Anda di halaman 1dari 28

Pembimbing :

Prof. dr. Nerseri Barus, MPH.


dr. Masdalena Nasution, M.Kes

1
Lansia adalah kelompok usia 60 tahun
keatas yang rentan terhadap kesehatan
fisik dan mental. Pada umumnya
tanda proses menua mulai tampak
sejak usia 45 tahun dan memimbulkan
masalah di usia sekitar 60 tahun
2
Tujuan Home Visit

Tujuan Umum
Untuk mengetahui informasi
mengenai kegiatan-kegiatan di Panti
Jompo

3
Tujuan Khusus
 Untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan
petugas non medis di Yayasan Panti Jompo
Harapan Jaya
 Untuk mengetahui kegiatan petugas medis
di Yayasan Panti Jompo Harapan Jaya
 Untuk mengetahui kegiatan lansia di
Yayasan Panti Jompo Harapan Jaya
 Untuk mengetahui pola penyakit lansia di
Yayasan Panti Jompo Harapan Jaya
 Untuk mengetahui alasan betah atau
tidaknya lansia selama tinggal di Yayasan
Panti Jompo Harapan Jaya
4
Defenisi Lanjut Usia

Lansia adalah kelompok usia 60


tahun keatas yang rentan terhadap
kesehatan fisik dan mental. Penurunan
kemampuan berbagai organ, fungsi dan
sistem tubuh bersifat alamiah/fisiologis.

5
Klasifikasi Lanjut Usia

Departemen Kesehatan RI membagi lansia sebagai berikut:

 Kelompok menjelang usia lanjut (45-54 tahun) sebagai


masa virilitas
 Kelompok usia lanjut (55-64 tahun) sebagai presenium
 Kelompok usia lanjut (kurang dari 65 tahun) senium.

6
Menurut organisasi kesehatan dunia
(WHO), usia lanjut dibagi:

 Usia pertengahan (middle age) ialah


kelompok usia 45 sampai 59 tahun
 Usia lanjut (elderly) antara 60-74 tahun
 Usia tua (old) antara 75-90 tahun
 Usia sangat tua (very old) di atas 90
tahun

7
 Penyakit yang sering multipel, saling
berhubungan satu sama lain
 Penyakit bersifat degeneratif, serta menimbulkan
kecacatan
 Gejala sering tidak jelas, berkembang secara
perlahan
 Masalah psikologis dan sosial sering terjadi
bersamaan
 Lansia sangat peka terhadap penyakit infeksi akut
 Sering terjadi penyakit yang bersifat iatrogenik

8
 Hereditas, atau keturunan genetik,
 Nutrisi atau makanan,
 Status kesehatan,
 Pengalaman hidup, dan
 Lingkungan dan stress.

9
1. Memiliki tingkat kepuasan hidup yang relatif
tinggi karena merasa hidupnya bermakna
2. Memiliki integritas pribadi yang baik
3. Mampu mempertahankan sistem dukungan
sosial
4. Memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik,
5. Memiliki keamanan finansial
6. Pengendalian pribadi atas kehidupan sendiri

10
1. Perubahan Kondisi Fisik
2. Perubahan Kondisi Mental
3. Perubahan Psikososial
4. Perubahan Kognitif
5. Perubahan Spiritual

11
1. Kesehatan
2. Sosial
3. Ekonomi
4. Psikologi
5. Permasalahan gizi lansia

12
Kebutuhan kalori pada lansia
diperoleh dari lemak 9,4 kal, karbohidrat 4
kal, dan protein 4 kal per gramnya.
komposisi energi sebaiknya 20-25% berasal
dari protein, 20% dari lemak, dan sisanya
dari karbohidrat

13
1. Jumlah Asupan Makanan
2. Jenis Menu Makanan
3. Jadwal Makan
4. Faktor –Faktor yang Memengaruhi Pola Makan secara
Umum
5. Faktor yang Mempengaruhi Pola Makan pada Lansia
6. Pemeliharaan Kesehatan Lansia
7. Kebersihan lingkungan
8. Pemeriksaan kesehatan berkala

14
Panti Jompo Yayasan Harapan Jaya
berada di Jln. ABRI Masuk Desa,
Titi Papan, Marelan, Sumatera Utara

 Jumlah lansia di panti jompo : 36 orang

15
 Berusia diatas 65 tahun
 Memiliki 2 orang penanggung jawab
 Surat keterangan dokter tidak mengidap penyakit
menular (TBC)
 Bersedia mengikuti semua peraturan yang berlaku di
dalam panti
 Mampu beradaptasi dengan lingkungan (percobaan 3
bulan)
 Bersedia menyelesaikan administrasi penghuni setiap
bulan
 Pasphoto 4x6 = 2 lembar
 Photocopy KTP penanggung jawab dan pengisian
formulir pendaftaran
16
 Kamar
 Tempat tidur
 Kipas angin
 Lemari
 Meja dan kursi
 Ruang nonton
 Dapur
 Kamar mandi
 Taman
 Ruang makan
 Aula
 Tempat beribadah
 Fasilitas kesehatan : dokter on-call
17
 Lansia yang sudah keluar dari panti jompo, tidak
diperbolehkan untuk masuk kembali.
 Lansia tidak diperkenankan meninggalkan panti
tanpa adanya izin atau pengawalan dari petugas
panti.
 Tidak ada batas waktu untuk masa tinggal.
 Bila melanggar disiplin, akan dinasehati beberapi
kali dan akan dikeluarkan jika masih juga melanggar
disiplin.
 Bila ada lansia yang sakit maka akan dirujuk ke RS
RSU Wulan Windi

18
 Penerima tamu
 Membantu lansia dalam melaksanakan
kegiatan sehari – hari, misalnya menyuapi
makan, membersihkan diri, dll
 Memantau keadaan lansia sehari-hari
 Menjaga kebersihan lingkungan panti

19
 Petugas kesehatan biasanya datang 1x sebulan
yakni setiap minggu pertama ke panti untuk
memeriksa kesehatan para lansia dan
memberikan terapi

20
 Laki – laki berjumlah 15 orang
 Perempuan berjumlah 21 orang
 Umur :
 65-74 : 17 orang
 75-90 : 19 orang
 >90 : 0 orang

21
 Laki – laki berjumlah 3 orang
 Perempuan berjumlah 15 orang

Karakteristik petugas kesehatan :


 Perawat : 2 orang
 Dokter umum : 1 orang
 Dokter gigi :0
 Jenis kelamin:

 Laki – laki berjumlah 0 orang

 Perempuan berjumlah 3 orang


22
 Makan pagi : pukul 07.00 WIB, siang : 12.00
WIB, malam : 18.00 WIB
 Berinteraksi dengan temannya
 Lansia bebas melakukan apapun / kegiatan
lansia tidak dibatasi, asalkan tidak
mengganggu teman dan lingkungan sekitarnya

23
Pola penyakit lansia di Panti Jompo

 Jumlah lansia yang menderita penyakit:


 a. Hipertensi : 19orang
 b. Diabetes melitus : 10 orang
 c. Asam urat : 10orang

24
 Banyak teman cerita
 Lansia merasa hidupnya lebih terurus
 Merasa kesepian kalau tinggal di rumah karena
anak-anaknya sibuk kerja

25
 Fasilitas yang diberikan panti jompo
sudah sangat mendukung keperluan
para lansia
 Kualitas hidup lansia dalam
hubungan sosial adalah baik karena
sebagian besar lansia merasa senang
memiliki teman dipanti

26
 Diperlukannya perawat yang stand by 24 jam
dalam panti
 Diperlukannya game yang menstimulasi kerja
otak lansia bukan hanya saat relawan datang
saja. Tetapi dapat dilakukan setiap harinya

27
Terimakasih..

28

Anda mungkin juga menyukai