Standar

operasional
prosedur
(sop)
budidaya
tanaman
melon
 Klasifikasi tanaman Melon
Kingdom : Plantarum
Divisi : Spermatophyta
Sub-divisi : Angiospermae
Kelas : Dikotiledoneae
Sub-kelas : Sympetalae
Ordo : Cucurbitales
Family : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Spesies : Cucumis melo L
ketinggian : 300 - 1000 mdpl
curah hujan ideal : 2000 - 3000 mm/th.
sinar matahari : 10 - 12 jam per hari.
tanah : kaya bahan organik dengan pH 6,0 - 6,8.
Kelembaban udara : 70 - 80 %
Suhu Udara :
berkecambahan : 26-30 derajat selsius.
pertumbuhan : 20-30 serajat selsius.
Pada siang hari suhu yang ideal untuk pembesaran
buah melon adalah 26 derajat selsius, sedangkan pada
malam hari suhu yang baik adalah kurang dari 20
derajat selsius.
 MEDIA TANAM

JIKA AKAN MENGGUNAKAN

KOMPOS PASTIKAN KOMPOS
COCOPEAT 50% BENAR-BENAR SUDAH MATANG
SEKAM BAKAR 50 % PASTIKAN COCOPEAT DALAM (TIDAK BAU DAN TIDAK
PASTIKAN MASIH BERBENTUK KEADAAN BERSIH DAN STERIL PANAS,KERING)
UTUH DAN STERIL. (kurang dari 400 PPM) KOMPOSISI HANYA 20 %
 Proses persemaian

Siapkan ember di isi cocopeat bersih

dan lembap hamparkan kain yg bisa
meresap air,lalu susun benih melon
diatas kain dan tutup pakai kain yang di
isi cocopeat lalu bungkus pakai plastik 1
x 24 jam

Bahan Media tanam sekam

bakar + cocopeat dengan
perbandingan 1 ; 1
Rendam benih dengan air hangat Siap semai Tempat penyimpanan harus
minimal selama 5 jam menggunakan atap pelastik
transparan.
 Penanaman

setelah tanaman usia 18 – 20 hari setelah
semai dan sudah memiliki daun utama dan
akar yang banyak .
Penanaman dilakukan pada sore hari.
Media tanam terdiri dari campuran
sekam bakar dan cocopeat dengan
perbandingan 1 : 1. diusahan media steril
dan dalam keadaan basah.

5
 KOMPOSISI NUTRISI

UMUR 8-15 15-35 36-39 40-43 44-47 48-51 52

P.tan. s/d 24
tahap Semai 1 HSP 3 HSP 6 HSP 9 HSP
Polinasi HSP

TDS
500 1.250 1.100 1.000 900 800 1.250
(ppm)
EC
(mS/C 1 2,5 2,2 2 1,8 1,6 2,5
m)

pH 5,5 – 6,5

6
 Proses Polinasi
32 • Lakukan proses polinasi Pukul 09.00
sampai pukul 11.00.
• Ambil bunga Jantan lalu lepaskan kelopak
bunga, lalu tempelkan serbuk sari nya ke
bunga betina sampai merata, lalu berikan
tanda.

Betina Jantan

7
32

Setting Tunas dan buah

• Buang semua tunas, yang tumbuh pada
ketiak daun nomor 1 sampai 8.
• Pelihara tunas nomor 9, 10 & 11.
• Buang lagi nomor 12 sampai 32.
• Dari daun nomor 32 batang utama di
potong agar pertumbuhan terhenti dan
fokus ke buah.
• Sisakan hanya satu daun setelah buah,
selebihnya di buang.
PERAWATAN

• Seleksi buah dilakukan setelah buah

sudah sebesar telur ayam
• Pilih 1 buah yang paling besar dan yang
paling sempurna dan presisi bentuknya.
Dan yang paling mendominasi antara
tunas no 9,10,11.

Pengikatan buah dilakukan setelah buah

diseleksi dan diikat pada pangkal batang buah
dengan tali yang lembut .
HAMA PENYAKIT
Penyakit Busuk
Pangkal Batang LEAF MINER
(DIDIMELLA)

KERITING DAUN
(TUNGAU/ TRIPS)

BINTIK KUNING

PENYAKIT EMBUN
TEPUNG
 Aplikasi Pestisida

Penggunaan insektisida
hanya pasa saat ada gejala
serangan. Dan untuk
pencegahan dilakukan
aplikasi fungisida.

11
 PANEN

Panen Buah Melon sebaiknya

Tanda buah siap panen
• Sudah tercium aroma khas melon
• Terbentuk lapisan pemisah pada
cincin melingkar warna coklat di
sekeliling pangkal batang buah .
dilakukan pada pagi hari dengan cara
di potong pakai gunting dengan
menyisakan batang seperti di gambar
12
Rasa Manis (Brik)
55 %
min 12 %
5%

Ketajaman
Aroma
5%

BOBOT
0,8 – 1,6 KG
Bentuk Bulat
10 %

sempurna
10%

Ketebalan
5%

Warna buah
Persentase point kualitas buah

5%

Kadar Air
Perkecambahan Persemaian Penanaman Perawatan

Panen
Melon Fujishawa Melon Inthanon Packaging

14
 thanks!
Any questions?
You can find me at
anwarmustiawan@gmail.com
081292067135

15