Anda di halaman 1dari 14

IRAMA DAN TEMPO

Oleh Kelompok 3 Seni Musik


Anggota Kelompok 3
ADINDA PUTRI HANIFA 21129153
DISTI YUNI SARI 21129189
FATIMAH ZAHRA 21129391
INDAH IRGANDI 21129224
NADILLA PUTRI DIDRIANTOSI 21129440
RIDWAN 21129297
SAKIRA MOLANIA JACKY 21129302
01. IRAMA
A. Pengertian Irama
Secara umum, irama adalah gerakan berturut-turut secara teratur. Dalam teori musik, irama mengacu
pada pengulangan not dan istirahat (hening) dalam waktu. Cara terbaik untuk menggambarkan irama
adalah sebagai gerakan musik yang terkontrol dalam waktu.

Irama adalah pola denyut teratur atau tidak teratur yang terjadi dalam musik dari ketukan melodi dan
harmonis yang kuat dan lemah. Ini adalah salah satu aspek fundamental dari teori musik. Cara musik
dibagi menjadi ketukan yang diulang beberapa kali dalam sebuah bar dengan kecepatan / tempo
tertentu dianggap sebagai ritme atau irama.
B. Elemen pada Irama
1. Tanda birama
Tanda birama musik menunjukkan jumlah ketukan per hitungan. Ini juga menunjukkan berapa lama
ketukan ini bertahan. Misalnya, dalam tanda birama dengan 4 di bagian bawah seperti 2/4, 3/4, 4/4, 5/4,
dll.)Jadi dalam waktu 4/4 (juga dikenal sebagai "waktu umum"), setiap ketukan adalah panjang nada
seperempat, dan setiap empat ketukan membentuk ukuran penuh.

2. Tempo
Tempo adalah hitungan ketukan atau tanda cepat dan lambatnya suatu lagu. Tempo akan menjadi acuan
seberapa cepat atau lambat suatu lagu dinyanyikan atau dimainkan. Tempo lagu juga akan sangat
berpengaruh terhadap suasana yang di bawa lagu.

3. Ketukan
Elemen ketukan dalam irama terdiri atas dua macam, yaitu ketukan kuat dan ketukan lemah. Ketukan
yang kuat mencakup ketukan pertama pada setiap hitungan, sehingga lebih bernada berat. Sementara,
ketukan lemah akan menciptakan pola ritme yang lebih menimbulkan kesan.
4. Aksen
Elemen aksen dalam irama mengacu pada penekanan yang tercipta pada ketukan tertentu. Aksen
dapat dirasakan layaknya puisi yang puitis, dengan pentameter iambik, dapat mendikte campuran
tertentu dari jenis-jenis suku kata bertekanan dan suku kata tanpa tekanan.

5. Sinkopasi
Dalam irama dikenal istilah irama sinkron. Secara umum, irama sinkron adalah irama yang tidak
setara, artinya setiap individu bisa mempunyai detak lambat yang berbeda. Ketukan sinkopasi akan
memberikan penekanan pada ketukan lemah tradisional, hal ini biasa ditemukan pada nada
kedelapan kedua dalam tanda birama 4/4.
02. TEMPO
A. Pengertian Tempo
Tempo pada lagu adalah tanda yang wajib digunakan untuk menunjukkan cepat atau lambatnya
sebuah lagu yang harus dinyanyikan. Seperti diketahui, setiap lagu mempunyai tempo.
Bagi orang yang bergelut di bidang musik, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah 'tempo'.
Namun, berbeda dengan orang awam yang sebatas penikmat musik dan lagu.
Tempo merupakan komponen penting dalam bermusik. Jika tempo tidak tepat maka seorang
penyanyi bisa saja akan menyanyi lebih cepat dari iringan musiknya atau sebaliknya.
Tanda tempo biasanya digunakan oleh seorang komposer atau pencipta lagu. Tempo umumnya
ditulis dalam notasi balok dan angka dalam hitungan beat per minute (BPM). Notasi ini terletak di
atas sebelah kiri lagu, baik pada lagu notasi angka.
Secara umum, ada tiga jenis tempo yang perlu diketahui, yakni cepat, sedang, dan lambat.
Pembagian jenis tempo untuk memudahkan penyesuaian.
B. Pengertian Tempo Menurut Para Ahli

1. Menurut kamus music Pono Boneo, tempo adalah waktu dan kecepatan yang diperlukan dalam
suatu musik, yang memiliki ukuran dan langkah tertentu sehingga setiap komposisi memiliki
temponya sendiri, baik cepat, lambat maupun sedang.
2. Allen Winold, Tempo merupakan kecepatan beat yang terdapat dalam suatu komposisi musik.
Penjelasan tersebut dia terangkan dalam bukunya yang berjudul 'Introduction To Music'.
C. Ciri-ciri Penggunaan Tempo dalam Music:

1. Ditulis pada Komposisi


Tempo pada lagu atau komposisi umumnya ditulis sebelum lagu tersebut dimainkan. Umumnya
berada di bagian atas teks komposisi musik di mana ia menjelaskan jenis tempo apa yang sebaiknya
dimainkan. Tidak ada batasan mengenai penulisan tempo, bisa ditulis di not balok maupun not
angka.
2. Menggunakan Metronomoe
Untuk mengukur kecepatan pada tempo, umumnya digunakan alat khusus untuk menghitung berapa
ketukan yang dilakukan dalam satu menit. Tempo adalah beat atau kecepatan dari suatu komposisi
maka penyebutan alat tersebut dengan M.M, akronim dari metronome malzel.
3. Penyebutan yang Berbeda
Ada tiga jenis penyebutan tempo dalam dunia musik, yakni dengan menggunakan BPM atau beat per
minute, menggunakan cara Italia, dan terakhir penyebutan dengan menggunakan cara modern.
D. Jenis-jenis Tempo
Ada beberapa macam tanda tempo yang digunakan dalam musik, yakni tempo lambat (slow tempos),
tempo sedang (moderat tempos), dan tempo cepat (fast tempos).
Tanda Tempo Lambat
• Largo: Sangat lambat, luhur, dan agung (44-48 ketuk/menit).
• Adagio: Sangat lambat dengan penuh perasaan (54-58 ketuk/menit).
• Grave: Sangat lambat dan sedih (40-44 ketuk/menit).
• Lento: Sangat lambat, melandai (50-54 ketuk/menit).
Tanda Tempo Sedang
• Andante: Sedang, kecepatan seperti orang berjalan (69-76 ketuk/menit).
• Andantino: Lebih lambat dari Andante (76-84 ketuk/menit).
• Moderato: Sedang (92-104 ketuk/menit).
• Allegro Moderato: Lebih cepat dari moderato (di atas 104 lebih sedikit).
Tanda Tempo Cepat
• Allegro: Cepat (126-138 ketuk/menit).
• Allegreto: Agak cepat (104-112 ketuk/menit).
• Presto: Cepat sekali, Tergesa-gesa (176-192 ketuk/menit).
• Vivace: Cepat, tangkas (152-168 ketuk/menit).
Tanda Tempo Perubahan
• Rit = Rittenuto: Makin lama makin lambat.
• Ritard = Ritardando: Makin lambat, tapi perlahan-lahan.
• a.t = A Tempo: Tempo harus kembali ke tempo semula setelah beberapa kali mengalami
perubahan.
E. Perhiungan Tempo/beat Per Minute
Beat merupakan ketukan yang menunjukkan banyaknya ketukan dalam satu menit atau beat per
minute (bpm). Sebagai contoh, apabila sebuah lagu dengan M.M 60, berarti dalam satu menit terdapat
60 ketukan. Satuan bpm menggunakan angka untuk menandakan seberapa cepat sebuah lagu harus
dimainkan.
Jika kamu memainkan tempo 10 bpm maka dalam satu menit terdapat dua kali lebih banyak ketukan
yang ada. Maka dengan sendirinya sebuah lagu akan lebih cepat bergerak dalam satu menit.
Jika diibaratkan jalan atau lari, 60 bpm adalah langkah kaki kamu dalam satu menit. Maka dalam satu
menit itulah kamu berjalan sebanyak 60 langkah.
Dalam 120 bpm maka langkahmu dua kali lebih cepat, yaitu 120 langkah per menit. Hal ini berarti
makin cepat kamu berjalan maka makin cepat pula kamu sampai tujuan.
BPM sangat berguna saat kamu merekam sebuah lagu. Setiap instrumen akan bergerak sesuai angka
BPM yang sudah disepakati awal. Jika kamu merekam lagu dengan tempo 90 bpm maka seluruh
komposisi lagu tidak boleh melewati batasan kecepatan ini.
Untuk memudahkan penggunaan bpm, kamu bisa menggunakan alat bernama metronome, yaitu alat
pengukur tempo.
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai