Anda di halaman 1dari 21

Persatuan &

kesatuan pada masa


orde lama
Gita Bulan Julvianti (09)

Pekik Biru Langit (18)

Shafatilla Kusuma Adinda (23)

Syahkila Sofia Fardani (25)

Urfa Nur Khaida Arifin (27)

2
Orde Baru
Dekrit
4
Isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 :

1. Pembubaran konstituante.

2. Tidak berlakukannya UUDS 1950 dan berlakunya kembali UUD


1945.

3. Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara


(MPRS) yang terdiri dari anggota DPR ditambah utusan daerah
dan golongan serta Dewan Pertimbangan Agung Sementara
(DPAS).

5
Dampak Dekrit
Presiden 5 Juli 1959

6
 Mengakhiri tugas kabinet, parlemen, dan periode sistem
parlementer.

 Mengakhiri demokrasi parlementer.

 Berakhirnya periode partai politik yang membuat peranan


palemen perlahan dipegang langsung oleh Presiden
Soekarno yang akhirnya melahirkan sistem pemerintahan
demokrasi terpimpin.

7
Kabinet pada masa orde
lama Kabinet karya -
kabinet kerja

8
Roadmap

Soekarno mengumumkan kabinet baru yang disebut kabinet kerja .

10 Juli 1959

2 3

5 Juli 1959

Perdana Menteri Djuanda mengembalikan mandat kepada Soekarno


dan kabinet karya pun dibubarkan.
Kabinet kerja memiliki program kerja yang disebut Tri
progam yang meliputi :
 Masalah-masalah sandang dan pangan,

 Keamanan dalam negeri, dan

 Pengembalian Irian Barat.


Demokrasi yang dianut pada masa
ini adalah Demokrasi liberal
berganti dengan demokrasi
terpimpin.

11
Berdasarkan UUD NRI tahun 1945,
periode ini menganut sistem
presidensial, tetapi dalam
pelaksanaannya terjadi
penyimpangan
Beberapa penyimpangan terhadap konstitusi yang terjadi
pada kurun waktu 1959- 1966 sebagai berikut :

 MPRS mengambil keputusan penetapan Presiden Soekarno sebagai


presiden seumur hidup.

 MPRS menetapkan pidato Presiden yang berjudul "Penemuan kembali


revolusi kita" sebagai garis-garis besar haluan negara (GBHN) yang tetap.

 Pimpinan lembaga-lembaga negara dijadikan menteri negara.

 Presiden membuat ketetapan yang semestinya berupa undang-undang.

 Presiden membubarkan lembaga DPR dan membentuk DPR gotong


royong (DPR-GR).
Dalam kurun waktu tersebut terjadi
pemberontakan yang dikenal dengan
gerakan 30 September 1965 atau G30S
PKI.

14
Tuntutan rakyat pada saat itu dikenal dengan sebutan tiga
tuntutan rakyat Tritura yang isinya sebagai berikut :
 Bubarkan Bubarkan
PKIB. PKIB. Bersihkan kabinet dari unsur-unsur
PKI.C. Turunkan Harga..
 Bersihkan kabinet dari unsur-unsur PKI.

 Turunkan Harga..

15
Pertanyaan
1. Upaya apa yang
dilakukan oleh rakyat agar
PKI dibubarkan ?
2. Apa yang dimaksud
dengan menteri ex-
officio?
3. Mengapa PKI mendapat
posisi kuat dan strategis
dalam DPRD?
4. Setelah Perdana Menteri
Djuanda mengembalikan
mandatnya kepada Presiden,
Seokarno membentuk kabinet?
5. Mengapa pada masa pemerintahan
orde lama kondisi politik tidak stabil
dengan di tandainya seringnya
pergantian kabinet ?

Anda mungkin juga menyukai