Anda di halaman 1dari 12

PERENCANAAN LATIHAN (PERIODISASI)

PANDU ALIF WICAKSONO 180621637509


ZIDAN HUDALINAS 180621637525
PERENCANAAN LATIHAN
▪ Perencanaan diartikan sebagai pengaturan latihan secara terperinci dan sistematis
dan dirancang pada awal kegiatan untuk menghantarkan atlet atau tim olahraga
dalam usaha mencapai prestasi maksimal sefektif mungkin.

▪ Pemrogram latihan adalah bagian dari rencana kegiatan latihan secara khusus yang
disusun sesuai dengan rencana latihan induk dan diatur secara rinci menurut urutan
kegiatan latihan dengan proporsi dan jadwal yang ditentukan.

▪ Rencana latihan menggambarkan prosedur dalam mengorganisasi secara metodik


dan ilmiah untuk membantu atlet mencapai tingkat latihan dan kemampuan yang
tinggi (Bompa: 1994).
▪ Periodisasi latihan adalah proses pentahapan program latihan
PENGERTIAN
tahunan dengan membagi menjadi beberapa tahap latihan (phase PERIODISASI
of training) yang lebih kecil.
▪ Periodisasi latihan disusun dengan tujuan untuk memudahkan
pelatih dalam menyusun dan melaksanakan program latihan.

Tujuan pembuatan periodisasi latihan


adalah untuk mempermudah
penyusunan tahap-tahapan atau periode
latihan yang lebih kecil. Sehingga
program latihan dapat diorganisasi
secara lebih cermat dan dapat
dilaksanakan secara sistematis
TAHAP-TAHAP PROGRAM PERIODISASI
LATIHAN

Tahap
pertandingan
(Competition
period)

Tahap transisi
(Transition Period)
TAHAP PERSIAPAN (PREPARATION PERIOD)

▪ Tahap persiapan (preparation period) adalah tahap yang sangat penting dari seluruh
program latihan, sebab seluruh periode ini merupakan rencana pembentukan fisik,
teknik, taktik dan mental untuk mempersiapkan tahap pertandingan.
▪ Tahap persiapan dilaksanakan paling tidak 3 sampai dengan 6 bulan, tergantung dari
karakteristik cabang olahraga dan jenis rencana tahunan yang digunakan.
▪ Untuk mencapai tujuan metodologis, tahap persiapan dibagi menjadi dua tahap yaitu
: (a) Tahap Persiapan Umum (TPU), dan (b) Tahap Persiapan Khusus (TPK).
TAHAP PERSIAPAN (PREPARATION PERIOD)

TAHAP PERSIAPAN UMUM (TPU)

▪ Lama latihannya sekitar 2-2 ½ bulan ▪ Karateristik latihan.

▪ Tujuan a) Latihan kondisi fisik sekitar 60-70 %, dengan


penekanan pada komponen-komponen fifik dasar,
a) Meningkatkan kondisi fisik dasar (daya b) Volume latuhan tinggi sekitar 70-80 % tujuannya
tahan kardiovaskuler, kelentukan, dan untuk semakin meningkatkan kapasitas kerja atlet
kekuatan otot ) serta aspek-aspek psikologis,
c) Volume latihan fisik antara 60-70%, tiga minggu
b) Memperbaiki elemen-elemen kemampuan terakhir pada tahap ini latihan fisik dititik-beratkan
teknik dan taktik cabang olahraga. pada stamina, power, kelenturan, kecepatan, dan
daya tahan otot.
c) Memperkenalkan dasar-dasar taktik. d)
Melatih mental, antara lain disiplin, d) Volume latihan teknik dan taktik sekitar 30-4- %.,
loyalitas dan kerjasama antar anggota tim, e) Intensitas latihan rendah sekitar 60-70 %.
dan sportivitas.
TAHAP PERSIAPAN KHUSUS (TPK)

▪ Lama latihannya sekitar 2-3 bulan.


▪ Pada 2-3 minggu terakhir TPK,
▪ Tujuan

a) Meningkatkan kondisi fisik menjadi lebih pertandingan uji coba berskala kecil
spesifik sesuai dengan karateristik cabang
olahraganya. sudah dapat dilaksanakan agar dapat
b) Penyempurnaan teknik dan taktik. dijadikan sebagai umpan balik untuk
▪ Karateristik latihan perencanaan musim latihan berikutnya.
a) Volume latihan masih tinggi sekitar 75%
b) Intensitas latihan masih medium sekitar 70%
c) Pada akhir tahap ini (TPK) volume latihan
mulai menurun, namun intensitas latihan
mulai merangkak naik
▪ Tahap pertandingan (competition period), merupakan periode
puncak kemampuan atlet, siap untuk terjun di arena
pertandingan atau perlombaan. Kegiatan yang penting dalam
tahap pertandingan ini adalah menyempurnakan semua faktor
latihan
TAHAP
▪ tahap pertandingan dibagi menjadi 2 (dua) sub-phase, yaitu :
PERTANDINGAN
a) Tahap pra pertandingan (COMPETITION
b) Tahap pertandingan utama PERIOD)
TAHAP PERTANDINGAN

TAHAP PRA PERTANDINGAN TAHAP PERTANDINGAN UTAMA

▪ Latihan fisik diarahkan untuk lebih ▪ Di periode ini memelihara kondisi fisik
maksimal peningkatannya dan yang sudah dicapai agar tetap berada
kemudian dipelihara (maintenance dalam kondisi puncak (peak
physically) condition).
▪ Penekanan untuk cabang olahraga yang ▪ Kematangan secara taktik harus sudah
berlangsung lama dan sangat dominan muncul.
secara taktik lebih difokuskan pada
unsur tersebut. ▪ Pengendalian diri, motivasi berprestasi,
dan percaya diri merupakan modal
▪ Secara psikologis, atlet menjaga psikologis yang penting untuk tampil
kemampuan psikis untuk tetap stabil. dalam kompetisi.
TAHAP TRANSISI (TRANSITION PERIOD)
▪ Tahap transisi (transition period) sering disebut masa istirahat adalah periode antara
dua rencana tahuan atau periode antara puncak pertandingan sampai dengan periode
latihan persiapan berikutnya, dimana semua pertandingan sudah berakhir.
▪ Kelelahan otot mungkin dapat dihilangkan dalam beberapa hari, tetapi kelelahan
syaraf dan mental dirasakan dalam waktu yang cukup lama.
▪ Kegiatan yang dilakukan pada periode peralihan ini antara lain melakukan evaluasi
hasil yang telah diperoleh di waktu yang lalu sebagai dasar dan masukan untuk masa
latihan berikutnya.
LANJUTAN
▪ Tahap-tahap perencanaan latihan di atas dirinci lagi secara teliti menjadi siklus
makro (1 makro = 1 bulan ) dan siklus mikro (1 mikro = 1 minggu ).
▪ Diantara siklus makro dan mikro terdapat siklus meso. Tujuan latihan pada setiap
siklus harus disusun secara spesifik dan merupakan rincian dari sasaran umum
program latihan tahunan.
TERIMA KASIH

ANY QUESTION?
WE CAN ANSWER IT…

Anda mungkin juga menyukai