KELOMPOK IV

1. LALU HADIPRAWIRANTO
2. ANDRIAN SETYA LUCMANA
3. HIDZUL ISLAMI
4. NAJIHATUL ULYA
 Orde Lama
(5 Juli 1959 - 11 Maret 1966)
Demokrasi Terpimpin
• Orde lama merujuk pada masa pemerintahan
Soekarno
• Demokrasi terpimpin merujuk pada masa
pemerintahan presiden Soekarno (5 Juli 1959 - 11
Maret 1966)
• Demokrasi terpimpin adalah sbuah sistem
demokrasi di mana seluruh keputusan serta
pemikiran berpusat pada pemimpin negara
yang pada saat itu adalah Presiden Soekarno.
• Demokrasi terpimpin dicetuskan oleh Presiden
Soekarno yang lahir sebagai akibat dari
kekecewaan Presiden Soekarno terhadap
pelaksanaan demokrasi liberal pada periode
sebelumnya.
Isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959
1. Tidak berlaku kembali UUDS 1950
2. Berlakunya kembali UUD 1945
3. Dibubarkannya konstituante
4. Pembentukan MPRS dan DPAS
• Dekrit Presiden 5 Juli 1959 merupakan awal
berlakunya kembali UUD 1945 dan berlakunya
sistem demokrasi terpimpin di mana presiden
berkedudukan sebagai kepala negara dan kepala
pemerintahan.
• Pada masa ini terbentuk kabinet yang dinamakan
Kabinet Kerja (9 Juli 1959)
• Kabinet Kerja berisi:
1. Kabinet inti
2. Mentri-mentri ex officio
3. Mentri-mentri muda
Pada masa demokrasi terpimpin banyak terjadi
penyimpangan terhadaap Pancasila dan UUD 1945
Beberpa penyimpangan yang terjadi:
1. Membubarkan DPR hasil pemilu dan
mnggantikannya dengan DPR Gotong Royong
(DPRGR)
2. Membentuk MPR Sementara (MPRS)
3. Penetapan Ir. Soekarno sebagai Presiden seumur
hidup oleh MPRS
4. Membentuk Front Nasional melalui Penetapan
Presiden No. 13 tahun 1959
5. Terjadinya pemerasan dalam penghayatan Pancasila
menjadi tiga unsur (trisila) kemudian menjadi satu
unsur (ekasila)
• Ekasila disebut juga Nasakom (nasionalis, agama dan
komunis).
• Gagasan Nasakom ini membangkitkan Partai Komunis
Indonesia (PKI).
• Termuat dalam UU RI No. 18 tahun 1965 tentang
Pemerintah Daerah, PKI harus diperhatikan dalam
penunjukan unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD).
• Bila di suatu daerah hanya ada satu tokoh PKI, ia harus
diikutsertakan sebagai pimpinan DPRD apabila ia
menjadi anggota DPRD. Ini membuat PKI mendapat
posisi yang kuat dan strategis bahkan dominan yang
mendukung terjadinya pemberontakan PKI tanggal 30
September 1965 (G30S/PKI) yang menewaskan tujuh
orang perwira TNI Angkatan Darat.
 SEKIAN
TERIMAKASIH