Hukum
Merger &
Akuisisi
KELOMPOK 4
Kelompok 4
Anggota
Pada sistem ekonomi ekonomi pasar bebas, pemerintah bukan sebagai pelaku
ekonomi tetapi hanya sebagai regulator. Sistem pasar ini memberi peluang para
pelaku usaha untuk saling berkompetensi satu sama lain. Peran pemerintah
diperlukan untuk menjaga tingkat persaingan berada pada dataran “fairness”
melalui perangkat hukum dan perundang-undangan.
Ciri-ciri:
• Terdapat banyak pembeli dan penjual dan tidak ada individu pembeli maupun penjual yang
bisa mempengaruhi harga.
• Penjual dan pembeli bebas masuk keluar pasar.
• Penjual dan pembeli memiliki pengetahuan dan informasi yang sempurna tentang barang
yang diperjualbelikan.
• Produk yang diperdagangkan memiliki karakteristik yang sama.
• Biaya dan manfaat memproduksi atau mengkonsumsi barang yang dipertukarkan murni
hasil dari pertukaran barang tersebut, bukan berasa dari pihak eksternal.
• Penjual dan pembeli berusaha untuk memaksimumkan kepuasaannya masing-masing.
• Tidak ada pihak eksternal (pemerintah) yang mengatur harga, kuantitas, atau kualitas
terhadap barang yang dipejualbelikan di pasar.
Persaingan Monopolistik
Bentuk pasar ini hampir menyerupai pasar persaingan sempurna, yang membedakan yaitu
penjual pada persaingan monopolistik dapat mendiferensiasi produknya melalui kualitas, harga,
kemasan, pelayanan, dan mempromosikan secara intensif.
• Jumlah penjual yang sangat banyak dan tidak ada interdepensi antar
penjual tersebut.
• Tidak ada halangan untuk memasuki pasar.
• Terdapat produk-produk yang terdiferensiasi sedemikian rupa
sehingga konsumen dapat leluasa memilih.
Oligopoli
Jumlah perusahaan pada sturktur pasar oligopoli bisa bervariasi: dua, tiga, empat tetapi tidak sebanyak pasar persaingan
monopolistik. Perusahaan mendominasi pangsa pasar secara signifikan, sementara itu perusahaan-perusahaan lain serupa
yang berjumlah banyak tetapi hanya menguasai sebgaian kecil pangsa pasar.
Dalam struktur oligopoli dua hal tidak dipenuhi Kondisi pasar yang oligopoli terbagi menjadi tiga
dari karakteristik sebagaimana persaingan kategori:
sempurna yaitu:
a. Oligopoli dominan yaitu terdapat satu
a. Hanya terdapat sedikit penjual, tetapi perusahaan yang memiliki pangsa pasar diatas
mereka merupakan penjual yang signifikan 40% dan tidak ada pesaing ketat.
b. Adanya hambatan-hambatan sehingga b. Oligopoli ketat yaitu perusahaan yang paling
menghalangi pelaku usaha baru untuk dominan menguasai kurang dari 40% sedangkan
masuk ke pasar, hal tersebut disebabkan 2,3, atau 4 perusahaan pesaing lainnya sedikit
oleh besarnya biaya investasi dan tingginya berada dibawahnya.
loyalitas kon sumen terhadap merk yang c. Oligopoli longgar lebih mendekati struktu
telah ada. persaingan monopolistik dimana terjadi
kompetisi yang efektif dan kecil kemungkinan
para pelaku pasar melakukan kolusi.
Monopoli
Struktur pasar monopoli yaitu suatu keadaan dimana sebuah perusahaan mendominasi dan memegang
kendali penuh atas produk tertentu. Alhasil untung yang diraup menjadi sangat maksimal. Perusahaan ini
secara tidak langsung menjadi penentu harga dari produk tersebut. Struktur pasar monopoli terbentuk
secara natural (memenangkan persaingan secara evolutif) dan non-natural (kebijakan pemerintah).
Monopoli memiliki beberapa dampak sebagai berikut: Namun monopoli tetap diperlukan dalam sistem ekonomi
karena:
a. Monopolis mendistorsi alokasi sumber daya dengan mengurangi jumlah output
agar bisa mempengaruhi harga pasar. a. Kepentingan publik. Jika pasar tidak monopoli justru
b. Monopolis mereduksi surplus yang dinikmati konsumen dimana surplus ini kepentingan publik seperti listrik akan terabaikan.
dapat diperoleh pada persaingan sempurna, melalui kekuatan untuk mengatur b. Investasi yang sangat besar. Jika pasar tidak monopoli
harga produk sehingga mengurangi daya beli mereka. justru tidak efisien, misalnya penambangan minyak.
c. Monopolis tidak beroperasi dalam alam persaingan sehingga kurang tergerak c. Risiko yang tinggi. Jika tidak dimonopoli justru akan
untuk melakukan inovasi, invensi, dan kurang termotivasi untuk melakukan mempertinggi risiko, misalnya pembangkit listrik tenaga
efiensi biaya. nuklir.
d. Monopolis bisa menjadi sebuah kekuatan yang berpengaruh secara politik.
e. Monopolis membatasi konsumen, supplier, dan pekerja untuk memilih.
Efek Merger terhadap
Struktur Pasar
Apabila dua atau lebih perusahaan melakukan strategi perluasan pasar dengan cara merger, sementara luas
pasar tidak bertambah, maka akan berakibat pada semakin terkonsentrasinya pasar tersebut. Sebagian besar
pangsa pasar hanya dikuasai oleh sejumlah kecil perusahaan dan sebagian kecil pangsa pasar dikuasai
sejumlah besar perusahaan berskala kecil. Akibatnya, adanya merger akan merubah struktur pasar,
misalnya dari pasar persaingan monopolistik ke bentuk pasar oligopoli.
Penyebab munculnya pasar oligopoli yaitu adanya merger horisontal. Efek negatif dari struktur pasar
oligopoli adalah perusahaan-perusahaan kecil sulit berkompetisi dengan perusahaan besar apabila para
oligopolis melakukan kebijakan berikut::
1. Membuat perjanjian untuk menetapkan harga bersama (price fixing)
2. Membatasi produksi sehingga terjadi kekurangan suplai di pasar
3. Membuat perjanjian-perjanjian eksklusif diantara mereka sehingga menyebabkan persaingan tidak
sehat
4. Membagi area pemasaran sehingga membatasi konsumen untuk memilih produk lain.
Efek Merger terhadap
Struktur Pasar
Merger horisontal menyebabkan industri yang bersangkutan menjadi semakin terkonsentrasi. Konsentrasi diartikan sebagai
persentase aktivitas total industri - yang diukur dengan total revenue yang bisa dikontrol oleh perusahaan terbesar pada
industri tersebut. Semakin besar kontrol oleh sejumlah kecil perusahaan, semakin terkonsentrasi industri tersebut.
Misalnya pengaruh merger HP-Compaq terhadap pangsa pasar PC, printer, dan sistem informasi dunia sebagai berikut:
Semakin banyak perusahaan yang berada pada industri dan semakin menyebar
proporsi pangsa pasar yang mereka kuasai, semakin rendah konsentrasi pasar
tersebut.
Hasil perhitungan selanjutnya diletakkan pada rentang 0 (nol) sampai 10.000 sebagai berikut:
Nilai indeks nol tidak mungkin terjadi karena artinya tidak ada perusahaan atau tidak ada pangsa pasar.
Contoh 1
Industri A misalnya adalah PT PLN (Persero) yang menguasai 100 persen pangsa pasar listrik di
Indonesia. Dengan hanya satu perusahaan maka angka HHI adalah maksimal. Industri B misalnya PT
Telkom dan PT Indosat yang masing-masing menguasai sekitar 50% pasar telepon seluler memberikan
angka HHI sebesar 5000.
Pada Tabel 5.2 Industri C dan Industri D masih memiliki angka HHI yang tinggi, masing-masing 4000
dan 2500. Jika dalam suatu industri terdapat 20 perusahaan yang masing-masing memiliki pangsa pasar
5% maka angka HHI hanya sebesar , dan jika dalam suatu industri terdapat 1 (satu) perusahaan
memiliki pangsa pasar 50%, sedangkan 50 perusahaan lainnya memiliki pangsa pasar 1% maka HHI
sebesar
Contoh 2
Pihak yang memiliki bargaining yang rendah adalah mereka yang memiliki posisi
lemah seperti pemegang saham minoritas dan karyawan.
UU ini melarang pelaku usaha melakukan perjanjian-perjanjian dengan pelaku usaha lain
dengan kegiatan-kegiatan yang meengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan persaingan tidak
sehat.
(Ayat 1)
Pelaku usaha dilarang melakukan penggabungan atau peleburan badan usaha yang dapat
mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.
(Ayat 2)
Pelaku usaha dilarang melakukan pengambilalihan saham perusahaan lain apabila tindakan
tersebut dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak
sehat.
(Ayat 3)
Ketentuan lebih lanjut mengenai penggabungan atau peleburan badan usaha yang dilarang
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dan ketentuan mengenai pengambilalihan saham
perusahaan sebagaimana dimaksud ayat dalam (2) pasal ini, diatur dalam Peraturan Pemerintah.
Merger dan Akuisisi dalam
Undang-Undang Monopoli
Dilanjutkan pasal 29
(Ayat 1)
Penggabungan atau peleburan badan usaha, atau pengambilalihan saham sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 28 yang berakibat nilai aset dan atau nilai penjualannya melebihi jumlah tertentu,
wajib diberitahukan kepada Komisi, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal
penggabungan, peleburan atau pengambilalihan tersebut.
(Ayat 2)
Ketentuan tentang penetapan nilai aset dan atau nilai penjualan serta tata cara pemberitahuan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dalam Peraturan Pemerintah.
Komisi Pengawas
Persaingan Usaha
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dibentuk untuk mengawasi pelaksanaan
undang undang anti monopoli dan merupakan lembaga independen yang terlepas dari pengaruh
kekuasaan pemerintah serta pihak pihak lain.
Komisi ini berwenang untuk menerima laporan dari masyarakat atau pelaku usaha tentang
indikasi terjadinya praktek monopoli dan persaingan tidak sehat. Berwwenang melakukan
penelitian dan penyelidikan melalui pemeriksaan dokumen atau alat bukti lain,memanggil
saksi,saksi ahli,atau orang yang megetahui pelanggaran tersebut,serta menyimpulkan hasil
penyelidikan dan berwenang menjatuhkan sanksi jika terbukti pelaku usaha melanggar undang
undang.
TUGAS KPPU
a. Melakukan penilaian terhadap perjanjian yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek
monopoli atau persaingan usaha tidak sehat.
b. Melakukan penilaian terhadap kegiatan usaha atau tindakan pelaku usaha yang dapat
mengakibatkan terjadinya praktek monopoli
c. Melakukan penilaian terhadap ada atau tidaknya penyalahgunaan posisi dominan yang dapat
mengakibatkan terjadinya praktek monopoli
d. Mengambil tindakan sesuai dengan wewenang Komisi
e. Memberikan saran dan pertimbangan terhadap kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan
praktek monopoli
f. Menyusun pedoman atau publikasi yang berkaitan dengan undang undang ini
g. Memberikan laporan secara berkala atas hasil kerja komisi kepada presiden dan dewan
perwakilan rakyat
Terima kasih!
Adakah pertanyaan?