The role of Genetic

in Cancer

Laura Navika Yamani

Departemen Epidemiologi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
 Cancer
• Cancer is one of the most common disease in the
developed world:
• 1 in 4 deaths are due to cancer
• 1 in 17 deaths are due to lung cancer
• Lung cancer is the most common cancer in men
• Breast cancer is the most common cancer in
women
• There are over 100 different forms of cancer
• Kanker adalah salah satu penyakit paling umum di
negara maju:
• 1 dari 4 kematian disebabkan oleh kanker
• 1 dari 17 kematian disebabkan oleh kanker paru-paru
• Kanker paru-paru adalah kanker paling umum pada
pria
• Kanker payudara adalah kanker paling umum pada
wanita
• Ada lebih dari 100 jenis kanker
 Cancer
• The division of normal cells is precisely controlled.
New cells are only formed for growth or to replace
dead ones.
• Cancerous cells divide repeatedly out of control
even though they are not needed, they crowd out
other normal cells and function abnormally. They
can also destroy the correct functioning of major
organs.
• Pembelahan sel normal dikontrol dengan tepat. Sel-
sel baru hanya dibentuk untuk pertumbuhan atau
untuk menggantikan yang mati.
• Sel-sel kanker membelah diri berulang kali di luar
kendali walaupun mereka tidak dibutuhkan, mereka
mengeluarkan sel-sel normal lainnya dan berfungsi
secara tidak normal. Mereka juga dapat
menghancurkan berfungsinya organ utama dengan
benar.
Development of Normal
Cells Become Cancer Cells
 What causes Cancer?
• Cancer arises from the mutation of a normal gene.
• Mutated genes that cause cancer are called oncogenes.
• It is thought that several mutations need to occur to give rise to
cancer.
• Cells that are old or not functioning properly normally self
desctruct and are replaced by new cells.
• However, cancerous cells do not self destruct and continue to
divide rapidly producing millions of new cancerous cells.
• A factor which brings about a mutation is called a mutagen.
• A mutagen is mutagenic.
• Any agent that causes cancer is called a carcinogen and
described as carcinogenic.
• So some mutagens are Carcinogenic.
• Kanker muncul dari mutasi gen normal.
• Gen yang bermutasi yang menyebabkan kanker disebut onkogen.
• Diperkirakan bahwa beberapa mutasi perlu terjadi untuk menimbulkan
kanker.
• Sel-sel yang sudah tua atau tidak berfungsi dengan baik biasanya
mencabut diri sendiri dan digantikan oleh sel-sel baru.
• Namun, sel kanker tidak merusak diri sendiri dan terus membelah diri
dengan cepat menghasilkan jutaan sel kanker baru.
• Faktor yang menyebabkan mutasi disebut mutagen.
• Mutagen adalah mutagenik.
• Setiap agen yang menyebabkan kanker disebut karsinogen dan
digambarkan sebagai karsinogenik.
• Jadi beberapa mutagen bersifat karsinogenik.
 What is a mutation?
Germline mutation
A change in the DNA sequence
that can be inherited from either
parent

Somatic mutation
A change in the DNA sequence in
cells other than sperm or egg
The mutation is present in the
cancer cell and its offspring, but
not in the patient’s healthy cells
Germline mutation
A change in the DNA sequence that can be
inherited from either parent

Somatic mutation
A change in the DNA sequence in cells other than
sperm or egg
The mutation is present in the cancer cell and its
offspring, but not in the patient’s healthy cells
Mutations & cancer genes
• Cancer genes are causally implicated in oncogenesis
• Mutations in cancer genes can occur somatically or
can be inherited.
• Mutations in some cancer genes can be inherited
from parents, in which case they are present in
every cell of the body. Such people are at a higher
risk of developing cancer.
• Somatic mutations can occur in any of the cells of
the body except the germ cells (sperm and egg) and
therefore are not passed on to children.
• Cancer genes are causally implicated in oncogenesis
• Mutations in cancer genes can occur somatically or
can be inherited.
• Mutations in some cancer genes can be inherited
from parents, in which case they are present in
every cell of the body. Such people are at a higher
risk of developing cancer.
• Somatic mutations can occur in any of the cells of
the body except the germ cells (sperm and egg) and
therefore are not passed on to children.
 Importance of somatic DNA
changes in human cancer

Only 5 –10% of cancer cases have a clear hereditary component,

e.g. BRCA1 and BRCA2 in breast cancer

Even in those cases where susceptibility is clearly inherited, somatic changes

are required for cancer to develop
Cancer genes
• There are two types of cancer genes:
• Tumour suppressor genes
• Oncogenes
• To date, we know of approximately 400 somatic
“cancer genes” * but there are almost certainly
more to be found
• COSMIC is a catalogue of somatic mutations found
in cancer genes in human tumours and is available
at: http://www.sanger.ac.uk/genetics/CGP/cosmic/
• Ada dua jenis gen kanker:
• Gen penekan tumor
• Onkogen
• Sampai saat ini, kita tahu sekitar 400 "gen kanker"
somatik * tetapi ada hampir pasti lebih banyak yang
dapat ditemukan
• COSMIC adalah katalog mutasi somatik yang
ditemukan pada gen kanker pada tumor manusia
dan tersedia di:
http://www.sanger.ac.uk/genetics/CGP/cosmic
Tumour suppressor gene
Oncogene
Your Worksheets
If you find a mutation
How to use the codon wheel

Start from the centre

and move outwards
Mark up your sequence
Examples of mutations
Heterozygous mutations
Significant mutations
 Mekanisme Kanker
1. Doll’s Nature, Nurture and Luck

2. Teori Promotion and Initiation

Initiation
1. Dapat berupa zat kimiawi, fisik dan
biologik
2. Mengakibatkan perubahan struktur
molekuler/genetik sel
3. Bersifat irreversible cukup sekali
Promotion
1. Berupa diet, hormon, lingkungan, dll
2. Perubahan RNA
3. reversible, perlu continue

4. Biasanya sulit diidentifikasi 4. Lebih mudah diidentifikasi

1. Doll’s Nature, Nurture and Luck

2. Teori Promotion and Initiation

•Alam, Pemeliharaan, dan Keberuntungan Doll

Promosi dan Inisiasi Teori

 1. DNA of a normal cell

This piece of DNA is an exact copy of the DNA from which it came. When
the parent cell divided to create two cells, the cell's DNA also divided,
creating two identical copies of the original DNA.
 1. DNA of a normal cell

Potongan DNA ini adalah salinan persis DNA dari mana asalnya. Ketika sel
induk dibagi untuk membuat dua sel, DNA sel juga dibagi, menciptakan
dua salinan identik dari DNA asli.
 2. Mutation of DNA

Here is the same section of DNA but from another cell. If you can imagine that DNA
is a twisted ladder, then each rung of the ladder is a pair of joined molecules, or a
base pair. With this section of DNA, one of the base pairs is different from the
original.

This DNA has suffered a mutation, either through mis-copying (when its parent cell
divided), or through the damaging effects of exposure to radiation or a chemical
carcinogen.
 2. Mutation of DNA

Ini bagian DNA yang sama tetapi dari sel lain. Jika Anda dapat membayangkan bahwa
DNA adalah tangga bengkok, maka setiap anak tangga adalah sepasang molekul yang
bergabung, atau pasangan basa. Dengan bagian DNA ini, salah satu pasangan basa
berbeda dari aslinya. DNA ini telah mengalami mutasi, baik melalui penyalinan yang
salah (ketika sel induknya terbelah), atau melalui efek merusak dari paparan radiasi
atau karsinogen kimia.
 3. Genetically altered cell

Body cells replicate through mitosis, they respond to their surrounding cells and
replicate only to replace other cells. Sometimes a genetic mutation will cause a
cell and its descendants to reproduce even though replacement cells are not
needed.

The DNA of the cell highlighted above has a mutation that causes the cell to
replicate even though this tissue doesn't need replacement cells at this time or at
this place.
 3. Genetically altered cell

Sel-sel tubuh bereplikasi melalui mitosis, mereka merespons sel-sel di sekitarnya

dan bereplikasi hanya untuk menggantikan sel-sel lain. Kadang-kadang mutasi
genetik akan menyebabkan sel dan keturunannya berkembang biak meskipun sel
pengganti tidak diperlukan. DNA sel yang disorot di atas memiliki mutasi yang
menyebabkan sel bereplikasi meskipun jaringan ini tidak memerlukan sel pengganti
pada saat ini atau di tempat ini.
4. Spread and second mutation

The genetically altered cells have, over time, reproduced unchecked, crowding out
the surrounding normal cells. The growth may contain one million cells and be the
size of a pinhead. At this point the cells continue to look the same as the
surrounding healthy cells.

After about a million divisions, there's a good chance that one of the new cells
will have mutated further. This cell, now carrying two mutant genes, could have
an altered appearance and be even more prone to reproduce unchecked.
4. Spread and second mutation

Sel-sel yang diubah secara genetik, dari waktu ke waktu, telah bereproduksi tanpa
diperiksa, memadati sel-sel normal di sekitarnya. Pertumbuhannya mungkin
mengandung satu juta sel dan seukuran kepala pin. Pada titik ini sel-sel terus
terlihat sama dengan sel-sel sehat di sekitarnya. Setelah sekitar satu juta divisi, ada
peluang bagus bahwa salah satu sel baru akan bermutasi lebih lanjut. Sel ini,
sekarang membawa dua gen mutan, bisa memiliki penampilan yang berubah dan
bahkan lebih rentan untuk bereproduksi.
 5. Third mutation

Not all mutations that lead to cancerous cells result in the cells reproducing at a
faster, more uncontrolled rate. For example, a mutation may simply cause a cell to
keep from self-destructing. All normal cells have surveillance mechanisms that look
for damage or for problems with their own control systems. If such problems are
found, the cell destroys itself.

Over time and after many cell divisions, a third mutation may arise. If the mutation
gives the cell some further advantage, that cell will grow more vigorously than its
predecessors and thus speed up the growth of the tumour.
 5. Third mutation

Tidak semua mutasi yang mengarah ke sel kanker menghasilkan sel bereproduksi
pada tingkat yang lebih cepat dan lebih tidak terkontrol. Sebagai contoh, mutasi
dapat menyebabkan sel agar tidak merusak diri sendiri. Semua sel normal memiliki
mekanisme pengawasan yang mencari kerusakan atau masalah dengan sistem
kontrol mereka sendiri. Jika masalah seperti itu ditemukan, sel itu menghancurkan
dirinya sendiri. Seiring waktu dan setelah banyak pembelahan sel, mutasi ketiga
mungkin muncul. Jika mutasi memberi sel keuntungan lebih lanjut, sel itu akan
tumbuh lebih kuat dari pendahulunya dan dengan demikian mempercepat
pertumbuhan tumor.
 6. Fourth mutation

The new type of cells grow rapidly, allowing for more opportunities for
mutations. The next mutation paves the way for the development of an even
more aggressive cancer.

At this point the tumour is still contained.

 6. Fourth mutation

Jenis sel baru tumbuh dengan cepat, memungkinkan lebih banyak peluang untuk
mutasi. Mutasi berikutnya membuka jalan bagi perkembangan kanker yang bahkan
lebih agresif. Pada titik ini tumor masih terkandung.
 7. Breaking through the
membrane

The newer, wilder cells created by another mutation are able to push their way
through the epithelial tissue's basement membrane, which is a meshwork of protein
that normally creates a barrier. The invasive cells in this tumour are no longer
contained.

At this point the cancer is still too small to be detected.

 7. Breaking through the
membrane

Sel-sel yang lebih baru, lebih liar yang diciptakan oleh mutasi lain mampu mendorong
jalan mereka melalui membran basement jaringan epitel, yang merupakan kerja
protein yang biasanya menciptakan penghalang. Sel-sel invasif dalam tumor ini tidak
lagi terkandung. Pada titik ini kankernya masih terlalu kecil untuk dideteksi.
 8. Angiogenesis

Often during the development of earlier stages of the tumour, or perhaps by the
time the tumour has broken through the basement membrane (as pictured above),
angiogenesis takes place. Angiogenesis is the recruitment of blood vessels from the
network of neighbouring vessels.
Without blood and the nutrients it carries, a tumour would be unable to continue
growing. With the new blood supply, however, the growth of the tumour
accelerates; it soon contains thousand million cells and, now the size of a small
grape, is large enough to be detected as a lump
 8. Angiogenesis

Seringkali selama perkembangan tahap-tahap awal tumor, atau mungkin pada saat
tumor telah menembus membran dasar (seperti yang digambarkan di atas),
angiogenesis terjadi. Angiogenesis adalah perekrutan pembuluh darah dari jaringan
pembuluh yang berdekatan.
Tanpa darah dan nutrisi yang dibawanya, tumor tidak akan dapat terus tumbuh.
Namun, dengan suplai darah baru, pertumbuhan tumor bertambah cepat; segera
mengandung ribuan juta sel dan, sekarang ukuran anggur kecil, cukup besar untuk
dideteksi sebagai benjolan
 9.Invasion and dispersal

The tumour has now invaded the tissue beyond the basement membrane.

Individual cells from the tumour enter into the network of newly formed
blood vessels, using these vessels as highways by which they can move to
other parts of the body. A tumour as small as a gram can send out a million
tumour cells into blood vessels a day.
 9.Invasion and dispersal

Tumor sekarang telah menginvasi jaringan di luar membran basement. Sel-sel

individual dari tumor masuk ke dalam jaringan pembuluh darah yang baru
terbentuk, menggunakan pembuluh-pembuluh ini sebagai jalan raya yang
dengannya mereka dapat pindah ke bagian lain dari tubuh. Tumor sekecil gram
dapat mengirimkan sejuta sel tumor ke pembuluh darah sehari.
 What makes most tumours
10. Tumour cells so lethal is their ability to
metastasize -- that is,
travel - metastasis establish new tumour sites
at other locations
throughout the body.
Secondary tumours.

Metastasis is now
underway, as tumour cells
from the original cancer
growth travel throughout
the body. Most of these
cells will die soon after
entering the blood or lymph
circulation.
 Apa yang membuat sebagian
10. Tumour cells besar tumor sangat
mematikan adalah
travel - metastasis kemampuan mereka untuk
bermetastasis - yaitu,
membangun situs tumor
baru di lokasi lain di seluruh
tubuh. Tumor sekunder.
Metastasis sekarang sedang
berlangsung, ketika sel-sel
tumor dari pertumbuhan
kanker asli menyebar ke
seluruh tubuh. Sebagian
besar sel-sel ini akan mati
segera setelah memasuki
sirkulasi darah atau getah
bening.
 11. Metastasis

To form a secondary tumour, a tumour cell needs to leave the vessel system and
invade tissue. The cell must attach itself to a vessel's wall. Once this is done, it can
work its way through the vessel and enter the tissue.

Although perhaps less than one in 10,000 tumour cells will survive long enough to
establish a new tumour site, a few survivors can escape and initiate new colonies
of the cancer.
 11. Metastasis

Untuk membentuk tumor sekunder, sel tumor perlu meninggalkan sistem

pembuluh darah dan menyerang jaringan. Sel itu harus menempel pada dinding
pembuluh darah. Setelah ini dilakukan, ia dapat bekerja melalui pembuluh darah
dan memasuki jaringan. Meskipun mungkin kurang dari satu dari 10.000 sel tumor
akan bertahan cukup lama untuk membangun situs tumor baru, beberapa survivor
dapat melarikan diri dan memulai koloni baru kanker.
 Cancer progression
Mutasi pada banyak gen kanker diperlukan untuk perkembangan dan perkembangan kanker tunggal
Factors Believed to
Contribute to Global
Causes of Cancer
 Risks For Cancer
• Lifetime risk – the probability that an individual, over
the course of a lifetime, will develop cancer or die from
it
• Relative risk – measure of the strength of the
relationship between risk factors and a particular cancer
• Smoking – 30% of all cancer deaths, 87% of lung cancer
deaths
• Obesity – 50% higher risk for breast cancer in
postmenopausal women, 40% higher risk in colon
cancer for men
 Risks For Cancer
• Risiko seumur hidup - probabilitas bahwa
seseorang, selama masa hidupnya, akan terserang
kanker atau meninggal karenanya
• Risiko relatif - ukuran kekuatan hubungan antara
faktor-faktor risiko dan kanker tertentu
• Merokok - 30% dari semua kematian akibat kanker,
87% dari kematian karena kanker paru-paru
• Obesitas - 50% risiko lebih tinggi untuk kanker
payudara pada wanita pascamenopause, 40% risiko
lebih tinggi pada kanker usus besar untuk pria
Biological Factors
• Some cancers such as breast, stomach, colon,
prostate, uterus, ovaries and lung appear to run in
families
• Hodgkin’s disease and certain leukemia's show
similar patterns
• University of Utah research suggests that a gene for
breast cancer exists
• A rare form of eye cancer appears to be transmitted
genetically from mother to child
Biological Factors
• Beberapa kanker seperti payudara, lambung, usus
besar, prostat, rahim, ovarium, dan paru-paru
tampak berjalan dalam keluarga
• Penyakit Hodgkin dan leukemia tertentu
menunjukkan pola yang serupa
• Penelitian Universitas Utah menunjukkan bahwa
ada gen untuk kanker payudara
• Suatu bentuk kanker mata yang langka tampaknya
ditularkan secara genetis dari ibu ke anak
Reproductive And Hormonal
Risks For Cancer
• Pregnancy and oral contraceptives increase a
woman’s chances of breast cancer
• Late menarche, early menopause, early first
childbirth, having many children have been shown
to rincrease risk of breast cancer
Reproductive And Hormonal
Risks For Cancer
• Kehamilan dan kontrasepsi oral meningkatkan
peluang wanita terkena kanker payudara
• Menarche lanjut, menopause dini, persalinan
pertama dini, memiliki banyak anak terbukti
meningkatkan risiko kanker payudara
 Occupational And
Environmental Factors
• Asbestos
• Nickel
• Chromate
• Benzene
• Arsenic
• Radioactive substances
• Cool tars
• Herbicides/pesticides
 Social And Psychological
Factors
• Stress has been implicated in increased
susceptibility to several types of cancers
• Sleep disturbances, diet, or a combination of
factors may weaken the body’s immune system
 Social And Psychological
Factors
• Stres telah terlibat dalam peningkatan kerentanan
terhadap beberapa jenis kanker
• Gangguan tidur, diet, atau kombinasi faktor dapat
melemahkan sistem kekebalan tubuh
 Chemicals
1. Chemical carcinogens are both natural and synthetic, and are divided into two major
classes (both types of carcinogens cause point mutations):
a. Direct-acting carcinogens bind DNA and act as mutagens. Alkylating agents are an
example.
b. Procarcinogens are metabolically converted by normal cellular enzymes to ultimate
carcinogens that bind DNA and cause mutations. Most chemical carcinogens are
procarcinogens. Examples include:
i. Polycyclic aromatic hydrocarbons found in, for example, smoke from wood, coal and
cigarettes.
ii. Azo dyes.
iii. Natural metabolites (e.g., aflatoxin from fungi).
iv. Nitrosamines (from nitrites in food).
2. Chemical carcinogens are responsible for most U.S. cancer deaths, with tobacco
smoke and diet responsible for 50–60%.
a. Tobacco smoking accounts for about 30% of cancer deaths.
b. Risk is influenced by:
i. Amount of tobacco smoked.
ii. Tar content of the tobacco.
iii. Age at which smoking began (earlier increases risk).
iv. Exposure to secondhand smoke.
c. A major type of carcinogen in tobacco smoke is polycyclic hydrocarbons. Converted to
the ultimate carcinogen derivative in the cell, they react with negatively charged molecules
such as DNA, resulting in mutations.
 Chemicals
1. Karsinogen kimia bersifat alami dan sintetis, dan dibagi menjadi dua kelas utama (kedua
jenis karsinogen menyebabkan mutasi titik):
Sebuah. Karsinogen kerja langsung mengikat DNA dan bertindak sebagai mutagen. Zat
alkilasi adalah contohnya.
b. Prokarsinogen secara metabolik dikonversi oleh enzim seluler normal menjadi karsinogen
akhir yang mengikat DNA dan menyebabkan mutasi. Sebagian besar karsinogen kimiawi
adalah prokarsinogen. Contohnya termasuk:
saya. Hidrokarbon aromatik poliklik ditemukan di, misalnya, asap dari kayu, batu bara dan
rokok.
ii. Pewarna azo.
aku aku aku. Metabolit alami (mis., Aflatoksin dari jamur).
iv. Nitrosamin (dari nitrit dalam makanan).
2. Karsinogen kimia bertanggung jawab atas sebagian besar kematian akibat kanker A.S.,
dengan asap tembakau dan diet bertanggung jawab atas 50-60%.
Sebuah. Tembakau menyebabkan 30% kematian akibat kanker.
b. Risiko dipengaruhi oleh:
saya. Jumlah tembakau yang dihisap.
ii. Isi tar tembakau.
aku aku aku. Usia mulai merokok (sebelumnya meningkatkan risiko).
iv. Terpapar asap rokok orang lain.
c. Jenis utama karsinogen dalam asap tembakau adalah hidrokarbon polisiklik. Dikonversi
menjadi turunan karsinogenik utama dalam sel, mereka bereaksi dengan molekul
bermuatan negatif seperti DNA, menghasilkan mutasi.
 Radiation
1. Sources of radiation include:
a. Sun.
b. Cellular telephones.
c. Radon gas.
d. Electric power lines.
e. Some household appliances.
2. Only about 2% of cancer deaths are caused by radiation, but the cancers are
often highly aggressive melanomas.
3. Ionizing radiation (from X rays, radioactive materials and radon gas) can cause
leukemia and thyroid cancer.
4. An example of mutation from radiation is UV light. There are two types, based
on wavelength:
a. Ultraviolet A (UVA) spans 320–400 nm in wavelength. UVA plays a
role in skin cancer by increasing the effects of UVB.
b. Ultraviolet B (UVB) spans 290–320 in wavelength. UVB is the main
cause of sunburn, and it is also mutagenic.
c. Sunscreen reduces the risk of UV exposure.
d. Many skin cancers are easy to detect and remove surgically.
 Radiation
1. Sumber radiasi meliputi:
Sebuah. Matahari.
b. Telepon seluler.
c. Gas radon.
d. Saluran listrik.
e. Beberapa peralatan rumah tangga.
2. Hanya sekitar 2% kematian akibat kanker yang disebabkan oleh radiasi, tetapi
kanker tersebut seringkali merupakan melanoma yang sangat agresif.
3. Radiasi pengion (dari sinar X, bahan radioaktif dan gas radon) dapat menyebabkan
leukemia dan kanker tiroid.
4. Contoh mutasi dari radiasi adalah sinar UV. Ada dua jenis, berdasarkan panjang
gelombang:
Sebuah. Ultraviolet A (UVA) memiliki panjang gelombang 320-400 nm. UVA berperan
dalam kanker kulit dengan meningkatkan efek UVB.
b. Ultraviolet B (UVB) memiliki panjang gelombang 290-320. UVB adalah penyebab
utama kulit terbakar, dan juga bersifat mutagenik.
c. Tabir surya mengurangi risiko paparan UV.
d. Banyak kanker kulit mudah dideteksi dan dihilangkan melalui operasi.
Viral Factors

• Herpes-related viruses may be involved in the

development of leukemia, Hodgkin’s disease,
cervical cancer, and Burkitt’s lymphoma
• Epstein-Barr virus, associated with mononucleosis,
may contribute to cancer
• Human papillomavirus (HPV), virus that causes
genital warts, has been linked to cervical cancer
• Helicobacter pylori causes ulcers which are a major
factor in the development of stomach cancer
Viral Factors

• Virus terkait herpes mungkin terlibat dalam

pengembangan leukemia, penyakit Hodgkin, kanker
serviks, dan limfoma Burkitt
• Virus Epstein-Barr, terkait dengan mononukleosis,
dapat berkontribusi terhadap kanker
• Human papillomavirus (HPV), virus yang menyebabkan
kutil kelamin, telah dikaitkan dengan kanker serviks
• Helicobacter pylori menyebabkan bisul yang
merupakan faktor utama dalam perkembangan kanker
lambung
Medical Factors
• Some medical treatments actually increase a
person’s risk for cancer
• Diethylstilbestrol (DES) used 1940 to 1960 to
control bleeding during pregnancy, the daughters of
mothers that used DES were found to have an
increased risk for cancers of the reproductive
organs
• Estrogen supplementation
• Chemotherapy used to treat one form of cancer
may increase risk for another type of cancer
Medical Factors
• Beberapa perawatan medis sebenarnya meningkatkan
risiko seseorang terkena kanker
• Diethylstilbestrol (DES) menggunakan 1940 hingga
1960 untuk mengendalikan perdarahan selama
kehamilan, anak perempuan dari ibu yang
menggunakan DES ditemukan memiliki risiko lebih
tinggi untuk kanker organ reproduksi.
• Suplementasi estrogen
Kemoterapi yang digunakan untuk mengobati satu
bentuk kanker dapat meningkatkan risiko untuk jenis
kanker lainnya
 1 % of colon cancers
 Inherit 1 copy of the APC (adenomatous polyposis) gene on chromosome 5
 Normally a tumor-suppressor gene for cell-to-cell contact and growth inhibition
 Leads to polyp (adenoma) formation
 Second gene often becomes mutated in later cancer stages
Bagaimana cara sel mencegah
kanker

• Terdapat Tumor Supressor Gene (gen

penghambat pertumbuhan tumor/kanker) di
dalam sel
• Tetapi apabila terjadi mutasi pada Tumor
Supressor Gene, maka sel kanker akan muncul
• Contoh Tumor Supressor Gene antara lain gen
p53, BRCA-1, BRCA-2
Contoh beberapa
tumor suppressor gene
Mekanisme kerja
Tumor Supressor Gene

• Tumor Supreesor Gene bekerja dengan cara

mengatur pembelahan sel dan menjaga integritas
genom
• Mengatur pembelahan sel artinya mengatur laju
pembelahan sel
• Menjaga integritas genom artinya menjaga agar
mutasi tidak terjadi atau agar sel mutan tidak
dapat berkembang
Contoh Tumor Supressor
Gene menjaga integritas
genom

• Tumor Supressor Gene akan menghasilkan

protein-protein check point
• Yaitu protein yang mendeteksi terjadinya
perubahan DNA sehingga akan mencegah
proses pembelahan sel lebih lanjut
• Pengecekan ini terjadi pada titik-titik tertentu
pada fase pembelahan sel
 Gen p53 sebagai Tumor
Supressor Gene
• Gen p53 merupakan gen yang paling
mengalami mutasi dalam kejadian
kanker

• Fungsi utama dari protein p53 adalah

untuk mendeteksi adanya kerusakan
DNA pada sel
Cara kerja gen p53
menghambat kanker
Mutasi gen yang menstimulasi
kanker bisa diwariskan
• Mutasi gen yang menstimulasi kanker bisa
diwariskan dari orang tua ke anak
• Mutasi bisa terjadi dari salah satu orang tua atau
keduanya
• Hal ini menyebabkan anak memiliki potensi besar
menderita kanker
• Sebagian besar gen mutan yang diwariskan adalah
tumor suppressor gene yang mutan
Detecting Cancer
• The earlier the diagnosis the better the prospect for
survival
• Magnetic resonance imaging (MRI)
• Computerized axial tomography scan (CAT scan)
• Prostatic ultrasound
• Regular self-exams, and check ups
Detecting Cancer
• Semakin dini diagnosis, semakin baik prospek untuk
bertahan hidup
Magnetic resonance imaging (MRI)
Pemindaian tomografi aksial terkomputerisasi (CAT
scan)
Ultrasonografi prostatik
Pemeriksaan diri secara teratur, dan pemeriksaan
New Hope In Cancer Treatments

• Remove less surrounding tissue during surgery

• Combine surgery with radiation or chemotherapy
• Immunotherapy
• Cancer-fighting vaccines
• Gene therapy
• Stem cell research
New Hope In Cancer Treatments

• Hapus lebih sedikit jaringan di sekitarnya selama

operasi
• Kombinasikan operasi dengan radiasi atau
kemoterapi
• Imunoterapi
• Vaksin penangkal kanker
• Terapi gen
• Penelitian sel induk
THANK YOU