Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 4

 Eli Simanjuntak : 032021062


 Jesischa Sipahutar : 032021071
 Martinus Giri : 032021078
 Putri Manalu : 032021083
 Lyola Siallagan : 032021076
 Maria Siahaan : 032021077
 Sonita Sinaga : 032021089
MERANCANG PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA
LEAFLET,FLIP CHART DAN BOOLET

 Pengertian Media Promosi Kesehatan


Media pendidikan kesehatan adalah semua sarana atau upaya untukmenampilkan pesan atau
informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik itu melalui media cetak, elektronik dan
media luar ruang, sehingga sasarandapat meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan
dapat berubah perilakunya kearah positif terhadap kesehatan (Notoatmodjo, 2005).

 Kegunaan dan Manfaat Media Promosi Kesehatan


Media pendidikan kesehatan pada hakikatnya adalah alat bantu pendidikan(AVA), alat-
alat tersebut merupakan alat untuk memudahkan penyampaian dan penerimaan pesan-
pesan kesehatan bagi masyarakat (Fitriani, 2011).
JENIS MEDIA PROMOSI KESEHATAN
1. Media Cetak
Media cetak memiliki kelemahan yaitu tidak dapat menstimulir efek gerak dan efek suara dan
mudah terlipat. Media cetak sebagai alat bantu menyampaikan pesan – pesan kesehatan sangat
bervariasi antara lain sebagai berikut:

BOOKLET

FLIP CHART
LEAFLET (lembar balik)
Menyusun
Dalam desain pembelajaran, dibedakan
antara tujuan pembelajaran umum atau di TIU dan
sebut tujuan intional umum (TIU) dengan
tujuan intruksional khusus (TIK). Dalam TIK
KTSP, tujuan pembelajaran dinyatakan
secara tersirat dalam standart kompetensi
(SK), kompetensi dasar (KD), dan
indikator pembelajaran.
Lanjutan…

Tujuan intitusional adalah tujuan yang harus dicapai oleh setiap


lembaga pendidikan.Tujuan institusional sebagai kualifikasi
yang harus dimiliki oleh setiap siswa setelah mereka menempuh
atau dapat menyelesaikan program disuatu lembaga pendidikan
tertentu.Tujuan kurikuler (standar kompetensi mata pelajaran)
adalah tujuan yang harus dicapai oleh setiap bidang studi atau
mata pelajaran.Standar kompetensi mata pelajaran adalah
deskripsi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus
dikuasai setelah siswa mempelajari mata pelajaran tertentu pada
jenjang Pendidikan tertentu pula.
 
Lanjutan…

Kompetensi dasar adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap minimal


yang harus dicapai oleh siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah
menguasai standar kompetensi yang telah ditetapkan.Oleh karena itulah
maka kompetensi dasar merupakan penjabaran dari standar
kompetensi.Pengertian indicator kompetensi yang diberikan oleh
PERMENDIKNAS RI No. 41 Tahun 2007 adalah perilaku yang dapat diukur
dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar
tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Pencapaian
kompetensi (tujuan intruksional khusus) dikembangkan dari kompetensi
dasar dengan menggunakan kata kerja yang operasional dan cakupan
materinya terbatas. Setiap kompetensi dasar dapat dijabarkan menjadi tiga
atau lebih indiator tergantung pada kompleksitas dan ruang lingkup
kompetensi dasar.
Menyusun Materi
Kebanyakan materi, khususnya poster, leaflet dan materi audiovisual sudah dalam bentuk jadi, tetapi kita dapat
membuat sendiri dengan pertimbangan sebagai berikut:

1. Singkat dan padat. Jangan mencantumkan materi yang tidak relevan karena hanya akan menggganggu pesan
utama
2. Tekankan pada hal-hal penting dengan mengubah besar huruf, style atau warnanya. Letakkan tepat di tengah
atas display yang mempunyai dampak visual maksimum.
3. Gunakan bahasa yang dimengerti sasaran. Pesan dalam media promosi kesehatan harus dipahami oleh
kelompok sasaran.Pesan didalam media promosi kesehaatan harus dipahami oleh kelompok sasaran dalam
bentuk gambar dan katakata. Cobalah pada beberapa orang untuk meyakinkan bahwa pesan anda dipahami
(misalnya apakah ungkapan “menyerang penyakit ginjal” diartikan sebagai informasi tentang cara
menghindari penyakit ginjal atau sebagai informasi tentang masalah kesehatan yang menyerang penyakit
ginjal.
Lanjutan

4. Cukup besar kata-kata, dan gambarnya
5. Gunakan warna-warna dapat menciptakan kesinambungan, misalnya pengulangan warna latar
dapat mengikat sebuah seri poster. Warna dapat dipakai untuk mengidentifikasi bagian diagram
atau menonjolkan informasi penting. Pilihlah warna dengan seksama karena warna mempengaruhi
respons emosional, misalnya biru terkesan dingin, hijau lembut, dan karena warna dapat dikaitkan
dengan beberapa maksud, gambaran dan tempat tertentu, misalnya merah berarti marah/
keberanian, ungu untuk kematian, putih untuk kebersihan klinik, warna kuning berarti cemburu.
Warna berperan dalam hal kepribadian, faktor psikologis dan lain-lain.
Dalam promosi kesehatan metode yang bersifat individual
Menentukan digunakan untuk membina perilaku baru atau membina
seseorang yang mulai tertarik kepada suatu perubahan perilaku
Metode atau inovasi.Dasar digunakannya pendekatan individual ini
karena setiap orang mempunyai masalah atau alasan yang
berbeda – beda sehubungan dengan penerimaan atau perilaku
baru tersebut. Agar petugas kesehatan mengetahui dengan tepat
serta dapat membantunya maka perlu menggunakan metode
atau cara ini. Bentuk pendekatannya antara lain

1. Bimbingan dan penyuluhan (Guidance and Counceling)

2. Wawancara (Interview)
Merancang
Tempat, Dalam pelaksanaan penyuluhan kadang-kadang persiapan yang
Waktu dilakukan oleh penyuluh menjadi berantakan disebabkan
karena hal-hal yang dianggap sepele yaitu waktu dan tempat
penyuluhan yang tidak tepat.
Strategi Promosi Kesehatan menurut WHO
Merancang Berdasarkan rumusan WHO (1994) strategi promosi kesehatan secara global ini

Strategi Promosi terdiri dari 3 hal, yaitu:

1. Advokasi (Advocacy)
Kesehatan
2. Pemberdayaan Masyarakat (Empowerment)
3. Dukungan Sosial (Social support)
Evaluasi adalah bagian integral (terpadu) dari proses
manajemen, termasuk manajemen promosi Kesehatan MERANCANG
Proses Evaluasi EVALUASI
Evaluasi secara umum meliputi langkah-langkah berikut. DALAM
1. Menentukan apa yang akan dievaluasi. PROMOSI
2. Mengembangkan kerangka dan batasan. KESEHATAN
3. Merancang desain (metode).
4. Menyusun instrumen dan rencana pelaksanaan.
5. Melakukan pengamatan, pengukuran dan analisis.
6. Membuat kesimpulan dan pelaporan.
04
THANKS
YOU
Semoga ilmu kita bertambah dan kita menjadi sukses

Anda mungkin juga menyukai