Anda di halaman 1dari 9

PENEGAKAN HAM

DI INDONESIA
• Hak asasi manusia (disingkat HAM, bahasa Inggris: human
rights, bahasa Prancis: droits de l'homme) adalah sebuah
konsep hukum dan normatif yang menyatakan bahwa
manusia memiliki hak yang melekat pada dirinya karena ia
adalah seorang manusia.
• Hak asasi manusia berlaku kapanpun, di manapun, dan
kepada siapapun, sehingga sifatnya universal.
• HAM pada prinsipnya tidak dapat dicabut. Hak asasi manusia
juga tidak dapat dibagi-bagi, saling berhubungan, dan saling
bergantung
Dasar Hukum yang mengatur tentang HAM
• Pembukaan UUD 45 alinea 1 & 4
• UUD 1945 Pasal 28A sampai 28J
• TAP MPR Nomor XVII tahun 1998 tentang pelaksanaan sikap dan
bangsa Indonesia terhadap HAM dan piagam HAM nasional.
HAM digolongkan kedalam beberapa macam
yaitu :
1. Hak Asasi Pribadi (Personal Rights)
Hak asasi yang berhubungan dengan kehidupan pribadi manusia.
Contoh hak-hak asasi pribadi adalah sebagai berikut,
•Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian, dan berpindah-pindah tempat.
•Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat.
•Hak kebebasan memilih dan aktif dalam organisasi atau perkumpulan.
•Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, menjalankan agama
dan kepercayaan yang diyakini masing-masing.
•Hak untuk hidup, berperilaku, tumbuh dan berkembang.
•Hak untuk tidak dipaksa dan disiksa.
2. Hak Asasi Politik (Political Rights)
Yaitu hak asasi yang berhubungan dengan kehidupan politik, hak ikut
dalam pemerintahan, hak untuk memilih dan dipilih. Contoh hak-hak
asasi politik adalah sebagai berikut.
• Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan.
• Hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan.
• Hak membuat dan mendirikan partai politik serta organisasi politik
lainnya.
• Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi.
• Hak diangkat dalam jabatan pemerintah.
3. Hak Asasi Hukum (Legal Equality Rights)
Hak memiliki kedudukan yang sama di depan hukum dan pemerintahan,
yaitu hak yang berkaitan dengan kehidupan hukum dan pemerintahan.
Contoh hak-hak asasi hukum adalah sebagai berikut.
• Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan
pemerintahan.
• Hak untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
• Hak dalam mendapatkan dan memiliki pembelaan hukum pada
peradilan.
• Hak mendapat layanan dan perlindungan hukum.
4. Hak Asasi Ekonomi (Property Rigths)
Hak yang berhubungan dengan kegiatan perekonomian. Contoh hak-hak asasi
ekonomi ini adalah sebagai berikut.
• Hak kebebasan melakukan kegiatan transaksi jual beli.
• Hak kebebasan mengadakan perjanjian kontrak.
• Hak kebebasan menyelenggarakan sewa-menyewa dan utang piutang.
• Hak kebebasan untuk memiliki sesuatu.
• Hak untuk menikmati SDA.
• Hak untuk memperoleh kehidupan yang layak.
• Hak untuk meningkatkan kualitas hidup.
• Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak.
5. Hak Asasi Peradilan (Procedural Rights)
Hak untuk diperlakukan sama dalam tata cara pengadilan. Contoh
hak-hak asasi peradilan adalah sebagai berikut.
• Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan.
• Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan, penangkapan,
penahanan, dan penyelidikan di muka hukum.
• Hak memperoleh kepastian hukum.
• Hak menolak digeledah tanpa surat adanya surat penggeledahan.
• Hak mendapatkan perlakukan adil dalam hukum
6. Hak Asasi Sosial Budaya (Social Culture Rights)
Hak yang berhubungan dengan kehidupan bermasyarakat. Contoh hak-hak
asasi sosial budaya adalah sebagai berikut.
• Hak menentukan, memilih, dan mendapatkan pendidikan.
• Hak mendapatkan pengajaran.
• Hak untuk mengembangkan budaya yang sesuai dengan bakat dan minat
• Hak untuk mengembangkan Hobi
• Hak untuk berkreasi
• Hak untuk memperoleh jaminan sosial
• Hak untuk berkomunikasi

Anda mungkin juga menyukai