Anda di halaman 1dari 7

PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN

DOSEN :
IRHAM BADRUSSAMAN, SH, MH
MATA KULIAH
KEWIRAAN/KEWARGANEGARAAN
DOSEN : IRHAM BADRUSSAMAN, SH, MH

S KEP BERSAMA MEN


DIKBUD DAN MEN
HANKAM, TGL 8 DES
1973 : DIK PA
CADANGAN & DIK
KEWIRAAN BAGI MHS 1 UU NO 20/1982 TTG
HANKAMNEG :
S KEP MEN DIKNAS NO PPBN UTK MHS PT  DIK
KEWIRAAN,
232/U/2000  MK WAJIB 2. UU NO 2/1989 TTG
BAGI PROGRAM SISDIKNAS
DIPLOMA III DAN 3. UU/2000  MK WAJIB
STRATA 1 BAGI PROGRAM DIP III
DAN S1
SK DIRJEN DIKTI NO. 4. UU NO 20/2003 TTG
267/ DIKTI/KEP/2000. SISDIKNAS  MK WAJIB
DISAMPING MK DIK
AGAMA & MK BAHASA
NOMENLKEWARGANEGARAN
YANG DIKENAL DI BEBERAPA NEGARA
3

ISTILAH :
• CIVICS, CIVIC EDUCATION (USA)
• CITIZENSHIP EDUCATION (UK)
• TA’LIMATUL MUWWATANAH,
TARBIYATUL AL WATONIYAH (TIMTENG)
• EDUCACION CIVICAS (MEXICO)
• SACHUNTERNICHT (JERMAN)
• CIVICS, SOCIAL STUDIES (AUSTRALIA)
• SOCIAL STUDIES (USA NEW ZEALAND)
• LIFE ORIENTATION (AFSEL)
• PEOPLE AND SOCIETY (HONGARIA)
• CIVICS AND MORAL EDUCATION (SINGAPORE)
• OBSCESVOVEDINIE (RUSIA) (Udin : 2004)
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
1
SEJARAH SINGKAT KEWIRAAN/KEWARGANEGARAAN

KEWARGANEGARAAN CIVIC CIVIC EDUCATION THEORY OF


AMERICANIZATION
ISTILAH DARI KATA CIVIC LAHIR
KATA CIVICS “ILMU
• ISTILAH INI PERTAMA
KALI DIPERKENALKAN • HISTORIS AS DIKETAHUI
KEWARGANEGARAN KEWARGANEGARAAN DI AMERIKA SERIKAT TERDIRI DARI BERBAGAI
BERASL DARI DAN “CIVIC PADA TAHUN 1790.
NEGARA YG BERDAULAT
EDUCATION” • SASARANNYA ADALAH
BAHASA LATIN UNTUK
BERGABUNG KEDALAM
(PENDIDIKAN SEBUAH NEGARA BESAR
DISEBUT CIVIS DARI MENGAMERIKAKAN
KEWARGANEGARAAN) ORANG AMERIKA YANG DEKANAL
KATA CIVIS • YANG TEKRKENAL DENGAN ISTILA SERIKAT
DENGAN THEORY OF NEGARA.
SELANJUTNYA AMERICANIZATION • UNTUK MENYATUKAN
DIKENAL DIINGGRIS PERLU DI AJARKAN TTG
CIVICS (GOVERNMENT &
DENGAN ISTILAH
POLITIK)
CIVIC
KONGRES INTERNASIONAL
COMMISSION OF JURIST
CIVIC EDUCATION DI INDONESIA ? KEWIRAAN
DLM KONGRES ITU
DISEPAKAIT BAHWA • Pendidikan Kewarganegaraan
• BEGITU PENTINGNYA MK
PEMERINTAHAN SUATU yang searti dengan “Civic
INI MAKA HMPIR SEMUA NEGARA BARU DPT Education” • MATA KULIAH WAJIB
NGR MENJADIKAN SBG DIKATAKAN SEBAGAI • dijadikan sebagai salah satu • UU NO. 2 TAHUN 1989
KURIKULUM DLM NGR YG DEMOKRATIS mata kuliah wajib yang harus
PENDIDIKAN TINGGI. ditempuh oleh setiap PASAL 39 AYAT 2 YO UU
BILA ADA JAMINAN
BERDASARKAN Kongres TEGAS THDP HAM, YANG mahasiswa di Perguruan NO.20/2003
Internasional Commission of Tinggi untuk program
SALAH SATU DI • SK DIRJEN DIKTI NO. 267/
diploma/politeknik dan
Jurist yang berlangsung di ANTARANYA ADALAH program Sarjana (SI), baik DIKTI/KEP/2000.
Bangkok pada tahun 1965, PENDIDIKAN negeri maupun swasta.
KEWARGANEGARAAN ”
ATAU ”CIVIC
EDUCATION”.
Secara historis, matakuliah Kewarganegaraa (“civics di Amerka”)) untuk pertama kalinya diperkenalkan di
USA pada pertengahan tahun 1880-an (Budimansyah, 2008: 2). Civics dimasukkan ke dalam kurikulum
sekolah selama abad ke-19, ketika sebagian besar orang-orang berimigrasi ke Amerika Serikat yang
berasal dari benua Eropa seperti Perancis, Inggris, Jerman, Belanda, Italia, Spanyol, Portugis dan lainnya,
dimana anak-anak mereka memiliki pengetahuan yang sedikit sekali tentang masalah Amerika. Itulah
sebabnya pemerintah Amerika Serikat berusaha untuk mempersatukan bangsa Amerika melalui kegiatan
pendidikan di sekolah.
Pada awalnya pembelajaran dengan istilah “civic” dikenalkan oleh Legiun Veteran Amerika yang tujuannya
adalah untuk membangsakan bangsa Amerika yang amat bervariasi ras, budaya dan asal negaranya,
(Wahab dan Sapriya, 2011: 3). Menurut Legiun tersebut bahwa hanya dengan memahami nilai-nilai
perjuangan dalam membangun bangsa Amerika agar orang Amerika dapat menghargai dan membangun
bangsanya secara demokratis dan bertanggung jawab.

Perkembangan civics di Amerika pada awalnya didasarkan pada teori psikologi yang memang sedang menjadi panutan pada
saat itu, yaitu “Faculty Psychologi” yang menekankan pada teori yang menyatakan bahwa dalam pelajaran yang terpenting
adalah “ mind and body”. Menurut teori ini apabila ada kekeliruan dalam belajar maka yang salah bukanlah terletak pada
tubuh melaikan teletak pada pikiran, (Wahab dan Sapriya, 2011 : 4).
Pada tahun 1900-an, berkembang matapelajaran civics yang berisikan materi mengenai struktur pemerintahan negara
bagian dan federal ( Gross dan Zeleny dalam Budimansyah, 2010 : 108). Berikutnya Dunn (1915) mengembangkan
gagasan new civics yang menitikberatkan pada community living atau kehidupan masyarakat. Dengan demikian, sampai
pada tahun 1920-an istilah civics telah digunakan untuk menunjukan bidang pengajaran yang lebih khusus yaitu vocational
civics, community civics, dan economic civics atau kewarganegaraan yang berkenaan dengan mata pencaharian,
kemasyarakatan, dan perekonomian. Diantara tujuan dari mata pelajaran civics pada tahun 1900-an itu adalah
pengembangan social skill and civics competence atau keterampilan sosial dan kompetensi warga negara, dan idea of good
character atau ide-ide tentang karakter atau watak yang baik, (Gross dan Zeleny (1958), Allen (1960), Best (1960) dalam
Budimansyah, 2010 : 108).
Numan sumantri menggambarkan civics, pada istilah pada zaman Yunani yaitu penduduk sipil yang
mempraktekkan demokrasi langsung dalam “negara kota” (polis). Istilah ini kemudian diambil alih oleh
Amerika Serikat untuk diguaka sebagai istilah pelajaran demokrasi politik di sekolah-sekolah dan digunakan
untuk membedakan dalam pelajaran ilmu politik di universitas-unversitas karena dalam pelajaran civics ini
organisasinya akan diorganisir secara psiklogis (psychologically organized). Maksudnya agar civics bias
dipahami, dimengerti sesuai dengan tingkat umur pelajar (Numan somantri, 1976:46). Pelajaran civics
mulai diperkenalkan pada tahun 1970 di Amerika Serikat dalam rangka mengAmerikakan bangsa Amerika”.
Isinya membicarakan mengenai pemerintahan, hak dan kewajiban warga negara.
Seorang ahli bernama Cresshore (1886), pada waktu itu mengartikan civics sebagai ‘ the science of
citizenship ‘ atau Ilmu Kewarganegaraan, yang isinya mempelajari hubungan antar individu, dan antara
individu dengan negara ( Somantri: 2001).

Menurut Stanley E. Dimond dan Elmer F. Peliger (1970: 5) secara terminologis civics diartikan studi yang berhubungan
dengan tugas-tugas pemerintahan dan hak kewajiban warga negara. Pada tahun 1886 civics adalah suatu ilmu tentang
kewarganegaraan yang berhubungan dengan manusia sebagai individu dalam suatu perkumpulan yang terorganisir dalam
hubungannya dengan negara (Somantri, 1976: 45).
Civics sebagai ilmu kewarganegaraan bermanfaat bagi pemerintah Amerika Serikat dalam rangka mempersatukan warga
negaranya. Dari gambaran tersebut, jelaslah bahwa kemunculan Civics dalam tatanan ilmu pengetahuan sangat bermanfaat
bagi pemerintah dan warga negara. Civics sebagaimana ilmu politik, memiliki persyaratan-persyaratan ilmu sebagaimana
diuraikan di atas, walaupun tidak dapat disamakan dengan ilmu pengetahuan alam. Sebagaimana diuraikan oleh A. Appadorai
dalam bukunya The Substance of Politics, (Oxford University Press, London, 1952: 7): ‘’Politics, like other social sciences has a
scientific character because the scientific method is applicable to its phenomena, viz. The accumulation of facts, the linking of
these together in causal sequences and the generalization from the latter of fundamental principles or laws’’.
TUGAS ANDA ADALAH MEMBUAT RANGKUMAN DARI SEJARAH
KEWARGANEGARAAN DI ATAS sesingkat mungkin? LALU POSTING
KE CLASSROOM INI.
MAKASIH ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai