Anda di halaman 1dari 77

KEMENTERIAN

KESEHATAN MATERI INTI 1


REPUBLIK
INDONESIA

PENGKAJIAN PARIPURNA
PASIEN GERIATRI

Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan


Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
untuk Petugas Puskesmas

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
TUJUAN

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Tetap Produktif di usia lanjut

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Latar Belakang

• Jumlah pasien usia lanjut bertambah 


pengelolaan khusus tersebut bertambah
penting
• Perlu pemahaman dan perhatian khusus
agar tidak terjadi salah-kelola
(mismanagement / mistreatment)

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Fertility decline and population ageing
in Asia, 1950-2050

Percenrage of total population aged 65+


7 18
16
6
14
5
12
Total fertility rate (TFR)

4 10

3 8
6
2
4
1 2
0 0
1950 1960 1970 1980 1990 2000 2010 2020 2030 2040 2050

TFR % 65+

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Latar Belakang

• Pasien usia lanjut bukan pasien dewasa yang


ditambah umurnya
• Mempunyai karakteristik tertentu sehingga
pengelolaannya berbeda
– Tidak sekedar mengurangi dosis
– Banyak aspek lain yang harus ditilik

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK
PASIEN GERIATRI

Multipatologi
Gejala dan tanda yang
tidak khas
daya cadangan faali
menurun
Gangguan Status
fungsional
Gangguan status nutrisi

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Multipatologi
♦ Lebih dari satu penyakit
♦ Polifarmasi
♦ Penyakit degeneratif, kronik

Daya Cadangan Faali Menurun


Faal organ / sistem organ menurun
Normal untuk usianya ; cadangan faali menipis
Mudah gagal pulih (failure to thrive)

Gangguan status fungsional


♦ Tanda penyakit akut
♦ Fase penyembuhan lambat

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Gejala & tanda penyakit klasik berubah
♦ Anamnesis  ungkapan tidak eksplisit,
keluhan tidak jelas, faal kognitif mungkin 

♦ Pemeriksaan  perubahan kesadaran


Infeksi : suhu tak meningkat
♦ Penyakit tumpang tindih ; [polifarmasi]

Gangguan status nutrisi


Sering tak terdeteksi secara dini
Sangat berpengaruh terhadap respon terapi
dan penyembuhan

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
• Warga lanjut usia juga berhak
memperoleh pengayoman di bidang
kesehatan dari pemerintah
• Mereka anggota masyarakat;
tergolong kelompok rentan dan
jumlahnya terus meningkat. Perlu
didukung oleh program yang terarah
untuk efisiensi

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
• Karakteristiknya berbeda dari dewasa
muda
• Perlu perhatian dan pendekatan khusus

KEBIJAKAN YANG
BERPIHAK

DUKUNGAN
PELAYANAN KESEHATAN BERBEDA

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
PENGKAJIAN PARIPURNA PASIEN GERIATRI (P3G)

Pengertian

Tujuan

Manfaat

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
PENGKAJIAN PARIPURNA PASIEN GERIATRI (P3G)

• Masalah yang amat kompleks;


memerlukan sistem kerja yang lebih
efektif
• Hasil kinerja harus berorientasi
kepentingan pasien
• Bukan kepentingan disiplin/ bidang
tertentu

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
PENGERTIAN P3G

• Mengetahui semua permasalahan kesehatan


dan seluruh aspek yang berkaitan dengan
masalah kesehatan tersebut sehingga dapat
diambil langkah yang optimal sesuai dengan
keadaan pasien
• Status fisik, fungsional, mental, nutrisi dan
sosial termasuk lingkungan dan finansial

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
PENGERTIAN DAN TUJUAN P3G

– prosedur evaluasi multidimensi


– mengungkapkan dan menguraikan berbagai masalah
pada pasien geriatri (described and explained)
– menemu kenali semua aset pasien (berbagai sumber
dan kekuatan yang dimiliki pasien)
– mengidentifikasi jenis pelayanan yang dibutuhkan
– mengembangkan rencana asuhan secara
terkoordinir
– yang semua itu berorientasi kepada kepentingan
pasien (dilihat tidak semata-mata dari sudut medik).

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
P3G Pada Pelayanan Puskesmas

Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri


Menapis dan mengelompokan warga
lanjut usia (status fungsionalnya)

Pengelompokan:
1. Lanjut Usia sehat dan mandiri
2. Lanjut Usia sehat dengan ketergantungan ringan
3. Lanjut Usia sehat dengan ketergantungan sedang
4. Lanjut Usia dengan ketergantungan berat/ total
5. Lanjut Usia pasca-rawat (dua minggu pertama)
6. Lanjut Usia yang memerlukan asuhan nutrisi
7. Lanjut Usia yang memerlukan pendampingan (memiliki masalah
psiko-kognitif)

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
P3G Pada Pelayanan Puskesmas

• Kelompok 1 & 2
– Balai Lansia (ruang kegiatan usia lanjut)
• Kelompok 3 & 4
– Asuhan rumah/ home care
• Kelompok 5,6,dan 7 ketergantungan ringan
– sedang
– Balai Lansia (ruang kegiatan usia lanjut) +
pengawasan dokter

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
P3G Pada Pelayanan Puskesmas

Ruang Kegiatan Lanjut Usia


– Tujuan:
• mempertahankan derajat status fungsional pasien
agar tetap pada taraf yang paling optimal.
– Aktivitas:
• rehabilitasi medik,
• latihan jasmani,
• program nutrisi,
• KIE (komunikasi-Informasi-Edukasi),
• aktivitas psiko-sosial.

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
P3G Pada Pelayanan Puskesmas

Program Asuhan Rumah (Home Care)


– Tujuan:
• Memberikan pelayanan pada lanjut usia
ketergantungan berat/ total
• Tapi tak ada indikasi rawat inap
• Kesulitan secara teknis untuk ke Puskesmas
– Aktivitas
• Kunjungan awal untuk pengkajian masalah
• Rekomendasi pengelolaan

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
MANFAAT P3G

• Suatu kajian klinik yang bertujuan untuk:


– Mencapai derajat kesehatan optimal serta memiliki
kemampuan fungsional tertinggi
– Tidak sekedar mengobati gangguan organ
• (impairment)
– Tapi juga pada tingkat fungsi sebagai individu
• (disability)
– Dan fungsi sebagai anggota masyarakat
• (handicap)

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
MANFAAT P3G

• Promotif (mempertahankan)
• Preventif (pencegahan)
• Rehabilitatif (pemulihan)
• Kuratif (upaya penyembuhan)
• Sistem kerja INTERDISIPLIN pada Tim
Multidisiplin

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
PRINSIP P3G

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
KONSEP PENGELOLAAN PASIEN
GERIATTRI

• Pengkajian Paripurna dan Terpadu


• Paripurna : aspek fisik ( termasuk
fungsional ), psikologik dan sosial
• Terpadu : diantara dokter, petugas
paramedik dan non medik
• Pendekatan interdisiplin  tim pelayanan
terpadu

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
• Diperlukan pemahanan mendalam
tentang sistem pendekatan
INTERDISIPLIN
• Jenis dan jumlah anggota Tim
tergantung keperluan dan sumber
daya manusia yang ada

Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
PENDEKATAN INTERDISIPLIN

• Masing – masing tenaga medik, para medik


dan non medik mempunyai pengetahuan
yang sama mengenai konsep dasar ilmu
geriatri
• Sesuai dengan kompetensi akan
memberikan pelayanan yang optimal
• Kerjasama  diskusi kasus bermasalah

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Paradisiplin

INTERNIST

NEUROLOGI

PSIKIATRI

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Multidisiplin
Ilmu
INTERNIST Penyakit
Dalam

Ilmu
NEUROLOGI Saraf

Ilmu
PSIKIATRI Kesehatan
Jiwa

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Interdisiplin

INT
ER NIS
T

NEUROLOGI PASIEN

IAT RI
PSIK

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
PENGKAJIAN MULTIDIMENSI PADA P3G
DI PUSKESMAS DAN DI RUMAH

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
PENGKAJIAN MULTIDIMENSI PADA P3G
DI PUSKESMAS DAN DI RUMAH

• Pengkajian masalah medik dan fisik


(diagnosis medik)
• Pengkajian status fungsional (diagnosis
fungsional)
• Pengkajian status mental kognitif dan emosi
• Pengkajian status nutrisi
• Pengkajian kondisi sosial

Komponen P3G (pasien)


Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Pengkajian masalah medik dan fisik (diagnosis medik)

– Setelah melakukan wawancara medik


– Keluhan utama + riwayat perjalanan penyakit
– Pemeriksaan jasmani
– Pemeriksaan penunjang
– Tegakkan diagnosis medik (masalah kesehatan)

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Pengkajian Status Fungsional

• Menilai kemampuan seseorang untuk


melakukan aktivitas hidup dasar sehari-hari
• Merupakan gambaran umum derajat
kesehatan seseorang berusia lanjut.
• Dapat dijadikan patokan keberhasilan
pengobatan/ termasuk evaluasi
• Kalau sakit berat tentu tidak mandiri
• Jika makin membaik ketergantungannya
akan berkurang

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL
ADL

Mengendalikan rangsang BAB 2


Mengendalikan rangsang BAK 2
Membersihkan diri (seka,sisir,skt gigi) 1
Penggunaan WC [in/out,lepas/pakai celana,siram] 2
Makan 2
Transfer 3
Mobilisasi = ambulasi 3
Mengenakan pakaian 2
Naik turun anak tangga 2
Mandi 1

20 : Mandiri (A)
12-19 : Ketergantungan ringan (B)
9-11 : Ketergantungan sedang (B)
5- 8 : Ketergantungan berat (C)
0- 4 : Ketergantungan total (C)

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Pengkajian Status Kognitif
• Sejalan dengan usia; faal memori bisa berkurang
• Jumlah neurotransmiter di celah sinaps berkurang
• Jumlah sel di hipokampus berkurang
• Jumlah sel di amigdala juga bisa berkurang
• Pasien anak-anak belum mampu mengemukakan
keluhan dengan baik
• Pasien geriatri sudah mengalami kesulitan untuk
menyampaikan keluhan dengan benar

Sangat mempengaruhi tujuan pengobatan


Berperan pada proses pengobatan
Berpengaruh terhadap hasil pengobatan

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Pengkajian Status mental kognitif dan emosi

• Penting mengkaji status emosi pasien


geriatri karena:
– Sangat mempengaruhi kepatuhan
– Dapat merupakan latar belakang penyakitnya
– Mempengaruhi keberhasilan pengobatan
• Lama rawat
• Kemandirian, status fungsional
• Kematian

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Geriatric Depression Scale
1. Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan Ya TIDAK
anda ?
2. Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan YA Tidak
dan minat atau kesenangan anda ?
3. Apakah anda merasa kehidupan anda kosong ? YA Tidak
4. Apakah anda sering merasa bosan ? YA Tidak
5. Apakah anda mempunyai semangat yang baik Ya TIDAK
setiap saat ?
6. Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk YA Tidak
akan terjadi pada anda ?
7. Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian Ya TIDAK
besar hidup anda ?
8. Apakah anda sering merasa tidak berdaya ? YA Tidak
9. Apakah anda lebih senang tinggal di rumah YA Tidak
daripada pergi ke luar dan mengerjakan sesuatu
hal yang baru ?
Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Geriatric Depression Scale
10. Apakah anda merasa mempunyai banyak YA Tidak
masalah dengan daya ingat anda dibandingkan
kebanyakan orang ?
11. Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini Ya TIDAK
menyenangkan ?

12. Apakah anda merasa tidak berharga seperti YA Tidak


perasaan anda saat ini ?
13. Apakah anda merasa penuh semangat Ya TIDAK
14. Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak YA Tidak
ada harapan ?
15. Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik YA Tidak
keadaannya dari anda ?

- Setiap jawaban bercetak tebal mempunyai nilai 1


- Skor antara 5-9 menunjukkan kemungkinan besar depresi
- Skor 10 atau lebih menunjukkan depresi
Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Pengkajian status nutrisi

Gizi kurang; sering kali tidak


diperhatikan oleh pasien maupun
keluarganya sampai pasien benar-
benar jatuh dalam status gizi yang
buruk

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Penapisan/ Skrining Nutrisi

Proses yang digunakan untuk


mengidentifikasi gejala-gejala
gangguan nutrisi.
Tujuan: untuk mengidentifikasi pasien
yang berisiko defisiensi nutrisi dan
masalah yang mengikutinya.

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Penilaian Nutrisi Mini (MNA)

 MNA terdiri dari bbrp pertanyaan (Penilaian


umum, penilaian diit, penilaian diri) dan
pengukuran antropometri.
 Telah divalidasi dan telah digunakan secara
luas.
 Skor indikator malnutrisi:
 24 = gizi baik
 17-23,5 = berisiko malnutrisi
 < 17 = malnutrisi

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Pengkajian Kondisi Sosial

• Erat kaitannya dengan mengapa pasien sakit


• Bagaimana rencana pengobatan di rumah sakit
• Bagaimana kalau nanti pulang ke rumah
• Siapa yang akan merawat sementara di rumah

Bagaimana keadaan pasien secara finansial?


Siapa yang selama ini menemani di rumah?
Bagaimana hubungan dengan orang-orang terdekat?

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Penutup
• Karakteristik pasien geriatri berbeda dari
dewasa muda
• Pengelolaannya harus khusus (tenaga,
sistem, dan sarana)
• Prinsip harus interdisiplin
• Pelayanan berkesinambungan

Berbasis komunitas; PKM


Berbasis Rumah Sakit

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Penutup
• Pengelolaan disesuaikan dengan
pentahapan kondisi medik dan status
fungsional
• Syarat mutlak sukses pengobatan:
paripurna dan interdisiplin

Tercapai Kualitas Hidup Yang Baik


Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
LEMBAR KASUS P3G

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Identitas

Nama : Ny S
Usia : 78 tahun
Alamat : Jakarta Pusat

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Keluhan Utama

Keluhan Utama : batuk dan sesak


memberat 2 hari sebelum berobat.

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Riwayat Penyakit Sekarang
 Sesak dan batuk memberat sejak 2 hari sebelum berobat.
 Batuk berdahak sulit dikeluarkan. Demam (+).

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Riwayat Penyakit Sekarang

• Pasien diketahui menderita hipertensi


sejak 20 tahun SMRS. TD berkisar
130/90 mmHg
• Th/ : amlodipin 1 x 5 mg.

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
TUGAS dan PERTANYAAN

1. Apakah diperlukan data lain untuk menyelesaikan


masalah Ny. S diatas ?

2. Apakah data kasus diatas sudah memenuhi P3G ?

Bila sudah; apa masalah Ny.S ?

Bila belum; data apa yang seharusnya ada pada kasus


diatas agar memenuhi P3G ?

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
DATA TAMBAHAN TERKAIT KASUS

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Identitas

Nama : Ny S
Usia : 78 tahun
Alamat : Jakarta Pusat
Suku : Jawa
Status pernikahan : Janda
Pendidikan terakhir : SD
Pekerjaan : Pedagang kue
Jumlah anak :4
Pembiayaan : JKN

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Keluhan Utama

10 bulan 7 bulan 5 bulan 3 bulan 2 hari

(r. inap) (r. jalan) (r.inap) (r. jalan)


(r. inap)
Keluhan Utama : batuk dan sesak
memberat 2 hari sebelum berobat.

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Riwayat Penyakit Sekarang
 Sesak dan batuk memberat sejak 2 hari sebelum
berobat.
 Batuk berdahak sulit dikeluarkan. Demam (+).
 Sesak makin berat, pasien tidak bisa tidur dan gelisah.
Kadang terdengar bunyi mengi.
 Pasien diketahui menderita PPOK sejak 2 tahun, obat
rutin yang dikonsumsi adalah inhalasi beta2 agonis dan
steroid. Sehari-hari sering menggunakan oksigen 3 liter
permenit.
 PPOK kambuh terutama bila pasien kena flu atau
radang paru.
 Dalam 1 tahun pasien bisa terkena flu atau radang
paru 4-5 kali sampai perlu dirawat.

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Riwayat Penyakit Sekarang

 Sebelum sakit (2 tahun sebelum berobat)


aktivitas mandiri
 2 tahun terakhir pasien mobilisasi dengan
kursi roda karena bila aktivitas terlalu lelah
menyebabkan pasien sesak.
 Riwayat jatuh (-)
 Pikun (-). Gangguan tidur (-)
 Pasien masih dapat menahan BAB dan BAK

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Riwayat Penyakit Sekarang

• Pasien diketahui menderita hipertensi


sejak 20 tahun SMRS. TD berkisar
130/90 mmHg Th/ : amlodipin 1 x 5
mg.

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Riwayat Sosial Kemasyarakatan
• Pasien kadang pergi ke mesjid
(melakukan kegiatan keagamaan),
silatuhrami dengan anak dan cucu
pasien.
• Pasien jarang pergi berekreasi dengan
keluarga
• Kegemaran pasien: memasak dan
menonton TV (saat ini jarang dilakukan).
• Saat ini kegiatan lebih banyak di rumah
saja.
Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Pemeriksaan Fisik

• TSB, CM, TD: 150/80 mmHg TB/BB: 162 cm/54 kg


• Nadi : 98 x/menit, regular, isi cukup
• Napas : 28 x/menit, regular, ekspirasi memanjang
• Suhu : 37,9 OC

• Mulut : oral higiene buruk


• Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-
• Leher : JVP 5-2 cmH20
• KGB : tidak teraba pembesaran

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Pemeriksaan Fisik
• Paru : vesikuler, rh +/+ wh+/+, ekspirasi
memanjang.
• Jantung : BJ I dan II normal, murmur-,
gallop –
• Abdomen: datar lemas, H/L ttb, BU+N
• Ekstremitas : akral hangat, cap refill < 2
detik.

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
ADL Barthel
Jenis Kegiatan 1 2 3
Mengendalikan rangsang pembuangan 2 2 2
tinja 1: sebelum sakit
Mengendalikan rangsang berkemih 2 2 2 2: 3 bulan SMRS
3: Saat MRS
Membersihkan diri 1 1 0
Menggunakan jamban 2 2 0
Makan 2 2 1
Berubah sikap dari berbaring ke duduk 3 3 2
Berpindah/berjalan 3 2 0
Memakai baju 2 2 1
Naik turun tangga 2 1 0
Mandi 1 1 0
Total 20 18 8

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
66

Geriatric Depression Scale= 1


Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
28/30

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
MNA

Penapisan:8
Pengkajian: 20
(risiko malnutrisi

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Daftar Masalah
 Pneumonia
 PPOK eksaserbasi akut
 Oral hygiene buruk
 Risiko malnutrisi
 Hipertensi terkontrol
 Imobilisasi

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
PENGANTAR JAWABAN
KASUS P3G

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK
PASIEN GERIATRI

Multipatologi
Gejala dan tanda yang
tidak khas
daya cadangan faali
menurun
Gangguan Status
fungsional
Gangguan status nutrisi

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
PRINSIP P3G

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Comprehensive Geriatric Assesment/ Pengkajian
Paripurna Pasien Geriatri

• Mengetahui semua permasalahan kesehatan dan


seluruh aspek yang berkaitan dengan masalah
kesehatan tersebut sehingga dapat diambil langkah
yang optimal sesuai dengan keadaan pasien
• Status fisik, fungsional, mental, nutrisi dan sosial
termasuk lingkungan dan finansial

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri

• Suatu kajian klinik yang bertujuan untuk:


– Mencapai derajat kesehatan optimal serta
memiliki kemampuan fungsional tertinggi
– Tidak sekedar mengobati gangguan organ
• (impairment)
– Tapi juga pada tingkat fungsi sebagai individu
• (disability)
– Dan fungsi sebagai anggota masyarakat
• (handicap)

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
PENGKAJIAN MULTIDIMENSI PADA P3G
DI PUSKESMAS DAN DI RUMAH

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri

• Promotif (mempertahankan)
• Preventif (pencegahan)
• Rehabilitatif (pemulihan)
• Kuratif (upaya penyembuhan)
• Sistem kerja INTERDISIPLIN pada Tim
Multidisiplin

Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri
Kemenkes RI – Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri

Anda mungkin juga menyukai