Anda di halaman 1dari 37

RENSTRA

(RENCANA STRATEGIS)
UPT PUSKESMAS RIMBO KEDUI TAHUN
2021
el,Rimbo
Kedui,Kec,Seluma
Selatan

Email : puskesmasrimbokeduipuskesma@yahoo.co,id Hp.0821 80301461


Kode Pos _- 38878

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis (Renstra) UPT Puskesmas Rimbo Kedui merupakan dokumen


perencanaan yang berisi upaya pembangunan kesehatan yang dijabarkan dalam
bentuk program/ kegiatan, indikator, target, sampai dengan kerangka pendanaan dan
kerangka regulasinya. Renstra ini menjadi dasar dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan di Kabupaten Seluma. Amanat Undang-undang Nomor 25

Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa SKPD


menyusun Rencana Strategis (Renstra) periode lima tahun. UPT Puskesmas Rimbo
Kedui menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi dan Misi Bupati yang ditetapkan
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2024.

Renstra UPT Puskesmas Rimbo Kedui Tahun 2021-2024 ini digunakan sebagai
acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kesehatan dalam kurun
waktu
2013-2018, serta dilaksanakan oleh seluruh stakeholders jajaran kesehatan baik di
Puskesmas maupun Desa termasuk dukungan lintas sektor dan dunia usaha.
Selanjutnya Renstra UPT Puskesmas Rimbo Kedui 2021-2024Tahun dijabarkan dalam
bentuk Rencana Kerja dan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA).

Saya mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak


yang telah berkonstribusi dalam penyusunan Renstra UPT Puskesmas Rimbo Kedui
Tahun

2016-2021. Pada kesempatan ini pula saya mengajak kepada semua pihak untuk
saling bersinergi dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan guna tercapainya
sasaran pembangunan kesehatan. Semoga penyusunan dan penerbitan Renstra UPT
Puskesmas Rimbo Kedui Tahun 2021-2024 ini mendapatkan ridha dari Tuhan Yang
Maha Esa. Aamin

Rimbo Kedui, Januaril 2021


Kepala UPT Puskesmas Rimbo Kedui

Heri Novian,SKM
Nip.19780721 200212 1 006
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR Hal.
DAFTAR ISI

BAB I : Pendahuluan 1
: 1.1. Latar Belakang 1
: 1.2. Landasan Hukum 1
BAB II KEADAAN UMUM PUSKESMAS 5
: A. KEADAAN UMUM PUSKESMAS 5
: B. TUJUANNN 7
: C. VISI, MISI, TUJUAN DAN TATA NILAI PUSKESMAS RIMBO
KEDUI 8
BAB III : STRUKTUR ORGANISASI UPT PUSKESMAS RIMBO KEDUI
9
: E. TUGAS POKOK DAN FUNGSI UPT PUSKESMAS RIMBO KEDUI
9

BAB IV ANALISA SITUASI PUSKESMAS RIMBO KEDUI 15


: A. . Gambaran Umun 15
: B. . Peta Wilayah UPT Puskesmas Rimbo Kedui 16
:C. . Capaian Pelayanan Puskesmas 17
BAB V : Analisa Masalah di UPT Puskesmas Rimbo Kedui 27
A. Rumusan Masalah 27
B. Prioritas Masalah 29
c. Alternatif Pemecahan Masalah 29
BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN UPT PUSKESMAS 30
RIMBO KEDUI TAHUN 2021 – 2024

A. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Essensial 30


B. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan 32
C. Upaya Kesehatan Penunjang 32
BAB VII INDIKATOR DAN STANDAR KINERJA PUSKESMAS PER TAHUN 33

BAB VIII PENUTUP 36


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

UPT Puskesmas sebagai organisasi atau lembaga milik Pemerintah berperan


sebagai ujung tombak terdepan dalam melaksanakan pembangunan di bidang
kesehatan. Supaya fungsi UPT Puskesmas berjalan dengan baik secara sistematis
dan berkesinambungan, Puskesmas harus menyusun perencanaan dan strategi
pelaksanaan program di Puskesmas yang diwujudkan dalam bentuk dokumen
Rencana Strategi (Renstra) UPT Puskesmas. Renstra UPT Puskesmas Rimbo
Kedui adalah dokumen perencanaan U P T Puskesmas Rimbo Kedui untuk
periode 4 (Empat) tahun yang memuat visi, misi, tujuan dan sasaran strategis,
strategi, kebijakan, program dan kegiatan UPT Puskesmas Rimbo Kedui, disusun
sesuai tugas & fungsi U P T Puskesmas Rimbo Kedui serta berpedoman kepada
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma

Rencana Strategis (Renstra) UPT Puskesmas Rimbo Kedui disusun


berpedoman pada (1) Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2021 - 2024 dan acuan lain
yang juga menjadi pertimbangan yaitu hasil evaluasi pencapaian kinerja UPT
Puskesmas Rimbo Kedui selama 3 tahun sebelumnya sesuai peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008.

Dokumen ini menjadi penting karena dalam masa 4 (Empat) tahun tersebut
Puskesmas Rimbo Kedui berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan
kinerjanya sesuai dengan dokumen perencanaan ini. Selain Itu Renstra Puskesmas
Rimbo Kedui dapat digunakan.

1. Acuan penyusunan Rencana kerja UPT Puskesmas Rimbo Kedui.

2. Dasar penilaian kinerja Kepala UPT Puskesmas Rimbo Kedui

3. Menjadi acuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja.

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan Renstra UPT Puskesmas Rimbo Kedui tahun 2021 - 2024 ini
didasarkan pada landasan hukum sebagai berikut:
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
PembangunanJangka
Panjang (RPJP) Nasional 2005-2025;

5
3. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2010 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian


Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Perangkat Daerah;

7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 Tentan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

8. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008


tentang

Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

9. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 03.01/160/I/2010 tentang Rencana

Strategis Kemenrian Kesehatan 2010 -2014;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 54 Tahun 2010 Tentang


Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;

11. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ tanggal 11 Agustus
2005 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP dan RPJM Daerah

12. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1202 / MENKES / SK / VIII /


2003 tentang Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan
Indikator Provinsi Sehat dan Kabupaten/Kota Sehat;

13. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008


tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota

14. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor


374/MENKES/SK/V/2009tentang

Sistem Kesehatan Nasional (SKN)

15. Peraturan Daerah Kabupaten Seluma Nomor 21 Tahun 2011 tentang Tata
Naskah Dinas Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Seluma

16. Peraturan Daerah Kabupaten Seluma Nomor Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten S e l u m a
Tahun 2013 - 2018.
6
BAB II
KEADAAN UMUM PUSKESMAS

A. KEADAAN UMUM PUSKESMAS

Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah unit


pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja dan merupakan
ujung tombak pelayanan kesehatan pemerintah yang berfungsi memberikan pelayanan
kesehatan dasar bagi masyarakat di wilayah kerjanya. Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan sehat.
Dalam melaksanakan tugas Puskesmas menyelenggarakan fungsi
penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya dan penyelenggaraan UKP
tingkat pertama di wilayah kerjanya. Sedang dalam menyelenggarakan fungsi
penyelenggaraan UKM, Puskesmas berwenang untuk :
a. melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
b. melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
c. melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan
d. menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama
dengan sektor lain terkait;
e. melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya
kesehatan berbasis masyarakat;
f. melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas;
g. memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
h. melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan Pelayanan Kesehatan; dan
i. memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk
dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan
penyakit
Dalam menyelenggarakan fungsi penyelenggaraan UKP, Puskesmas berwenang untuk:
a. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu;
b. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya promotif
dan preventif;
c. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat;
d. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan keamanan dan
keselamatan pasien, petugas dan pengunjung;

7
e. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja
sama inter dan antar profesi;
f. melaksanakan rekam medis;
g. melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu danakses
Pelayanan Kesehatan;
h. melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan;
i. mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
j. melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem
Rujukan
Kegiatan manajemen puskesmas terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian serta pengawasan dan pertanggung jawaban seluruh kegiatan tersebut
merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan bekesinambungan. Untuk
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat diselenggarakan sebagai
upaya kesehatan dengan pendekatan, pemeliharaan, dan peningkatan kesehatan
(promotif), pencegahan (preventif), Penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan
kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara terpadu.
Agar mampu mencapai tujuan yang diharapkan, serta mengembangkan dan
membina pelayanan kesehatan di wilayahnya secara efektif dan efisien, maka perlu
disusun rencana lima tahunan ditingkat Puskesmas. Dengan adanya Rencana Lima
Tahunan Puskesmas, maka kelangsungan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan
pada setiap tahun untuk satu periode akan dapat lebih terjamin, walaupun terjadi
pergantian pengelola dan pelaksana kegiatan di Puskesmas maka diharapkan
pengembangan program/ kegiatan tetap berjalan sesuai dengan Rencana Lima
Tahunan yang telah ada.
Penyusunan Rencana Lima Tahunan Puskesmas dilakukan pada setiap periode
lima tahun sehingga dibuatlah Rencana Lima Tahunan Puskesmas Rimbo Kedui
Tahun 2021 – 2024, Dalam pembuatan perencanaan lima tahunan atau rencana
strategis puskesmas akan mengacu dan selaras dengan Rencana Strategi Dinas
Kesehatan Kabupaten Seluma Tahun 2021 – 2024 dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2021-
2024.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum
2.
Memberikan rencana strategi puskesmas secara berkala 4 (Empat) tahunan untuk
meningkatkan upaya kesehatan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Rimbo Kedui.

3. Tujuan Khusus

a. Untuk mengidentifikasi situasi geografis dan kependudukan UPT Puskesmas Rimbo


Kedui.
b. Untuk mengetahui dan memahami cakupan pelayanan program UPT Puskesmas
Rimbo Kedui.
c. Untuk mengidentifikasikan, merumuskan, dan memprioritaskan masalah di UPT
Puskesmas Rimbo Kedui.
d. Untuk menentukan alternatif pemecahan masalah di UPT Puskesmas Rimbo Kedui.
8
e. Sebagai pedoman untuk menyusun rencana kegiatan/upaya kesehatan di tahun
yang akan datang.

C. VISI, MISI, TUJUAN DAN TATA NILAI UPT PUSKESMAS RIMBO KEDUI

VISI: Menjadi Puskesmas Rimbo Kedui Yang ALAP. (Alap Dalam Pelayanan
Kesehatan Didalam Gedung Maupun diluar Gedung ).

MISI : 1. Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang ALAP

2. Mewujudkan Puskesmas rimbo Kedui Menjadi Pusat Pelayanan


Kesehatan Yang ALAP

MOTTO

Kesehatan Anda adalah Tujuan Puskesmas Rimbo kedui Menuju Seluma ALAP

TATA NILAI :

A = Amanah

L = Lincah

A = Adil

P = Profesional

9
BAB. III
STRUKTUR ORGANISASI UPT PUSKESMAS RIMBO KEDUI

Strutur Organisasi UPT Puskesmas Rimbo Kedui terdiri dari :


1. Kepala Puskesmas
2. Kasubbag Tata Usaha, membawahi beberapa kegiatan diantaranya :
a. Sistem Informasi Puskesmas,
b. Kepegawaian,
c. Rumah tangga, dan
d. Keuangan.
3. Penanggung Jawab UKM esensial dan keperawatan kesehatan masyarakat yang
membawahi
a. pelayanan promosi kesehatan
b. pelayanan kesehatan lingkungan
c. pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
d. pelayanan gizi yang bersifat UKM
e. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f. pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
g. pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
4. Penanggung jawab UKM Pengembangan, membawahi upaya pengembangan
yang dilakukan Puskesmas, antara lain:
a. pelayanan kesehatan lansia
b. pelayanan PTM ,indra dan jiwa
c. pelayanan kesehatan PKPR
5. Penanggung jawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium membawahi beberapa
kegiatan, yaitu:
a. pelayanan pemeriksaan umum dan tindakan
b. pelayanan kesehatan gigi dan mulut
c. pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
d. pelayanan gizi yang bersifat UKP
e. pelayanan kefarmasian
f. pelayanan laboratorium
6. Penanggung jawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan. yang membawahi:
a. Puskesmas Pembantu
b. Puskesmas Keliling
c. Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan ( Bidan Desa )

E. TUGAS POKOK DAN FUNGSI UPT PUSKESMAS RIMBO KEDUI

Puskesmas sebagai pusat pembangunan kesehatan dan ujung tombak


pelayanan kesehatan berfungsi mengembangan dan membina kesehatan masyarakat
serta menyelenggarakan pelayanan kesehatan terdepan dan terdekat dengan
masyarakat dalam bentuk kegiatan pokok yang menyeluruh dan terpadu di wilayah
kerjanya.

10
Sebagai tugas utama Puskesmas yaitu memelihara dan meningkatkan kesehatan
segenap individu, keluarga dan masyarakat Indonesia tanpa meninggalkan upaya
menyembuhkan dan atau memelihara kesehatan penderita.

Berikut adalah tugas pokok dan fungsi dari tiap unit organisasi UPT Puskesmas
Rimbo Kedui :

a) UKP, kefarmasian, dan laboratorium

1) Pelayanan Umum dan tindakan Tugas Pokok :

1) Melakukan pelayanan kesehatan dan pengobatan untuk pasien usia ≥ 5 tahun

2) Menyusun permintaan alat dan bahan medis habis pakai poli umum

3) Menyusun dan menampilkan data 10 penyakit terbanyak di poli umum

4) Mencatat dan melaporkan jumlah kunjungan pasien poli umum

5) Memberikan pelayanan rujukan ke RSUD/RSJ jika diperlukan

6) Melayani tindakan gawat dan darurat

b. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut Tugas Pokok :

1) Melakukan pelayanan terhadap pasien di poli gigi (konsultasi masalah gigi dan
mulut)

2) Melakukan pelayanan pencabutan gigi dan penambahan gigi

3) Melakukan pencatatan data pasien di poli gigi

4) Melakukan pelayanan rujukan

c. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP


1) Tugas Pokok Pelayanan Ibu
a) Melakukan pemeriksaan ibu hamil

b) Melakukan pengobatan ibu hamil dengan gangguan kesehatan

c) Melakukan penyuluhan terhadap ibu hamil

d) Menangani ibu bersalin

e) Melakukan pelayanan kesehatan pada ibu nifas

f) Melakukan pencatatan dan pelaporan jumlah kunjungan pasien poli KIA

2) Tugas Pokok Poli Anak dan Imunisasi

a) Melakukan pelayanan kesehatan pada bayi dan anak pra sekolah (usia ≤ 5
tahun)

b) Memberikan imunisasi kepada anak balita

c) Melakukan upaya kesehatan anak khusus

11
d) Melakukan MTBS

e) Melakukan pencatatan dan pelaporan jumlah pasien poli anak dan anak yang
diimunisasi.

3) Tugas Pokok Poli KB

a) Melakukan pelayanan kontrasepsi

b) Melakukan penyuluhan terhadap pengguna kontrasepsi

c) Mengadakan konsultasi pada ibu atau calon ibu yang akan berKB

d) Melakukan pengamatan pada mereka yang menggunakan alat kontrasepsi

d. Pelayanan gizi yang bersifat UKP


1) Melakukan penimbangan bayi dan balita di puskesmas

2) Memberikan Vitamin A kepada bayi, balita dan bufas

3) Memberikan tablet penambah darah (Fe) kepada ibu hamil

4) Memberikan konsultasi gizi

5) Melakukan pencatatan dan pelaporan

e. Pelayanan kefarmasian
1) Mempersiapkan pengadaan obat di Puskesmas

2) Mengatur penyimpanan obat dan alat kesehatan di puskesmas

3) Mengatur administrasi obat

4) Menyediakan obat untuk puskesmas keliling dan puskesmas pembantu

5) Melakukan pencatatan dan pelaporan

f. Pelayanan laboratorium
Tugas Pokok Laboratorium

1) Menyusun rencana kerja laboratorium

2) Melakukan pemeriksaan darah

3) Melakukan pemeriksaan urin

4) Melakukan pemeriksaan sputum BTA

5) Menyusun laporan bulanan laboratorium

2. UKM esensial dan keperawatan kesehatan masyarakat


a. Pelayanan promosi kesehatan
Tugas Pokok Promkes

1) Melakukan penyuluhan kelompok

2) Melakukan pelatihan dan pembinaan pada kader Posyandu


12
3) Penyuluhan Posyandu Balita

4) Melakukan Penyuluhan disekolah

b. Pelayanan kesehatan lingkungan

Tugas Pokok Kesehatan Lingkungan

1) Melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap sarana air bersih

2) Melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap tempat pengolahan


makanan

3) Melakukan pemeriksaan dan pengawasan tempat-tempat umum

4) Melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap perumahan

5) Melakukan pengawasan terhadap sanitasi lingkungan

c. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM

2) Melakukan pemeriksaan ibu hamil

3) Melakukan pengobatan ibu hamil dengan gangguan kesehatan

4) Melakukan penyuluhan terhadap ibu hamil

5) Melakukan pelayanan kesehatan pada ibu nifas

6) Melakukan pelayanan kesehatan pada bayi dan anak pra sekolah (usia ≤ 5
tahun) di posyandu dan PAUD

7) Melakukan MTBS

8) Melakukan pelayanan kontrasepsi

9) Melakukan penyuluhan terhadap pengguna kontrasepsi

d. Pelayanan gizi yang bersifat UKM


Tugas Pokok Program Peningkatan Gizi
1) Melakukan penimbangan bayi dan balita di posyandu

2) Memberikan Vitamin A kepada bayi, balita dan bufas

3) Memberikan tablet penambah darah (Fe) kepada ibu hamil

4) Memberikan tablet tambah darah pada remaja putrid di sekolah

5) Pelacakan kasus gizi buruk, gizi kurang, bumil Gakin dan Bumil KEK

6) Survey Garam beryodium

7) Sweeping Vitamin A

8) PMT Anak Balita Gizi Buruk, Gizi Kurang, Bumil Gakin dan Bumil KEK

e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit


Tugas Pokok P2M
13
1) Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang penyakit menular

2) Melakukan tindakan pencegahan penyakit menular pada masyarakat seperti


abatesasi, dan lain-lain

3) Melakukan pengobatan jika terjadi wabah penyakit menular

4) Melakukan surveilans dan pemantauan terhadap kasus penyakit menular

5) Melakukan pencatatan dan pelaporan kasus penyakit menular

6) Melayani imunisasi pada bayi di posyandu

7) Memberikan imunisasi pada anak sekolah

8) Pelaksanaan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)

f. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat


Tugas Pokok Perkesmas

1) Pendataan KK rawan

2) Pembinaan KK rawan

3) Kunjungan rumah KK rawan

g. Pelayanan Usaha Kesehatan Masyarakat (UKS)

Tugas Pokok UKS

1) Pendidikan dan penyuluhan di SD, MI, dan SMP, SMK tentang Institusi PHBS
Pendidikan

2) Penjaringan di SD, MI, SMP, SMK

4. UKM Pengembangan
a. Pelayanan kesehatan lansia
1. Pembinaan kelompok usia lanjut
2. Pelayanan kesehatan bagi usia lanjut (≥50 tahun)
3. Pelayanan di Posyandu Usila
4. Senam prolanis, SKJ usila.
5. Mengadakan pemeriksaan Lab.
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan
b. Pelayanan kesehatan indra dan jiwa
1) Pelayanan penderita psikiatri
2) Pelayanan pengobatan
3) Rujukan ke RS Jiwa Bengkulu
4) Kunjungan kerumah pasien dengan gangguan jiwa
5) Pendataan penderita katarak di masyarakat
6) Pemeriksaan buta warna
7) Pemeriksaan dan pengobatan kasus mata lainnya
8) Memberikan rujukan kasus mata yang tidak bisa ditangani di puskesmas
9) Melakukan pencatatan dan pelaporan

14
4. Jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan

a. Melakukan pendataan pada jejaring fasilitas pelayanan kesehatan

b. Melakukan pembinaan kepada puskesmas pembantu

c. Melakukan pembinaan pada jejaring fasilitas pelayanan kesehatan

d. Melakukan pencatatan dan pelaporan

BAB IV
15
ANALISA SITUASI PUSKESMAS RIMBO KEDUI

A. GAMBARAN UMUM

1. GEOGRAFI
Kecamatan lubuk Sandi secara administratif termasuk dalam wilayah kabupaten
Seluma , Propinsi Bengkulu. Secara Geografis kecamatan Rimbo Kedui dengan
batasan wilayah adalah :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Wilayah Puskesmas Kota
Tais
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Seluma
Timur
c. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Seluma Barat
d. Sebelah Timur berbatasan dengan Wilayah Kecamatan
Seluma.

Luas wilayah desa wilayah kerja Puskesmas Rimbo Kedui kecamatan Rimbo
Kedui berdasarkan hasil pendataan data dasar Puskesmas tahun 2021 adalah 274
km2.
Dalam perkembanganya sesuai dengan rencana pengembangan desa
wilayah kerja Puskesmas Rimbo Kedui Kecamatan Rimbo Kedui terdapat 12 (Dua
Belas ) Desa yaitu ...................................... Luas wilayah dan jumlah penduduk
masing – masing kecamatan tersebut seperti pasda tabel berikut ini.
Luas Wilayah Dan Jumlah Penduduk Desa wilayah kerja
Puskesmas Rimbo Kedui
Berdasarkan Data Desa Tahun 2021
NO Nama Desa Luas Jumlah Penduduk
Wilayah
(Km2 )
Kelurahan Padang
1 Rambun 3 1.916

2 Kelurahan Sidomulyo 6 1.195


3 Kelurahan Rimbo Kedui 10 2.011
4,56
4 Desa Sukarami 577
5 Desa Pasar Seluma 15 959
6 Desa Padang Genting 16 1.073
7 Desa Tangga Batu 4,5 863
8 Desa Tanjung Seru 2,9 617
9 Desa Tanjungan 4,5 570
10 Desa Tanjung Seluai 4 802
11 Desa Sengkuang 2 896
11
2
Desa Padang Merbau 4 828
JUMLAH 12.307

16
17
PETA WILAYAH UPT PUSKESMAS RIMBO KEDUI

2. KEADAAN PENDUDUK
Jumlah penduduk desa wilayah kerja puskesmas Rimbo Kedui kecamatan
Rimbo Kedui sebanyak 5.615 jiwa dan dengan kepadatan penduduk yang tidak
merata, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut ini :

Distribusi Penduduk Kecamatan Rimbo Kedui


Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2021

NO DESA LAKI – LAKI PEREMPUAN JUMLAH

Kelurahan Padang
1 Rambun 1.019 897 1916

Kelurahan 640
2 555 1195
Sidomulyo
Kelurahan Rimbo 967
3 1044 2011
Kedui
4 Desa Sukarami 316 261 577
Desa Pasar 474
5 483 957
Seluma
Desa Padang 588
6 515 1103
Genting
7 Desa Tangga Batu 415 448 863
8 Desa Tanjung Seru 333 284 617
9 Desa Tanjungan 278 292 570
Desa Tanjung 377
10 425 802
Seluai
11 Desa Sengkuang 455 441 896
Desa Padang 408
12 420 828
Merbau
Jumlah 6.258 6.047
12.305

Dilihat dari persentase penduduk menurut tipe wilayah menunjukkan bahwa


jumlah penduduk perempuan sebanyak 49,1% dan jumlah penduduk laki-laki
sebesar 50,9%
B. CAKUPAN PELAYANAN PUSKESMAS

1. Program UKM esensial


a. Promosi Kesehatan (Promkes)
b. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) termasuk Keluarga Berencana (KB) dan
Imunisasi
c. Kesehatan Lingkungan (Kesling)
d. Peningkatan Gizi
e. Pemberantasan Penyakit Menular (P2M
a. Promosi Kesehatan
Program promosi kesehatan mengembangkan berbagai program
perbaikan perilaku dibidang kesehatan sesuai dengan masalah perilaku
masyarakat setempat melalui kegiatan yang bernuansa pemberdayaan
18
masyarakat. Kegiatan promosi kesehatan dilaksanakan di dalam gedung berupa
penyuluhan langsung, penyebaran info sehat, dan majalah dinding.

Kegiatan di luar gedung berupa penyuluhan langsung ke masyarakat


tentang kesehatan malalui kegiatan Posyandu Balita, Posyandu Usila, dan
pemasangan spanduk bertema kesehatan. Selama tahun 2021 telah dilaksanakan
penyuluhan kelompok dan Penyuluhan di sekolah.

b. Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga Berencana (KIA/KB)

Kegiatan program KIA/KB termasuk Imunisasi dilaksanakan di dalam


gedung berupa pelayanan pemeriksaan ibu hamil, pemantauan tumbuh kembang
anak, konseling, imunisasi, pelayanan, dan pemasangan alat kontrasepsi.
Sementara kegiatan luar gedung berupa pembinaan dan pelayanan di Posyandu
serta DDTK anak TK/PAUD. Tujuannya adalah untuk mengurangi angka kematian
dan angka kesakitan ibu, bayi dan anak.

Kegiatan KIA :
 Pemeriksaan ibu hamil dengan 10 T
 Kelas ibu hamil
 Perawatan dan pertolongan persalinan
 IMD ( Inisiasi menyusui dini )
 Perawatan ibu menyusui
 Pelayanan kesehatan ibu nifas
 Perawatan dan pemeriksaan bayi, balita dan anak prasekolah ( DDTK )
 Penatalaksanaan penyakit ISPA dan Pneumonia pada balita
Hasil Kegiatan KIA :
1.      Cakupan K1 dan K4
Tabel
Cakupan Indikator K1 dan K4 Puskesmas Rimbo Kedui
Bulan Januari s/d Desember Tahun 2021
K1 K4
No Desa Hasil Hasil
Sasaran Sasaran
Abs % Abs %
Kel Rimbo Kedui 118,4 81,6
1 1435 45 31
% %
Kel Padang 97,2 94,4
2 1661 35 34
Rambun % %
104,5 77,3
3 Kel Sidomulyo 1310 23 17
% %
Desa Pasar 105,6 83,3
4 1226 19 15
Seluma % %
80,0 80,0
5 Desa Sukarami 563 8 8
% %
Desa Padang 95,0 50,0
6 909 19 10
Genting % %
Desa Tangga 106,3 75,0
7 830 17 12
Batu % %
90,9 63,6
8 Desa Tanjungan 390 10 7
% %
Desa Tanjung 125,0 58,3
9 741 15 7
Seru % %

19
Desa Tanjung 120,0 100,0
10 449 18 15
Seluai % %
105,9 100,0
11 Desa Sengkuang 692 18 17
% %
Desa Padang 68,8 68,8
12 648 11 11
Merbau % %
103,0 79,7
Jumlah 10854 238 184
% %

Secara keseluruhan Capaian Cakupan K1 Puskesmas Rimbo Kedui sebesar 87 % dan


K4 sebesar 61 %.

2.      Cakupan Persalinan Nakes Puskesmas Rimbo Kedui

Cakupan Persalinan Nakes Bulan Januari s.d Desember tahun 2021


Persalinan Nakes
. No Desa Hasil
       Sasaran
Abs %
1 Kel Rimbo Kedui 36 34 66,7
2 Kel Padang Rambun 34 53 105,88
3 Kel Sidomulyo 21 18 66,67
4 Desa Pasar Seluma 17 15 58,82
5 Desa Sukarami 10 6 50,00
6 Desa padang genting 19 8 42,11
7 Desa Tangga batu 20 15 50,00
8 Desa Tanjungan 11 5 40,00
9 Desa Tanjung seru 12 10 72,73
10 Desa Tanjung Seluai 15 21 114,29
11 Desa Sengkuang 17 31 131,25
12 Desa Padang merbau 16 11 66,67
Jumlah 231 227 74,44

Secara keseluruhan Capaian Cakupan Persalinan Nakes Puskesmas Rimbo Kedui


sebesar 50 %.

3. Cakupan Pelayanan Nifas


Cakupan Pelayanan Nifas Bulan Januari s.d Desember tahun 2021
Pelayanan Bufas
No Desa Hasil
Sasaran
Absolut %
1 Kel Rimbo Kedui 36 34 102,8
2 Kel Padang Rambun 34 53 108,8
3 Kel Sidomulyo 21 18 181,0
4 Desa Pasar Seluma 17 15 141,0

20
5 Desa Sukarami 10 6 200
6 Desa Padang Genting 19 8 142,1
7 Desa Tangga Batu 20 15 55
8 Desa Tanjungan 10 5 160
9 Desa tanjung Seru 11 10 190,9
10 Desa Tanjung Seluai 14 21 142,9
11 Desa Sengkuang 16 31 131,3
12 Desa padang Merbau 15 11 106,7
Jumlah 223 227 129,1

Dari tabel diatas dapat dilihat cakupan pelayanan Nifas Puskesmas Rimbo Kedui
sebesar 50 %.
4. Deteksi Ibu Hamil Faktor Resiko dan Komplikasi Oleh Nakes
dan Masyarakat
Deteksi Faktor Resiko dan Komplikasi Oleh Nakes dan Masyarakat

5.      Cakupan Penanganan Komplikasi Obstetri

Penanganan Komplikasi Obstetri


No DESA Hasil
Sasaran
Absolut %
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Jumlah

6. Cakupan Pemberian Tablet FE1 dan FE3


UPT PUSKESMAS RIMBO KEDUI TAHUN 2021

JUMLAH FE1 (30 FE3 (90


   
NO DESA IBU TABLET) TABLET)
HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8
1 Kel Rimbo Kedui 45 45 100 31 100
Kel Padang 100 100
2 35 35 34
Rambun
100 100
3 Petai Keriting 5 5 4
21
100 100
4 Liku Tiga 8 8 6
100 100
5 Batuan 10 10 7
100 100
6 Desa Pasar Seluma 19 19 15
100 100
7 Desa Sukarami 8 8 8
Desa padang 100 100
8 19 19 10
genting
100 100
9 Desa Tangga batu 17 17 12
100 100
10 Desa Tanjungan 10 10 7
100 100
11 Desa Tanjung seru 15 15 7
Desa Tanjung 100 100
12 18 18 13
Seluai
100 100
13 Desa Sengkuang 18 18 17
Desa Padang 100 100
14 11 11 11
merbau
TOTAL 238 238 100 182 100

Cakupan pemberian Tablet FE1 (30) dan FE3 (90) di wilayah kerja
puskesmas Rimbo Kedui adalaah sebesar 87% dan 60 %.

METODE KONTRASEPSI YANG DIPILIH PESERTA KB AKTIF DI WILAYAH KERJA


PUSKESMAS RIMBO KEDUI BULAN JANUARI S/D Desember 2021
DESA PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF

JUMLAH
PUS JUMLAH % %
Kel Rimbo Kedui 377 31 86 264 70
Kel Padang 359 53 100 251 69
Rambun
Kelurahan Sido 224 22 100 157 70
Mulyo
Desa Pasar 180 14 82 126 70
Seluma
Desa Sukarami 108 11 100 76 70
Desa padang 201 9 47,3 141 70
genting
Desa Tangga batu 162 16 75 113 69
Desa Tanjungan 107 7 60 75 70
Desa Tanjung seru 116 7 63 81 69
Desa Tanjung 150 22 100 105 70
Seluai
Desa Sengkuang 168 27 100 117 69
Desa Padang 155 13 86 109 70
merbau
TOTAL 2.307 232 88,8 1615 70

22
c. Kesehatan Lingkungan

Faktor lingkungan mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap derajat


kesehatan kesehatan masyarakat. Walaupun begitu kesehatan lingkungan juga
berkaitan erat dengan perilaku masyarakat sehingga peningkatan prasarana fisik
perlu diimbangi dengan peningkatan pendidikan pada masyarakat tentang hygiene
dan sanitasi lingkungan.

Untuk menunjang tercapainya lingkungan sehat, program kesehatan lingkungan


juga menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yang bertujuan untuk
meningkatan pengetahuan, keterampilan, kesadaran, dan kemampuan masyarakat
dalam upaya penyediaan, pemanfaat serta pemeliharaan sarana air minum dan
jamban keluarga yang memenuhi syarat kesehatan.

d. Peningkatan Gizi

Untuk memperoleh gambaran tentang status gizi masyarakat dapat


menggunakan indikator antara lain yang terpenting adalah angka kurang energi protein
(KEP), kurang Iodium (GAKI) dan anemia gizi.

Hasil kegiatan :

Di tahun 2021 ditemukan adanya balita gizi Kurang sebanyak 12 Balita, terdiri dari 8
orang balita laki –laki dan 4.orang balita perempuan.

e. Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)

Upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan pada pelaksanaan


surveilens epidemiologi dengan upaya penemuan penderita secara dini yang
ditindaklanjuti dengan penanganan secara cepat melalui pengobatan penderita.

Di samping itu pelayanan lain yang diberikan adalah upaya pencegahan


dengan pemberian imunisasi, upaya pengurangan faktor risiko melalui kegiatan
untuk peningkatan kualitas lingkungan serta peningkatan peran serta masyarakat
dalam upaya pemberantasan penyakit menular yang dilaksanakan melalui
berbagai kegiatan.

Beberapa Program Penyakit yang dikelola ;

1) Malaria
2) Diare
3) Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
4). Filariasis
5) TB-PARU

23
2. UKP, Farmasi dan Laboratorium

Kegiatan Pengobatan:

- Mengadakan rehabilitasi dan meringankan penderita

- Penanggulangan kecelakaan

- Memberikan rujukan pada pasien yang tidak bisa ditangani dipuskesmas

- Pemeriksaan kesehatan umum ( kir dokter )

Hasil Kegiatan :
KUNJUNGAN RAWAT JALAN
PUSKESMAS RIMBO KEDUI Bulan Januari s/d Desemberi 2021

NO KUNJUNGAN JUMLAH PERSEN


1 POLI UMUM

2 POLI KIA

3 KB

4 POLI GIGI
Total

10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas Rimbo Kedui


Bulan Januari s/d Desember 2021
No Nama Penyakit Jumlah
1 HYPERTENSI 144
2 ISPA 726
3 DYSPEPSIA 262
4 MYALGIA 201
5 ALERGI 70
6 TB PARU 22
7 CEPALGIA 114
8 CONJUNGTIVITIS 20
CUTANEOUS
9 79
ABSCESS FURUNCLE
10 HYPERTIROID 129

Total 1,767

24
3. UKM Pengembangan

Selain melaksanakan keenam program unggulan, Puskesmas Rimbo Kedui juga


melaksanakan program pelaksanaan pengembangan yaitu:

a. Kesehatan Usia Lanjut


Tujuan : memberikan pendidkan kesehatan pada usila agar dapat merawat dirinya
sendiri
Kegiatan :
- Pemeriksaan usila baik dalam maupun luar gedung
- Pembinaan usila
- Deteksi dini penyakit menular dan tidak menular
- Posyandu usila
Hasil kegiatan :
- Jumlah Posyandu Binaan : 3 Posyandu Lansia

b. Upaya Kesehatan Sekolah dan Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut


Tujuan : meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi
Kegiatan :
- Memberikan pelayanan dan pengobatan pada pasien yang bermasalah pada giginya
- Memberikan penyuluhan kesehatan gigi pada masyarakat
- Memberikan penyuluhan kesehatan gigi pada anak sekolah
Hasil Kegiatan :
- Jumlah sekolah yang mendapatkan pelayanan UKGS : 13 Sekolah
-
c. POSBINDU PTM
Tujuan : memberikan pendidkan kesehatan pada masyarakat usia 15 s/d 49 th agar
dapat merawat dirinya sendiri
Kegiatan :
- Pemeriksaan usila baik dalam maupun luar gedung
- Pembinaan
- Deteksi dini penyakit menular dan tidak menular
- Posyandu
Hasil kegiatan :
- Jumlah Posbindu : 14 Posyandu

C. KETENAGAAN

Sumber daya tenaga di jajaran Puskesmas Rimbo Kedui Kecamatan Rimbo


Kedui per 31 Desemberi 2021 adalah sebanyak 31 orang yang berstatus PNS
berjumlah 28 orang dan selebihnya PTT. Tenaga Tersebut tersebar di Puskesmas
Rimbo Kedui , Pustu, dan Poskesdes. Selengkapnya dapat dilihat di tabel 3 dan 4
berikut

25
DATA PEGAWAI
DI PUSKESMAS RIMBO KEDUI KECAMATAN RIMBO KEDUI

NO Pendidikan Jumlah Keterangan

1 2 3 4

1 S2 Kesmas

2 S1 Kesmas 6

3 S1 Keperawatan 1

4 S1 Farmasi

5 Apoteker 1

6 Dokter Umum 1

7 Dokter Gigi

8 DIV kebidanan 14

8 DIII Keperawatan 3

9 DIII Kesling 1

10 DIII Kebidanan 11

11 S1 Keperawatan 3

12 SI Manajement 1

13 DI Kebidanan

14 SPK 1

15 SPRG

16 SPPH

17 DIII Farmasi 1

18 SLTA 1

19 SLTP

20 SD

Jumlah

Sumber : Data puskesmas Rimbo Kedui Tahun 2021

26
DISTRIBUSI TENAGA KESEHATAN BERDASARKAN DESA
PER 31 Juli 2022
PENDIDIKAN
NO DESA DIII BIDAN
DI BIDAN
Kelurahan Padang 1
1
Rambun
2 Kelurahan Sidomulyo 1
3 Kelurahan Rimbo Kedui 1
4 Desa Sukarami 1
5 Desa Pasar seluma 1
6 Desa Tangga Batu 1
7 Desa Padang Genting 1
8 Desa Sengkuang 1
9 Desa Tanjungan 1
10 Desa Tanjung Seru 1
11 Desa Tanjung Seluai 1
12 Desa Padang Merbau 1

JUMLAH 12

27
BAB V

ANALISA MASALAH DI UPT PUSKESMAS RIMBO KEDUI

A. Rumusan Masalah
UPT Puskesmas Rimbo Kedui telah berupaya seoptimal mungkin dalam
melaksanakan program kerja yang ditetapkan, namun pada pelaksanaannya ditemukan
beberapa hambatan pada program. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pencapaian
program sebagai berikut:

1. Kesehatan Lingkungan (Kesling)


Faktor lingkungan mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap derajat
kesehatan masyarakat. Kesehatan lingkungan merupakan salah satu indicator
kesehatan masyarakat. Lingkungan yang sehat akan menggambarkan masyarakatnya
hidup sehat. Walaupun begitu kesehatan lingkungan juga berkaitan erat dengan
perilaku masyarakat.
Adapun penyebab dari masalah diantaranya yaitu:

a. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan dan


kesehatan bangunan rumah tinggal.

b. Kesenjangan antara jumlah KK keseluruhan dengan jumlah KK yang diperiksa


dengan indikator rumah sehat, jamban sehat, SPAL, dan TTU yang memenuhi
syarat.

c. Masih ditemukannya Masyarakat yang kurang menerapkan PHBS di rumah


tangga.

d. Terbatasnya biaya untuk membuat jamban dan SPAL yang memenuhi syarat
sehat.

e. Kurang tersedianya lokasi untuk untuk membuat jamban keluarga sehingga


masyarakat masih menggunakan jamban umum yang kondisinya tidak memenuhi
syarat sehat

2. Program KIA: Angka Kematian Bayi

Indikator, Pencapaian, dan Target


Program KIA UPT Puskesmas Rimbo Kedui Tahun 2021

No Indikator Pencapaian Target (%)


(%)
1 Persalinan yang ditolong Nakes 227 74,44
2 K1 238 103,0
3 K4 182 78,79
4 KN1 238 103,0
5 KN2 182 78,79
6 Angka Kematian ibu
28
6 Angka Kematian Bayi

Secara umum pelaksana program KIA sudah mencapai target yang telah ditentukan,
namun dapat diketahui juga bahwa di wilayah kerja Puskesmas Rimbo Kedui tiadak ada
lagi ditemukan angka Kematian Bayi.

Angka kematian bayi senantiasa menjadi indicator keberhasilan pembangunan


pada sector kesehatan. Adapun di wilayah kerja Puskesmas Rimbo Kedui selama tahun
2021 tidak ada kematian Bayi .

Faktor Angka kematian bayi di Wilayah kerja Puskesmas Rimbo Kedui ini disebabkan
oleh karena:

1) Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kehamilan ke pelayanan


kesehatan sehingga riwayat kehamilan tidak terkontrol

2) Bayi yang meninggal karena prematur

3) Rendahnya tingkat pendidikan / pengetahuan ibu tentang perawatan bayi.

4) Rendahnya tingkat ekonomi masyarakat sehingga berdampak pada kurangnya


asupan gizi bagi ibu hamil dan bayinya.

3. Promosi Kesehatan (promkes)

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan indicator dalam program
promkes ini, salah satu perilaku hidup masyarakat yang sangat sulit untuk dirubah
dalam PHBS ini yaitu perilaku tidak merokok, sedangkan pada kenyataannya kebiasaan
merokok tidak lepas dari kehidupan masyarakat khususnya pada kaum laki-laki. Oleh
sebab itu hal ini menjadi kendala penilaian PHBS di wilayah kerja UPT Puskesmas
Rimbo Kedui.

Saat ini UPT Puskesmas Rimbo Kedui belum melakukan survey untuk melihat
tingkat PHBS pada masyarakat dikarenakan oleh dana yang dibutuhkan untuk
melakukan survey cukup besar. Akan tetapi UPT Puskesmas Rimbo Kedui
melaksanakan program penyuluhan di Posyandu Balita dan Posyandu Lansia serta di
Sekolah yang ada dalam wilayah kerja UPT Puskesmas Rimbo Kedui.

4. Peningkatan Gizi

Di wilayah kerja UPT Puskesmas Rimbo Kedui selama tahun 2021 masih
terdapat balita dengan status gizi kurang sebanyak 12 orang. Data ini diperoleh dari
hasil pengukuran berat badan balita di puskesmas dan posyandu di wilayah kerja
puskesmas Rimbo Kedui berdasarkan KMS (Kartu Menuju Sehat). Akan tetapi wilayah
kerja Puskesmas Rimbo Kedui masih ada balita rawan gizi, sehingga perlu menjadi
perhatian Puskesmas Rimbo Kedui untuk lebih meningkatkan status gizi balita di
wilayah kerjanya dengan cara memebentuk program Inovasi kelas binaan rawan gizi.

Adapun penyebab dari masalah ini karena:

1. Penyebab langsung:
a. Penyakit infeksi
Balita menderita penyakit infeksi, akibat dari penyakit infeksi ini BB Balita rendah.
29
b. Asupan
Kurangnya asupan gizi yang diberikan kepad Balita, sehingga gizi balita tidak
tercukupi.
2. Penyebab tidak Langsung
a. Faktor ekonomi
Karena faktor kemiskinan sehingga sulit untuk mencukupi gizi keluarga.
b. Pengetahuan
Rendahnya pengetahuan masyarakat khususnya ibu-ibu mengenai asupan gizi untuk
anak-anak atau balita, contohnya seperti dalam memberikan MP ASI maupun PMT,
bnyak ibu-ibu yang tidak tahu kapan waktunya bayi diberi MP ASI, sebagian ibu-ibu
memberikan MP ASI sebelum waktunya atau sudah waktunya diberi MP ASI belum
diberikan, sehingga asupan yang didapat maupun balita kurang.

B. Prioritas Masalah
Permasalahan yang menjadi masalah kesehatan Prioritas di Puskesmas Rimbo
Kedui yaitu:

a. Program KIA

Angka kematian bayi senantiasa menjadi indicator keberhasilan pembangunan pada


sector kesehatan. Adapun angka kematian Ibu dan bayi di wilayah kerja Puskesmas
Rimbo Kedui selama tahun 2021 tidak ada .

b. Peningkatan Gizi

Di wilayah kerja Puskesmas Rimbo Kedui selama tahun 2021 masih terdapat Balita
dengan status gizi kurang. Balita kurus yang mendapat makanan tambahan 100 %, gizi
buruk yang mendapat perawatan 100 %.

c. Promosi Kesehatan (Promkes)

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan indicator yang perlu diukur dalam program
Promkes ini selain itu survey PHBS ini pun dilakukan hanya 1x/th di
masyarakat.Perilaku merokok masih menjadi masalah besar dalam PHBS ini.

C. Alternatif Pemecahan Masalah

Alternatif pemecahan masalah Puskesmas Rimbo Kedui yaitu:

a) Puskesmas Rimbo Kedui harus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan


pandataan Bumil dan Bayi dengan menjalin kerjasama yang baik antara Puskesmas
dengan Puskesmas Pembantu dan Bidan Praktek Swasta (BPS) maupun dokter praktek
sehingga Bumil dengan riwayat obstetric yang buruk atau Bumil dengan rasiko tinggi
dapat terkontrol.

b) Perlu adanya koordinasi antara Puskesmas Rimbo Kedui dengan pihak Desa di wilayah
kerja Puskesmas Rimbo Kedui sehingga penduduk pendatang apalagi Bumil dengan
resiko tinggi dapat tercatat oleh Puskesmas dan angka kematian dapt diturunkan.

30
c) Lebih menggalakan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat terutama akan
pentingnya PHBS, pentingnya Imunisasi pada bayi dan kebutuhan gizi bayi dan ibu
hamil guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat.

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

UPT PUSKESMAS RIMBO KEDUI TAHUN 2021-2024

Dalam menjalankan program kerja di UPT Puskesmas Rimbo Kedui diperlukan


rencana strategi yang terstruktur dengan baik. Dalam lima tahun kedepan UPT
Puskesmas Rimbo Kedui akan merencanakan program dan kegiatan sebagai berikut :
A. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Essensial dan

1. KIA / KB a. Pendataan bumil, bulin, bufas, dan balita


    b. Pelayanan Antenatal Care ( Pemeriksaan Kehamilan)
    c. Pemantauan BUMIL Resiko Tinggi
    d. Sweeping BUMIL
    e. Pelaksanaan Kelas Ibu & Senam BUMIL
    f. Pemasangan dan Pemantauan
    g. Pelaksanaan Kegiatan P4K
    h. Pemantauan kesehatan ibu nifas dan neonates
    i. Penyuluhan KB Untuk Meningkatkan
    j. Pelayanan KB
k. Pemantauan Tumbuh Kembang Balita (SDIDTK) di
  posyandu
  dan di PAUD
    l. Pelaksanaan kelas Ibu Balita
    m. Pemantuan Bayi resiko tinggi
     n. sweeping droup out petugas KB
    o. Kunjungan rumah Bumil Trisemester 3
     
2 GIZI a. Surveilens Gizi
    b. Pelacakan kasus
    (Pelacakan gizi buruk, bumil KEK, dan gizi kurang)
    c. Operasi Timbang di PAUD
    d. Sweeping Vit A
    e. Pendidikan dan Perbaikan Gizi /
    f. PMT Penyuluhan Untuk Bayi dan

    g. Anak Balita di Posyandu Balita

   

    i. Pemberian Tablet Tambah Darah Bagi Remaja Putri


    j. Sosialisasi ASI Eksklusif
    k. Pembentukan Kelompok pendukung ASI
    l. Kunjungan rumah anak gizi kurang
31
    m. Pemberian PMT anak gizi kurang
     
3 PROMKES a. Survei Mawas Diri (SMD)
    b. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
    c. Pendataan keluarga sehat
    d. Advokasi keluarga sehat
    e. Penyuluhan kesehatan reproduksi remaja dan napza
    f. Penyuluhan Germas
    g. Sosialisasi KTR dan Upaya berhenti merokok
    h. Penyuluhan kelompok keluarga sehat dan Germas
    i. Pelayanan di Posyandu
    j. Penyegaran Kader / Orientasi Kader
     
4 P2P a. Penemuan Kasus Secara Dini ( TB )
    b. Kontak serumah kasus TB
    c. Pengambilan dan pengiriman spesimen TB
    d. pemantauan kepatuhan minum obat
    e. Pembentukan kader jumantik
f. Survei jentik dan pemberian ABATE
   

   
   
    i. Penyuluhan tentang pemberantasan penyakit menular
    j. Penemuan dan tatalaksana HIV/AIDS/IMS
    k. surveilen kejadian ikutan pasca imunisasi (kipi)
    l. Sweeping Imunisasi dan Dofu (droup out follow up )
    m. Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
    n. Pengambilan Vaksin, ADS dan Safety
     
5 KESLING a. Pemicuan STBM
    b. Pemeriksaan dan pengawasan kualitas air
   
   
   
     
     
6 UKS a. Pertemuan Kader kesehatan / Dokter Kecil Sekolah
    b. Penjaringan pemeriksaan berkala anak usia sekolah
     c. Pembinaan UKS
    d. Penyuluhan dan sikat gigi masal di SD
     
 

32
B. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan :
 
1 PKPR a. Pelatihan Konselor Remaja di Sekolah
    b. Pembinaan pelayanan kesehatan peduli remaja
    c. Konseling Remaja Pada Siswa SMP dan SMA
     
2 USILA a. Pendataan LANSIA
    b. Posyandu Usia Lanjut
    c. Kunjungan rumah LANSIA
3 PTM  
  POSBINDU a. Kegiatan Posbindu PTM
    b. Refresing kader Posbindu 
4 KTR a. Sosialisasi Penegakan perda Kawasan tanpa
    Rokok
a. Survailans kesehatan indera penglihatandan
5 INDRA pendengaran
   DAN JIWA b. Kunjungan rumah kasus kesehatan jiwa dan napza
     

     
     
C. Upaya Kesehatan Penunjang :
 

 1. Penyelenggaraan Mini Lokakarya


 
 2 Pertemuan Lintas Sektor
 
 3 Konsultasi POA BOK
 
 4 Konsultasi ke DinKes Kota (SPJ BOK)
 
 5 Operasional Puskesmas
 
 6 Operasional PUSTU

33
BAB VII

INDIKATOR DAN STANDAR KINERJA PUSKESMAS PER TAHUN

Capaian Target Per tahun


NO Indikator Kegiatan Tahun
2022  2023 2024 1
2021

 1 Cakupan Antenatal ( K 1 ) 87% 95 % 100 % 98% 98 %

Cakupan Pelayanan Lengkap 61% 100 %


95 % 98% 98%
 2 Antenatal ( K 4 )

Cakupan Persalinan Oleh Tenaga 50% 100 %


95 % 90 % 90 %
 3 Kesehatan ( PN )

Cakupan Pelayanan Nifas 50% 100 %


90 % 94% 96 %
 4 Lengkap ( KF3 )

Cakupan Penjaringan Ibu Hamil 0% 100 %


dengan resiko / komplikasi oleh 100% 100% 100 %.
 5 masyarakat

Cakupan penanganan Komplikasi 0% 100 %


% 80% 85 %.
 6 Obstetri ( PK )

 7 Cakupan Peserta KB aktif ( CPR ) 57,96% % 100 % 95% 95%

Cakupan Pelayanan Pertama 87% 100 %


% 92% 94%.
 8 Neonatus ( KN 1 )

Cakupan Pelayanan Lengkap 61% 100 %


% 94 % 96 %.
 9 Neonatus ( KN Lengkap )

 1 Cakupan Penangan Komplikasi % 100 %


% 88% 90 %.
0 Neonatal ( PKn )

1 % 100 %
1 Cakupan Pelayanan Bayi ( Kby ) 92% 99% 99 %.

 1 % 100 %
2 Cakupan Pelayanan anak balita 92% 92% 92 %.

Cakupan pelayanan anak balita % 100 %


85 % 85 % 85 %
13 sakit yang dilayani dengan MTBS

% 100 %
 1 Cakupan Lansia yang 25 % 25 % 25 %
4 mendapatkan pelayanan
Kesehatan
34
 1 Cakupan Penemuan Pneumonia 100 %
0% 100 %. 100 %. 100 %.
5 dan tatalaksana standar

 1 Cakupan penemuan diare dan


60%
6 standar 100 %. 100 %. 100 %. 100 %.

 1
100%
7 Cakupan Desa UCI 100 % 100% 100% 100 %

 1 Jumlah Ibu Hamil yang di


100 %
8 Sceering Malaria 100 %. 100 %. 100 %. 100 %.

1 Jumlah Ibu Hamil Yang di


100 %
9 Screening HIV 100 %. 100 %. 100 %. 100 %.

 2 Jumlah ibu hamil yang di


100 %
0 screening Hepatitis 100 %. 100 %. 100 %. 100 %.

 2 Angka penemuan BTA Positif 100 %


% 40 % 60% 70 %
1 kasus Baru TBc

 2 Angka Kesembuan TBC (Cure 100 %


%
2 Rate) 95 % 95 % 95%

 2 100 %
%
3 Angka Sukses Rate 25 % 60% 80 %

 2 Cakupan anak usia 15 - 24 tahun 100 %


0% 50 % 70 % 80 %
4 Tahu HIV Koomprehensiv

 2 Insiden Kejadian HIV dari jumlah 100 % < <


0% < 0,05%-
5 Penduduk satu wilayah 0,05%- 0,05%-

 2 Semua ODA yang mendapat 100 %


0%
6 ARV 80 % 80 % 80 %

 2 100 % <1
0 %
7 Angka kejadian Malaria <1% <1% <1% %

Proporsi RT dengan akses 100 %


 2 berkelan- jutan terhadap air 81,4 % 82 % 83 % 84 % 85%
8 minum laik perkotaan

Proporsi RT dengan akses 100 %


87,5 % 90 % 96 % 96% 96%
29 berkelanjutan sanitasi layak

 3 Cakupan Monev HSP tempat 100 %


0% 75% 75 % 75% 75%
0 pengolahan Makanan (TPM)

 3 Ibu hamil KEK yang 100 % 100


20% 50 % 80% 90%
1 mendapatkan PMT %

100 %

35
Persentase ibu hamil yang 100 %
 3 mendapatkan Tablet tambah 70% 75% 80% 85% 85%
2 adarah (TTD)

 3 Persentase bayi usia s/d 6 Bulan 100 %


0% 42% 60% 70% 80 %
3 yang mendapatkan ASI ekslusif

Persentase bayi baru lahir 100 %


 3 mendapatkan Inisiasi Menyusui 0% 41% 50% 50% 50%
4 Dini (IMD)

Persentase balita kurus yang 100 %


 3 mendapatkan makanan 75 % 75% 90% 90% 90%
5 tambahan (PMT)

Persentase Remaja Putri yang 100 %


 3 mendapatkan Tambah darah 0% 15 % 35% 40% 50%
6 (TTD)

36
BAB VIII
PENUTUP

Rencana strategis UPT Puskesmas Rimbo Kedui Tahun 2021 – 2024 di


harapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan
penilaian upaya kesehatan yang di laksanakan Puskesmas Rimbo Kedui dalam kurun
waktu 5 Tahun sehingga hasil pencapaiannya dapat di ukur dan dipergunakan sebagai
bahan penyusunan laporan kinerja dan perencanaan tahunan Puskesmas Rimbo Kedui
Rencana Strategi yang disusun ini mengacu pada RENSTRA Dinas Kesehatan
Kab Seluma tahun 2021 – 2024 dan tetap berpedoman pada Standar Pelayanan
Minimal bidang Kesehatan.
Dokumen ini sangat terbuka terhadap masukan dari berbagai pihak untuk
penyempurnaan. Masa berlakunya Renstra ini tahun 2021-2024, Sedangkan untuk
periode selanjutnya akan disusun kembali Rencana Stategis sesuai dengan perubahan
lingkungan internal dan eksternal yang sedang berkembang. Bila dalam
perkembangannya terdapat perubahan akan dipaparkan didalam tingkat Puskesmas
sebagai penjabarannya.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dokumen ini di ucapkan
terimah kasih dan penghargaan setinggi- tingginya. Dengan penyusunan dokumen ini,
diharapkan upaya UPT Puskesmas Rimbo Kedui dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di masa depan terarah dan terukur.

Rimbo Kedui, Januari 2021


UPT Puskesmas Rimbo Kedui

Heri Novian,SKM
Nip.19780721 200212 1 006

37

Anda mungkin juga menyukai