Anda di halaman 1dari 27

D IG IT A

LITASI

Dampak Liberalisasi Digital


Pada Kaum Muda

Disampaikan dalam Training Pekan Kaum Muda Untuk Keadilan Global 26-27 November 2021
Apa itu WTO ?
WTO adalah Organisasi
yang membentuk
penyeragaman aturan
yang mengikat untuk
mempermudah
liberalisasi perdagangan
dan investasi.
Super Power WTO
WTO

Secara keumuman WTO adalah hasil dari kesepakatan global untuk mencapai keadaan
ekonomi politik yang melegalkan pasar bebas menjadi landasan ekonomi dari tiap
negara agar tidak terjadi kekacauan. Kekacauan mengakibatkan banyak dampak secara
umum, terutama perebutan kekuasaan dari negara-negara yang berbasis industri kuat.
Keunggulan komoditas dari tiap negara mengakibatkan negara satu memiliki
ketergantungan pada negara lain. Seperti Amerika serikat dan Eropa yang
membutuhkan barang mentah dari negara-negara berkembang. Selain bahan mentah
mereka juga membutuhkan pasar untuk menjual produk hasil industrinya.

Negara Maju
Negara Berkembang dan LDCs
Kekuatan negara maju mendorong per- Negara Berkembang Mendapat per-
lakuan yang sama dari tiap negara lakuan khusus dan berbeda dengan
dengan untuk memasok barang dan diskon tarif dari negara maju. Untuk
jasa ke tiap negara mendapatkan perlakuan itu makan
negara harus meratifikasi UU sesuai
dengan WTO.
Evolusi WTO ?
WTO > WTO menjadi persekutuan negara-negara untuk kepentingan perdagangan dan investasi setelah tahun 1994

GATT
1947
Paska Perang dunia kedua perundingan
tentang perdagangan yang berlandaskan
pasar bebas di bentuk sebagai komitmen
Bersama. GATT menjadi Forum untuk
WTO membuat kesepakatan.
1995
Beragamnya issu yang dalam negosiasi
diluar perdagangan barang dan tarif maka
GATT berubah menjadi WTO terutama
setelah runtuhnya uni soviet
GATs
1995
GATs menjadi komitmen yang issu yang
mampu mengakomodir problem dari
Joint Statement Intitiative berbagai issu yang yang di bahas di WTO.
Mandegnya issu yang mengatur soal JSI -
digital, beberapa negara mengorganisir Ecommerce
ruang JSI untuk issu E-Commerce
Isu dalam WTO
Dispute Settlement

TRIPs TRIMs

GATs GATT

WTO

Perkembangan dalam WTO sejak pertemuan Singapura


terus mengalami perkembangan. Jika awalnya GATT yang CEPA
FTA
mengatur soal impor dan tarif. Mulai menyinggung tentang
layanan jasa, IPR, Investasi dan mekanisme sanksi.

Beberapa aturan yang tidak dapat diselesaikan oleh WTO


mendorong beberapa negara mengadakan kesepakatan
berbasis Regional dan bilateral seperti FTA/CEPA
Sekilas Soal GATT
Perjanjian penting dalam Perdagangan Barang
Agriculture (kapas), Anti Dumping (Aturan Negosiasi), Balance of
Payment, Custom Valuation, Badan perdagangan barang/GATT and the
Goods Council, Good Schedule, Import Licensing, ITA- Information Tech
Agreement (Kesepakatan Teknologi Informasi), Market Acces for Goods
(negosiasi atas akses pasar dalam neri dan aturan negosiasinya) serta
Fishery Subsidies, Tariff (Pemberitahuan soal Informasi Tariff
Impor/ekpor), Technical Barriers to Trade (Teknis Hambatan tarif
perdagangan), Textiles, Trade Facilatation, Trade Realed Invesment
Measure (TRIMs)

Tujuan Liberalisasi Perdagangan Barang


Membuka akses pasar untuk barang impor dan penghapusan
GATT
tarifnya. Akses pasar di pintu masuk kepabeaan diminta
untuk dilonggarkan untuk barang impor.
Acces Pasar
Akses pasar adalah pintu masuk di perbatasan negara yang
berhubungan dengan kepabeaan untuk barang impor

Hambatan Perdagangan
Hambatan Tarif (Reciprocal (timbal-balik), Most favoured nations,
Penentuan asal barang)
Hambatan non tariff (pembatasan kuantitatif-kuota, adminstratif
seperti izin)
Sekilas Soal TRIPs
Mengatur tentang Paten
Ini mengakibatkan monopoli terhadap teknologi yang hari ini
berkembang hanya akan dapat di miliki oleh perusahaan yang
berasal dari negara maju

Mengatur tentang Merek


Aturan yang memberi garansi atas merek atau brand produk
barang dan jasa sehingga sarat dengan komersialisasi

Mengatur tentang Indikasi Geografis


Aturan tentang suatu tanda yang menunjukkan daerah asal TRIPs
suatu barang dan/atau produk yang karena faktor lingkungan
geografis termasuk faktor alam, faktor manusia

Mengatur tentang Desain Industri


Aturan tentang suatu tanda yang menunjukkan daerah asal
suatu barang dan/atau produk yang karena faktor lingkungan
geografis termasuk faktor alam, faktor manusia

Mengatur tentang Kekayaan intelektual lainnya


suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau
warna, atau garis dan warna, atau gabungan
Sekilas Soal ISDS
Mekanisme ISDS
Instrumen hukum dalam rangka menyelesaikan sengketa investasi internasional
antara investor asing dan negara penerima investasi

Jenis Kebijakan yang biasa di Gugat


Perubahan skema insentif investasi, pembatalan atau
dugaan pelanggaran kontrak oleh Negara,
nasionalisasi atau pengambilalihan secara langsung,
pencabutan izin, perubahan tarif, perubahan
penetapan zonasi lahan, penetapan pajak,
pembatalan paten, dan sebagainya
ISDS

Jenis Industri yang biasa di gugat


Industri pertambangan, minyak dan gas,
serta ketenagalistrikan baik dalam proyek
pembangkit maupun distribusi,
Sekilas Soal GATs
Perjanjian Perdagangan Jasa
Dalam perjanjian disebutkan minimal ada 12 sektor yang terdiri atas jasa bisnis (termasuk jasa professional dan
jasa computer); jasa komunikasi; Jasa konstruksi dan teknik terkait; jasa distribusi; jasa pendidikan; jasa
lingkungan; jasa keuangan (termasuk asuransi dan perbankan); jasa kesehatan dan social; jasa wisata dan
perjalanan; jasa rekreasi, budaya dan olah raga; jasa transportasi dan jasa-jasa lain
Pada tahap ini, Pemerintah Indonesia telah memberikan komitmen liberalisasi sektor jasa di WTO terhadap 5
(lima) sektor, yaitu: keuangan, pariwisata, konstruksi, transportasi maritim, dan telekomunikasi

Mode 1 consumption abroad


Konsumi luar negeri ketika warga Negara Indonesia pergi ke luar
negeri untuk menjadi konsumen jasa di luar negeri, misalnya
menjadi pelajar di Singapura, atau menjadi wisatawan di
Australia

GATs
Mode 2 cross border supply
pasokan lintas batas ketika konsumen warga Negara Indonesia
membeli jasa dari luar negeri tanpa harus meninggalkan tempat
tinggalnya. Misalnya konsumen jasa pengobatan melalui telepon,
pemesanan jasa arsitektur melalui email atau telepon.
Mode 3 Commercial Presence
Kehadiran komersial, ketika suatu perusahaan pemasok jasa dari
Negara lain beroperasi di Indonesia. Misalnya perusahaan Price Water
House (jasa konsultasi) dan Citibank (jasa perbankan) beroperasi di
Indonesia.
Mode 4 Presence of Natural Persons
Pergerakan manusia ketika tenaga kerja berpindah ke Negara
lain. Misalnya pekerja asing yang bekerja secara independent
sebagai penyedia jasa konsultan di Indonesia.
Kewajiban yang terkandung dalam GATS
Kewajiban yang hanya Kewajiban umum
berlaku untuk sektor yang berlaku untuk
yang tercantum dalam semua anggota
jadwal komitmen Kewajiban yang ter- dan sektor jasa
anggota kandung dalam GATS

Perlakuan Most Favoured Nation (MFN): Akses pasar: Akses pasar adalah komitmen
Berdasarkan Pasal II GATS, anggota harus yang dinegosiasikan di sektor-sektor
segera memberikan dan tanpa syarat kepada tertentu. Itu dapat dibuat dengan tunduk pada
pemasok layanan atau layanan dari semua berbagai jenis pembatasan yang disebutkan
anggota dalam Pasal XVI (2). 

Transparansi: Anggota GATS diharuskan, antara Perlakuan nasional: Komitmen terhadap


lain, untuk mempublikasikan semua langkah perlakuan nasional menyiratkan bahwa anggota
penerapan umum dan menetapkan poin yang bersangkutan tidak menjalankan tindakan
penyelidikan nasional yang diamanatkan untuk diskriminatif yang menguntungkan layanan
menanggapi permintaan informasi anggota lain domestik atau pemasok layanan
Momentum Krusial
1996 1999 2001 2021

Singapura Seattle Doha Jenewa


Awal Mula GATT Berkembangnya FTA tidak Perjanjian Doha mendorong Berbagai Issu di dorong masuk dalam
menjadi WTO. bisa dipisahkan oleh WTO. negara maju memberi perjanjian ini. Terutama soal
liberalisasi di sektor Karena tidak terakomodirnya kemudahan dalam Perjanjian reformasi WTO untuk mengganti
pengadaan barang isu Perdagangan dan Pertanian, Perjanjian Jasa, aturan main.
pemerintah, Investasi, Perdagangan dan Perjanjian TRIPS, Perjanjian Isu perjanjian pertanian, subsidi
investasi, fasilitasi Kebijakan Kompetisi, Akses Pasar untuk produk non- perikanan, THI dan Trips Waiver,
perdagangan, dan Transparansi dalam pertanian (NAMA), Perjanjian lingkungan, JSI SDR, JSI Ecomm,
aturan kompetisi Pengadaan barang Trade Facilitation (Fasilitasi moratorium NVSC and custom duties,
Pemerintah, dan Fasilitasi perdagangan), dan Perjanjian- dan IFD
perdagangan. perjanjian yang mengatur
tentang paket perberlakuan
berbeda untuk Negara-negara
berkembang dan terbelakang
(LDCs).
Dorongan FTA pasca putaran Seattle
Negara mjau menginginkan perundingan Robert Zoelick, negosiator dari Amerika
ini dan merundingkan isu baru menyatakan akan mendorong liberalisasi
sedangkan negara berkembang menolak. perdagangan dunia seluas-luasnya
Karena perbedaan posisi perundingan perjanjian perdagangan bebas (FTA)
dari Doha berjalan di tempat. Agenda baik regional dan bilateral dengan
liberalisasi berhenti di WTO mendorong seluruh instrumen perjanjian tanpa
negara maju untuk memnidahkan forum terkecuali.
ke model bilateral seperti FTA.

Perkembangannya pasar bebas telah


Aturan WTO mengakomodir diikatkan pemerintah melalui kerjasama
anggotanya untuk dapat membentuk ekonomi yang dilakukan antar Negara
wilayah kepabeanan (customs union) (bilateral) ataupun antar Negara-negara
dan kawasan perdagangan bebas dikawasan (regional) melalui Perjanjian
(Free Trade Area) dengan syarat Perdagangan Bebas atau Free Trade
menerapkan seluruh instrument WTO Agreement (FTA). Baik WTO maupun
dengan komitment yang lebih tinggi FTA, mengharuskan Indonesia untuk
dari pada WTO. Aturan tersebut memperluas liberalisasi disektor
dinyatakan dalam Pasal 24 GATT dan perdagangan, investasi, dan terkait
Pasal 5 GATS. keuangan
Contoh FTA dan CEPA Free Trade Agreement (FTA) atau
Perjanjian perdagangan bebas
adalah kesepakatan perdagangan
bebas yang mengikat secara hukum
untuk negara yang menandatangani
yang memiliki level liberalisasi
melebihi kesepakatan yang ada di
WTO. Karakter FTA melibatkan
negara maju memiliki komitmen
Contoh Negosiasi Regionalisme
Contoh FTA
yang lebih rendah dari WTO, posisi
MEA, RCEP, IU FTA, Indonesia
IJ EPA, Indonesia Chile CEPA, tawar yang lebih lemah . CEPA
Indonesia Korea CEPA, Indonesia
EU CEPA, ASEAN Jepang, Australia CEPA, Indonesia Turki CEPA, adalah Comprehensive Economic
dan lainnya
Indonesia European FTA, Partnership Agreement yang
Asean Uni Eropa biasanya menambahkan isu
investasi, Dispute dan lainnya. Ada
sekitar 41 Perjanjian perdagangan
yang telah dan sedang
dirundingkan.
Digitalisasi dalam Framing Liberalisasi
Omnibuslaw UU Cipta Kerja menjadi katalisator untuk transformasi industri.
Place Your Picture Here
Indonesia juga akan mengalami perubahan pasar tenaga kerja

Perubahan pada pekerjaan berdasarkan sektor


(# pekerjaan; 2028F)
Pertanian dan Pertambangan Kesenjangan
keterampilan masa
-3,5 juta >10% tenaga kerja +1,8 juta depan yang paling
pekerjaan tergantikan yang tergantikan pekerjaan baru tercipta besar untuk
meliputi operator pekerjaan baru
Grosir dan Retail mesin, pekerja yaitu:
keterampilan dasar,
-1,6 juta dan pekerja +2,3 juta • dasar
(pemahaman
pekerjaan tergantikan pertanian terampil pekerjaan baru tercipta membaca, menulis,
dan mendengarkan)
yang umumnya
Industri • interaktif
disebabkan oleh (negosiasi, persuasi),
-1,5 juta perkembangan
teknologi
+1,4 juta dan
• keterampilan
pekerjaan tergantikan pekerjaan baru tercipta
IT
(pemrograman,
perancangan sistem)

62% Pekerjaan baru akan hadir di sektor


konstruksi, transportasi/pariwisata, dan retail
Sumber: Cisco, Oxford Economics, analisa Kearney
Sumber : Draft Peta Jalan pendidikan Indonesia 2020-2035 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 13
Penguatan Investasi dalam layanan
Pendidikan

Mendorong Penguatan Startup


Praktik mendukung pembiyaan investasi dibidang digital
terlihat seperti 181 lembaga bekerja sama dalam kartu
prakerja dengan latar belakang kementrian, asosiasi,
kampus, platform digital dan beberapa lainnya.

Kompetisi platform pendidikan


Investor Semakin banyak paltform pendidikan yang menjual
Awalnya dibiayai oleh keuntungan yang tinggi di era Covid-19
Lippo Grup, kin
Penguatan Investasi - Lanjutan

Berkembangnya Platform Pendidikan


Setidaknya ada 8 startup pendidikan berdidi di
indonesia yang banyak menyerap investasi
dari investor dalam dan luar negeri

Peran Pemerintah
Bantuan pemerintah dengan memberi insentif pajak kepada
startup termasuk pendidikan, diatur dalam
PMK-110/PMK.03/2020. mendorong kerjasama kementerian
lembaga dengan program yang disediakan oleh platform.

Selain platform pendidikan, beberapa stratup yang terhubung


secara digital dengan user dari lembaga pendidikan juga melalui
lembaga keuangan seperiti Grab dengan OVO, Gojek dengan
Gopay-GoBills, DANA serta Linkaja,
Bagaimana WTO mempengaruhi ?
WTO menjadi Lembaga superpower yang dapat
memaksa negara untuk tunduk melaksanakan
aturannya melalui mekanisme hukum. Salah
satunya adalah Indonesia melalui UU No 7 tahun 1994
tentang Persetujuan Pembentukan WTO.

Mendag Enggartiasto Lukita pada 13 maret 2019


mengatakan Draf RPP E-Commerce itu saat ini
dikembalikan ke sejumlah kementerian terkait.
Nantinya, pembahasan akan kembali dilanjutkan
apabila telah ada kesepakatan terbaru di WTO
mengenai pengaturan perdagangan daring.
Place Your Picture Here
Issu dalam negosiasi Persoalan lain yang juga mengemuka dalam adalah persoalan
terkait bias algoritma yang telah meresahkan para penggguna baik
Perdagangan tanpa kertas Lokalisasi fasilitas pekerja maupun para pelaku UMKM serta masyarakat secara
komputer umum yang terkena dari dampak keputusan-keputusan yang
Otentikasi elektronik
diambil secara otomatis melalui aplikasi atau pemgrograman.
Dampak yang telah terasa dan semakin meluas pada masyarakat
Perlindungan konsumen online
Transfer informasi ini sangat berpeluang akan terus berkembang dan meluas serta
lintas batas dengan menjadi persoalan yang panjang di masa depan.
Perlindungan informasi pribadi cara elektronik Kebutuhan akan pengaturan yang pasti dan ketat perlu dilakukan
online
terkait hal ini. Mengingat persoalan ini bersifat sangat teknis dan
spesifik maka kebutuhan akan adanya lembaga atau institusi
Pesan elektronik komersial yang Pengungkapan dengan kemampuan yang baik menjadi kebutuhan di masa depan
tidak diminta (spam)
Source Code sehingga perlu mendapatkanpengaturan soal hal tersebut.

Bea Cukai pada transmisi


elektronik Non-discriminatory treatment
of digital products
Perlakuan non-diskriminatif

JSI Ecom-
terhadap produk digital

Domestic regulatory frameworks/ domestic


electronic transaction frameworks Kerangka

merce
peraturan domestik / kerangka kerja transaksi
elektronik domestik
Place Your Picture Here
Dampak Intervensi WTO ke
aturan digital dalam negeri
01 Liberalisasi kebijakan soal tarif dan non tariff
Pemerintah didorong untuk melonggarkan kebijakan nasional yang tidak
menghambat transmisi digital. Sehingga pajak dan kebijakan perlindungan
data harus diliberalisasi

02 Terjadinya privatisasi asset-aset penting nasional dan deregulasi


Pelayanan Provider tidak lagi dibawah kontrol negara. Kebijakan yang saat ini
ada tidak mengatur dengan sangat ketat untuk melindungi data rakyat
Indonesia. Terutama dalam pengelolaan data yang belum ada UU
perlindungan data.

03 Dominasi perusahaan transnasional (TNCs)

Perusahaan besar sangat kuat mempengaruhi seperti Microsoft, Google,


MetaVerse dan lainnya

04 Hilangnya akses penting kehidupan rakyat

Berbagai akses penting kehidupan rakyat di liberalisasi menggunakan digital,


seperti Pendidikan, Kesehatan, transportasi dan beberapa hal penting lainnya
We Create Professional Presentation

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai