Menilai Tingkatan Dehidrasi
Menilai Tingkatan Dehidrasi
DEHIDRASI KEGIATAN
Persiapan Alat :
Ruangan harus cukup penerangan
Tempat tidur atau kursi
Buku Catatan dan Pulpen
Tahapan komunikasi keperawatan :
Pre Interaksi
Orientasi
Kerja
Terminasi
Tahap Pre Interaksi
Menyiapkan catatan untuk menilai derajat
dehidrasi
Menyiapkan tempat atau ruangan untuk
melakukan kegiatan
Mencuci tangan
Tahap Orientasi
Memberikan salam
Menanyakan nama klien/pasien atau
panggil klien/pasien dengan namanya
Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan
pada klien/pasien atau keluarganya.
Tahap Kerja
Penilaian A B C
Melihat keadaan Baik, sadar *Gelisa, rewel *Lesu, lunglai atau
umum tdk sadar
Melihat Mata Normal Cekung Sangat cekung dan
kering.
*malas minum @
Menilai rasa haus Minum biasa *Haus,ingin minum
tdk bisa minum
tdk haus banyak
Kembali sangat
Periksa turgor kulit Kembali cepat Kembali lambat
lambat
Tentukan derajat
dehidrasi Tanpa Dehidrasi
Dehidrasi berat
dehidrasi ringan/sedang
Bila ada 1 tanda *
Bila ada 1 tanda *
ditambah 1 atau
ditambah 1 atau
lebih tanda lain
lebih tanda lain
Lanjutan Tahap Kerja
Tentukan Rencana Rencana Rencana
pengobatan Pengobatan Pengobatan Pengobatan
A B C
Tahap Terminasi
Evaluasi perasaan klien/pasien
Simpulkan hasil kegiatan
Lakukan kontrak untuk kegiatan berikutnya
Akhiri kegiatan
Mencuci tangan
Catat kegiatan sesuai derajat atau tingkatan
dehidrasi
Catatan
Cara membaca tabel untuk menentukan
kesimpulan derajat dehidrasi :
Baca tabel derajat penilaian dehidrasi dari kolom kanan
ke kiri (C ke A).
Kesimpulan derajat dehidrasi penderita ditentukan dari
adanya gejala kunci (yg diberi tanda bintang) ditambah
minimal satu gejala yg lain (minimal satu gejala) pd
kolom yg sama.
Sewaktu kulit perut dicubit, apakah kembali dgn cepat,
lambat atau sangat lambat (lebih lama dari 2 detik)
Lanjutan catatan
Hati-hati dalam mengartikan cubitan kulit
karena :
Pada penderita yg gizinya buruk, kulit mungkin
saja kembali dengan lambat walaupun tidak
dehidrasi.
Pada penderita yg terlalu gemuk (obesitas),
kulitnya mungkin saja kembali dgn cepat
walaupun penderita mengalami dehidrasi.
STRATEGI PENGENDALIAN
PENYAKIT DIARE
Tatalaksana Diare (LINTAS=5 Langkah Tuntaskan
Diare) :
1. Dilakukan rehidrasi oral dengan oralit
osmolaritas rendah sehingga dpt mengurangi
mual dan muntah serta mengurangi volume
faeses.
2. Diberikan Zinc selama 10 hari berturut-turut
sehingga dpt memperpendek lamanya diare,
mencegah diare menjadi berat dan mncegah
berulangnya diare selama 2-3 bln berikutnya
Lanjutan pemberian Zinc
Indikasi pemberian Zinc yg dianjurkan :
Berat badan dibandingkan tinggi badan kurang
dari 70 %.
Diare telah berlangsung lebih dari 5 hari.
Bayi umur kurang dari satu tahun dgn BBLR.
Jika terdpt tanda-tanda defesiensi Zinc, yaitu
satu atau lebih gejala : Akrodermatitis, rambut
jarang atau botak dan Rash peri oridisium lebih
dari satu tempat.
Dosis pemberian Zinc :
Zinc diprioritaskan utk penderita diare balita,
dgn ketentuan sbb:
Umur > 6 bln 1 tablet (20 mg)/hari selama
10 hari
Umur < 6 bulan ½ tablet (10 mg)/hari
selama 10 hari.
Zinc tetap diberikan selama 10 hari berturut-
turut walaupun diare sudah berhenti.
Lanjutan pemberian Zinc
Pemberian tablet Zinc dpt dikunyah atau
dilarutkan dlm air 1 sendok air matang
(mudah larut dalam air 30 detik).
Zinc diberikan oleh dokter, dokter spesialis
anak, perawat dan bidan di sarana
kesehatan baik pemerintah maupun swasta.
Lanjutan 5 langkah tuntaskan diare
3. Asi terus diberikan bersama makanan
pendamping ASI sesuai dgn umur anak.
Pemberian makanan setiap 3 – 4 jam sampai 2
minggu setelah anak sembuh, agar tidak terjadi
kekuarangan gizi.
4. Antibiotika hanya diberikan atas indikasi seperti :
suspek kolera, diare berdarah. Obat anti diare
tidak direkomendasikan untuk balita.
5. Nasihat pd org tua/pengasuh balita ttg
meneruskan pemberian makanan/ASI, cara
pemberian obat dan kapan harus kembali
berobat.
DOSIS OBAT ZINC
• Bayi umur < 6 bulan :
Setengah tablet zinc (10mg)
sekali sehari selama sepuluh hari
berturut-turut
•Anak umur > 6 bulan : Satu tablet zinc
(20 mg) sekali sehari selama sepuluh
hari berturut-turut
TERIMA KASIH