalu ada genangan air dan biji yang
memproduksi biji dengan yang dihasilkan tak akan mngalami keadaan kering.