Anda di halaman 1dari 29

1

PENGKAIDAHAN DAN PENGGUNAAN BAHASA KAIDAH

dalam Perancangan Kontrak

PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto


BAHASA DAN BAHASA KAIDAH 2
• Penulisan dan perumusan isi kontrak pada dasarnya tunduk
pada kaidah-kaidah berbahasa (Indonesia atau asing) yang baik
dan benar;
• Bahasa yang baik dan benar tidak berarti bahasa yang kompleks
dan sangat bersifat teknis sehingga orang awam sulit memahami
maknanya;
• Bahasa dan kalimat yang digunakan dalam perumusan kontrak
bisnis akan dipengaruhi pula oleh kekhasan transaksi bisnis
yang dibuat oleh para pihak;
• Di lain pihak, Bahasa yang digunakan harus secara cermat dan
akurat mengungkapkan apa yang disepakati para pihak;
PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto
BAHASA DAN BAHASA KAIDAH 3
• BANDINGKAN CONTOH DI BAWAH INI:

• “Semua hak dan kewajiban yang terbit daripada Perjanjian ini hanya
akan mengikat para Pihak secara hukum apabila mereka dinyatakan
secara tegas di dalam pasal-pasal Perjanjian ini”

dengan

“Semua hak dan kewajiban yang terbit dari Perjanjian ini hanya akan
mengikat para Pihak secara hukum apabila hak dan kewajiban
termaksud telah dirumuskan secara tegas di dalam pasal-pasal
Perjanjian ini
PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto
BAHASA DAN BAHASA KAIDAH 4
BANDINGKAN CONTOH DI BAWAH INI:

“Para Pihak sepakat bahwa segala perselisihan yang timbul dari


pelaksanaan Kontrak ini akan diselesaikan melalui forum arbitrase ad
hoc yang berwenang memutus perkara berdasarkan prinsip Ex Aequo
Et Bono”
Dengan
“Para Pihak sepakat bahwa segala perselisihan yang timbul dari
pelaksanaan Kontrak ini akan diselesaikan melalui forum arbitrase yang
akan disepakati dan dibentuk para Pihak setelah terjadinya
perselisihan; forum arbitrase termaksud berwenang menyelesaikan
perkara atas dasar keadilan dan itikad baik”
PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto
BAHASA DAN BAHASA KAIDAH 5

PERHATIKAN PULA CARA PERUMUSAN PASAL DI BAWAH INI:

• Pihak Distributor hanya diperkenankan memasarkan Produk-


produk Pihak Produsen yang berupa sepeda untuk anak-
anak, asesoris tambahan untuk sepeda, dan ban sepeda.
ATAU
• Pihak Distributor hanya diperkenankan menjual Produk-
produk Pihak Produsen yang berupa (1) ban sepeda, (2)
Asesoris tambahan untuk sepeda, dan (3) sepeda untuk anak-
anak;
PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto
BAHASA DAN BAHASA KAIDAH
6

BAHASA KAIDAH
Dari sudut Penulisan Kaidah atau Norma, pada
dasarnya dikenal 4 Jenis Bahasa Kaidah:
1. Kaidah Perintah (mewajibkan orang bertingkah laku dengan
cara tertentu)
2. Kaidah Larangan (melarang orang untuk bertingkah laku
dengan cara tertentu)
3. Kaidah Dispensasi (pengecualian terhadap suatu perintah)
4. Kaidah Ijin (pengecualian terhadap suatu larangan)

PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto


BAHASA DAN BAHASA KAIDAH 7
1. Kaidah Perintah:

• Contoh dalam PerUUan:


“Permohonan pendaftaran Jaminan Fidusia sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 Undang-undang ini diajukan dalam jangka waktu
paling lama 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal
pembuatan akta Jaminan Fidusia.
 

• Contoh dalam Kontrak:


 

“Pihak Penjual harus mengirimkan Produk kepada pihak Pembeli


selambat-lambatnya 30 (tigapuluh) hari kerja setelah Perjanjian
ini ditandatangani para Pihak”
PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto
BAHASA DAN BAHASA KAIDAH
8
2. Kaidah Larangan:

• Contoh dalam PerUUan:


“Sistem pesawat udara tanpa awak dengan kamera dilarang beroperasi
500 meter dari batas terluar suatu kawasan udara terlarang (prohibited
area) atau kawasan udara terbatas (restricted area)”.
 

• Contoh dalam Kontrak:


  “Pihak penerima waralaba dilarang dengan alasan apapun untuk
membuka dan/atau menyebarkan data dan informasi rahasia yang
diperoleh dari Pihak Pemberi Waralaba kepada pihak ketiga berkenaan
dengan Perjanjian ini”

PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto


BAHASA DAN BAHASA KAIDAH

9
3 . Kaidah Dispensasi:
•Contoh dalam PerUUan:
“Kewajiban untuk memiliki Izin Penggunaan Sumber Daya Air sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) Pasal ini, dikecualikan bagi
penggunaan sumber daya air untuk:
a. memenuhi keperluan pokok kehidupan sehari-hari dan/atau untuk hewan
peliharaan; dan
b. irigasi bagi pertanian rakyat di dalam sistem irigasi yang sudah ada.
•Contoh dalam Kontrak:
“Pihak Kontraktor berkewajiban untuk melaksanakan sendiri semua
kewajiban yang terbit dari Perjanjian ini, kecuali dalam hal pihak Pemilik
Proyek memberikan persetujuan secara tertulis bagi pihak Kontraktor untuk
menyerahkan sebagian kewajibannya kepada pihak ketiga"
 
PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto
10
BAHASA DAN BAHASA KAIDAH

4. Kaidah Ijin:

• Contoh dalam PerUUan:


“Pedagang kaki lima seperti yang dimaksud dalam Peraturan Daerah
ini tidak diperkenankan untuk berjualan di atas trotoar jalan umum,
kecuali bagi mereka yang telah memperoleh Surat Ijin Berdagang
Sementara yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah”

• Contoh dalam Kontrak:


“Pihak Kedua tidak diperkenankan untuk mengalihkan hak dan
kewajiban yang terbit dari Perjanjian ini, kecuali dengan persetujuan
tertulis sebelumnya yang dibuat oleh Pihak Pertama “.
 
PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto
7 JENIS BAHASA
11
KONTRAK

PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto


BAHASA KONTRAK SESUAI PERUNTUKAN 12
DALAM PRAKTIK PERANCANGAN KONTRAK DIKENAL 7
(TUJUH) JENIS POLA BERBAHASA YANG DAPAT DIGUNAKAN
UNTUK MENYATAKAN HAL-HAL YANG KHAS:

1. bahasa kesepakatan (language of agreement);


2. bahasa pelaksanaan (language of performance);
3. bahasa kewajiban (language of obligation);
4. bahasa diskresi (language of discretion)
5. bahasa larangan (language of prohibition)
6. bahasa kebijakan (language of policy)
7. bahasa deklarasi (language of declaration) .
PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto
1. BAHASA KESEPAKATAN 13

• Digunakan untuk merumuskan pernyataan bahwa


para pihak telah mencapai kesesuaian kehendak
mengenai sesuatu hal.

• Bahasa ini tidak digunakan:


• untuk menyatakan tindakan-tindakan apa yang akan
dilaksanakan oleh masing-masing pihak,
• untuk menyatakan eksistensi dari suatu fakta tertentu
PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto
CONTOH :

“Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas,


pihak Eksportir dan pihak Importir sepakat untuk
saling mengikatkan diri dalam Perjanjian Jual-beli
dengan persyaratan-persyaratan sebagai berikut: ...”

PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto 14


2. BAHASA PELAKSANAAN 15

Digunakan untuk menyatakan tindakan tertentu


yang akan dilakukan oleh salah satu pihak atau
para pihak. Penandatanganan kontrak oleh para
pihak terutama dimaksudkan untuk menegaskan
bahwa mereka akan melaksanakan pasal-pasal
dalam kontrak yang dirumuskan dalam bahasa
pelaksanaan ini;
PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto
CONTOH:

“Pihak Pertama selaku produsen Produk


dengan ini menunjuk Pihak Kedua, dan
Pihak Kedua menerima penunjukan oleh
Pihak Pertama untuk bertindak sebagai Agen
Penjualan Produk di wilayah Republik
Indonesia.”

PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto 16


3. BAHASA KEWAJIBAN 17

Digunakan untuk menyatakan kewajiban/prestasi tertentu


yang harus dilakukan oleh masing-masing pihak.

Ada tiga kategori rumusan dengan bahasa kewajiban, yaitu:


I. untuk menyatakan kewajiban yang harus dilakukan oleh subyek
kalimat, atau
II. untuk menyatakan kewajiban pada pihak lain selain subyek
kalimat, atau
III. untuk menyatakan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi
oleh salah satu pihak (condition), sebelum pihak yang lain
melaksanakan kewajibannya
PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto
CONTOH:

• "Pihak penerima lisensi berkewajiban membayar royalti kepada pihak


pemberi lisensi dengan jumlah dan tata cara pembayaran sesuai yang
disepakati di dalam Pasal … Perjanjian ini".
• "Pihak Konsultan harus memperoleh penggantian dari Perusahaan atas
segala biaya pribadi yang telah dikeluarkan selama pelaksanaan Perjanjian
ini di wilayah Republik Indonesia".
• "Sebelum pihak Konsultan berhak untuk memperoleh penggantian biaya, ia
berkewajiban untuk, dalam waktu selambat-lambatnya 14 hari kerja setelah
pelaksanaan tugasnya dianggap berakhir, menyerahkan semua dokumen,
faktur, atau bukti-bukti tertulis lain yang membuktikan pengeluaran biaya
termaksud, kepada pihak Perusahaan".

PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto 18


4. BAHASA DISKRESI 19

Digunakan untuk menyatakan kemungkinan bagi salah


satu pihak untuk melakukan atau tidak melakukan
suatu tindakan tertentu.

Bahasa semacam ini tentunya digunakan apabila para pihak


sepakat mengenai tindakan-tindakan tertentu yang secara
opsional dapat dipilih untuk dilakukan oleh salah satu pihak.

PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto


C O N TO H :

“Dalam hal Pihak Artis berkeberatan untuk menggunakan


jasa pihak Penasehat Hukum karena pihak Penasehat
Hukum terikat pada perjanjian pelayanan jasa hukum
dengan Pihak Perusahaan Rekaman yang secara
langsung atau tidak langsung berkaitan dengan
pelaksanaan Pekerjaan oleh pihak Artis sesuai Perjanjian
ini, maka Pihak Artis dapat menolak untuk menggunakan
jasa hukum pihak Penasehat Hukum dan menunjuk
penasehat hukum lain untuk mendampingi dirinya dalam
pelaksanaan Perjanjian ini.”

PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto 20


5. BAHASA LARANGAN 21

Digunakan untuk merumuskan hal-hal yang


tidak boleh dilakukan oleh salah satu
pihak.

PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto


CONTOH:

“Pihak kontraktor dilarang untuk mengalihkan


sebagian atau seluruh hak dan kewajiban yang terbit
baginya dari Perjanjian ini kepada pihak ketiga
tanpa persetujuan tertulis dari Pihak Pemilik
Proyek.”

PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto 22


6. BAHASA KEBIJAKAN 23

Digunakan untuk merumuskan suatu persyaratan


atau aturan yang harus dipatuhi oleh salah satu atau
para pihak, namun tidak secara tegas menetapkan
perilaku apa yang harus atau dilarang dilakukan
Dua Jenis:
(i) untuk merumuskan suatu hal atau peristiwa atau keadaan tertentu
yang harus diperhatikan oleh para pihak, atau
(ii) untuk menyatakan ruang lingkup, pengertian atau masa berlaku
kontrak

PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto


CONTOH:

“ Pihak konsumen memiliki hak untuk menyampaikan


penerimaan atas penawaran Penjual sampai dengan
tanggal 31 Desember 2015”

“Yang dimaksud dengan Produk adalah generator


portable merek “X” tipe ABC yang memiliki daya
pembangkit 750 watt”

PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto 24


7. BAHASA DEKLARATIF 25

Digunakan para pihak untuk menyatakan fakta-fakta yang sudah


ada.
Digunakan untuk:

(i) menyatakan fakta tertentu yang dibenarkan/diakui


kebenarannya oleh subyek kalimat (representation) dengan
maksud agar pihak yang lain semakin terdorong untuk
menutup kontrak, atau
(ii)menyatakan pengakuan oleh subyek kalimat atas
kebenaran/ketepatan dari suatu fakta yang dinyatakan oleh
pihak lain;
PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto
CONTOH:

“Pihak Pemberi Waralaba menyatakan dengan sebenarnya bahwa


perusahaan Pemberi Waralaba telah memiliki ijin usaha yang sah dari
Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia, dengan masa
berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2018”
 
 ”Pihak Penerima Pasokan mengetahui sebagai fakta bahwa Produk yang
diproduksi oleh Pihak Pemasok yang dimaksud dalam Perjanjian ini telah
tersertifikasi berdasarkan Standar Industri Indonesia (SII) dan karena itu
penggunaan Produk oleh Penerima Pasokan sesuai Perjanjian ini tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia“
 

PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto 26


UNSUR-UNSUR BAHASA
KAIDAH

DALAM PERANCANGAN
PERSYARATAN2 KONTRAK

PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto 27


UNSUR-UNSUR BAHASA KAIDAH

Dalam perancangan suatu persyaratan kontrak, sedapat


mungkin gunakan kalimat dengan struktur dan
komponen lengkap dan meliputi:
• SUBYEK KAIDAH
• OPERATOR
• OBYEK KAIDAH
• KONDISI (-kondisi)

PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto 28


"Pihak Penjual berkewajiban Pihak Penjual = Subyek kaidah
untuk mengirimkan Produk
pesanan Pembeli ke alamat
pengiriman yang telah disepakati " …berkewajiban untuk
mengirimkan …"
di dalam Perjanjian ini selambat-
=
lambatnya pada tanggal 15 Operator kaidah
Januari 2020"
"… Produk pesanan
Pembeli …"
=
" …selambat- " …ke alamat Obyek Kaidah
lambatnya pada pengiriman yang
tanggal 15 Januari telah disepakati di
2020 dalam Perjanjian ini
= …
kondisi 2 =
kondisi 1
29
PKB Versi IDE 2020 - Bayu Seto

Anda mungkin juga menyukai