Anda di halaman 1dari 4

MODUL 9

Limbah dan Pemanfaatannya serta Etika Lingkungan

KEGIATAN BELAJAR 1
Jenis, Sifat, dan Sumber Limbah

A. MACAM – MACAM LIMBAH


1. Limbah Rumah Tangga (Sampah)
a. Sampah organic, adalah sampah yang berasal dari alam baik flora maupun
fauna, sifat penting dari sampah organic yaitu mudah terurai dan membusuk.
b. Sampah anorganik, adalah sampah yang berasal dari bahan itu barang buatan
manusia, sifat penting sampah anorganik yaitu tidak mudah terurai dan
mempunyai sifat kering.
2. Limbah Pabrik
Ada empat prinsip yang dapat digunakan dalam menangani limbah/sampah yaitu :
a. Reduce (mengurangi/memperkecil), melakukan pengurangan pengunaan
barang atau material.
b. Reuse (memakai/menggunakan Kembali), menggunakan barang yang dapat
digunakan lebih dari satu kali dan sebisa mungkin menghindari pemakaian
barang yang disposable (sekali pakai, buang).
c. Recycle (mendaur ulang), sedapat mungkin barang – barang yang sudah tidak
berguna, dapat didaur ulang.
d. Replace (mengganti), mengganti barang – barang yang hanya bisa dipakai
sekali dengan barang yang lebih tahan lama.

B. ANALISIS KANDUNGAN LIMBAH


Adapun factor yang mempengaruhi kualitas limbah adalah volume limbah,
kandungan bahan pencemar dan frekuensi pembuangan limbah. Konsentrasi yang
dikandung limbah akan dapat menentukan beban limmbah terhadap lingkungan.
Beban ini dipengaruhi oleh debit limbah, semakin tinggi debit limbah semakin tinggi
beban terhadap lingkungan.
Sifat fisik ditandai dengan adanya :
a. Padatan, padatan yang terdapat dalam limbah dapat digolongkan menjadi
padatan terlarut dan padatan tersuspensi.
b. Kekeruhan, kekeruhan merupakan sifat optis larutan.
c. Bau, adanya zat – zat organic serta campuran dari nitrogen, sulfur dan
fosfor dari pembusukan protein yang dikandung limbah mengakibatkan
keluarnya gas – gas sehingga menimbulkan bau yang tidak enak.
d. Temperature, suhu berfungsi memperlihatkan aktivitas kimiawi dan
biologis.
e. Warna, warna dapat disebabkan adanya zat – zat terlarut dan tersuspensi.
Limbah berwarna ditemukan pada limbah tekstil, pabrik pembuatan
alcohol, pabrik pembuatan cat dan pabrik pengolahan tepung tapioca.

C. SIFAT KIMIA
1. Biological Oksigen Demand (BOD)
BOD adalah kebutuhan oksigen bagi sejumlah bakteri untuk menguraikan
(mengoksidasikan) semua zat – zat organic yang terlarut maupun tersuspensi
dalam air, menjadi bahan organic yang lebih sederhana.
2. Chemical Oksigen Demand (COD)
COD adalah sejumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi zat – zat
anorganis dan organis.
3. Metan
Gas metan terbentuk akibat penguraian zat – zat organic dalam kondisi
anaerob pada air limbah.
4. Keasaman Air
Keasaman air dapat diukur dengan pH meter berdasarkan tinggi rendahnya
konsentrasi ion hydrogen dalam air.
5. Alkalinitas
Tinggi rendahnya alkalinitas air ditentukan oleh senyawa – senyawa karbonat,
garam – garam, air, kalsium, magnesium, dan natrium dalam air.
6. Lemak dan Minyak
Kandungan lemak dan minyak yang terdapat dalam limbah bersumber dari
industry yang mengolah bahan baku mengandung minyak.
7. Oksigen Terlarut
Keadaan oksigen terlarut dapat menggambarkan keadaan BOD, semakin
tinggi BOD semakin tinggi oksigen terlarut.
8. Besi dan Magnesium
Besi dan magnesium yang teroksidasi dalam air berwarna kecoklatan dan tidak
larut mengakibatkan penggunaan air menjadi terbatas.
9. Klorida
Klorida banyak dijumpai dalam pabrik industry kaustik soda yang berasal dari
proses elektrolisa, penjernihan garam, dan merupakan zat terlarut yang tidak
menyerap.
10. Fosfat
Kandungan fosfat yang tinggi menyebabkan suburnya alga dan organisme
lainnya atau dikenal dengan eutrofikasi.
11. Sulfur
Dalam bentuk ion sulfat biasanya terjadi secara proses alami dan dalam
jumlah besar sulfat akan menaikkan keasaman air.
12. Logam – logam berat dan Beracun
Logam berat seperti tembaga, besi, seng, zinkum, cadmium, air raksa,
kromium, nikel, dan lain – lain merupakan contoh unsur – unsur dalam jumlah
tertentu sangat berbahaya bagi tubuh manusia.
D. SIFAT BIOLOGIS
Proses penguraian secara biologi dapat dibedakan menjadi dua poses yaitu
proses aerob yang berlangsung dengan hadirnya oksigen, dan proses anaerob yang
berlangsung tanpa adanya oksigen.

E. PEMANFAATAN LIMBAH
Pemanfaatan kembali limbah dapat memberikan keuntungan bagi kehidupan
manusia. Contoh pemanfaatan limbah antara lain adalah untuk pembuatan kompos.
Kompos adalah hasil penguraian Sebagian dari bahan – bahan organic dengan
bantuan berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab,
dan aerobic atau anaerobic. Sedangkan pengomposan adalah proses dimana bahan
organic mengalammi penguraian atau perombakan menjadi komponen – komponen
yang lebih sederhana.

KEGIATAN BELAJAR 2
Etika Lingkungan

A. KERUGIAAN DAN MASALAH YANG DITIMBULKAN OLEH PENEBANGAN


SECARA ILEGAL
1. Kerugian di Bidang Ekonomi
2. Dampak Kerusakan terhadap Ekologi
a. Masalah pemanasan global
b. Masalah degradasi tanah
c. Masalah kepunahan keanekaragaman hayati

B. APA ITU ETIKA LINGKUNGAN?


Etika lingkungan merupakan suatu perilaku manusia dalam mewujudkan
moral lingkungan yang berisi petunjuk mengenai bagaimana manusia harus
menempuh kehidupan, berperilaku serta bertanggungjawab terhadap lingkungan dan
alam. Etika lingkungan disebut juga Etika Ekologi, yang dibagi atas :
1. Etika Ekologi Dangkal, adalah pendekatan terhadap lingkungan yang menekankan
bahwa lingkungan sebagai sarana untuk kepentingan manusia, yang bersifat
antroposentris.
2. Etika Ekologi Dalam, adalah pendekatan terhadap lingkungan yang melihat
pentingnya memahami lingkungan sebagai keseluruhan kehidupan yang saling
menopang sehingga semua unsur mempunyai arti dan makna yang sama.
Etika Lingkungan Dalam dibagi menjadi beberapa macam menurut focus
perhatiannya, yaitu :
a. Etika lingkungan neo-utilitarisme
b. Etika lingkungan zoosentrisme
c. Etika lingkungan biosentrisme
d. Etika lingkungan ekosentrisme

C. MEMPERLAKUKAN ALAM DENGAN ETIKA


Dalam pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup, menurut
Cahyono Samingan (2001), dapat dibedakan menjadi tiga tipe manusia, yaitu :
1. Manusia memanfaatkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
jauh dari kebutuhan minimumnya.
2. Manusia memanfaatkan sumber daya alam secukupnya untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya dan diimbangi dengan menjaga kelestariannya.
3. Manusia memanfaatkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
secara berlebihan dengan kurang memperhatikan pelestariannya.

D. PENDIDIKAN ETIKA LINGKUNGAN


Kunci pokok dari Pendidikan etika lingkungan adalah bagaimana upaya
menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini dan menanamkan pembiasaan peduli
lingkungan dengan cara melibatkan anak – anaka secara aktif dalam lingkungan dan
mempertemukan mereka dengan isu atau masalah – masalah lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai