Anda di halaman 1dari 23

RENCANA STRATEGIS

RUMAH SAKIT UMUM


MEDIKA BSD
TAHUN 2022 - 2026
KATA PENGANTAR

Secara substansial Renstra Rumah Sakit Umum Medika BSD Tahun 2022 – 2026
memuat visi, misi, tujuan dan strategi, kebijakan, program dan kegiatan dengan
indikator yang terukur. Dalam pelaksanaannya akan mempertimbangkan kemampuan
sumber daya yang tersedia serta hal-hal lain yang dianggap penting.

Semoga Renstra RS Umum Medika BSD ini dapat dijadikan salah satu indikator
pendukung dalam Rencana Pembangunan Rumah Sakit Umum Medika BSD untuk
lima tahun kedepan

Tangerang Selatan, Februari 2022

DIREKTUR PT KPJM

(Azlina Jemain)

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM MEDIKA BSD

(Drg. Annie Trisusilo, MARS)

i
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Landasan Hukum
1.4 Hubungan Renstra RSU Medika BSD dengan Dokumen
Perencanaan Lainnya

BAB II TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI


2.1 Perkembangan RSU Medika BSD
2.2 Struktur Organisasi
2.3 Susunan Kepegawaian
2.4 Tugas Pokok dan Fungsi
2.5. Akreditasi Rumah Sakit

BAB III GAMBARAN UMUM RSU MEDIKA BSD


3.1 Kondisi Umum RS U Medika BSD
3.2 Kondisi dan Proyeksi RSU Medika BSD.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN


4.1 Visi dan Misi
4.2 Tujuan
4.3 Stategi
4.4 Kebijakan

BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN


BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pertumbuhan rumah sakit selama 20 tahun terakhir meningkat begitu pesat, hal ini
karena adanya perubahan peraturan atau regulasi dimana badan hukum seperti
(Perseroan Terbatas) diizinkan untuk mendirikan rumah sakit. Dengan semakin
banyaknya rumah sakit tentunya akan menimbulkan persaingan yang ketat agar rumah
sakit dapat tetap bertahan. Persaingan yang terjadi bukan hanya teknologi medik,
melainkan juga dari tenaga medik, para medik dan tenaga ahli lainnya dibidang
kesehatan.
Dampak globalisasi terhadap kegiatan pelayanan kesehatan di Indonesia semakin
marak dan menjadi semakin nyata dengan berdirinya rumah sakit – rumah sakit milik
pemodal asing. Jasa pelayanan kesehatan telah berubah menjadi bentuk industri
pelayanan kesehatan yang sudah barang tentu menimbulkan persaingan dalam
memberikan jasa pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelanggan sebanyak -
banyaknya.
Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, tujuan
pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal. Dalam
memujudkan hal tersebut diatas Rumah Sakit Umum Medika BSD mempunyai peran
yang sangat penting. Peran tersebut terutama berkaitan dengan pembangunan
kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat Tangerang Selatan.
Untuk mengantisipasi globalisasi yang sedang terus menerus, Pimpinan Rumah Sakit
mengemban Visi “Menjadi Rumah Sakit Pilihan Utama dalam Memberikan
Pelayanan Kesehatan di Indonesia ”.
Konsekuensi dari pernyataan visi diatas menuntut adanya perubahan-perubahan yang
mutlak harus dilaksanakan. Untuk dapat mewujudkan visi diatas, Rumah Sakit Umum
Medika BSD menyusun Renstra (Rencana Strategis) tahun 2022 – 2026, yang
selanjutnya akan menjadi pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan RSU Medika
BSD.
Secara substansial Renstra RSU Medika BSD memuat visi, misi, tujuan, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan dengan indikator yang terukur. Dalam
pelaksanaannya RSU Medika BSD menempuhnya dengan cara meningkatkan mutu
dan efisiensi pelayanan rumah sakit, mendayagunakan potensi yang dimiliki secara
optimal dengan tetap mengacu pada standar dan etika yang berlaku. Pada akhirnya
disadari benar bahwa untuk mencapai semua itu titik sentral dan yang harus menjadi
prioritas utama adalah pengembangan sumber daya manusia yang dimiliki oleh RSU
Medika BSD. Bila sumber kinerjanya sudah dapat ditingkatkan dengan melalui
peningkatan SDM tersebut diharapkan pelayanan juga akan meningkat, sehingga
dengan sendirinya akan meningkatkan pendapatan rumah sakit dalam menunjang
masalah diatas perlu dibenahi masalah standar pelayanan terutama ketenagaannya.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN


1.2.1 Maksud
Berdasarkan pertimbangan diatas, Renstra RSU Medika BSD ini disusun dengan
maksud sebagai berikut :
Menyediakan dokumen Renstra Tahun 2022 – 2026 sebagai acuan resmi bagi seluruh
jajaran di RSU Medika BSD dalam menentukan prioritas program lima tahunan dan
digunakan sebagai pedoman dalam rencana kerja tahunan.
Memudahkan seluruh jajaran di RSU Medika BSD, untuk menyamakan persepsi dan
tercapainya komitmen bersama untuk mencapai tujuan RSU Medika BSD serta
masyarakat untuk memahami dan menilai arah kebijakan dan program RSU Medika
BSD selama kurun waktu 2022 - 2026.

1.2.2 Tujuan
- Tersedianya dokumen perencanaan RS Medika BSD dalam kurun waktu 5 tahun
- Tersedianya arah dalam pelaksanaan pembangunan RSU Medika BSD dalam kurun
waktu 2022 - 2026 melalui penyusunan rencana kegiatan tahunan
- Tersedianya suatu tolak ukur dalam melakukan evaluasi dan penilaian kinerja tahunan
RS Medika BSD
- Tercapainya keterpaduan dan kesinambungan perencanaan dengan realisasi

1.3 LANDASAN HUKUM


Dalam penyusunan Rencana Strategis RSU Medika BSD Tahun 2022 – 2026 landasan
hukum yang menjadi dasar pertimbangan adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang No. 5, tahun 1992 tentang penataan ruang.
2. Undang-Undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembar Negara Republik
Indonesia Tahun 1992 Nomor 100, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3495)
3. Undang-Undang No. 23, tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup.
4. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional
5. Undang-Undang No. 29, tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.
6. Peraturan Pemerintah No. 20, tahun 1990 tentang pencemaran air.
7. Peraturan Pemerintah No. 32, tahun 1996 tentang tenaga kesehatan.
8. Peraturan Menteri Kesehatan No. 920/Menkes/Per/XII/1986 tentang upaya
pelayanan kesehatan swasta di bidang medik.
9. Peraturan Menteri Kesehatan No. 159b/Menkes/Per/II/1988 tentang Rumah Sakit.
10. Peraturan Menteri Kesehatan No. 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang persyaratan
dan pengawasan kualitas air bersih.
11. Peraturan Menteri Kesehatan No. 986/Menkes/Per/XI/1992 tentang persyaratan
kesehatan lingkungan rumah sakit.
12. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1333/Menkes/Kes/XII/1999 tentang Standar
Pelayanan Rumah Sakit.
13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 574/Menkes/SK/IV/2000 tentang Visi Misi
dan Strategi pembangunan kesehatan nasional.

1.4 HUBUNGAN RENSTRA RS Medika BSD DENGAN


DOKUMENPERENCANAAN LAINNYA
Hubungan Renstra RSU Medika BSD dengan dokumen perencanaan lainnya, yaitu
memperhatikan juga Arah Kebijakan Umum Pemerintah Daerah Kota Tangerang
Selatan untuk 5 (lima) tahun kedepan serta arah kebijakan nasional maupun Propinsi.
Hal ini dilakukan agar dalam perencanaan maupun pelaksanaannya dapat sinkron
sinergis dengan arah kebijakan nasional, propinsi dan kota.

1.4.1 Agenda Pembangunan Nasional


Dalam misi ke-9 Pembangunan Nasional tahun 2014 – 2019 diantaranya adalah
Perwujudan kesejahteraan rakyat yang ditandai oleh meningkatnya kualitas kehidupan
yang layak dan bermartabat serta perhatian utama pada tercukupinya kebutuhan dasar,
yaitu pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, dan lapangan kerja. Hal ini
berkaitan dengan fungsi rumah sakit sebagai tempat pelayanan kesehatan rujukan yang
lebih difokuskan pada bentuk pelayanan kuratif dan rehabilitatif termasuk pelayanan
kesehatan bagi masyarakat miskin.
BAB II
TUGAS DAN FUNGSI RS MEDIKA BSD

2.1 PERKEMBANGAN RS Medika BSD

Mendapatkan Rekomendasi Izin Operasional dari Dinas Kesehatan Propinsi Banten


pada bulan Februari 2015 nomor : 445/0315/KesYan, dan pada tanggal 6 April 2015
mendapatkan Izin dari Menteri Kesehatan RI atas nama Direktur Jenderal Bina Upaya
Kesehatan Nomor : HK.02.03/I/0954/2015

2.2. STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur PT Khasanah Putera Jakarta Medica No..........


Tentang Perubahan Struktur Organisasi dan Uraian Tugas dan Fungsi, RS dipimpin
oleh seorang direktur, yang mempunyai tugas memimpin, menyusun kebijaksanaan
pelaksanaan, membina pelaksanaan, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan
tugas rumah sakit sesuai dengan Peraturan RSU Medika BSD. Dalam menjalankan
tugasnya Direktur RSU Medika BSD dibantu oleh :
- Wakil Direktur Pelayanan Medik, dengan tugas pokok membantu Direktur dalam
menjalankan seluruh tugasnya
- Wakil Direktur Administrasi & Keuangan, dengan tugas pokok melaksanakan
pengelolaan administrasi dan keuangan di Rumah Sakit
- Kepala Bidang Medik, dengan tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan
mengendalikan tugas dibidang medik dan penunjang medik termasuk didalamnya
adalah bidang keperawatan.
- Bidang Non Medik, dengan tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan
mengendalikan tugas dibidang keuangan, humas dan marketing juga umum dan
SDM
RSU Medika BSD juga dilengkapi oleh perangkat fungsional yang memberikan
pelayanan melalui instalasi-instalasi, Komite Medik dan Kelompok Staff Medis,
Komite Keperawatan dan Satuan Pengawas Internal. Instalasi-instalasi dan Unit yang
ada sampai tahun 2017 adalah : (1) Instalasi rawat jalan, (2) Instalasi rawat Inap, (3)
Unit Gawat Darurat, (4) Unit Farmasi, (5) Instalasi Perawatan Intensif, (6) Instalasi
Radiologi, (7) Unit Gizi, (8) Instalasi Laboratorium, (9) Instalasi Pemeliharaan Sarana
Prasarana Rumah Sakit dan (10) CSSD
Perubahan Susunan Organisasi dan pengisian jabatan secara lengkap dilampirkan
dalam Renstra ini.

2.3 SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN PERLENGKAPAN

2.3.1 Susunan Kepegawaian

Jumlah pegawai RS Medika BSD sampai bulan Januari 2022 ada 240 orang dengan
berbagai macam latar belakang profesi seperti dokter umum, dokter gigi, dokter
spesialis, tenaga kesehatan keperawatan/non keperawatan serta tenaga kesehatan
lainnya. Berdasarkan jenisnya terdiri dari Dokter Spesialis 59 orang, Dokter Umum
16 Dokter Gigi 6 sebanyak 113 orang perawat, 69 orang penunjang dan 58 orang
non medis.

2.3.2 Sarana dan Prasarana

a. Tanah dan Bangunan

Luas bangunan RSU Medika BSD 22.090 m2, berdiri diatas lahan 12.000 m2 dengan
kapasitas tempat tidur adalah 203 TT, namun pada operasional awal adalah 50 tempat
tidur. Tahun 2015 dilakukan pengembangan dengan membangunan lantai 4 untuk
rawat inap dengan penambahan operasional 64 tempat tidur. Pada saat ini renovasi
lantai 3, jumlah tempat tidur adalah 56 TT dewasa, ICU 4 TT dan 11 TT bacinette.
Dan untuk saat ini jumlah temapt tidur sebayak 203 dengan perincian :S.VIP : 3,VIP
14,Isolasi 6, Kelas 1 sebanyak 46,Kelas 2 sebanyak 50 Kelas 3 sebanyak 9 , Vk
sebanyak 4, NICU 3 tempat tidur.

b. Sarana Fisik Bangunan

Sarana fisik/gedung RSU Medika BSD terdiri dari gedung perawatan terpadu yang
digunakan untuk kegiatan (1) Unit gawat darurat, (2) kamar operasi, (3) Intensive Care
Unit (ICU), (4) CathLab, (5) Haemodialisis, (6) CSSD, (7) Laboratorium, (8)
Fisiotherapy, (9) Radiologi, (10) Instalasi Gizi, (11) Laundry, (12) Instalasi Rawat
Inap, (13) Poliklinik, dan (14) gedung manajemen.
Instalasi rawat inap mengalami perkembangan dari tahun ketahun. Sejak tahun 2009
yang semula berjumlah 50 tempat tidur sampai sekarang kapasitas tempat tidur sudah
mencapai 100 dengan operasional 71 tempat tidur, mulai dari Kelas I, II, III, VIP dan
SVIP. Tahun 2022 kapasitas tempat tidur sebanyak 200 tempat tidur.
c. Peralatan Penunjang Operasional

RSU Medika BSD memiliki berbagai macam peralatan guna menunjang kegiatan
operasional yang antara lain terdiri dari :
(1) Peralatan medik dan penunjang medik di setiap unit fungsional/instalasi sesuai standar
pelayanan yaitu :
- CT Scan 128 slice, MRI 1,5 Tesla, General X-Ray, Mammografi, Fuoroscopy,
USG, Mobile X-Ray
- Laparascopy, Laparotomi Set
- Cathlab Angiografi
- Laboratorium Set
- OK C-arm
- Sectio Caesaria Set
- EKG
- USG
- Perlengkapan Kamar Operasi
- Perlengkapan Kesehatan Gigi dan Mulut
- Anastesi Set
- Apendik Set
- Vacum Set
- Mata Set
- THT Set
- UGD Set
- ICU Set

(2) Peralatan ruang perawatan baik berupa alat kesehatan maupun non alkes seperti
laundry set dan generator set serta peralatan di IPRS, peralatan di instalasi gizi dan
farmasi juga peralatan kantor termasuk komputer dan peralatan audio visual serta
sarana pengolah limbah.

2.4. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Penyelenggaraan tugas pokok RSU Medika BSD dalam melaksanakan urusan rumah
tangga dibidang kesehatan mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :
(1) Tugas Pokok :
Menyelenggarakan upaya kesehatan penyembuhan dan pemulihan yang berdaya
guna serta dilaksanakan secara serasa dan terpadu dengan upaya kesehatan preventif
dan promotif.
(2) Fungsi :
a. Penyelenggaraan pelayanan medik, penunjang medik dan non medik
b. Penyelenggaraan pelayanan asuhan keperawatan serta upaya rujukan
c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan serta pengembangan teknis
ketatausahaan & keuangan

2.5. AKREDITASI RUMAH SAKIT

Untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit perlu dilakukan perbaikan fisik
bangunan (terus dilakukan sampai saat ini), penambahan sarana dan prasarana, penambahan
peralatan dan ketenagaan serta pemeliharaan sehingga mutu pelayanan rumah sakit sesuai
dengan standar sebagaimana disyaratkan untuk akreditasi rumah sakit dan dapat
dipertanggung jawabkan.
Akreditasi rumah sakit dilandaskan pada SKN 1982, Undang-Undang RI No. 23
Tahun 1992 Pasal 59, Kepmenkes RI No. 558 Tahun 1984, Permenkes RI No.
159B/Menkes/Per/II/1988, Kepmenkes RI No. 436 Tahun 1993 yang menyatakan bahwa
Akreditasi harus segera dapat dilaksanakan oleh rumah sakit di Indonesia.
Akreditasi rumah sakit bertujuan untuk memberikan pengakuan dan penghargaan
kepada rumah sakit tentang tingkat pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar yang
ditetapkan, memberikan jaminan kepada petugas rumah sakit dan masyarakat serta
memberikan kepuasan kepada masyarakat tentang pelayanan yang diberikan. Manfaat
akreditasi dapat dirasakan oleh rumah sakit, pemerintah, perusahaan asuransi, masyarakat,
pemilik dan petugas atau pelaksana di rumah sakit.
Akreditasi rumah sakit direncanakan 15 (lima belas) standar pelayanan yang akan
dijalankan meliputi standar pelayanan administrasi dan manajemen, Pelayanan Medik,
Keperawatan, Rekam Medik, Gawat Darurat, Laboratorium, Radiologi, Infeksi Nosokomial,
Kamar Operasi, Farmasi dan K3, MDGs
RS Medika BSD saat ini terus mempersiapkan diri baik fisik bangunan, sarana dan
prasarana, peralatan dan kelengkapan untuk dapat terakreditasi sesuai dengan ketentuan
dengan dukungan baik dari internal rumah sakit maupun eksternal rumah sakit.
BAB III
GAMBARAN UMUM RSU MEDIKA BSD

KONDISI UMUM RSU MEDIKA BSD

3.1.1 Data Umum

a. Geografis
Letak RSU Medika BSD. berada dipinggir jalan raya tepatnya di Jl. Letnan Soetopo
Kav.III A No.7, Bumi Serpong Damai, Kota Tangerang Selatan, Propinsi Banten.
Letak rumah sakit sangat strategis selain di pinggir kota juga dekat dengan pintu keluar
Tol dengan pusat kota Jakarta.

b. Demografi
Wilayah cakupan rumah sakit meliputi beberapa kecamatan diwilayah Kota Tangerang
Selatan dengan 7 (tujuh) kecamatan antara lain Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang,
Pondok Aren, Serpong, Serpong Utara dan Setu.

3.1.2 Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Kondisi sosial budaya yang menjadi indikator makro sosial bagi pembangunan
bidang kesehatan adalah Angka Harapan Hidup (AHH), Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Bayi (AKB). Berdasarkan PP No. 21 Tahun 2004 tentang penyusunan
RKAKI maka fungsi kesehatan yang dilaksanakan oleh rumah sakit adalah :
(a). Sub Fungsi obat dan perbekalan kesehatan yang berhubungan dengan penyediaan alat
kedokteran, keperawatan dan sarana prasarana lainnya dalam upaya peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan rujukan di RSU Medika BSD.
(b) Sub Fungsi kesehatan perorangan yang berhubungan dengan pengembangan kualitas
dan kuantitas tenaga kesehatan dan non kesehatan yang bekerja di RSU Medika BSD
(c) Sub Fungsi Kesehatan Lainnya terutama dalam hal penyebarluasan informasi dan
penyusunan program kesehatan

Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan adalah tolak ukur untuk
mengukur kinerja penyelenggaraan kewengan rumah sakit yang berkaitan dengan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat. Indikator keberhasilan bidang kesehatan adalah ukuran
besaran yang dinyatakan oleh presentasi atau pernyataan lainnya yang menyatakan
pencapaian keberhasilan.

3.1.3 Kegiatan Pelayanan RS

3.1.3.1 Jenis Pelayanan

Rumah Sakit Umum Medika BSD didukung oleh para dokter spesialis dari berbagai
disiplin ilmu kedokteran, fasilitas pemeriksaan penunjang dan perawatan.
1. Pelayanan Umum dan Gawat Darurat (UGD) 24 jam.
2. Pelayanan Rawat Inap, terdiri dari 4 lantai dengan klasifikasi pembagian kamar
perawatan :
- Rawat Inap Dewasa/ Umum
- Rawat Inap Anak
- Rawat Inap Bersalin/ Kebidanan
- Rawat Inap Intensif (NICU/ ICU)
- Rawat Inap Isolasi
-
3. Pelayanan Rawat Jalan, terdiri dari Pelayanan Poliklinik meliputi:
• Poliklinik Anak (Paediatrics)
• Poliklinik Kandungan & Kebidanan (Obstetric & Gynaecology)
• Poliklinik Penyakit Dalam (Internal Medicine)
• Poliklinik Jantung Pembuluh Darah(Cardiology)
• Poliklinik Mata (Opthalmology)
• Poliklinik Bedah Umum (General Surgery)
• Poliklinik Bedah Tulang (Orthopaedic Surgery)
• Poliklinik Bedah Saluran Kemih (Urology)
• Poliklinik Bedah Syaraf (Neuro Surgery)
• Poliklinik Bedah Vascular
• Poliklinik Bedah Mulut (Oral Surgey)
• Poliklinik Gigi (Dentist)
• Poliklinik THT (ENT)
• Poliklinik Paru
• Poliklinik Ginjal dan Hipertensi
• Poliklinik Syaraf (Neurology)
• Poliklinik Rehabilitasi Medik
• Poliklinik Psychiatry
• Fisioterapi

4. Pelayanan dan Fasilitas Penunjang meliputi :


• Pelayanan Operasi (OK)
• Pelayanan Bersalin (VK)
• Pelayanan Farmasi 24 Jam
• Pelayanan Laboratorium Klinik 24 Jam
• Pelayanan Radiologi (Rontgen) 24 Jam
• Pelayanan Penunjang Diagnostik
• Pelayanan Medical Check Up (MCU)
• Pelayanan CathLab
• Pelayanan Jenazah
• Pelayanan Ambulance 24 Jam

3.1.3.2 Sasaran Pelayanan

Sasaran pelayanan kesehatan yang dilaksanakan adalah pasien umum, pasien dari
perusahaan, pasien peserta BPJS Kesehatan, BPJS Ketenaga Kerjaan, Jamkesda dan
Keluarga Miskin (GAKIN) yang mempunyai Kartu Indonesia Sehat (KIS).

3.1.3.3 Hasil Pelayanan

Jumlah kunjungan pasien rawat jalan dan UGD selama tahun 2017 mengalami
kenaikan dibandingkan tahun 2016 yaitu rawat jalan naik 20%. Sedangkan Rawat inap
penurunan 3 – 4 % dari tahun 2016 .
3.1.3.4 Hasil Pendapatan

Demikian juga dengan pendapatan/penerimaan RSU Medika BSD mengalami


kenaikan yaitu dari Rp. pada tahun 2020 naik menjadi sebesar Rp .............
………..pada tahun 2021 atau meningkat sebesar ................. % dibandingkan
dengan pendapatan tahun 2020.

3.2. KONDISI DAN PROYEKSI RSU MEDIKA BSD KE DEPAN

Berdasarkan kondisi RSU Medika BSD saat ini hal-hal yang dianggap penting
adalah kecenderungan peningkatan kinerja pelayanan, perubahan pangsa pasar, maka RS
Umum Medika BSD dalam masa 5 (lima) tahun kedepan diproyeksikan sebagai sebagai
rumah sakit yang mampu menyediakan pelayanan rujukan bagi masyarakat Kota Tangerang
Selatan dengan kriteria sebagai berikut :
(1). Mempunyai lokasi yang strategis sehingga dapat diakses oleh berbagai lapisan
masyarakat baik customer (pangsa pasar) maupun oleh provider (pelaksana pelayanan)
(2). Memiliki lahan dan fisik bangunan yang sangat memadai
(3). Memiliki peralatan medis dan non medis yang memadai
(4). Memiliki sarana penunjang medis yang memadai
(5). Memiliki tenaga medis, keperawatan, keteknisan medis, dan administrasi dengan
jumlah yang memadai dengan kompetensi sesuai bidangnya
(6). Mampu melaksanakan pemantauan dan penjagaan mutu pelayanan kesehatan dan
pelayanan administrasi
(7). Mampu melaksanakan pengelolaan sumber daya dengan baik
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. VISI DAN MISI

Dalam melaksanakan kegiatannya RSU Medika BSD berpedoman pada Visi dan
Misi RSU Medika BSD yang telah disesuaikan dengan Visi dan Misi Pemerintah Pusat
maupun daerah.

4.1.1 Visi dan Misi RSU Medika BSD

a. Visi RSU Medika BSD


Menjadi Rumah Sakit Pilihan Utama dalam Memberikan Pelayanan
Kesehatan di Indonesia

b. Misi RSU Medika BSD


- Melakukan upaya secara berkelanjutan untuk memberikan pelayanan kesehatan

yang berkualitas kepada pelanggan

- Menyediakan fasilitas dan peralatan yang lengkap agar dapat memberikan

pelayanan yang terbaik

- Meningkatkan sumber daya manusia yang professional dan mampu bersaing

- Meningkatkan profesionalisme dan keahlian manajemen dalam pengelolaan

rumah sakit agar tercapai efisiensi dan efektifitas yang tinggi

c. Nilai Inti :

- Keamanan (safety)

- Kesopanan

- Integritas

- Profesionalisme

- Perbaikan berkelanjutan (Continous Improvement)


4.2 TUJUAN DAN SASARAN

4.2.1 Tujuan :
Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan
mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi
dan terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya
rujukan.

4.2.2 Sasaran :
1. Meningkatkan kualitas SDM dan pelayanan kesehatan di RSU Medika BSD
2. Meningkatnya kinerja dan cakupan pelayanan kesehatan di RSU Medika BSD

4.3 STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN

Sasaran dalam mencapai tujuan dan sasaran diatas dilaksanakan melalui analisa SWOT
untuk mengetahui posisi RSU Medika BSD saat ini dengan membandingkan antara
faktor eksternal peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal
kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness). Berdasarkan hasil analisis diperoleh
hasil dibawah ini :
A. Internal Rumah Sakit
a) Kekuatan (strengths) :
- Segmen pasar cakupannya masih terbuka lebar dengan Pelayanan Unggulan
yang ada di RSU Medika BSD
- Jenis, jumlah serta kompetensi SDM yang ada sangat membantu
- Peningkatan kinerja Rumah Sakit terutama pelayanan rawat jalan, rawat inap
dan penunjang medik
- Sarana dan prasarana (fasilitas) yang ada di rumah sakit sangat memadai dan
mempunyai nilai ekonomi yang tinggi serta high end.
- Hasil kinerja keuangan rumah sakit menunjukkan adanya peningkatan yang
signifikan
- Adanya struktur organisasi beserta uraian tugas yang lengkap untuk semua
jabatan
- Tarif yang ditetapkan dapat dijangkau oleh masyarakat
- Lokasi yang sangat strategis dan mudah diakses oleh masyarakat dan berada
pada kawasan elit.
- Tingkat hunian yang terus meningkat
b) Kelemahan (weakness) :
- Turn over tinggi, karena banyak SDM yang baru lulus dan mencari
pengalaman
- Terbatasnya keahlian dalam memanfaatkan fasilitas
- Kurang disiplin dalam jam praktek
- Teamwork belum seutuhnya terpadu.
- Akses putar balik (u turn) terlalu jauh untuk masuk ke RS Medika BSD
- Populasi konsumen
- Tidak ada batasan jarak antar Rumah Sakit
- Kebijakan yang sering berubah-ubah
- Adanya keterbatasan regulasi kawasan.
- Sistem informasi belum terintegrasi pada seluruh bagian rumah sakit
- Belum ada strategi pemasaran yang jelas, tegas dan terencana dengan baik
- Budaya kerja yang belum optimal

d. Peluang (Opportunity)
- Tenaga (SDM) karena baru lulus mudah diarahkan
- Nilai jual tinggi karena banyak fasilitas yang high end
- Pusat Rujukan (Traumatic centre, Radiology, CathLab, OT)
- Potensi bisnis dan adanya permintaan
- Kenaikan tarif

e. Ancaman (Threat)
- Tenaga (SDM) mudah terpengaruh dengan sikon
- High Cost
- Harga bersaing dengan klinik dan RS sekitar
- Beban biaya RS
- Kerusakan alat yang cepat dan cost yang tinggi
- Adanya kerugian karena kurang monitoring
- Kerusakan yang tidak terdeteksi.

B. Eksternal Rumah Sakit


a) Kekuatan (strengths) :
- Berada pada kawasan perumahan elit
- Banyak penghuni yang dulunya adalah pejabat namun sudah pensiun

b) Kelemahan (weakness) :
- Brand KPJ yang belum dikenal oleh masyarakat sekitar
- Pelayanan Sub Spesialis yang masih belum lengkap sebagai RS klas B

c) Peluang (Opportunity) :
- Meningkatnya pertumbuhan penduduk sehingga meningkat pula pertumbuhan
pasar pelayanan kesehatan
- Hubungan kerjasama dengan pihak ketiga dalam upaya meningkatkan upaya
peningkatan pelayanan dan kemitraa
d) Ancaman (Threat)
- Berkembangnya rumah sakit-rumah sakit swasta lain yang akan menjadi
pesaing bagi RS Umum Medika BSD
- UU No. 29 Tentang Praktek Kedokteratn
- Pendidikan masyarakat yang masih rendah, mengindikasikan kurangnya
tingkat pemanfaatan layanan kesehatan yang bermutu

4.3.1 Strategi :

PLAN : - Pengembangan HD
- Akreditasi RS
- Penambahan ICU/HDU/ODC
- Pengaktifan 2 OT
- Cost Containment
- Penyesuaian tarif

DO : - Penambahan Equipment
- Bimbingan Akreditasi
- Pelatihan SDM
- Penambahan Spesialis
- Review margin dan pesaing

CHECK : - Operasional HD & Kidney Centre


- Pelatihan & Team Building Progress
- Jumlah tindakan Orthopaedi
- Cost Containment montly
- Tarif disesuaikan

4.4 KEBIJAKAN DAN PROGRAM

4.4.1 Kebijakan dan Program RS Umum Medika BSD


Menurut target dalam mencapai tujuan maka RSU Medika BSD dalam hal tersebut
diatas melaksanakan kebijakan-kebijakan yang terdiri :
a. Kebijakan Internal
1. Memperluas pangsa pasar dengan membuka program layanan yang baru atau
dengan mengembangkan jasa layanan yang utilisasinya tinggi
2. . Optimalisasi kepasitas jenis layanan baik rawat jalan, rawat inap maupun
penunjang medis
3. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana
4. Peningkatan kompetensi tenaga medik, keperawatan, keteknisan medik dan
administrasi melalui peningkatan pendidikan formal, diklat internal maupun
eksternal
5. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan melalui pemantauan, penjagaan dan audit
mutu yang salah satunya adalah melalui akreditasi
6. Peningkatan sistem pencatatan pelaporan dan informasi pelayanan kesehatan dan
administrasi disetiap unit pelayanan melalui optimalisasi SIM
7. Peningkatan program pemasaran aktif dengan memanfaatkan sistem rujukan

b. Kebijakan Eksternal
1. Peningkatan koordinasi dengan pemerintah pusat, propinsi, dan kota dalam upaya
peningkatan mutu rumah sakit dan akreditasi
2. Peningkatan kemitraan dengan institusi pendidikan, perusahaan, dan institusi
pelayanan kesehatan lain.
BAB V
PERENCANAAN KEGIATAN

Untuk menjabarkan strategi/kebijakan diatas, maka perlu dibuat sebuh rencana


kerja/perencanaan kegiatan. Perencanaan kerja ini mempertimbangkan tujuan yang ingin
dicapai dan prioritas strategi yang sudah ditetapkan.
Berikut adalah rencana kerja RSU Medika BSD tahun 2017 – 2022 :

NO TUJUAN 2022 2023 2024 2025 2026


JANGKA PANJANG
1. Penambahan Pelayanan Kesehatan
1. Cardiac Centre v
2. Traumatic Centre v
3. Bank Darah v
4. Home Nursing v
5. Dokter Umum khusus MCU & OP Clinic v
6. Spine Surgery (Ortho & Neuro) v
7. Vascular Surgery v v
8. Hemodyalisis Centre v
9. Sport Injury v
10.Geriatric Service v
11.ESWL v
12.Kidney Centre v
13.Chemotherapy Service v

2. Penambahan Dr.Sp :
1. Jantung sub spesialis Aritmia v
2. Bedah Vaskuler v
3. Bedah Digestif v
4. Bedah Orthopedi v
5. Radiology Intervensi v
6. Konsultan Perinatology v
7. ObGyn Konsultan v
8. SpPD.KGEH v
9. SpPD KHOM v
10.Urologyst v

3 Penambahan fasilitas & Alat Medis


1. Penambahan ICU/HDU/NICU v
2. Pengembangan HD v
3. Pengaktifan 2 OT v v
4. Mobil untuk Home Nursing v
5. Peralatan untuk Bank Darah v
6. Ventilator v v
7. Penggantian cathlab system v v
8. Penggantian Chiller Dunhambush v
10.Peralatan OT GA v
NO TUJUAN 2022 2023 2024 2025 2026
JANGKA PANJANG
11.Instrumen Urology dan Vaskular v
12.Penggantian mesin X-Ray v
13.Penggantian Op Mikroskop v
14.Penggantian Genset v
15.Penggantian C-ARM v
16.Penggantian Meja OT v
17.Peralatan untuk Ruangan Geriatric v
18.Ventilator
19.Penggantian monitor pasien v
20.Penggantian TT pasien v v
21.Penggantian ECG, SP02 v
22.Penggantian Ambulance v
v

4 Renovasi / Expansi
1. Perbaikan Gedung (bagian luar) v
2. Signboard Rumah sakit v
3. Perbaikan ruangan perawatan dan klinik v
4. Akses fire exit dari lantai 5 ke ground v
5. Perbaikan ruangan rawat inap v v
6. Renovasi untuk ruangan persiapan obat chemo dan Gudang farmasi v

5 Furniture & Perlengkapan kantor


1. Penggantian Furnitur untuk RI dan ruang tunggu v v
2. Penggantian Tempat tidur IGD v
3. Penambahan Tempat tidur untuk HD v
4. Penggantian furniture ruang VIP v
5. Penambahan Tempat tidur RS v
6. Penggantian furniture kantor v
7. Penggantian furniture lobby dan ruang tunggu v

6 IT
1. Penggantian Laptop/desktop v v v v
2. Pembuatan E-MR system. Mobile apps v
3. Refres System HITS v
4. Uograde server v
5. System Informasi RS v

7 Diklat v v v v v
BAB VI

PENUTUP

Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Medika BSD Tahun 2022- 2026 ini dapat
digunakan untuk melakukan penilaian / monitoring program yang sudah disusun.
Untuk mencapai visi “Menjadi Rumah Sakit Pilihan Utama dalam Memberikan
Pelayanan Kesehatan di Indonesia” telah ditetapkan misi, strategi dan kebijakan dalam
pencapaian tujuan dan sasaran pelayanan kesehatan di RSU Medika BSD.
Keberhasilan pelaksanaan program-program dan kegiatan pelayanan sangat
tergantung kepada komitmen serta kesungguhan para pelaksana baik dalam
melaksanakan program maupun kegiatan-kegiatannya.
Demikianlah Rencana Strategis (Renstra) Rumah Sakit Umum Medika BSD
tahun 2022 - 2026 ini disusun semoga dapat bermanfaat dan dijadikan pedoman dalam
penyusunan perencanaan pelayanan kesehatan selanjutnya..

Anda mungkin juga menyukai