MOUTH WASH

Larutan cair yg digunakan sebagai pembersih untuk

meningkatkan kesehatan rongga mulut, estetika, dan
kesegaran nafas
Mengantar zat aktif ke permukaan gigi & jaringan yg bersih
untuk memberikan efek perawatan yg terbesar.
 FUNGSI obat kumur
(Combe, 1992)

1. Membunuh bakteri
2. Penyegar
3. Menghilangkan bau tidak sedap
4. Memberikan efek terapeutik dgn meringankan
infeksi atau mencegah karies
Efektif : pagi dan malam setelah sikat gigi
kemampuannya menjangkau tempat yg
sulit dibersihkan dgn sikat gigi & dapat
merusak pembentukan plak
Bentuk Sediaan
1. LARUTAN

2. TABLET  dilarutkan
 Obat kumur antiseptik.  untuk melawan plak dan
melindungi gigi terhadap kerusakan kerusakan gigi. Ini
juga menyamarkan bau mulut.
 Obat kumur fluoride.  menyerang asam di mulut yang
menyebabkan kerusakan gigi.
 Obat kumur kosmetik.  sekadar penyegar napas.
 Obat kumur buatan sendiri.  menggunakan kombinasi
garam dan air hangat untuk mengobati infeksi mulut
atau efek dari ekstraksi gigi.
 K O M P O S I SI
(Combe,1992)

 1. Agen antibakteri
 a. senyawa fenolat
 b. quarternary ammonium compound
 c. minyak esensial
 2. Astringent
 a. zinc chloride
 b. zinc asetate
 c. aluminium potassium sulphate
 3. Ethanol, dyes, agen pemanis, surface active agents
 4. Air
 1. Bahan aktif
 a. anti karies
 b. anti mikroba
 c. pemberian fluoride
 d. pengurangan adhesi plak
 2. Pelarut
 air or alkohol
 3. surfactants  menghilangkan debris pd gigi
 melarutkan bahan lain
 Tambahan : flavoring agent agent -> eucalyptol
1. BAHAN DEODORAN
2. ANTISEPTIK
3. ANASTETIKA LOKAL /ASTRINGENT
4. AIR
 (Formularium Nasional Depkes RI, 1978)
1. WATER
2. ALCOHOL
3. TASTE COMPOUNDS
4. COLOURING AGENTS
5. DETERGENTS
6. SPECIFIC THEURAPEUTICS COMPOUNDS
 ( Perdok, 1991)
 Air
 Alkohol
 Penyedap rasa
 Bahan pewarna
 Humectan
 Astringent
 Pengemulsi
 Bahan anti mikroba
 Bahan pemanis
 Bahan terpeutik
 ZAT AKTIF
Spesific health care benefit :
1. Antimikrobial
2. Fluoride delivery
3. Anti karies
4. Mengurangi adhesi plak.

BAHAN :
1. Quatenary ammonium compounds
2. Fluoride
3. Phenolic Compounds
4. Chlorhexidine
5. Essential oils
Konsentrasi 5-25%
 1. antiseptik

 2. menstabilkan ramuan aktif in obat kumur

 3. memperpanjang masa simpan obat kumur

 4. mencegah pencemaran mikroorganisme

 Melarutkan bahan-2 pemberi rasa

 1. Perkembangan kanker ronga mulut
 2. Perokok 9x lb besar
 3. Peminum alkohol 5 x lb besar.
 MEKANISME alkohol inrongga mulut :
 etanol dalam obat kumur  zat karsinogen
 Asetaldehid racun dalam alkohol
 1. anak-2
 2. ibu hamil-menyusui
 3. serotomia
 4.iradiasi kepala & leher
 5. mukositis
 6. gangguan sistem imunitas
 CETYPYRIDINIUM CHLORIDE (CPC)
 Senyawa amonium kuaternari  bakterisid
monokationik  kegunaan mirip agen-2 aktif kationik
  utk terapi infeksi superfisial rongga mulut dan
kerongkongan
 Konsentrasi 0,05% - 0,1% efektif meningkatkan aktivitas
penghambat plak
 Dosis fatal 1-3 g
 Gejala keracunan :
 Muntah, iritasi gastro intestinal gelisah, confusion,
gangguan pernafasan, sianosis, kolaps, konvulsi, koma,
lemah otot, paralisis otot pernafasan mati
 Peran cpc dlm menghambat plak
 Membantu mengontrol plak pada area yg sulit
dijangkau sikat gigi

Peran cpc dlm menghambat streptococcus mutans

Menyerang bakteri oral melalui penetrasi membran sel 
keboran kandungan ekstraseluler & ganguan
metabolisme bakteri  menghambat pertumbuhan sel
 kematian sel
 CHLORHEXIDINE (CHX)

 Antiseptik
 Bakterisid
  gram(+)/(-), b.ragi, jamur,protozoa,alga, virus
 Sdkt diserap sal. Gastrointestinal
 Toksisitas rendah
 Efek samping :
 Rasa tdk enak
 Mengganggu sensasi rasa
 Menghasilkan warna coklat pd gigi, mukosa membran, lidah
 Peran CHX dlm menghambat plak
 Mencegah ginggivitis
 Menghambat pertumbuhan plak 0,2 %
  terjadinya ikatan antara CHX dgn molekul permukaan
gigi a.l. polisakarida, protein, pelikel, mukosa serta
permukaan hidroksi apatit pembentukan plak
dihambat
 Dipengaruhi :
 Konsentrasi, pH, suhu, lamanya waktu kontak larutan
dengan struktur rongga mulut
 Adanya interaksi antara muatan-2 positip dari molekul-2
CHX dan dinding sel yg bermuatan neg. mengikat
bakteri meningkatkan permeabilitas dinding sel
bakteri  membran sel ruptur  kebocoran
sitoplasma kematian sel
1. EFEK ZAT AKTIF IN VIVO
2. PERMEABILITAS & SOLUBILITAS AGEN
3. SUBSTANTIVITY
(lamanya asosiasi obat & substrat)
4. ADMINISTRATION MODE
(cara pemberian)
5. SALIVARY & CREVICULAR FLOW
 PEMAKAIAN

PAGI/SORE SETELAH SIKAT GIGI

1. Keasaman  netral
2. Kandungan alkohol  rendah