Anda di halaman 1dari 12

LARUTAN

BAHAN
ALAM
ASA FALAHI
PENDAHULUAN
Larutan bahan alam :
bahan berkhasiat berasal dari alam

sediaan galenik

Bahan alam didapat dengan cara ekstraksi  ekstrak


EKSTRAK
EKSTRAK adalah sediaan kering, kental, cair yang dibuat
dengan cara menyari simplisia nabati/hewani menurut cara
yg cocok, diluar pengaruh cahaya matahari langsung
Metode ekstraksi : maserasi, perkolasi
Cairan penyari : air, campuran etanol-air, dsb.
PROSES EKSTRAKSI

Dekoktum
Infusum
Tingtur
INFUSUM
INFUS adalah sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi
simplisia nabati dengan air pada suhu 90C selama 15 menit
Cara pembuatan : mencampur simplisia nabati pada derajat halus
yang sesuai dengan air secukupnya kemudian dipanaskan di atas
tangas air selama 15 menit terhitung mulai suhu mencapai 90C
sambil sesekali diaduk  saring selagi panas dan ditambahkan
air panas secukupnya melalui ampas hingga diperoleh volume
infusum yang dikehendaki.
DEKOKTUM / DEKOKTA

Dekokta adalah sediaan cair yang dibuat dengan


mengekstraksi simplisia nabati dengan air pada suhu 90C
selama 30 menit.
Prinsip kerja atau metode pembuatannya sama dengan
infusa hanya berbeda pada waktu yang lebih lama.
Dibutuhkan waktu lebih lama karena proses ini digunakan
untuk simplisia nabati yang memiliki bahan tekstur keras.
Contoh:
- Batang
- Ranting
- Kulit kayu
- Akar
KANDUNGAN BAHAN AKTIF
Kecuali dinyatakan lain, infusum yang mengandung bukan bahan
berkhasiat keras, dibuat dengan menggunakan 10% simplisia

Kandungan bahan aktif keras dalam 100 bagian infus :


simplisia jumlah
Kulit kina 6 bagian
Daun digitalis 0,5 bagian
Akar ipeka 0,5 bagian
Daun kumis kucing 0,5 bagian
Sekale kornutum 3 bagian
Daun sena 4 bagian
Temulawak 4 bagian
TINGTUR
TINGTUR adalah sediaan cair yang dibuat dengan cara
maserasi atau perkolasi simplisia nabati/hewani dengan cara
melarutkan senyawa kimia dalam pelarut yg tertera pada
masing-masing monografi
Kecuali dinyatakan lain, tingtur dibuat menggunakan 20% zat
khasiat dan 10% untuk zat khasiat keras
MASERASI DAN PERKOLASI
Perkolasi
Perkolasi merupakan proses penyarian simplisia dengan jalan
melewatkan pelarut yang sesuai secara lambat pada simplisia
dalam suatu percolator. Tujuan perkolasi adalah upaya zat
berkhasiat tertarik seluruhnya dan biasanya dilakukan untuk zat
berkhasiat yang tahan ataupun tidak tahan pemanasan.

Maserasi
Pencarian zat aktif / penyarian simplisia yang dilakukan dengan
cara merendam serbuk simplisia dalam  cairan penyari yang
sesuai pada  temperatur kamar , terlindung dari cahaya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai