PEMBELAJARAN KIMIA
DOSEN PENGAMPU : DR. RASMIWETTI, M. Si
VALIDITAS
DAN
REABILITAS
TES
Oleh : Lestari Anggriani (2010247434)
VALIDITAS DAN
REABILITAS TES
01 VALIDITAS
Pengertian, Jenis dan Prinsip Validitas
02 REABILITAS
Pengertian, Hal-hal yang mempengaruhi, Metode
Kusaeri (2012:75)
Azwar (1987:173) Arikunto (1999:65)
Sudjana (2004:12) Suryabrata Ketepatan
(2000:41) Sejauh mana (appropriateness),
Ketepatan alat penila- ketepatan dan Suatu ukuran yang kebermaknaan
Derajat fungsi
ian terhadap konsep kecermatan suatu menunjukkan (meaningfull) dan
pengukuran suatu
yang dinilai sehingga instrumen pengukur tingkat kesalihan kemanfaatan
tes, atau derajat
betul-betul menilai (tes) dalam suatu tes (usefulness) dari sebuah
kecermatan ukurnya
apa yang harus dini- melakukan fungsi kesimpulan yang
sesuatu tes.
lai ukurnya didapatkan dari
interpretasi skor tes.
PENGERTIAN VALIDITAS
Menurut para ahli :
Neuman (2007)
2 4
Penggunaan yang bisa dibuat dari Interpretasi dan kegunaan dari
hasil asesment hanya valid ter- hasil asesment hanya valid ketika
hadap dejarat yang arahnya ke su- konsekuensi (consequences) dari
atu bukti yang mendorong keco- interpretasi dan kegunaan ini kon-
cokan dan kebenarannya sisten dengan nilai kecocokan
PENGERTIAN RELIABILITAS
yaitu suatu konsistensi sebuah tes dalam mengukur atau mengamati sesuatu yang menjadi objek ukur
02
Metode parallel forms (Metode Bentuk Paralel)
Metode ini dalam bahasa Indonesia disebut juga tes parallel atau tes ekuivalen yaitu dua buah tes yang mempun -
yai kesamaan tujuan, tingkat kesukaran dan susunan tetapi butir-butir soalnya berbeda. Pengetes harus menyiap -
kan dua buah tes dan masing-masing dicobakan pada kelompok siswa yang sama.
04 Ketika dihitung dengan rumus popular menggunakan formula seperti KR 20 dan koefisien
alfa, internal consistency reliabilitas sebanding dengan melakukan semua korelasi split-half
yang unik. Internal consistency yang tinggi berarti bahwa butir soal tes yang berbeda
mengukur kemampuan atau sifat yang sama.
Hubungan antara Validitas dan Reliabilitas
Agar tes menjadi valid, tes harus reliabel. Berpikir tentang hal ini:
Bagaimana bisa tes mengukur apa yang sebenarnya, jika skor
bervariasi dari ujian ke ujian (tanpa ada perubahan apapun dalam
kondisi ujian atau Negara siswa)?