Anda di halaman 1dari 4

KETERANGAN CHECKLIST PENILAIAN KETERAMPILAN MEDIS

BLOK GAWATDARURAT MEDIK


TOPIK: TURGOR DAN RESUSITASI CAIRAN PADA ANAK

I. PERSIAPAN
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri (cukup jelas)
2. Mencocokkan dan mencatat identitas pasien (cukup jelas)
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur pemeriksaan kepada pasien/kepada orang tua pasien
(cukup jelas)
4. Meminta informed consent.(cukup jelas)
5. Menyiapkan alat dan bahan : kanula intra venus dan infus set. cairan kristaloid,
cairankoloid, Nasal kanul.
6. Mencuci tangan dan memakai sarung tangan (Cukup jelas)

II. PROSEDUR
A. Menilai dehidrasi
7. Cara memeriksa turgor kulit
Kulit perut dicubit selama 5 detik lalu dilepaskan, amati lama kembalinya
> 2 detik artinya kembali sangat lambat
KETERANGAN CHECKLIST PENILAIAN KETERAMPILAN MEDIS

8. Identifikasi tanda-tanda dehidrasi dan menentukan derajat dehidrasi


Klasifikasi derajat dehidrasi menurut WHO

Klasifikasi Tanda dan gejala


Dehidrasi Berat Terdapat dua atau lebih dari tanda di
bawah ini:
- Letargis/ tidak sadar
- Mata cekung
- Tidak bisa minum atau malas
minum
- Cubitan kulit perut kembali
sangat lambat (> 2 detik)
Dehidrasi Ringan-Sedang Terdapat dua atau lebih tanda di bawah
ini:
- Rewel, gelisah
- Mata cekung
- Minum lahap, haus
- Cubitan kulit kembali lambat
Tanpa dehidrasi Tidak terdapat cukup tanda untuk
diklasifikasikan sebagai dehidrasi
ringan atau berat

B. Penatalaksanaan
9. Menentukan jenis cairan
Untuk terapi dehidrasi, cairan isotonis seperti larutan Ringer Laktat (RL) menjadi
pilihan utama, apabila tidak didapatkan maka larutan Normal Saline (NaCl 0.9%) bisa
menjadi pilihan.
Memberikan oksigen (kalau diperlukan)
10. Memasang cairan dan selang infus ( sudah jelas)
11. Pasang IV line dengan kanul ukuran besar
KETERANGAN CHECKLIST PENILAIAN KETERAMPILAN MEDIS

Jarum kanul yang biasa digunakan untuk rehidrasi cepat anak adalah ukuran 20 dan 18
(tergantung besar anak)
12. Menentukan kebutuhan cairan
Kebutuhan cairan disesuaikan dengan derajat dehidrasinya
Dehidrasi berat
Untuk rehidrasi parenteral digunakan cairan Ringer Laktat dengan dosis 100
ml/kgBB, cara pemberiannya :
Umur Pertama, berikan 30 ml/kgBB Selanjutnya, berikan 70
dalam ml/kgBB dalam
< 1 tahun 1 jam 5 jam
>1 tahun 30 menit 2.5 jam

Dehidrasi Ringan –sedang


Bila tidak dapat dilakukan Rehidrasi peroral, misalkan dalam keadaan pasien selalu muntah maka
dapat diberikan rehidrasi secara parenteral

Umur Pemberian 70 ml/kgBB


< 1 tahun 5 jam
>1 tahun 2.5 jam

Rumus perhitungan tetesan infus dalam hitungan menit


Jumlah tetesan permenit = Jumlah kebutuhan cairan x Faktor tetes
Waktu (menit)

Rumus perhitungan tetesan infus dalam hitungan jam


Jumlah tetesan permenit = Jumlah kebutuhan cairan x Faktor tetes
Waktu (menit) x 60 menit

Faktor tetes 1 ml = 60 tetes (mikro) dan 20 tetes (makro)


KETERANGAN CHECKLIST PENILAIAN KETERAMPILAN MEDIS

Tanpa dehidrasi
Pemberian Terapi Oral Rehidrasi (TRO) dengan menggunakan larutan Oralit
sebanyak 50-100ml tiap kali diare. Diberikan sedikit-sedikit dengan menggunakan
sendok jangan diminumkan langsung, bila muntah ditunggu dengan jeda 10 menit
lalu diminumkan kembali.

C. Monitoring
13. Menilai tanda-tanda rehidrasi
Nilai kondisi anak setiap 15-30 menit sekali hingga didapatkan perbaikan, misalkan
dehidrasi berat yang terdapat anuria ditandai dengan mulai adanya produksi urine.
Bila belum ada tanda perbaikan koreksi kelancaran infus dan cairan yang masuk.

14. Menghitung keseimbangan cairan masuk dan keluar


Catat jumlah cairan yang masuk (infus, minum, obat-obatan) dan cairan keluar (produksi
urine, muntahan, diare atau perdarahan)
Keseimbangan cairan didapatkan dari total cairan yang masuk = total cairan yang keluar
+ IWL (Insisible Water Loss).

15. Membuka sarung tangan dan mencuci tangan (sudah jelas)

III. PENCATATAN PELAPORAN DAN KONSELING


16. Membuat catatan pada rekam medis (sudah jelas)
17. Menjelaskan kepada keluarga mengenai tindakan yang sudah dilakukan dan rencana
tindak lanjut (sudah jelas)

Anda mungkin juga menyukai