net/
wulunggono/kelas-x-farmasi-new SEDIAAN
GALENIK
Istilah
galenika di ambil dari nama seorang tabib Yunani yaitu
Claudius Galenos (GALEN) yang membuat sediaan obat-
obatan yang berasal dari tumbuhan dan hewan, sehingga
timbulah ilmu obat-obatan yang disebut ilmu galenika
Sediaan galenik adalah sediaan yang dibuat dari hewan atau
tumbuh-tumbuhan yang disari
Penyarian adalah kegiatan penarikan zat yang dapat larut
dari bahan yang tidak dapat larut dengan pelarut cair
yang cocok
Zat – zat yang tersari terdapat dalam sel bagian
tumbuhan yang kering
Cairan penyari masuk kedalam sel-sel dari bahan-
bahan dan zat yang tersari larut dalam cairan
penyari, setelah itu larutan yang mengandung zat
tersari dipisahkan dari simplisia yang disari.
Adakalanya digunakan bagian tanaman yang masih
segar,seperti pada pembuatan spiritus cochleariae
dan spiritus citri
Tujuan dibuatnya
sediaan galenik :
untuk memisahkan obat-obat yang terkandung dalam
simplisia dari bagian lain yang dianggap tidak bermanfaat.
membuat suatu sediaan yang sederhana dan mudah
dipakai
Menjaga obat yang terkandung dalam sediaan tersebut
stabil dalam penyimpanan yang lama.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam pembuatan sediaan galenik
Derajat kehalusan
Derajat kehalusan ini harus disesuaikan dengan mudah atau tidaknya obat yang
terkandung tersebut di sari. Semakin sukar di sari, simplisia harus dibuat semakin
halus, dan sebaliknya.
Konsentrasi / kepekatan
Beberapa obat yang terkandung atau aktif dalam sediaan tersebut harus jelas
konsentrasinya agar kita tidak mengalami kesulitan dalam pembuatan.
Sarilah :
Belladonna fol. Serbuk …………. 1000
Dengan spiritus encer
Maserasi
10 BAGIAN SIMPLISIA DENGAN DERAJAT HALUS YANG COCOK, DIMASUKKAN DALAM
BEJANA
DISARING
MASERAT DISULING ATAU DIUAPKAN SUHU ≤ 50O SAMPAI DENGAN KONSISTENSI YANG
DIKEHENDAKI
Peralatan maserasi
INFUNDASI ADALAH
PROSES PENYARIAN YANG
UMUMNYA DIGUNAKAN UNTUK MENYARI ZAT
KANDUNGAN AKTIF YANG LARUT AIR DARI
BAHAN-BAHAN NABATI.
FUNGSI ALKOHOL
PELARUT
ANTI MIKROBA
contoh
Belladona Tingtur dibuat secara perkolasi 10 bagian
serbuk dengan etanol encer, hingga 100 bagian tingtur
Cinnamomi tingtura, dibuat secara perkolasi 20 bagian
serbuk dengan etanol encer, hingga diperoleh 100
bagian tingtur
dll
vinum
Anggur dari spanyol yang dalam perdagangan
dikenal dengan anggur cerry mengandung etanol ≥
18% (Farmakope belanda)
Contoh :
Cinchonae vinum, dibuat dengan maserasi 2 bagian
serbuk kina dan 80 bagian anggur dilarutkan dalam
20 bagian sakarosa, biarkan 6 hari pada tempat sejuk
lalu disaring
Condursngo vinum, dibuat dengan maserasi 10
bagian serbuk condurango cortex dan dibuat 100
bagian anggur