0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan16 halaman
Ice breaker adalah aktivitas pembuka untuk membuat peserta pelatihan atau pertemuan menjadi rileks, bersemangat, dan terkonsentrasi dengan mengalihkan suasana dari membosankan menjadi menyenangkan. Beberapa teknik ice breaker adalah memberikan soal pilihan simbol, bermain peran burung, dan menghitung nomor telepon.
Ice breaker adalah aktivitas pembuka untuk membuat peserta pelatihan atau pertemuan menjadi rileks, bersemangat, dan terkonsentrasi dengan mengalihkan suasana dari membosankan menjadi menyenangkan. Beberapa teknik ice breaker adalah memberikan soal pilihan simbol, bermain peran burung, dan menghitung nomor telepon.
Ice breaker adalah aktivitas pembuka untuk membuat peserta pelatihan atau pertemuan menjadi rileks, bersemangat, dan terkonsentrasi dengan mengalihkan suasana dari membosankan menjadi menyenangkan. Beberapa teknik ice breaker adalah memberikan soal pilihan simbol, bermain peran burung, dan menghitung nomor telepon.
Hasyim @ 2007 Ice Breaker Sebuah cara utk membuat peserta pelatihan, seminar, pertemuan, atau meeting menjadi terkonsentrasi Peralihan situasi dari yg membosankan, membuat ngantuk, menjenuhkan, dan tegang menjadi rileks, bersemangat, ada perhatian dan ada rasa senang utk mendengarkan atau melihat orang yg berbicara di depan kelas. Disadari atau tidak, banyak orang menjadi lelah,malas, jenuh, dan tidak tertarik atau tegang saat mengikuti ceramah,pelatihan,diskusi, atau forum yg membahas suatu topik, terutama jika : Peserta tidak saling mengenal. Peserta sudah lelah Peserta mengantuk Nada pembicara monoton, tidak ada variasi Suara pembicara lembut Peserta dalam kondisi lapar Waktu pertemuan setelah makan siang/Malam Ketika mereka sudah saling kenal, sehingga mereka cenderung bicara sendiri-sendiri Sifat pertemuan sangat formal, shg menegangkan. Akibat terbesar dari kondisi tersebut : Materi tidak dapat dipahami Antipati terhadap pembicara Penolakan terhadap setiap ide “Pemberontakan” terhadap acara tersebut Seluruh program menjadi sia-sia Ice Breaker bisa juga memakai gerakan, ucapan bersama, nyanyian, body language utk menyatukan konsentrasi peserta, menyegarkan pikiran serta membuat suasana gembira dan kondusif. Ada beberapa prasyarat utk mencairkan suasana :
Kalimat yg bisa menarik perhatian audience dalam 11
menit pertama. Adanya gerakan fisik yg mengundang perhatian peserta. Peserta seminar atau pelatihan dilibatkan dalam satu topik Adanya bunyi-bunyian yg merangsang pendengaran peserta Anekdot yg bisa membuat semua peserta tertawa Perenungan yg menghendaki jawaban bersama. Gerakan fisik yg bisa “membangunkan”peserta Momen yg bisa mengubah jalan pikiran peserta. Aksentuasi suara yg menyedot perhatian peserta. Pilihan Dalam Hidup Format : Perorangan Waktu : 5-20 menit Tempat : Di dalam ruangan Bahan : Flipchart atau LCD Peserta : 6 – 40 Peserta Tujuan Memberikan kesepatan berpikir secara analitis dan membuat suasana pertemuan menjadi tidak formal atau tidak menegangkan Prosedur
Peserta harus memilih satu diantara empat
simbol gambar kotak, segitiga,lingkaran atau segi enam Masing-masing peserta hanya diberi waktu lima menit utk berpikir memilih salah satu, di dalam hati, yg paling sesuai dgn konsep hidup mereka, tdk boleh bertanya kanan-kiri, suasana hening. Hikmah Kotak Segitiga Orang-orang yg Orang-orang yg mempunyai visi ke depan. memilih kotak Selalu terfokus pd profit, memiliki prinsip yg bersifat update, menguasai kuat dan menaati pengetahuan produk dgn peraturan dgn baik. Tidak suka sungguh-sungguh, membuang waktu percuma,efisien dan kritis. disiplin,taat akan Kelemahannya berambisi peraturan. yg terkadang agak Kelemahannnya kelewatan. kurang kreatif Hikmah Segi Enam Lingkaran Lincah dan berwawasan Inilah orang-orang luas, kreatif dan bisa yang menyukai hal- mencari solusi suatu permasalahan. hal bulat Tidak mudah menyerah. Memiliki jiwa Kelemahannya, ngemong terkadang tidak disiplin Kelemahannya tidak dalam menjalankan bisa tegas tugasnya Enggan Terbang Format : Bertiga dalam satu kelompok Waktu : 10 – 20 menit Tempat : Di dalam ruangan atau di luar ruangan Bahan : Mega phone jika peserta lebih dari 60 org Peserta : 9 –120 Peserta Tujuan Mendorong peserta supaya mempunyai kemauan yang kuat dalam mencapai tujuannya. Prosedur Jumlah peserta adalah kelipatan tiga. Mereka diminta membentuk kelompok burung yg terdiri dari tiga unsur : Ayah burung, Induk Burung dan anak burung kemudian membentuk posisi; ayah burung dan induk burung berhadapan dan berpegangan kedua tangannnya dgn posisi anak burung diantara tangan mereka. Tiap ada aba-aba pluit mereka bergerak membentuk kelompok baru dgn formasi sama ayah, induk dan anak. Ayah burung mengucapkan Kuk..kuk..kuk. Induk burung mengucapkan Kek..kek..kek Anak burung mengucapkan Kik..kik..kik Game Nomor Telepon Format : Perorangan atau kelompok Waktu : 10 – 25 Menit Tempat : Di dalam ruangan Bahan : Kertas HVS , Kalkulator Peserta : 6 – 30 Orang Prosedur Tulis nomer telephon anda asal 7 digit tanpa kode area. Catat 3 digit pertama no telp. Anda Kalikan tiga digit tsb dgn 80 Hasilnya tambahkan 1 Terus dikalikan 250 Tambahkan dengan empat digit terakhir no telp. Anda Tambahkan lagi dgn empat digit terakhir no telp. Anda Dikurangi 250 Lalu hasilnya dibagi 2 Diskusi Apa saja sikap yang kemungkinan ditujukkan oleh peserta ketika diminta untuk menghitung? Mengapa ada orang yang suka menghitung dan ada yang tidak? Bagaimana jika peserta ada yang salah dalam melakukan perhitungan?