2 - Skrining General (Validitas, Reliabilitas, Sensitivitas)
2 - Skrining General (Validitas, Reliabilitas, Sensitivitas)
Skrining General
(Validitas, Reliabilitas,
Sensitivitas)
2
Nama anggota kelompok :
Arini Hidayah
Oktavia Bintari Dwi
(202110102029)
Anggraini (202110102004)
Fitriyah Tuhfatul Aulia
Devika Nurmalasari
(202110102030)
(202110102007)
Iffa Salsabila
Wulan Paluvi
(202110102041)
(202110102009)
Amelia Puspitasari
Ananda Nur Arifah
(202110102046)
Kusuma Sari
Shintya Awalia Putri
(202110102010)
(202110102064)
Milin Qurratul Aini
(202110102012)
3
Jenis Skrining :
Reabilitas Sensitivitas
VALIDITAS
7
validitas
➜ Validitas penelitian
➜ Validitas pengukuran
8
“
Dalam Validitas pengukuran,
pengukuran yang valid adalah
pengukuran dari alat ukur yang
dibuat dengan metodologi yang
benar dan implementasi
pengukuran yang benar pula.
9
“
Validitas pengukuran mencakup 4
aspek yaitu Validitas isi, Validitas
muka, Validitas konstruk dan
Validitas kriteria
VALIDITAS ISI
Validitas isi (content validity) merujuk kepada
derajat kesesuaian hasil pengukuran variabel
yang diteliti oleh sebuah alat ukur dengan isi
(content) dari variabel tersebut sebagaimana
yang dimaksudkan oleh peneliti.
12
Validitas isi
Prinsip
Pengertian
Prinsipnya, untuk memastikan
Validitas muka (face validitas muka, perancang
validity) merujuk kepada kuesioner hendaknya
derajat kesesuaian antara menggunakan bahasa yang
penampilan luar alat ukur baik, benar, tepat, tidak multi-
dan atribut-atribut variabel interpretatif.
yang ingin diukur. Sering
berupa kuisioer, atau Tanya
jawab.
16
“
Contoh
Dalam Studi Kasus faktor risiko
perilaku tentang diare.
“apakah anda sering memakan
jajanan yang dijual di pinggir
jalan?”
VALIDITAS KONSTRUK
18
-Validitas Konstruk-
Validitas diskriminan
VALIDITAS KRITERIA
22
Validitas Kriteria
Penilaian validitas
Pengertian
kriteria dapat dilakukan
Validitas kriteria merujuk dengan
kepada kesesuaian antara membandingkannya
hasil pengukuran sebuah secara kuantitatif
alat ukur dengan alat ukur dengan alat ukur
ideal (standar emas), standar emas.
tentang variabel yang
diteliti.
23
Validitas Kriteria
Validitas Prediktif
Validitas Sewaktu Validitas prediktif
Validitas sewaktu merujuk merujuk kepada
kepada kesesuaian hasil kesesuaian antara hasil
pengukuran antara suatu pengukuran alat ukur
alat ukur dan alat ukur sekarang dan hasil
ideal pada waktu yang pengukuran standar
sama. emas di masa
mendatang.
25
Definisi
➜ Reliabilitas berasal dari kata reliability dalam
Bahasa inggris.
➜ Reliabilitas merupakan serangkaian
pengukuran yang memiliki konsistensi bila
pengukuran dilakukan berulang-ulang.
28
“
Tujuan Reliabilitas
Untuk menunjukkan
konsistensi skor satu dengan
skor yang lainnya.
30
Pengukuran
korelasi person Intraclass Correlation
Korelasi item-total Coefficient
Reliabilitas belah-
paroh Kesepakatan
Kappa
Cohen
31
1. Konsistensi Internal
Jika tujuan pengukuran adalah mendeskripsikan
variabel seperti persepsi, keyakinan, sikap, perilaku,
sindroma dan sebagainya pada subjek penelitian,
maka item-item tersebut seharusnya menunjukkan
konsistensi internal (homogenitas). Contohnya, jika
sebuah penelitian berminat mengukur variabel
komposit yang disebut modal sosial (social capital),
maka masing-masing item hendaknya berkorelasi
dengan modal sosial.
32
Korelasi item-total
Korelasi item-total
(item-total correlation)
menilai konsistensi
internal alat ukur
Rumus korelasi dengan mengolerasikan
masing-masing item
item-total
dan total pengukuran,
minus item yang
bersangkutan. Rumus
korelasi item-total
33
Reliabilitas belah-paroh
Reliabilitas belah-paroh (split-
Rumus reliabilitas belah- hafl reliability) menilai
paroh Spearman-Brown konsistensi internal
(homogenitas) alat ukur dengan
cara membagi item-item secara
random ke dalam dua bagian
alat ukur, lalu mengorelasikan
kedua bagian tersebut.
34
2. Stabilitas
Stabilitas disebut juga reprodusibilitas alat ukur yang mencakup
yaitu :
➜ pengukuran pada dua kesempatan yang dipisahkan oleh
interval waktu yang berbeda (test-retest reliablitiy)
➜ pengukuran yang dilakukan oleh pengukur yang sama pada
dua kesempatan yang berbeda (intra-observer reliability)
➜ pengukuran yang dilakukan oleh dua atau lebih pengukur
yang berbeda (intra-observer reliability) pada kesempatan
yang sama.
35
Intraclass Correlation
Coefficient
Koefisien korelasi intra-
kelas (intraclass
Jika variasi pengamat correlation coefficient,
diasumsikan random, maka ICC) digunakan untuk
rumus ICC: menilai reliabilitas antar
dia atau lebih
pengamat, maupun
test-retest reliability.
37
1 2 3
Rumus Spearman- Rumus Flanagan Rumus Rulon
Brown
41
rumus spearman-brown
42
rumus flanagan
43
1 2 3
Rumus Alpha dari Rumus Kuder- Rumus Kuder-
Cronbach Richardson-20 Richardson-21
45
untuk mengestimasi
rumus alpha dari cronbach reliabilitas instrumen
yang skornya bukan
hanya 1 dan 0, namun
juga skala politomus,
misalnya angket (skal
Likert 1-2-3-4-5)
46
rumus kuder-richardson-20
untuk analisis
butir dikotomi,
misal 1-0, ya-
tidak, hidup-mati
47
Spesifisitas
Sensitivitas Spesifisitas adalah
kemampuan dari suatu tes
kemampuan dari suatu tes untuk mengidentifikasi
untuk mengidentifikasi secara secara benar orang-orang
benar orang-orang yang yang tidak mengidap
mengidap penyakit diantara penyakit diantara mereka
mereka yang benar sakit. yang memang tidak sakit.
Rumus
Sensitivitas
Interpretasi hasil sensitivitas
1. Semakin besar Persentase Sensitivitas maka semakin baik.
➜ mengurangi Risiko Penularan atau Kematian yang disebabkan
oleh Penyakit tersebut
Spesifisitas
56
KESIMPULAN
Terdapat 3 kriteria evaluasi atau menilai
screening yaitu validitas adalah
kemampuan tes atau screening untuk
Screening adalah suatu strategi yang menentukan individu mana yg benar sakit
digunakan dalam suatu populasi untuk dan mana yang tidak sakit. Indikator untuk
mendeteksi penyakit pada individu tanpa menilai validitas hasil Screening adalah
tanda-tanda atau gejala penyakit itu, atau Sensitivitas dan Spesifisitas. Reliabilitas
suatu usaha secara aktif untuk mendeteksi adalah saat tes yang dilakukan berulang
atau mencari penderita penyakit tertentu ulang menunjukan hasil yang konsisten,
yang tampak gejala atau tidak tampak Hasil dari suatu tes atau uji yaitu jumlah
dalam suatu masyarakat atau kelompok penyakit, yang terdiagnosis dan terobati
tertentu melalui suatu tes atau sebagai hasil dari uji tapis yg sebelumnya
pemeriksaan yang secara singkat dan tidak diketahui. Sentivitas adalah Proporsi
sederhana dapat memisahkan mereka dari orang-orang yang benar-benar sakit
yang sehat terhadap mereka yang yang ada di dalam populasi yang disaring,
kemungkinan besar menderita, yang yang diidentifikasi dengan menggunakan
selanjutnya diproses melalui diagnosis dan uji penyaringan sebagai penderita sakit.
pengobatan.
57
SARAN
Amala, C. R. (2018) ‘The Assessment of Validity Test on Hypertension Screening Instrument’, Jurnal Berkala
Epidemiologi, 6(1), p. 95. doi: 10.20473/jbe.v6i12018.95-102.
Hayati, S. and Lailatussaadah (2016) ‘Validitas dan Reliabilitas Instrumen’, Jurnal Ilmiah DIDAKTA, 16(2), pp. 169–
179.
Murti, Bhisma. (2011). Validitas Dan Reliabilitas Pengukuran. Semarang : Universitas Sebelas Maret
Murti, Bhisma. 2011. VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENGUKURAN. Matrikulasi Program Studi Doktoral,
Fakultas Kedokteran, UNS. 8-16.
Bangga, Rachmad Dwi, dkk. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN BRIEF ILLNESS PERCEPTION
QUESTIONNAIRE (B-IPQ) VERSI INDONESIA PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RSUD
SULTAN SYARIF MOHAMMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK. 4-7.
Khumaedi, Muhammad. 2012. Reliabilitas Instrumen Penelitian Pendidikan. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, Vol.1,
No. 2, Hal. 25-30
Ratnawati, Heri. 2017. Reliabilitas Instrumen Penelitian. FMIPA Pendidikan Matematika UNY. 6-9.
60
Thanks!
Any questions?