0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan9 halaman
Theodolite adalah alat ukur optik yang digunakan untuk mengukur sudut vertikal dan horizontal tanah, serta tinggi tanah dan bangunan. Alat ini memiliki bagian seperti teropong, piringan putar horizontal dan vertikal, skala sudut, dan tripod. Cara kerjanya adalah dengan memutar teropong di sekitar sumbu horizontal dan vertikal untuk membaca sudut, sedangkan cara penggunaannya meliputi penyetelan tripod, penyesuaian sumbu, dan peng
Theodolite adalah alat ukur optik yang digunakan untuk mengukur sudut vertikal dan horizontal tanah, serta tinggi tanah dan bangunan. Alat ini memiliki bagian seperti teropong, piringan putar horizontal dan vertikal, skala sudut, dan tripod. Cara kerjanya adalah dengan memutar teropong di sekitar sumbu horizontal dan vertikal untuk membaca sudut, sedangkan cara penggunaannya meliputi penyetelan tripod, penyesuaian sumbu, dan peng
Theodolite adalah alat ukur optik yang digunakan untuk mengukur sudut vertikal dan horizontal tanah, serta tinggi tanah dan bangunan. Alat ini memiliki bagian seperti teropong, piringan putar horizontal dan vertikal, skala sudut, dan tripod. Cara kerjanya adalah dengan memutar teropong di sekitar sumbu horizontal dan vertikal untuk membaca sudut, sedangkan cara penggunaannya meliputi penyetelan tripod, penyesuaian sumbu, dan peng
OLEH: NAMA : SRI RISDAYANI NUR PRODI : TEKHNIK REKAYASA KONTRUKSI BANGUNAN GEDUNG RUANGAN :A PENGERTIAN THEODOLITE
Theodolite adalah alat ukur sederhana yang
termasuk ke dalam alat optik yang berfungsi untuk menentukan tinggi dari tanah. Dengan menggunakan sudut tegak atau vertikal serta sudut mendatar atau horizontal. Disamping itu, alat ukur tanah ini juga dapat didefinisikan sebagai alat yang dapat digunakan untuk mengukur tinggi tanah baik dari sudut mendatar atau sudut tegak. FUNGSI THEODOLITE Perbedaan alat ukur tanah dengan theodolite adalah dari segi fungsinya. Selain fungsi utamanya untuk mengukur ketinggian tanah, theodolite memiliki sejumlah fungsi lain seperti di bawah ini. 1. Mampu mengukur sudut ketinggian tanah sesuai yang diinginkan bahkan dalam pemetaan yang sulit. 2. Menentukan sudut siku-siku pada pembangunan pondasi rumah atau bangunan lainnya. 3. Mengetahui ketinggian dari bangunan bertingkat, seperti gedung pencakar langit. 4. Bisa dipakai untuk mengamati sudut arah lintas matahari. 5. Membantu proses pembuatan pemetaan secara lebih rinci dan detail. 6. Mendukung aktivitas pengukuran polygon serta penghitungan rumus baik pada rumah maupun bangunan. 7. Berfungsi sebagai pesawat penyipat datar untuk mengetahui beda tinggi di antara satu titik di permukaan bumi dengan titik yang lainnya. BAGIAN-BAGIAN THEODOLITE 1. Pengarah kasar, berfungsi untuk membantu pembidikan yaitu membantu mengarahkan teropong ke target secara kasar. 2. Klem pengunci vertikal, untuk mengunci teropong agar tidak dapat digerakkan secara vertikal. 3. Penggerak halus vertikal, untuk menggerakkan teropong secara vertikal ke arah rambu ukur (objek) secara halus. 4. Tempat baterai, berjumlah 4 buah dengan jenis baterai A2. 5. Klem pengunci lingkaran horizontal, untuk mengunci badan pesawat agar tidak dapat diputar secara horizontal. 6. Penggerak halus lingkaran horizontal, untuk menggerakkan teropong horizontal ke arah rambu ukur (objek) secara halus. 7. Sekrup pengatur nivo, untuk mengatur posisi gelembung nivo berada pada titik tengah. 8. Handle, untuk pegangan tangan pada alat. 9. Pengatur fokus lensa okuler, untuk fokus lensa okuler ke objek. 10. Nivo tabung, untuk menyetel posisi sumbu II pesawat secara horizontal, dan dapat diatur dengan 3 sekrup penyama rata. 11. Display dan papan tombol, untuk pembacaan skala lingkaran vertikal dan horizontal. 12. Nivo kotak, berfungsi untuk menyetel posisi sumbu I berada pada posisi vertikal. 13. Plat dasar, untuk bertumpunya pesawat theodolite. 14. Lensa verticalizing, untuk melihat dan memosisikan sumbu I berimpit dengan titik berdiri pesawat atau titik tertentu di bumi. 15. Klem pengatur fokus benang, untuk memperjelas benang pada lensa (benang atas, benang tengah, benang bawah). CARA KERJA THEODOLITE Pada dasarnya cara kerja dari theodolite tidak berbeda jauh dengan cara kerja perlengkapan teleskop. Theodolite mencakup sebuah teleskop yang dipasang pada piringan bulat sehingga pengguna bisa memutar alat ini mengelilingi sumbu vertikalnya. Dengan sistem kerja tersebut, pengguna akan lebih mudah dalam membaca sudut horizontal. Di tempat teleskop dipasang juga dilengkapi dengan piringan kedua. Hal ini memungkinkan teleskop pada theodolite untuk berputar mengelilingi sumbu horizontalnya sehingga sudut vertikal juga bisa terbaca. Salah satu yang sangat dibutuhkan dalam membaca hasil theodolite adalah ketelitian yang tinggi. Alat ini lebih cocok digunakan untuk mengukur area yang luas karena lokasi yang berelief dan memiliki perbedaan ketinggian signifikan lebih sulit untuk diukur. CARA MENGGUNAKAN THEODOLITE 1. Temukan sepetak tanah bertingkat dengan pandangan atau view yang bagus di antara lahan yang hendak diukur. 2. Perpanjang kaki tripod sehingga alat ukur tanah tersebut berada pada tingkatan yang nyaman untuk Anda gunakan. 3. Tempelkan ujung kaki ke tanah. 4. Lakukan penyesuaian terhadap 3 sekrup pengatur di dasar alat ukur tanah tersebut sehingga dapat rata. Adapun tingkat sekrup yang dipasang pada alat ukur tanah tersebut dapat memberikan Anda gambaran bidang yang sejajar. 5. Sejajarkan tingkat panjang dengan 2 diantara 3 sekrup tersebut. 6. Lakukan pengaturan ulang dengan menggunakan kedua sekrup tersebut untuk melakukan pencapaian tingkatan yang lebih akurat pada sumbu tersebut. CARA MENGGUNAKAN THEODOLITE 7. Putarlah alat ukur tanah tersebut sebanyak 90 derajat pada alasnya dan jangan lupa untuk melakukan penyesuaian dengan menggunakan sekrup ketiga (sekrup yang tadi belum terpakai). 8. Lepaskanlah 2 klem pengatur horizontal. Biasanya kenop besar terdapat pada kedua sisi alat ukur tanah tersebut dan jangan lupa untuk sedikit diimbangi secara vertikal. 9. Sejajarkan bagian atas dari alat ukur tanah tersebut dengan menggunakan tanda pada cincin di antara kedua sisi yang terhubung pada klem horizontal. 10. Jangan lupa untuk melakukan penguncian terhadap klem atas. 11. Bukalah penutup lensa yang terdapat pada tiap sisi alat ukur tanah tersebut dan lihatlah melalui lensa mata kecil. 12. Selanjutnya, Anda akan melihat tiga skala yaitu penyesuaian horizontal, vertikal dan halus. CARA MENGGUNAKAN THEODOLITE 13. Gunakan tombol pada bagian atas untuk menyesuaikan tanda 0’00 “. 14. Gunakan tombol penyesuaian horizontal bagian atas untuk menyelaraskan garis tunggal yang telah dilihat dalam ruang lingkup pada bagian bawah skala horizontal tepat di antara garis tanda ganda duduk di bawah angka 0. 15. Buatlah garis preferensi dengan menyusun alat ukur tanah tersebut secara horizontal dengan tengara yang cukup tinggi pada tampilan yang mudah. 16. Bukalah kunci klem bagian bawah untuk membuat rotasi tersebut. 17. Luruskan pandangan dengan tengara serta kuncilah klem bawah lagi. SEKIAN & TERIMA KASIH