OLEH :
05.10.20.2257
3H BUDIDAYA TERNAK
JURUSAN PETERNAKAN
LAMPIRAN .................................................................................................
I. PENDAHULUAN ....................................................................................
A. Kesimpulan ...................................................................................
B. Saran .........................................................................................
LAMPIRAN .................................................................................................
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem informasi yang
dapat membantu manajemen di dalam pengumpulan data, pengolahan serta
analisis evaluasi data dan menyajikan ke dalam batas informasi yang bernilai
dan akhirnya sampai dimana informasi ini berguna untuk mendukung fungsi
operasi manajemen (Machmud, 2013).
Peternakan saat ini memiliki berpotensi sangat baik untuk ditingkatkan
seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
pemenuhan kecukupan gizi. Oleh karena itu para peternak dituntut untuk lebih
memperhatikan kuantitas dan kualitas dari produk peternakannya termasuk
usaha peternakan sapi perah, sebagai salah satu usaha yang menghasilkan
produk berupa daging. Manajemen pemberian pakan di perusahaan peternakan
sapi perah penting diperhatikan untuk mendapatkan produksi yang maksimal.
Peternakan merupakan salah satu peluang usaha yang banyak diminati
oleh masyarakat Indonesia. Produksi ternak yang dihasilkan setiap tahun terus
meningkat. Dengan peningkatan jumlah hewan ternak yang dihasilkan, peminat
hewan ternak pun ikut meningkat. Salah satu bidang peternakan yang saat ini
sedang berkembang pesat adalah ternak sapi. Sapi merupakan hewan ternak
penghasil susu, daging, tenaga kerja dan kebutuhan lainnya. Tidak heran bahwa
sapi menjadi primadona bagi para peternak.
B. Rumusan Masalah
a. Jelaskan bagaimana manajemen pemeliharaan ternak?
b. Jelaskan Bagaiamana manajemen perkandangan ternak?
c. Jelaskan Bagaiamana manajemen pakan ternak?
d. Jelaskan Bagaiamana manajemen perawatan dan kesehatan ternak?
e. Jelaskan Bagaiamana manajemen limbah peternakan?
f. Jelaskan Bagaiamana manajemen pasca panen dan pemasaran?
C. Tujuan Praktikum
Kesehatan Ternak Para peternak sejak jaman dahulu pada awal mereka mulai
beternak sudah mengenal berbagai macam penyakit dan telah melakukan pula
berbagai usaha yang menurut anggapan mereka dapat menyembuhkannya (Blakely
dan Bade, 1991). Kasus yang sering melanda peternakan sapi di lokasi penelitian
adalah penyakit kembung (bloat). Namun selama penelitian berlangsung, penyakit
kembung (bloat) tidak ditemukan.
C. Sapi Perah
Peternakan sapi perah merupakan usaha peternakan yang menghasilkan
produka susu sebagai komoditas utama. Susu merupakan salah satu sumber pangan
yang mengandung gizi tinggi. Kelebihan produk susu di banding sumber pangan
lain adalah terdapatnya unsur-unsur gizi yang diperlukan tubuh secara lengka dan
seimbang. Susu mempunyai kandungan gizi semurna, sangat memanfaat dan
esensial untuk manusia, terutama dalam membantu pertumbuhan dan membangun
kepasitas intelektual yang harus di bangun pada proide umur di bawah lima tahun
(baliau).
D. Manajemen Pemeliharaan Sapi Perah
Manajemen pemeliharaan sapi masa laktasi merupakan suatu kegiatan
pemeliharaan sapi induk yang sedang laktasi (masa memproduksi susu).
Kandang merupakan tempat tinggal ternak sepanjang waktu, sehingga
pembangunan kandang sebagai salah satu faktor lingkungan hidup ternakyang sehat
dan nyaman (Sugeng, 2003). Sistem perkandangan merupakan aspek penting dalam
usaha peternakan sapi perah. Kandang bagi sapi perah bukan hanya berfungsi
sebagai tempat tinggal saja, akan tetapi harus dapat memberikan perlindungan dari
segala aspek yang menganggu (Siregar, 1993), seperti untuk menghindari ternak
dari terik matahari, hujan ,angin kencang, gangguan binatang buas, dan pencuri
(Sugeng, 2001).
Bahan pakan ternak sapi pada dasarnya dapat digolongkan menjadi tiga, yakni
pakan hijauan, pakan penguat dan pakan tambahan (Girisonta, 1995). Pakan hijauan
adalah semua bahan pakan yang berasal dari tanaman atau tumbuhan berupa daun-
daunan, terkadang batang, ranting, dan bunga. Kelompok jenis pakan hijauan
adalah rumput, legume dan tumbuh-tumbuhan lain, yang dapat diberikan dalam
bentuk segar dan kering (Kusnadi dkk, 1983). Hijauan segar adalah pakan hijauan
yang diberikan dalam keadaan segar, dapat berupa rumput segar ,batang jagung
muda, kacang-kacangan dan lain-lain yang masih segar (Sitorus, 1983).
Penyakit merupakan ancaman yang harus diwaspadai peternak, walaupun
serangan penyakit tidak langsung mematikan ternak, tetapi dapat menimbulkan
masalah kesehatan yang berkepanjangan, menghambat pertumbuhan, dan
mengurangi pendapatan (Sarwono dan Arianto, 2002).Tindakan pencegahan untuk
menjaga kesehatan sapi antara lain : kebersihan kandang dan peralatannya termasuk
memandikan sapi. Sapi yang sakit dipisahkan dengan sapi yang sehat dan segera
dilakukan pengobatan. Diusahakan lantai kandang selalu kering, agar kotoran tidak
banyak menumpuk dikandang. Untuk menjaga kesehatan sapi, maka secara teratur
dilaksanakan vaksinasi (Djarijah,).
Susu adalah hasil pemerahan sapi atau hewan menyusui lainnya, yang dapat
diminum atau digunakan sebagai bahan makanan yang aman dan sehat serta tidak
dikurangi komponen-komponennya atau ditambah bahan-bahan campuran lain
(Hadiwiyoto, 1983). Susu mengandung semua bahan yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan anak sapi dan sebagai pelengkap gizi manusia yang sempurna, sebab
susu sapi merupakan sumber protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin
Limbah ternak adalah sisa buangan dari suatu kegiatan usaha perternakan seperti
usaha pemeliharaan ternak, dll. Limbah tersebut meliputi limbah padat dan limbah
cair seperti feses, urine, sisa makanan, embrio, kulit telur, lemak, dara, bulu, kuku,
tulang, tanduk, isi rumen, dll (Sihombing, 2000).
III METODE PRAKTIK
A. Tempat dan Waktu
Ilmu. Semarang.
Gunawan budi sulistyo, linda saputra dua 2020 sistem informasi manajemen
peternakan sapi