Ekologi

PENGERTIAN DAN RUANG

LINGKUP EKOLOGI
Istilah ekologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaitu oikos dan logos, yaitu oikos, yang berarti
rumah dan logos, yang berarti ilmu/ pengetahuan. Jadi, ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan
timbal balik (interaksi) antara organisme dengan alam sekitar atau lingkungannya.

Menurut E. Haeckel, ekologi adalah suatu keseluruhan pengetahuan yang berkaitan dengan
hubungan. Hubungan total atau organisme dengan lingkungannya, baik yang bersifat biotik maupun
abiotik. Pengertian lain dikemukakan oleh Andrewartha (1961) yang menyatakan, ekologi adalah studi
ilmiah mengenai saling hubungan yang menentukan distribusi organisme dan kelimpahannya (abundance).
Dalam Webster’s Unabridges Dictionary, ekologi diartikan sebagai “totalitas atau pola hubungan
lingkungan (environment)”. Yang dimaksudkan dari definisi di atas yaitu “The summation of all biotic
(living) and abiotic (non living) factors that surround and pottencially influence an organism (organism
habitat)”. Dapat disimpulkan bahwa lingkungan adalah keseluruhan faktor biotik (hidup) dan abiotik (tak
hidup) yang terdapat di sekeliling organisme (makhluk hidup) dan berpotensi memengaruhi organisme
tertentu atau disebut juga habitat organisme.
 RUANG LINGKUP EKOLOGI

ORGAN/ ALAT
PROTOPLASMA SEL JARINGAN
TUBUH

SISTEM ORGAN ORGANSME POPULASI KOMUNITAS

EKOSISTEM BIOSFER
 ASPEK DAN PRINSIP EKOLOGI
● Aspek

1. Studi mengenai hubungan organisme / kelompok organisme dengan lingkungannya

2. Studi mengenai hubungan organime / kelompok organisme dengan lingkungannya

3. Studi mengenai struktur dan fungsi alam.

● Prinsip

1. Adanya Interaksi ( Interaction)

2. Adanya saling ketergantungan (interdependence)

3. Adanya keanekaragaman (diversity)

4. Adanya keharmonisan (harmony)

5. Adanya kemampuan berkelanjutan (sustainability)

●
Manfaat Ekologi
 Mengenal Keanekaragaman Hayati

Ekologi memberikan manfaat kepada manusia dalam memahami berbagai makhluk hidup serta hubungan
antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

 Mengenal Perilaku Makhluk Hidup

Ekologi memberikan manfaat kepada manusia untuk mengenal perilaku makhluk hidup dan
hubungannya dengan lingkungan

 Mengetahui Peran Manusia Terhadap Lingkungan

Ekologi membuat manusia lebih mengetahui peran manusia terhadap lingkungannya

 Pemetaann Konsumsi Pangan

Ekologi berguna untuk memetakan konsumsi pangan dan mengetahui struktur serta skala
pangan dari setiap makhluk hidup.
 Solusi Masalah Pertanian

Ekologi dapat memecahkan berbagai macam masalah pertanian. Seorang petani membutuhkan beberapa
mikroba yang dapat menghasilkan nitrat dan ammonium untuk menjaga kesuburan tanah.

 Solusi Masalah Energi

Ekologi berguna untuk membantu manusia memastikan adanya ketersediaan energi untuk menunjang
kehidupannya.

 Solusi Masalah Kesehatan

Ekologi membantu manusia untuk memecahkan berbagai masalah kesehatan. Melalui ekologi maka
manusia dapat mengetahui mengenai penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk Aedes
Aegypti.
 JENIS EKOLOGI

Ekologi Manusia Ekologi Tumbuhan Ekologi Hewan

Ekologi Habitat Ekologi Perairan

Ekologi Populasi

Ekologi Sosial Ekologi Antariksa Ekologi Bahasa

Zat Pencemar
Lingkungan
Pengertian Pencemaran Lingkungan
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkan –nya makhluk
hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Macam-macam Pencemar
Lingkungan
1. Pencemaran Air
Indikator Pencemaran Air Komponen Pencemar Air
1. Perubahan Suhu 1. Logam- logam berat
2. Perubahan pH dan derajat 2. Deterjen dan pewarna tekstil
keasaman 3. Pupuk, insektisida , dan
3. Perubahan warna, bau, dan pestisida
rasa 4. Bahan organic
4. Adanya Endapan, Koloid, dan 5. Minyak bumi
Busa mengandung diterjen
dan sabun yang larut dalam
air.
5. Adanya mikroorganisme
6. Peningkatan radioaktivitas di
badan air
2. Pencemaran Udara
Jenis-jenis Polutan di Pencegahan terhadap
Udara Pencemaran Udara
1. Polutan Karbon,
Karbonmonoksida, dan
1. Mengolah asap pabrik dengan
Karbondioksida
2. Polutan Okisida Nitrogen (NOx) pengendapan atau penyaringan
3. Polutan Hidrogen Sulfida (H2S) 2. Uji emisi kendaraan bermotor secara
4. Dioksin berkala
5. CFC (Chloro Fluo Carbon) 3. Tidak membakar sampah
6. Partikel partikel polutan udara 4. Tidak merokok di dalam ruangan
5. Penanaman pohon di kota kota besar
agar mengurangi kadar polusi udara
3. Pencemaran Tanah
Penyebab Pencemaran Tanah
1. Pupuk anorganik yang digunakan secara berlebihan (urea, TSP, Amonium sulfat, dan
KCL)
2. Pestisida yang digunakan untuk membunuh hama yang kemudian kedalam tanah
3. Deterjen dan sabun yang dibuang ketanah
4. Sampah plastik yang sukar hancur , botol-botol, kaleng, dan karet yang di buang atau
dikubur dalam tanah
5. Sampah berupa sat radioaktif yang mempunyai paruh waktu yang lama
 Akibat Pencemaran Lingkungan
1. Pemekatan hayati

2. Keracunan dan penyakit

3. Punahnya spesies

4. Peledakan hama

5. Terganggunya keseimbangan lingkungan

6. Kesuburan tanah berkurang

7. Terjadinya hujan asam

8. Penipisan lapisan ozon

9. Efek rumah kaca

 Pencegahan Pencemaran Air dan Tanah
1. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah dan limbah
rumah tangga ke sungai dan ke tanah yang digunakan untuk pertanian.

2. Pabrik harus melakukan pengolahan limbah sebelum dibuang ke badan air

3. Penggunaan pupuk anorganik, pestisida, herbisida, insektisida harus sesuai aturan

4. Penggunaan deterjen dan sabun untuk mencuci pakaian dan perabotan jangan
berlebihan.
Terimakasi
h