Anda di halaman 1dari 8

Modul 9

Limbah dan Pemanfaatannya


serta Etika Lingkungan

Anggi anggraini P & Zaenal A


01
Jenis, Sifat, dan Sumber
Limbah
Pada dasarnnya makhluk hidup menempati lingkungan yang ada disekitarnya disesuaikan dengan
tempat hidupnya, tetapi kebanyakan lingkungan yang ditempati dirusaknya sendiri, bail secara tidak
disadari maupun melalui tindakan yang disadarinya.
Adanya pencemaran mengakibatkan terjadinya: perubahan kualitas lingkungan,
terancamnya kehidupan biota-biota, adanya bahan pencemar bila melebihi ambang batas, terganggunya
penggunaan air, terjadinya pencemaran tanah, dan gangguan kebisingan dan perubahan kualitas udara.
Limbah secara sederhana dapat diartikan sebagai sampah atau polutan. Limbah dapat pula
diartikan sebagai buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestic.
Akan tetapi dalam buangan rumah tangga, lebih dikenal sebagai sampah.
Sampah adalah bahan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak
dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Sampah merupakan material sisa yang
tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
Berdasarkan karakteristiknya, limbah terutama limbah industry dapat digolongkan
menjadi 4 bagian yaitu:
Limbah cair, limbah padat, limbah gas dan partikel dan libah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
A.Macam-macam
Limbah
1.Limbah Rumah Tangga (sampah)
a. sampah organik
b. Sampah anorganik
2. Limbah Pabrik
c. Reduce (mengurangi/memperkecil)
d. Reuse (memakai/menggunakan kembali)
e. Recyle (mendaur ulang)
f. Replace (mengganti)
B. Analisis Kandungan Limbah

Biasanya dalam analisis limbah


terdapat puluhan parameter,
penggunaanya tergantung pada jenis
limbahnya.
Sifat Fisik
a. Padatan
b. Kekeruhan
c. Bau
d. Temperatur
e. Warna
C. Sifat Kimia
01 Biological Oksigen
Demand (BOD)
02 Chemical Oksigen 03 Metan
Demand (COD)

04 Keasaman Air 05 Alkalinitas 06 Lemak dan Minyak

07 Oksigen Terlarut 08 Besi dan Magnesium 09 Klorida

10 Fosfat 11 Sulfur 12 Logam-logam berat


dan beracun
C. Sifat Biologis
Air buangan yang biodegradable dapat diolah secara bioologi. Pengolahan secara
biologi dapat melalui rector pengolahan yaitu reactor pertumbuhan tersuspensi.
Didalam reactor pertumbuhan tersuspensi, mikroorganisme tumbuh dan berkembang
dalam keadaan tersuspensi. Proses lumpur aktif yang banyak dikenal berlangsung
dalam reactor jenis ini, kolam oksidasi, baik yang dierasi maupun yang tidak, juga
termasuk dalam jenis rector pertumbuhan tersuspensi. Proses penguraian secara biologi
dapat dibedakan menjadi dua proses yaitu proses aerob dan anaerob. Proses aerob yang
berlangsung dengan hadirnya oksigen sedang proses anaerob, yang berlangsung tanpa
adanya oksigen.
E. Pemanfaatan Limbah

Anda mungkin juga menyukai