Anda di halaman 1dari 5

KONSOLIDAS

I
PENGADAAN
BARANG/JAS
A

ROBERT ER PRASETYA
PENGERTIAN KONSOLIDASI PBJ

 Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa adalah strategi Pengadaan Barang/Jasa yang menggabungkan beberapa paket
Pengadaan Barang/Jasa
 Konsolidasi dilakukan untuk mengoptimalisasi pelaksanaan pengadaan dan mengurangi biaya pengadaan

 Dari aspek administrasi, konsolidasi merujuk pada upaya sinkronisasi, integrasi, dan penghubungan antar
elemen/komponen struktur dan sistem dalam organisasi serta interoperabilitas pengelolaan informasi menuju gerak
bersama yang lebih terkoordinasi.
BEBERAPA PERTIMBANGAN YANG PERLU DIPERHATIKAN
SEBELUM PELAKSANAAN KONSOLIDASI

 Perencanaan dan koordinasi yang lebih menyeluruh: Konsolidasi sebaiknya dilakukan dari tahap paling awal yaitu
perencanaan pengadaan
 Penyelarasan dengan kebijakan anggaran: Tantangan konsolidasi pengadaan, muncul dimana unit yang
bertanggungjawab dalam melakukan konsolidasi, harus mampu merumuskan kebutuhan dan strategi pengadaan
barang/jasa yang selaras dengan anggaran unit lainnya.
 Penanggungjawab pelaksanaan konsolidasi: perlu menentukan terlebih dahulu siapa yang akan melaksanakan konsolidasi
tersebut. Berdasarkan Pasal 21 Ayat 2 Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 sebagaimana yang telah diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021, Konsolidasi pengadaan dilaksanakan oleh PA/KPA/PPK dan/atau UKPBJ.
Selanjutnya para pelaksana konsolidasi tersebut, dapat menyepakati satu pihak yang akan menjadi koordinator
pelaksanaan konsolidasi.
 Sumber Daya Manusia (SDM): Ketersediaan SDM, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, menjadi tantangan yang
cukup besar dalam konsolidasi pengadaan. Meskipun jumlah kegiatan pengadaan semakin sedikit, adanya paket
pengadaan yang lebih besar menuntut kebutuhan SDM yang mumpuni, untuk dapat menangani pengadaan tersebut.
Profesionalisme atau kualitas pelaku pengadaan, merupakan faktor yang ikut mempengaruhi keberhasilan suatu sistem
pengadaan barang/jasa.
 Infrastruktur penunjang:

 Kompetensi Penyedia
 Keterlibatan Usaha Kecil dalam Konsolidasi Pengadaan: Tantangan lain dalam konsolidasi yaitu pelibatan usaha kecil
dalam proses pengadaan. Dalam hal konsolidasi menghasilkan paket pengadaan yang besar (lebih dari lima belas miliar
rupiah), terdapat kekhawatiran akan tidak sesuai dengan kebijakan mengutamakan sebanyak-banyaknya paket untuk
usaha kecil. Sehingga dapat menghilangkan keterlibatan usaha kecil sebagai penyedia barang/jasa.
 Tantangan ini dapat diatasi dengan cara antara lain sebagai berikut:
 1) Pembuatan paket pengadaan untuk usaha kecil sampai dengan lima belas miliar rupiah;

 2) Pelaksanaan Kerja Sama Operasi (KSO); atau

 3) Sub-kontrak dari pemenang kepada usaha kecil.

Anda mungkin juga menyukai