PENYAJIAN HASIL PROGRAM

INDONESIA SEHAT DENGAN

PENDEKATAN KELUARGA
(PIS-PK)

UPTD PUSKESMAS KEMBANG MUMPO

TAHUN 2020
PIS-PK(Program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga)

Pendektan keluarga adl: salah satu cara puskesmas

untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan
mendekatkan jangkauan sasaran atau
meningkatkan akses pelayanan kesehatan dg
mendatangi keluarga.
Tujuan Pendekatan keluarga
1. Mengintegrasikan seluruh program dipuskesmas
2. Meningkatkan akses keluarga thd pelayanan
kesehatan
3. Mendukung capaian SPM Kabupaten
4. Mendukung pelaksanaan JKN
5. Mendukung tercapainya program indonesia
sehat
 12 INDIKATOR PIS-PK
1. Keluarga mengikuti program keluarga berencana
2. Ibu melakukan persalinan difasilitas kesehatan
3. Banyi mendapatkan imunisasi dasar lengkap
4. Banyi mendapatkan air susu ibu(ASI)ekslusif
5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
6. Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai
standar
7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak
ditelantarkan
9. Anggota keluarga tidak ada yg merokok
10.Keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional(JKN)
11.Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
12.Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban keluarga.
 Pengertian MMD
Musyawarah masyarakat desa adalah
pertemuan perwakilan warga desa untuk
membahas hasil program indonesia sehat
dengan pendekatan keluarga(PIS-PK)&
mengidentifikasih masalah kesehatan didesa
serta merencanakan penanggulangan masalah
kesehatan yg ada
GRAFIK CAPAIAN 12 INDIKATOR PIS
PKKEL KEMBANG MUMPO
12 Keluarga Memiliki Akses/Meng-
gunakan Jamban; 85
11 Keluarga Memiliki
Akses/Menggunakan 1 Keluarag Mengikuti Program Kb;
Air Bersih; 75 82 2 Persalinan Ibu di
Pasilitas Pelayanan
10 Keluarga Sudah
Kesehatan; 100
Menjadi Anggota JKN;
49 3 Bayi Mendapatkan
9 Anggota Keluarga Imunisasi Dasar
Tidak Ada Yang Lengkap;100
Merokok; 24 4 Bayi Mendapatkan
8 Penderita Gangguan Asi Ekslusif; 65
Jiwa di Obati tidak di 5 Pertumbuhan Balita
Telantarkan; 50 Dipantau; 60
7 Penderita Hipertensi Yang Bero- 6 Penderita Tb Paru Yang Berobat
bat Teratur; 23 Sesuai Standar; 100
PRIORITAS MASALAH
1. Penderita hipertensi melakukan pengobatan
secara teratur 23%
2. Anggota keluarga tidak ada yg merokok 24%
3. Keluarga sudah menjadi anggota jaminan
kesehatan nasional(JKN) 49%
4. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
60%
5. Banyi mendapatkan air susu ibu(ASI)ekslusif
65%
 Alternatif pemecahan masalah
NO PRIORITAS MASALAH
1 Penderita hipertensi yg
berobat secara teratur
23%
2 Anggota keluarga tidak
ada yg merokok 24%
3 Tidak terpantaunya
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
- Penderita tidak pernah control secara - Meningkatkan kegiatan
rutin posyandu lansia dan
- Kurangnya pengetahuan tentang posbindu
penyakit hipertensi - Pelayanan berbelit2
- Tingkatkan pelayanan
- Sistem Rujukan yg sulit
- Tuntutan sosial dan ingin terlihat - Sosialisasi perda n0 04
keren tentang kawasan tanpa
- Belum sadar akan bahaya rokok rokok
untuk kesehatan - Himbawan tentang rokok
ditempat2 umum/stiker
- Kurangnya pemahaman - Adanya makan tambahan
 NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF
PEMECAHAN
MASALAH

4 Sekeluarga sudah - Sedikit yang mendapat jkn dari - Mendata ulang yang
menjadi anggota jkn pemerintah belum mempunyai
49% - Belum mampu Untuk menjadi anggota bpjs
jkn mandir

5 Bayi yg mendapat asi - Kurangnya produksi ASI/ASI belum -Sosilisasi

Eklusif 65% keluar pada saat kelahiran kemasyarakat tentang
- Kurangnya pengetahuan keluarga asi ekslusif
tentang asi eklusif -Penyuluhan asi ekslusif
- Sosial Budaya masyarakat terhadap
perlakuan pada bayi baru lahir
diberikan madu, kopi pahit, air nasi dll
 CAPAIAN IKS
N0 Desa
KATAGORI IKS

Sehat Prasehat Tidak Sehat IKS

1 Sendawar 55 233 37 0.15
2 Gelombang 15 133 106 0.04
3 LB.Betung 20 53 46 0.10
4 Padang Peri 15 120 33 0.05
5 KR Dapo 1 44 76 0.01
6 KR. Anyar 39 82 7 0.30
7 KB. Mumpo 7 55 17 0.08
8 Pd Kelapo 13 76 3 0.08
9 UJ. Padang 43 165 42 0.16
10 PM.Riding 0 18 70 0.13
11 Tedunan 20 150 40 0.15
12 GT.Juar 23 69 37 0.15
 KRITERIA AIR BERSIH
1. Jernih
2. Tidak berbau
3. Tidak mempunyai rasa
4. Tidak berwarna
Sumur gali tidak terlindung
Sumur gali tidak terlindung
Sumur gali terlindung
 Syarat jamban sehat
1. Lubang resapan septik tank jarak minimal 10-15
m dari sumur/ sumber air minum
2. Kotoran Tidak berbau dan tidak dapat dijamah oleh
serangga/binatang
3. Cukup luas dan landai/miring kearah lubang
pembuangan shnga tidak ada air kotor yg
menggenang
4. Dilengkapi dg dindinding dan atap pelindung, serta
cukup penerangan
5. Tersedia ventilasi udara
6. Tersedia air, sabun dan alat pembersih
7. Bersihkan jamban dan lantai secara teratur
TERIMA KASIH