Anda di halaman 1dari 11

Mentor Sharing Knowlage HSE

Sharing Knowledge
“ Mengenal Permit to Work
(PTW) dan Job Safety
Analysis (JSA)”
Referensi Undang - Undang
 Undang Undang No 01 Tahun 1970 Tentang K3
 Undang Undang No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenaga Kerjaan
 Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012 Tentang SMK3
 ANSI Z10-2012
Apa itu Permit to Work (PTW)?
Izin Kerja Atau Di Kenal Juga Dengan Istilah Permit To Work (PTW)
Yaitu Sebuah Dokumen Atau Izin Yang di Gunakan Untuk Mengontrol
Jenis Pekerjaan.

Apa Tujuan Dari Permit to Work (Izin Kerja) ?


• Untuk Memastikan Kecelakaan Kerja, akibat Dari Pekerjaan dapat di
Cegah.
• Mengidentifikasi bahaya dan Resiko Yang Terkait dengan
Pelaksanaan Pekerjaan.
• Memastikan Semua Karyawan dan Pihak Manapun Yang Bekerja
dengan Resiko Tinggi Agar mematuhi Peraturan Perusahaan Tentang
PTW Form SIKA For
Keselamatan dan di Lakukan Secara Konsisten. m
Siapakah Yang Membuat Izin Kerja ?
Izin Kerja di Laksanakan Pekerja yang akan melakukan
pekerjaan
(Kontraktor, Sub Kontraktor, Vendor, Pemasok, Tamu
dll)

Izin Kerja itu sendiri di buat oleh Supervisor yang


bertanggung jawab atas pekerjaan. Dan review Oleh
Petugas/ Pengawas K3/ dan approve oleh Pemberi kerja /
Owner / Client
Jenis Jenis Izin Kerja.
Safe Work Permit
Hot Work Permit
Izin Kerja Ruang Terbatas (Confined Space)
Izin Kerja Radioaktif
Izin Kerja Kelistrikan
Izin Kerja Penggalian
Izin Kerja Dingin
dll
Apa itu Job Safety Analis (JSA)?
Job Safety Analysis (JSA) adalah proses terstruktur yang
berfokus pada hubungan antara pekerja, tugas, alat, dan
lingkungan kerja. JSA kemudian memperkenalkan langkah-
langkah untuk menghilangkan atau mengurangi bahaya ke
tingkat risiko yang dapat diterima. Ketika JSA dilakukan
dengan benar, itu bisa menjadi alat pencegahan kecelakaan
yang efektif yang meningkatkan keselamatan di tempat kerja.

JSA Form
Siapakah Yang Wajib Menerapkan JSA?
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Itu Wajib di terapkan Oleh Semua Pihak
Yang Terkait.
Seperti Hal nya JSA, Baik Supervisor Maupun Pekrja, Mereka Harus
Saling Bekerja Sama Untuk Menerapkan JSA dengan Baik.

Siapakah Yang Terlibat dalam Pelaksanaan JSA ?

• Para pekerja dan dipimpin oleh supervisor dari pekerjaan tab lalu di
review oleh personel K3/HSE
Tugas Supervisor dalam Penerapan JSA
Bertanggung Jawab Membuat JSA
Mendokumentasikan Berkas JSA
Memberi Pelatihan Kepada Seluruh Pekerja Sesuai Yang
Tercantum dalam JSA
Menegakan Prosedur Kerja Aman dan efisien.
Manfaat Penerapan JSA
Membantu dalam mengidentifikasi sumber energy berbahaya
seperti sumber panas, listrik, hydraulic, pneumatic energy,
kimia, kinetik, mekanikal, sentrifugal, gravitasi, biological dll.
Membantu dalam mengidentifikasi persyaratan alat pelindung
diri (APD) yang harus digunakan seperti pelindung
pendengaran, mata, tangan, kaki, kepala, tubuh, pernapasan,
peralatan bantuan manual handling dll.
Keterlibatan pekerja secara aktif dalam penerapan sistem
keselamatan dan kesehatan kerja.
Sekian & Terimakasih
Darmadi
Fandy Pratama Putra
Fandy Dwi Kurniawan
Dovy Reyandy

Sampai Ketemu di lain Kesempatan & Materi Lain nya.

Anda mungkin juga menyukai