Anda di halaman 1dari 31

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, atas berkat rahmat Allah dan karunianya Rencana Strategis (Renstra) RS
MEDICARE SOREK tahun 2017-2022 dapat tersusun. Maksud dan tujuan penyusunan Renstra RS
MEDICARE SOREK tahun 2017-2022 adalah untuk memberikan gambaran rencana strategis yang
telah ditetapkan tentang kebijakkan program dan kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan RS
MEDICARE SOREK dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.

Dengan tersusunnya Renstra RS MEDICARE SOREK tahun 2017-2021 diharapkan dapat


ikut serta mewujudkan pelayanan kesehatan berkualitas dan berkeadilan menuju masyarakan
Pelalawan sehat sesuai dengan salah satu program strategis PEMKAB Pelalawan.

Renstra RS MEEDICARE SOREK Thun 2017-2022 ini tersusun atas dukungan semua pihak
yang terkait dan masih dirasakan belum memenuhi keinginan semua pihak, maka dari itu mohon
saran dan perbaikan semua pihak

SOREK,

DIREKTUR RS MEDICARE SOREK

DR. BAYU CHANDRA


KE P U T U S A N
DIREKTUR RUMAH SAKIT MEDICARE SOREK
Nomor :01.01/SK-KKS/RSMS-DIR/IV/2018
TENTANG
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RUMAH SAKIT
MEDICARE SOREK TAHUN 2017 – 2022

Menimbang: a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan


Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah;
b. bahwa dengan telah dilaksanakannya Renstra RS
Medicare Sorek;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b perlu menetapkan
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Medicare
Sorek tentang Rencana Strategis Rumah Sakit
Medicare Sorek Tahun 2017 – 2021;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 BAB II pasal
3 tentang kesehatan
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 25
Tahun 2004 tentang Sistem Kesehatan Nasional.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 29
Tahun 2009 tentang Praktek Kedokteran.
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 44
Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
5. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor : 122/Memkes/SK/II Tahun 2009
tanggal 05 Februari 2009, tentang Penetapan kelas
Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN:

Menetapkan:
PERTAMA : Rencana Strategis Rumah Sakit Medicare Sorek Tahun 2017–2021;
KEDUA : Rencana Strategis Rumah Sakit Medicare Sorek sebagaimana Diktum
Pertama merupakan landasan bagi unit kerja di lingkungan RS
Medicare Sorek dalam melaksanakan program dan kegiatan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan.
KETIGA : Rencana Strategis Rumah Sakit Medicare Sorek dijadikan bahan
acuan dalam evaluasi kinerja RS Medicare Sorek
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketent
uan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan
ini, akan diadakan pe`rubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sorek pada


tanggal :
Direktur RS Medicare Sore

Dr.Bayu Chan
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kesehatan merupakan salah satu aspek dalam kehidupan manusia yang amat penting
untuk segera diwujudkan sebagai upaya peningkatan kualitas hidup dalam masyarakat.
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosisal yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis (Undang-undang
Nomor : 36 Tahun 2009 tentang kesehatan).

Manusia tidak akan mungkin bisa berkarya atau bekerja secara optimal jika dalam
kondisi yang sedang sakit, maka diperlukan upaya untuk meningatkan derajat kesehatan melalui
penyelenggaraan upaya kesehatan secra menyeluruh dan terpadu dalam pembangunan kesehatan.
Berdasarkan undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 BAB II pasal 3 tentang kesehatan dijelaskan
bahwa : “Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif
secara sosial dan ekonomis”.

Dalam upaya pembangunan kesehatan dibutuhkan sarana dan fasilitas kesehatan baik
dasar maupun rujukkan yang dapat menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitative yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan
masyarakat. Rumah sakit merupakan salah satu institusi pelayanan publik yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan rujukkan perorangan secara paripurna dengan
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.

Untuk memberikan jaminan terpenuhinya kebutuhan pelayanan kesehatan bagi seluruh


rakyat Indonesia maka pemerintah menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang
merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSM) melalui Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) yang diimplementasikan pada tahun 2014.

Untuk menyelaraskan upaya pembangunan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah


pusat dan ikutserta mewujudkan pelayanan kesehatan berkualitas dan berkeadilan menuju
masyarakat pelalawan sehat, yang merupakan satu dari 7 program strategis PEMKAB
PELALAWAN.

Rumah Sakit Medicare Sorek adalah RS Swasta yang ikut dalam mewujudan pelayanan
kesehatan berkualitas dan berkeadilan menuju masyarakat Pealawan sehat, maka disusunlah
rencana strategis RS Medicare Sorek yang memuat Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Kebijakkan,
Program dan Kegiatan pembangunan sesuai tugas pokok dan fungsinya.
1.2 Landasan Hukum

A. Landasan Ideologi : Pancasila

B. Landasan Kontitusional : Undang-Undang Dasar Tahun 1945


C. Landasan Operasional :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Kesehatan Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 29 Tahun 2009 tentang Praktek
Kedokteran.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik.
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit.
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 24 tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial.
7. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
122/Memkes/SK/II Tahun 2009 tanggal 05 Februari 2009, tentang Penetapan
kelas Rumah Sakit.
8. Peraturan daerah kabupaten pelalawan Nomor : 5 Tahun 2001 tentang Retribusi
pelayanan kesehatan
9. Peraturan daerah kabupaten Pelalawan Nomor : 07 Tahun 2001 tenang Retribusi
gangguan
10. Peraturan Bupati Pelalawan Nomor : 32 Tahun 2017 tentang Pelimpahan
wewenang Menanda Tangani Perizinan dan Non Perizinan Kepada Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pelalawan.

1.3 Maksud dan Tujuan

A. Maksud
Maksud dari penyusunan Rencana Strategis RS MEDICARE SOREK adalah
untuk memberikan arah bagi seluruh dimensi kebijakkan RS MEDICARE SOREK pada
periode 2017-2022 sebagai pedoman stratgis dalam penyelenggaraan pelaksanaan
pelayanan kesehatan di RS MEDICARE SOREK sehingga menghasilkan kinerja yang
terarah, tepa sasaran dan akuntabel dalam pencapain visi dan misi.
B. Tujuan
Rencana Stategis RS MEDICARE SOREK mempunyai tujuan adalah sebagai
acuan dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada 5 (lima) tahun kedepan sehingga
pelaksanaanya terarah, tepat sasaran dan akuntabel.
1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Strategis (Renstra) RS MEDICARE SOREK


tahun 2017-2022 di susun sebgai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, tujuan, sasaaran, landasan
hukum penyusunan serta sistematika penulisan Rnana Strategis RS
MEDICARE SOREK

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN RUMAH SAKIT MEDICARE


SOREK

Bab ini menguraikan tentang gambaran RS MEDICARE SOREK, tugas


pokok dan fungsi, sumber daya manusia dan capaian kinerja pelayanan RS
MEDICARE SOREK.

BAB III ISU STRATEGIS

Bab ini menguraikan tentang identifikasi masalah pelayanan yang


dihadapi dan faktor yang mempengaruhi, isu strategis pengembangan yang
harus dihadapi RS MEDICARE SOREK dan telaahan visi dan misi.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN


KEBIJAKAN RUMAH SAKIT MEDICARE SOREK
Bab ini menguraikan tentang visi, misi, nilai dasar, tujuan dan sasaran
serta strategi dan kebijakan RS MEDICARE SOREK

BAB V RENCANA PROGRAM KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,


KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Bab ini menguraikan tentang rencana program kegiatan dan indikator


kinerja serta sumber dana RS MEDICARE SOREK.

BAB VI PENUTUP

Bab ini menguraikan tentang kesimpulan secara keseluruhan RENSTRA


RS MEDIARE SOREK TAHUN 2017-2022
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN RS MEDICARE SOREK

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi RS MEDICARE SOREK


RS. MEDICARE SOREK adalah rumah sakit swasta yang terletak di kecamatan
pangkalan kuras yang mulai beroperasi tgl 24 Desember 2008. Setelah mengalami proses
di dinas kesehatan kabupaten pelalawan Nomor 441/Yankes/II/2017/854 Tanggal 20
Februari 2017 Tentan Izin Operasional Rumah Sakit Swastta Tipe D dan Surat Keputusan
kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Nomor :
137/BPMP2T/HO/2014/206 Tanggal 16 Mei 2014 Tentang Ijin Gangguan.

Rumah sakit medicare sorek mempunyai tugas pokok sebagai Rumah Sakit yang
mengupayakan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan
upaya pengobatan ( kuratif ), pemulihan ( rehabilitatif ). yang dilaksanakan secara serasi,
terpadu dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan.

Dalam upaya melaksanakan tugas pokok tersebut Rumah Sakit Medicare Sorek
mempunyai fungsi sebagai berkut :

1. Menyelenggarakan operasional pelayanan medik


2. penyelenggaraan kebijakan operasional pelayaan penunjang medik dan non medik
3. penyelenggaraan kebijakan operasional pelayanan dan asuhan keperawatan
4. Penyelenggaraan kebijakan operasional administrasi umum dan keuangan
5. Penyelenggaraan kebijakan operasiona pelayanann rujukkan
6. Penyelenggaraan kebijakaaan operasional pengembangan

Rumah sakit medicare sorek merupakan rumah sakit swasta yang dipimpiin oleh
direktur yang bertanggung jawab kepada pemilik

Adapun susunan organisasi rs medicare sorek


1. Direktur,
2. Ka.Subag Umum, Kepegawaian dan Humas yg terdiri dari :
a. Bagian Umum, kepegawaian dan diklat
b. Bagian Humas dan Pemasaran
3. Ka.Subag Keuangan dan Program
4. Ka.Subag Pencatata dan Pelaporan
5. Kasi Pelayanan Medik dan Keperawatan

6. Kasi Penunjang Medik terdiri dari :


a. Seksi Penunjang Medik
b. Seksi Penunjang Non Medik
7. Komite medik
8. Komite Keperawatan
9. Kelompok spi (satuan pengawas internal)
10. Tim PPI
STRUKTUR ORGISASI STRUKTUR ORGANISASI RS MEDICARE SOREK SASI RS MEDICARE SOREK

DIREKTUR
Dr Bayu Chandra

KOMITE MEDIK
SPI
KOMITE KEPERAWATAN
TIM PPI

Ka. SEKSI PELAYANAN Ka. SEKSI Ka. SUB Ka. SUB BAGIAN Ka. SUB BAGIAN
MEDIK & KEPERAWATAN PENUNJANG MEDIK BAGIAN UMUM, KEUANGAN & PENCATATAN DAN
KEPEGAWAIAN & HUMAS PROGRAM PELAPORAN
Dr. YOSYI OKTAHARA,Sp.A Dr. HENKY EM
SRI WULANDARI,S.Kep.NS MEGA FITRIA, SE RATIH SAFRIANI,Amd.RM
RM

SEKSI PENUNJANG SEKSI PENUNJANG UMUM, HUMAS


MEDIK NON MEDIK KEPEGAWAIAN DAN PEMASARAN
WALAN JUNAIDI,S.Kep.NS DAN DIKLAT
EKO YULIANSYAH MELANI JUNIARDI MARIADI
MELAN JUNIARDI

INSTALASI
INSTALASI
INSTALASI
INSTALASI

Keterangan : Garis komando :


Garis koordinasi :
Adapun tugas pokok dan fungsi dari masing-masing bagian organisasi adalah :
1. Direktur
Direktur mempunyai tugas Memimpin, menyusun kebijaksanaan, membina,
mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas pelayanan rumah sakit sesuai
peraturan perundang-undangan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Direktur menyelenggarakan
fungsi :
a. Menetapkan kebijaksanaan perencanaan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
kegiatan pelayanan dan pengembangan rumah sakit
b. Pengawalan tugas-tugas seluruh pejabat struktural dan fungsional
c. Pengkoordinasian pelaksanan program dan kegiatan rumah sakit
d. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis dan profesi
e. Penetapan program pengendalian standar mutu pelayanan
f. Perumusan bersama visi, misi dan strategi rumah sakit

2. Ka.subag Umum, Kepegawaian dan Humas


Kasubag Umum, Kepegawaian dan Humas mempunyai tugas membantu
DIREKUR RS.Medicare Sorek dalam mengelola administrasi umum, kepegawaian,
kehumasan, penyusunan anggaran kegiatan RS Medicare Sorek.Untuk
menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Kasubag Umum, Kepegawaian dan
Humas menpunyai fungsi:
a. Memonitoring dan mengevaluasi kerja Bagian Umum, Kepegawaian dan Diklat
b. Pengelolaan sistem informasi rumah sakit di RS.Medicare Sorek
c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja RS Medicare Sorek
d. pengelolaan Sumber Daya Manusia Rumah Sakit dan kearsipan dan perjalanan
dinas
e. pengkoordinasian perumusan peraturan perundang-undangan dan penelaahan
hukum rumah sakit
f. Memonitoring dan mengevaluasi kerja Humas
Dalam melaksanakan tugasnya Kasubag Umum, Kepegawaian Dan Humas
dibantu oleh :
a) Bagian Umum, Kepegawaian dan Diklat
Bagian Umum, Kepegawaian dan Diklat mempunyai tugas membantu
Kasubag Umum dan Humas dalam mengelola ketatausahaan, kepegawaian
dan menyusun rencana kebutuhan dan pengembangan pendidikan tenaga
kesehatan di RS Medicare Sorek. Untuk menyelenggarakan tugas
sebagaiman yang dimaksud Bagian Umum, Kepegawaian dan Diklat
mempunyai fungsi :
1. Melaksanakan ketatausahaan yang meliputi tata usaha kepegawaian,
perlengkapan kantor, surat menyurat, kearsipan dan urusan rumah
tangga dan peraturan perundang-undangan RS Medicare Sorek
2. menyiapkan data dan mengelola administrasi kepegawaian,
3. Menyusun dan memelihara data administrasi kepegawaian serta data
kegiatan yang berhubungan dengan kepeegawaian
4. Pengelolaan sumber daya manusia rumah sakit dan melakukan
kegiatan dokumentasi kepegawaian
5. Pengkoordinasian perumusan peraturan prundang undangan dan
penelaahan hukum rumah sakit
6. memproses kedudukan hukum pegawai dan upaya peningkatan
kemampuan dan kesejahteraan pegawai
7. menyiapkan bahan untuk menyusun dan menyempurnakan organisasi
dan tatalaksana,
8. pengembangan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan RS
Medicare Sorek
9. penyelenggaraan hubungan dengan masyarakat dan pemasaran sosial
rumah sakit, pelaksanaan koordinasi dengan instansi lain yang terkait

b) Bagian Humas dan Pemasaran


Bagian Humas dan Pemasaran mempunyai tugas membantu Kasubag
Umum, dan Humas dalam menyusun kebijakan, prosedur, program dan
pengembangan jaringan pemasaran rumah sakit. Untuk menyelenggarakan
tugas sebagaiman yang dimaksud Bagian Humas dan Pemasaran
mempunyai fungsi :
1. Merencanakan dan menyusun kebijakan dan prosedur di bagian
Humas dan Pemasaran sesuai dengan kebijakan RS Medicare
Sorek
2. Menjalin relasi dan kerja sama yang yang baik dengan
rekan/pasien/pengunjung rumah skait
3. Melakukan tindakkan antisipatif dalam menghadapi penurunan
pasien/pengunjung rumah sakit
4. Merencanakan pengembangan jaringan pemasaran rumah sakit,
menjalin hubungan dengan pasien/pengunjung rumah sakit dalm
hal penanganan keluhan,pengukuran kepuasan pelanggan
5. Melaksanakna kerja sama dengan instasi /perusahaan
6. Mengelola umpan balik rujukan pasien dan menjalin kerja sama
dengan perujuk untuk meningkatkan cakupan pelayanan pasien
rawat inap dan rawat jalan
7. Menjalin hubungan, koordinasi dan kerja sama yang baik dengan
unit kerja bagian lain terkait kelancaran proses kerja I bagian
marketing

3. Ka.Subag Keuangan dan Program


Ka.Subag Keuangan dan Program mempunyai tugas membantu Direktur dalam
melaksanakan penyusunan Program dan Daftar Rencana Kegiatan, menyusun
pengelolaan administrasi keuangan RS Medicare Sorek. Untuk menyelenggarakan
tugas sebagaimana dimaksud, KaSubag Keuangan dan Program mempunyai fungsi
sebagai berikut:

1. Menyusun Anggaran Pendapatan Belanja Rumah Sakit mengelola


keuangan,
2. Melaksanakan koordinasi dalam rangka mobilisasi dana,
3. Menyusun laporan pertanggung jawaban keuangan dan kegiatan mobilisasi
dana,
4. penyusunan rencana strategi rumah sakit,
5. pelaksanaan audit program sistem dan mutu pelayanan serta kinerja rumah
sakit
6. pengembangan produk-produk rumah sakit baik medis maupun non medis
7. pengembangan sumber daya manusia rumah sakit
8. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
9. Menyusun kebijakan teknis di bidang keuangan dan pengelolaan asset.
10. Menyelenggarakan pengelolaan kas.
11. Menyelenggarakan kegiatan akuntansi penyusunan laporan keuangan dan
asset.

4. Ka.subag Pencatatan dan Pelaporan


Mempunyai tugas membantu Direktur dalam melaksanakan perencanaan system
rekam medis dan pelaporan kegiatan pelayanan di RS medicare Sorek. Untuk
menyelenggarakan tugas dimaksud, Ka.Subag Pencatatan dan Pelaporan mempunyai
fungsi sebagai berikut:
1. Pengumpulan, pengelolaan dan analisis data RS.Medicare Sorek
2. Menghimpun, memelihara sistematisasi catatan medik
3. Melaksanakan kegiatan rekam medik
4. Menyajikan informasi rekam medic
5. Melaporkan hasil rekam medic
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

5. Kasi Pelayanan Medik dan keperawatan


Bagian Pelayanan Medik dan Keperawatan mempunyai tugas membantu Direktur
RS Medicare Sorek dalam melaksanakan perncanaan bagian pelayanan medik dan
menyelenggarakan pelayanan keperawatan secara efektif bermutu dan efisiensi di
fasilitas yang tersedia, , kasi pelayanan medik dan keperawatan mempunyai fungsi :
1. Perumusan dan pengkoordinasian kebijakan perencanaan bagian pelayanan
medik rumah sakit,
2. Pelaksana teknik pelayanan medik rumah sakit
3. Menyiapkan bahan mengkoordinasikan kebutuhan pelayanan medis pada
instalasi Rawat Inap, Rawat Jalan dan Bedah Sentral,
4. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pengawasan kegiatan pelayanan
medis
5. Menyusun rencana standar pelayanan medik
6. Perumusan dan pengoordinasian kebijakan perencanaan bagian perawatan
7. Penyusunan formasi staf keperawatan
8. Pengelola model asuhan keperawatan rumah sakit
9. perencanaan, pengembangan dan pembinaan mutu keperawatan
10. Mengkoordinasikan tugas asuhan keperawatan, etika dan mutu
keperawatan.
11. Menyiapkan penyusunan standard dan protap keperawatan.
12. Mengawasi, mengendalikan dan menilai penerapan kebijakan keperawatan,
tata tertib dan etika frofesi keperawatan.
13. penyaluran kebutuhan peralatan keperawatan
14. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai dengan
tugas dan fungsinya

6. Kasi Penunjang Medik


Kasi Penunjang Medik mempunyai tugas membantu Direktur dalam
melaksanakan penyusunan petunjuk teknis pelayanan Penunjang Medik dan
pemeliharaan fasilitas Penunjang Medik, Untuk menyelenggarakan tugas
sebagaimana dimaksud, kasi penunjang medik mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan penggunaan fasilitas kesehatan
b. Melaksanakan pengawasan dan penilaian pelayanan fasilitas pasien
c. Melakukan pemantauan terhadap kegiatan penunjang medis
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugasnya Kasi Penunjang Medik dibantu oleh :
a) Seksi Penunjang Medik
Seksi Penunjang Medik mempunyai tugas membantu Kasi Penunjang Medik
melaksanakan pemeliharaan fasilitas penunjang medik, pengelolaan tenaga
dan pengembangan mutu penunjang medik. Untuk menyelenggarakan tugas
sebagaimana dimaksud, Seksi penunjang medik mempunyai fungsi:
1. Penyusunan laporan hasi pelaksanaan kegiatan dibiang penunjang medik
2. Penyusunan kebijaksanaan teknis dan program kerja dibidang pelayanan
medik
3. Penyusunan rancangan angggaran tahunan pelayanan penunjang medik
4. Penyusunan formasi staf pelayanan penunjang medik
5. Penilain, pemantauan, evaluasi kualitas pelayanan penunjang medik
b) Seksi Penunjang Non Medik
seksi Penunjang Non Medik mempunyai tugas membantu Kasi Penunjang
Medik melaksanakan pemeliharaan fasilitas penunjang Non medik,
pengelolaan tenaga dan pengembangan mutu penunjang Non medik. Untuk
menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi penunjang non medik
mempunyai fungsi:
1. Penyusunan laporan hasi pelaksanaan kegiatan dibidang penunjang non
medik
2. Penyusunan kebijaksanaan teknis dan program kerja dibidang pelayanan
non medik
3. Penyusunan rancangan angggaran tahunan pelayanan penunjang non
medik
4. Penyusunan formasi staf pelayanan penunjang non medik
5. Penilain, pemantauan, evaluasi kualitas pelayanan penunjang non medik
6. Pengadaan, penimpan, penerimaan dan pendistribusian perlengkapan
dan pembekalan logistic dan non logistic
7. Pemeliharaan gedung, ruangan, peralatan, pekarangan,
ketertiban,kebersihan serta keamanan rumah sakit
7. Unit-Unit Non Struktural
a. Satuan Pengawas Internal
Tugas Satuan Pengawas Internal adalah:
Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas semua satuan kerja, baik
struktural, fungsional maupun yang non struktural seperti panitia, tim dan
sebagainya, agar dapat berjalan sesuai dengan rencana dan peraturan
perundangan yang berlaku.

Fungsi Satuan Pengawas Internal adalah :

1. Pemeriksaan, meliputi:

 Pelaksanaan kegiatan operasional, termasuk kegiatan pelayanan, namun


hanya aspek manajerial/administratif saja.

 Penyelenggaraan Administrasi Umum seperti Logistik, Perleng-kapan,


Kesekretariatan dan Perencanaan.

 Pengelolaan Kepegawaian

 Pengelolaan Keuangan.

2. Pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan.


3. Penilaian,Pengujian dan Pengusutan terhadap laporan, baik yang berasal dari
satuan kerja/perorangan maupun dari masyarakat. Laporan dari satuan kerja
dapat bersifat reguler/rutin maupun yang insidentil.
b. Komite Medik
Tugas Komite Medik adalah:

1. Membantu direktur rumah sakit menyusun standar pelayanan medis dan


memantau pelaksanaannya
2. Melaksanakan pembinaan etika profesi, disiplin profesi dan mutu profesi
3. Mengatur kewenangan profesi antar kelompok staf medis
4. Membantu direktur menyusun medical staff bylaws dan memantau
pelaksanaannya
5. Membantu direktur rumah sakit menyusun kebijakan dan prosedur yang
terkait dengan mediko-legal
6. Membantu direktur rumah sakit menyusun kebijakan dan prosedur yang
terkait dengan etiko-legal
7. Melakukan koordinasi dengan kepala bidang pelayanan medik dalam
melaksanakan pemantauan dan pembinaan pelaksanaan tugaskelompok staf
medis
8. Meningkatkan program pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta penelitian
dan pengembangan dalam bidang medis
9. Melakukan monitoring dan evaluasi mutu pelayanan medis antara lain
melalui monitoring dan evaluasi kasus bedah, penggunaan obat, farmasi dan
terapi, ketepatan, kelengkapan dan keakuratan rekam medis, tissue review,
mortalitas dan motdibitas, medical care review/peer review/audit medis
melalui pembentukan sub komite-sub komite
10. Memberikan laporan kegiatan kepada direktur rumah sakit

Fungsi Komite Medik adalah :

1. Memberikan saran kepada direktur rumah sakit/Kepala bidang pelayanan


medik
2. Mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan pelayanan medik
3. Menangani hal-hal yang berkaitan dengan etik kedokteran
4. Menyusun kebijakan pelayanan medis sebagai standar yang harus
dilaksanakan oleh semua kelompok staf medis dirumah sakit

c. Komite Keperawatan
Tugas Komite Keperawatan adalah :
1. Memimpin, mengkoordinir dan membina anggota Tim PPI serta
mengelola program dan kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
2. Mengupayakan risiko infeksi nosokomial seminimal mungkin dengan
berbagai upaya dan program.
3. Menggerakkan semua petugas yang terlibat dalam upaya pencegahan dan
pengendalian infeksi agar dapat memahami dan melaksanakan kebijakan
dan prosedur yang ditetapkan.

Fungsi Komite Keperawatan adalah :


1. Menyusun kebijakan, standar dan program kerja dalam upaya
pencegahan dan pengendalian infeksi secara menyeluruh dan terpadu.
2. Menyusun kebijakan, standar dan program kerja PPI.
3. Mengkoordinir kegiatan – kegiatan harian pencegahan dan pengendalian
infeksi dalam rumah sakit.
4. Mengadakan sosialisasi, edukasi dan pelatihan tentang infeki
nosokomial kepada seluruh staff dan juga kepada pasien dan
pengunjung.
5. Melakukan pengumpulan hasil surveilans, analisa serta membuat
laporan keatasan dan kepada pihak – pihak lain yang berkepentingan
misalnya Tim PPI di Komite Medik.

d. Komite PPI
Tugas Komite PPI adalah
1. Memimpin, mengkoordinir dan membina anggota Tim PPI serta
mengelola program dan kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
2. Mengupayakan risiko infeksi nosokomial seminimal mungkin dengan
berbagai upaya dan program.
3. Menggerakkan semua petugas yang terlibat dalam upaya pencegahan
dan pengendalian infeksi agar dapat memahami dan melaksanakan
kebijakan dan prosedur yang ditetapkan.

Fungsi Komite PPI adalah


1. Menyusun kebijakan, standar dan program kerja dalam upaya
pencegahan dan pengendalian infeksi secara menyeluruh dan terpadu.
2. Menyusun kebijakan, standar dan program kerja PPI.
3. Mengkoordinir kegiatan – kegiatan harian pencegahan dan
pengendalian infeksi dalam rumah sakit.
4. Mengadakan sosialisasi, edukasi dan pelatihan tentang infeki
nosokomial kepada seluruh staff dan juga kepada pasien dan
pengunjung.
5. Melakukan pengumpulan hasil surveilans, analisa serta membuat
laporan keatasan dan kepada pihak – pihak lain yang berkepentingan
misalnya Tim PPI di Komite Medik.
e. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan
sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
1) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional
yang terbagi atas berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai
dengan bidang keahliannya.
2) Masing-masing tenaga fungsional, berada dilingkungan unit kerja
rumah sakit sesuai dengan kompetensinya.
3) Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

f. Staf Medik Fungsional


1) Staf Medik Fungsional adalah kelompok dokter yang bekerja
dibidang medis dalam jabatan fungsional.
2) Staf medik fungsional mempunyai tugas melaksanakan diagnosa,
pengobatan, pencegahan akibat penyakit, peningkatan dan
pemulihan kesehatan, penyuluhan, pendidikan, pelatihan, penelitian
dan pengembangan.
3) Dalam melaksanakan tugasnya, staf medik fungsional menggunakan
pendekatan tim dengan tenaga profesi terkait.
4) Staf Medi k Fungsional dikelompokkan sesuai dengan keahliannya
dan setiap kelompok dipimpin oleh seorang ketua yang
bertanggungjawab kepada Direktur.

2.2 Sumber Daya RS Medicare Sorek


1. Ketenagaan
Jumlah pegawai keseluruhan yang ada di RS Medicare Sorek pertahun 2018
sebanyak 82 orang yang terdiri dari Pegawai kesehatan dan non kesehatan. Untuk
selengkapnya dapat dilihat table berikut:
Jumlah Pegawai RS Medicare Sorek
Kecamatan Pangkalan Kuras
Tahun 2018

NO JENIS TENAGA JUMLAH


1 Tenaga Dokter
a. Dokter Umum
- S1 4
- S2
b. Dokter Spesialis
- Obgyn 1
- Beedah Umum 1
- Anak 1
- Anastesi 1
Radiologi 1
2 c. Dokter Gigi
Tenaga Perawat dan Bidan
- a. Perawat 1
- Spk 12
- D3 1
- Penata Anastesi 3
S1
- b. Bidan 14
3 D3
Tenaga Farmasi 1
a. S1 apoteker 5
b. D3 Farmasi 1
4 c. SMF
- Tenaga Gizi 1
- D3 Nutrision 1
- SMA 2
5 SLTP
Tenaga Keteknisan
- a. Teknis Laboratorium 3
D3 Analis
- b. Perekam Medik 4
- D3 4
SMA
- c. Radiologi 1
6 D3
- Tenaga Administrasi 3
7 S1 Ekonomi
Tenaga Non Kesehatan 1
a. Komite Hukum 1
b. Marketing/Humas 2
c. Teknisi 3
d. Cleaning Service 2
e. Driver 2
f. Loundry 4
G. Security 82
Jumlah
Tabel diatas menunjukkan bahwa pegawai RS Medicare Sorek Jumlah berjumlah 82
orang
2. Pelayanan
Sebagai institusi yang bergerak dibidang pemberian jasa peayanan kesehatan,
berikut adalah jasa atau pelayanan yang ada di RS Medicare Sorek
1. Pelayana poly umum
2. Pelayanan Penyakit Dalam
3. Pelayanan Poly Bedah
4. Pelayanan Anak
5. Pelayanan Obstetri dan Ginekologi
6. Pelayann Gizi
7. Pelayanan Kamar Oprasi
8. Perinatologi
9. Pelayanan Farmasi
10. Pelayanan Radiologi
11. Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium
12. Pelayanan Ambulance
3. Fasilitas Yang Tersedia
Fasilitas pelayanan yang tersedia di Rumah Sakit Medicare Sorek adaah:
1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Inap, Merupakan unit pelayanan rawat inap dengan
kapasitas 60 TT, terdiri dari kelas 111, kelas 11, Kelas 1 dan VIP
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi Bedah Sentral dengan 1 kamar operasi
5. Instalasi Radiologi
6. Instalasi Laboratorium
7. Instalasi Farmasi
8. Instalasi Persalinan
9. Instalasi Perinatologi
10. Administrasi dan Manajemen
2.3 Kinerja Pelayanan RS Medicare Sorek
Untuk menilai pencapaian tingkat keberhasilan kinerja RS Medicare Sorek dapat
dilihat dari berbagai sisi, diantaranya tingkat pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan,
mutu pelayanan dan tingkat efisiensi pelayanan.

A. Data BOR, LOS, TOI, GDR, NDR


BED OCCUPANCY RATE (BOR) adalah tingkat pemanfaatan tempat tidur di
rumah sakit atau ratio rata-rata pemanfaatan tempat tidur yang terisi dalam 1 (satu) tahun
adalah sebesar 31% pada tahun 2016 dan 39% pada tahun 2017 , di pertengahan tahun
2018 angka BOR mencapai 65% angka ini menunjukkan adanya peningkatan yang
signifikan dari tahun sebelumnya , dan memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh
Departemen Kesehatan RI sebesar 60-85%. Untuk itu RS Medicare Sorek berusaha
membenahi diri dan melengkapi fasilitas RS sesuai standar Rumah Sakit type D dan
menjalin kerja sama dengan instansi/perusahaan yang berada di sekitaar wilayah RS
Medicare Sorek serta bekerja sama dengan JKN dengan harapan di tahun berikutnya
angka BOR RS Medicare Sorek biasa meningkat.

LENGTH OF STAY (LOS) atau angka rata-rata lamanya pasien dirawat pada tahun
2016 adalah sebesar 3 hari dan begitu juga pada tahun 2017, angka ini jauh lebih rendah
dari standard Departemen Kesehatan RI sebesar 6-9 hari.

TURN OVER INTERVAL (TOI) atau angka rata-rata tempat tidur tidak terisi adalah
sebesar 5,2 pada tahun 2017.

GROSS DATE RATE (GDR) adalah angka kematian yang terjadi setiap 1000 penderita
keluar sebesar 6,8%

NET DATE RATE (NDR) adalah angka kematian setelah dirawat 48 jam yang terjadi
setiap 1000 penderita keluar. Indikator ini menggambarkan mutu pelayanan rumah sakit
sebesar 5,7% pada tahun 2017

. B. Kunjungan Rawat Inap, Rawat Jalan dan IGD

Pada tahun 2016 jumlah total kunjungan adalah sebesar 11.804 pasien yang merupakan
pasien rawat inap, rawat jalan dan instalasi Gawat Darurat, dan 17.942 pasien pada
tahun 2017.

C. Pencapaian kinerja pelayanan RS Medicare Sorek

Dalam pencapaian kinerja pelayanan RS Medicare Sorek menggunakan indikator standar


pelayanan minimal rumah sakit sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
129 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Secara keseluruhan
capaian indikator kinerja pelayanan yang terdapat dalam SPM RS Medicare Sorek 2018
adalah % Dari … jenis layanan yang terdapat dalam SPM, pada akhir RPJMD Tahun 2013
mencapai 90%. Dikarenakan ada 2 (dua) jenis layanan yang belum ada di RSKIA Kota Bandung
yaitu Pelayanan Rehabilitasi Medik dan Pelayanan Pemulasaraan Jenazah. Beda halnya dengan
pemenuhan persyaratan untuk Rumah Sakit Khusus Ibu Anak Kelas B, pada tahn 2013 masih
banyak jenis pelayanan yang belum ada diantaranya : (1) Pelayanan Bedah Umum, (2) Pelayanan
Penyakit Dalam, (3) Pelayanan Mata, (4) Pelayanan Gigi, (5) Pelayanan BDRS, (6) Pelayanan
Rehabilitasi Medik, (7) Pelayanan Sub Spesialistik Anak dan Kandungan. Pencapaian kinerja
pelayanan RSKIA Kota Bandung pada periode 2009– 2013 bisa dilihat dari tabel dibawah ini :

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Analisis SWOT pada RS Medicare Sorek dalam upaya menentukan issu strategis dan
upaya mengembangkan pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut :

A. Kekuatan

1. Ketersediaan tenaga kesehatan yang mulai memadai


2. Tersedianya fasilitas fisik (lahan dan bangunan);
3. kunjungan pasien meningkat
4. pendapatan Rumah Sakit meningkat
5. Pengembangan dan penambahan unit layanan baru

B. Kelemahan

1. Metode kerja belum didukung oleh SPO yang sesuai standar yang ditetapkan.
2. Masih kurangnya fasilitas peralatan medis, peralatan perawatan, dan peralatan
pendukung pelayanan yang sesuai standar yang ditetapkan.
3. Belum optimalnya Sistem Informasi Manajemen RS.
4. Belum terstandarisasinya rumah sakit sesuai standar yang telah ditetapkan
5. Kurangnya lahan parkir
C. Peluang

1. Kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap pelayanan di rumah sakit.


2. Tingginya rujukan pelayanan kesehatan ibu dan anak dari pelayanan kesehatan
dasar dan praktek swasta.
3. Lokasi yang sangat strategis di daerah pemukiman dan akses mudah dilalui
kendaraan umum.

D. Tantangan
1. Munculnya Rumah sakit Swasta yang bisa memberikan pelayanan yang sama
2. Kondisi krisis ekonomi dan moneter sulit diprediksi yang sangat berpengaruh
terhadap daya beli masyarakat
3. Seluruh rumah sakit harus terakreditasi versi 2018

BAB III
ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSi

3.1 Identifikas Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi


RS Medicare Sorek merupakan Rumah Sakit swasta yang terletak di kecamatan
Pangkalan kuras, dikelilingi 5 kecamatan tetangga dan berada dilingkungan kelurahan
sehingga gampang di akses dengan kendaraan apapun oleh masyarakat sekitar. RS
Medicare Sorek bediri sejak tahun 2008 yang awalnya menyediakkan 30 tempaat tidur dan
sekarang RS Medicarae Sorek sudah menyediakan 60 tempat tidur.

Berikut di jelaskan berbagai identifikasi permasalahan RS Medicare Sorek :


1. Tersedianya tenaga kesehatan yang memadai sesuai kebutuhan RS Medicare
Sorek
2. Loyalitas dan komitmen pegawai yang tinggi terhadap organisasi, Pegawai dengan
loyalitas dan komitmen tinggi sangat mempengaruhi kelangsungan organisasi
3. Tersedianya fasilitas fisik (lahan dan bangunan)
4. Tren kunjungan pasien meningkat
5. Tren pendapatan Rumah Sakit meningkat
6. Metode kerja belum seutuhnya berdasarkan spo yang sesuai standar yang telah
ditentukan
7. Masih kurangnya fasilitas peralatan medis, peralatan perawatan, dan peralatan
pendukung pelayanan yang sesuai standard yang ditetapkan
8. ketersediaan area parkir kendaraan untuk pegawai dan pelanggan sangat terbatas
9. Adanya keinginan dan pemanfaatan fasilitas kesehatan oleh masyarakat dan perusahaan-
perusahaan swasta disekitar RS Medicaare Sorek
10. Lokasi yang sangat strategis di daerah pemukiman dan akses mudah dilalui kendaraan
umum.
11. Munculnya klinik – klinik swasta di sekitaran wilayah rumah sakit
12. Kondisi krisis ekonomi dan moneter sulit diprediksi yang sangat berpengaruh terhadap
daya beli masyarakat

3.2 Telaahan Visi, Misi dan program Bupati dan Wakil Bupati pelalawan
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana suatu organisasi harus
dibawa berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif dan produktif. Visi
dapat membantu organisasi untuk mendefenisikan kemana organisasi akan dibawa dan
membantu mendefinisikan bagaimana pelayanan harus dilaksanakan.

Berikut adalah visi kabupaten pelalawan : Terwujudnya Kabupaten Pelalawan Yang


Sejahtera, Mandiri, Inovatif, dan Berdaya Saing Global Berkelanjutan Dalam Masyarakat
Inklusif Yang Beradat, Beriman, Bertaqwa, Dengan Mengembangkan Nilai Budaya Meayu
Tahun 2025. Rumusan visi tersebut mengandung makna sebagai berikut :

1. Kabupaten Pelalawan yang maju dan sejahtera


2. Pemberdayaan ekonomi kerakyatan
3. Pertanian yang unggul
4. Industri yang tangguh
5. Masyarakat beriman dan bertakwa serta berbudaya melayu

Dalam pencapaian visi tersebut diatas dijabarkan melaui MISI sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas kehidupan dengan terpenuhinya kebutuhan dasar, sandang,


pangan, papan, pendidikan, kesehatan, bermartabat dan berbudaya
2. Menciptakan lapangan kerja yang meningkatkan pendapatan masyarakat-masyarakat
melalui pembangunan usaha ekonomi kerakyatan
3. Meningkatkan hasil dan mutu pertanian melalui pemanfaatan tekhnologo berbasis
agrobisnis serta pengelolaan hutan-hutan yang lestari
4. Menciptakan dan membina industry yang mampu menghasilkan produk yang berdaya
saing dan berwawasan lingkungan
5. Peningkatan pengamalan ajarran agama dalam kehidupan sehari-hari melalui pendidikan
agama dan memfungsikan lembaga-lembaga keagamaan sebagai wadah pembinaan umat
Adapun misi Kabupaten Pelalawan yang ada hubungannya dengan tugas pokok dan
fungsi RS Medicare Sorek yaitu misi pertama “Meningkatkan kualitas kehidupan dengan
terpenuhinya kebutuhan dasar, sandang, pangan, papan, penddikan, kesehatan,
bermartabat dan berbudaya”

1. Tujuan : Meningkatkan taraf kesehatan masyarakat secara berkelanjutan

2. Sasaran : Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

Arah kebijakan misi pertama yang di ambil dan keterkaitannya dengan tugas pokok dan
fungsi RS Medicare Sorek adalah :

1. meningkatkan sarana dan prasarana serta manajemen rumh sakit

2. Pembangunan rumah sakit sesuai standar.

Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran setiap misi serta berdasarkan arah kebijakkan
yang ditetapkan dalam RPJMD ( Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten
Pelalawan 2011-2016 yang mendukung langasung dalam pencapaian visi dan misi yaitu

1. Pelalawan Sehat
2. Pelalawan cerdas
3. Pelalawan terang
4. Pelalawan Lancar dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa
/Kelurahan
5. Program Peningkatan Ketahanan Pangan dan Perkebunan
6. Pengembangan Objek Wisata Bono
7. Program Pembangunan Kawasan Teknopolitan Pelalawan

3.3 Penentuan Issue Strategis


Berdasarkan potensi, kendala dan tantangan serta peluang dalam pelaksanaan dan
pengembangan RS Medicare Sorek tersebut, maka dapat diidentifikasi issue-issue strategis yang
harus dihadapi dalam pelaksanaan pengembangan RS Medicare Sorek dalam lima tahun kedepan
yang bernuansakan terwujudnya Rumah Sakit Swasta yang memberikan pelayanan kesehatan
yang bermutu, professional dan terjangkau. Adapun issue-isue tersebut adalah meliputi:

1. Sumber Daya Manusia

Pemenuhan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia agar dapat memenuhi
kualitas dan kuantitas serta memiliki kompetensi yang direfleksikan melalui sikap,
prilaku, pola pikir serta tindakkan yang didasari intelektualitas dan spiritualitas
sehingga terbentuk integritas yang didukung oleh pola disiplin yang baik dan amanah
sehingga memenuhi persyaratan rumah sakit yang sesuai standard. Pola rekruitmen
sumber daya manusia sehingga memenuhi kualitas dan kuantitas serta kualifikasi
dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang paripurna untuk
masyarakat luas.

2. Implementasi Sisten Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

Berdasarkan Undang-undang Nomor : 40 Tahun 2014 tentang Sistem Jaminan social


Nasional Kesehatan (SJSN) yang penyelenggaraannya menggunakan mekanisme
asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory), dengan tujuan memenuhi
kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak yang diberikan kepada setiap orang
yang telah membayar premi atau premi yang dibayarkan pemerintah. RS Medicare
Sorek telah memberikan pelayanan kesehatan dan telah melakukan implementasi
SJSN sejak februari 2017.

3. Penetration (Penentuan)

Strategi ini di tempuh dengan cara membangun kemitraan dengan pihak swasta dalam
pelayanan kesehatan untuk karyawan perusahaan, peningkatan peran humas Rumah
Sakit
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI DAN
KEBIJAKKAN RS MEDICARE SOREK

4.1 Visi dan Misi RS Medicare Sorek

Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana suatu organisasi harus
dibawa berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif dan produktif. Visi
dapat membantu organisasi untuk mendefenisikan kemana organisasi akan dibawa dan
membantu Berikut adalah visi kabupaten pelalawan : Terwujudnya Kabupaten Pelalawan
Yang Sejahtera, Mandiri, Inovatif, dan Berdaya Saing Global Berkelanjutan Dalam
Masyarakat Inklusif Yang Beradat, Beriman, Bertaqwa, Dengan Mengembangkan Nilai
Budaya Meayu Tahun 2025.

Dalam rangka mendukung visi Kabupaten Pelalawan tersebut dan sesuai tugas pokok dan
fungsi serta masuka-masukan dari stakeholders, maka RS Medicare Sorek menetapkan Visi :

“IKUT MENDUKUNG PROGRAM PELALAWAN SEHAT”

Ikut Mendukung :

adalah turut serta menyokong, membantu atau memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat serta pelaporan – pelaporan di bidang kesehatan yang dilakukan di RS
Medicare Sorek.

Program Pelalawan sehat :


adalah satu dari tujuh program strategis pemkab Pelalawan yang berupaya menciptakan
kondisi sehat masyarakat dan lingkungan, yakni dengan meningkatkan kualitas dan
jangkauan pelayanan kesehatan, memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh
penduduk di puskesmas, serta memberikan jaminan layanan rujukkan gratis bagi penduduk
miskin dan mendekati miskin dengan bekerja sama dengan BPJS kesehatan.
Untuk merealisasikan Visi yang telah ditetapkan dalam lima tahun kedepan (2017-
2022) yang bertumpu pada potensi sumber daya dan kemampuan yang dimiliki serta
ditunjang dengan semangat kebersamaan, tanggung jawab yang optimal dan professional
dari seluruh komponen, Maka Misi yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan sumber daya manusia yang profesional
2. Meningkatkan mutu pelayanan medis dan non medis
3. Memelihara fasilitas untuk mendukung pelayanan kesehatan yang berkualitas dan
profesional
4. Memberikan penyuluhan kesehatan baik internal maupun eksternal dilingkungan
rumah sakit
5. Membuat pencatatan dan pelaporan

MOTO : Pelayanan cepat, tepat dan bermutu.

4.2 Tujuan dan Sasaran


Dalam Renstra ada beberapa hal yang ingin dicapai dalam visi dan misi 5 tahun
kedepan yaitu terselenggaranya pembangunan kesehatan yang bermutu, profesional,
berhasil guna dan berdaya guna dalam rangka mencapai derajat kesehatna masyarakat
sesuai dengan tugas pokok da fungsi RS Medicare Sorek.
Sebagai penjabaran dari misi, maka RS Medicare Sorek memiliki tujuan
yang akan dicapai adaah “ Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang prima
dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekitar.
Berikut adalah tujuan dan sasaran untuk mewujudkan visi dan misi RS
Medicare Sorek :

1. Misi Pertama : Mewujudkan sumber daya manusia yang profesional


Tujuan :

 Meningkatkan kompetensi SDM


 Meningkatkan profesionalisme pegawai
Sasaran :

 Tercapainya profesionalisme sesuai kompetensi yang dibutuhkan

2. Misi Kedua : Meningkatkan mutu dan pelayanan medis dan non medis
Tujuan:

 Terakreditasinya rumah sakit


Sasaran :

 Tercapainya akreditasi rumah sakit

3. Misi Ketiga : Memelihara fasilitas yang mendukung pelayanan kesehatan yang


berkualitas dan profesional
Tujuan :
 Terjaga semua fasilitas berjalan sesuai dengan fungsi
Sasaran :

 Agar tidak terganggunya proses pelayanan kesehatan

4. Misi Keempat: Memberikan penyuluhan kesehatan baik internal maupun


eksternal dilingkungan rumah sakit
Tujuan :

 Meningkatkan pengetahuan kesehatan di lingkungan rumah sakit

Sasaran:

Agar masyarakat merasakan kehadiran rumah sakit di lingkungan


mereka
5. Misi Kelima : Membuat pencatatan dan pelaporan.
Tujuan :
 Memberikan informasi tentang kesehatan
Sasaran :
 Agar informasi tentang kesehatan dapat di tindak lanjuti

4.3 NILAI

RS Medicare Sorek memiliki nilai berikut :

R : Ramah
S : Sigap
M : Melayani
E : Efektif
D : Dinamis
I : Ikhlas
C : Cermat
A : Aman
R : Ragam
E : Efisien
Ramah : Komunikasi yang baik dengan penuh kasih antara petugas dan
pelanggan
Sigap : Cepat tanggap dalam memberikan pelayanan dan menyelesaikan tugas
Melayani: Membantu, menyiapkan, atau mengurus hal-hal yang dibutuhkan
pasien
Efektif : Memberikan pelayanan kesehatan secara cepat, tanggap dan tepat
Dinamis : Penuh percaya diri, bersemangat dan berenergi dalam memberikan
pelayana kesehatan
Ikhlas : Bekerja setulus hati dan tidak membedakan etnik, ras, agama dan
status status sosial
Cermat : Selalu berhati-hati, teliti dan ulet dalam memberikan pelayanan
kesehatan
Aman : Profesional dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan
mengutamakan keselamatan pasien,keselamatan kerja dan
akuntabilitas
Ragam : Memberikan beragam pelayanan kesehatan
Efisien : Menjanjikan hasil kerja tanpa membuang waktu, tenaga dan tepat
guna dan berdaya guna sesuai sop pelayanan kesehatan

4.4 Strategi dan Kebijakan RS Medicare Sorek


a. Strategi RS Medicare Sorek
Strategi RS Medicare Sorek merupakan perumusan perencanaan
komprehensif tentang bagaimana rumah sakit dalam mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan dengna efektif dan efisien. Srategi RS Medicare
Sorek adalah sebagai berikut:
1. Pemenuhan akreditasi rumah sakit dengan versi terbaru secara
berkesinambungan
2. Pengembangan SIMRS
3. Peningkatan sarana prasarana
4. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak
5. Pengembangan kompetensi SDM

b. Kebijakan RS Medicare Sorek


Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipenuhi dalam melakukan
tindakkan untuk melaksanakan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam
mencapai tujuan dan sasaran, Adapun kebijakkan tersebut adalah :
1. Melaksanakan akreditasi rumah sakit versi 2018
2. Mengembangkan Sistem Informasi dan Manajemen Rumah Sakit
(SIMRS)
3. Melaksanakan Promosi kesehatan rumah sakit
4. Melaksanakan kemitraan pelayanan kesehatan dengan berbagai
pihak
BAB V
RENCANA PROGRAM KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Program adalah instrument yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh
pemilik rumah sakit dan seluruh karyawan, pengurus yayasan yang mengacu pada visi dan misi
rumah sakit untuk pengembangan dalam pemenuhan baik saran, fasilitas, SDM, dan
akuntabilitas.
Program kegiatan dapat diatur dalam bentuk program kegiatan jangka pendek, menengah
an jangka panjang dengan tujuan untuk meningkatkan kemajuan rumah sakit secara keseluruhan.
BAB VI
PENUTUP

Rencana Strategis (RENSTRA) RS Medicare Sorek merupakan pedoman taktis, strategis


dalam penyelenggaraan dan pengelolaan pelayanan kesehatan public di RS Medicare Sorek
yang akan dilaksanakan pada tahun 2017-2018.
Strategi atau cara pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra ini
yang berisikan tentang kebijakkan program dan kegiatan-kegiatan yang telah disesuaikan dengan
kebutuhan RS Medicare Sorek.
Program-program dan kegiatan-kegiatan yang tercantum dalam Renstra RS Medicare
Sorek ini akan dijabarkan lebih lanjut dalam rencana kerja dan rencana kegiatna.
Keberhasilan pencapaian visi dan misi beserta tujuan, sasaran yang telah di tetapkan
sangat tergantung kepada komitmen dari seluruh komponen RS Medicare Sorek, dalam
melaksanakan seluruh program dan kegiatan yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai