Terintegrasi dalam
Penguatan SPM dan Triple
Eliminasi
7. Permenkes RI No. 4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
8. Peraturan Menteri Kesehatan No. 31 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Puskesmas
9. Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
10. Permenkes No. 21 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa
Hamil, Persalinan Dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi Serta
Pelayanan Kesehatan Seksual
11. Keputusan Menteri Kesehatan No. 284 Tahun 2004 tentang Buku KIA
12. Peraturan Daerah Kota Bandung No. 1 tahun 2020 tentang Sistem Kesehatan Daerah.
Transformasi Sistem Kesehatan 2021-2024
5 RPJMN dan 6 Pilar Transformasi
RPJMD Kota Bandung 2018-2023
Sinergitas pembiayaan
8
pembangunan
Peningkatan kualitas
1
pendidikan
STRATEGI Lingkungan hidup
1. Meningkatkan kualitas 7 berkualitas dan
lingkungan sehat optimalisasi pengelolaan
Peningkatan ARAH persampahan
2. Meningkatkan budaya derajat kesehatan 2 KEBIJAKAN
hidup sehat masayarakat 6 Optimalisasi
3. Meningkatkan mutu infrastruktur dan
pelayanan kesehatan penataan ruang
Penanggulangan 3 5
kemiskinan dan Tata kelola
Penyandang Masalah
4
pemerintahan
Kesejahteraan Sosial
(PMKS) Peningkatan
perekonomian kota
Peraturan Menteri Kesehatan
No. 4 Tahun 2019 No. 21 Tahun 2021
2. Pemeriksaan tekanan
6. Skrining status 9. Tatalaksana kasus
darah
imunisasi Tetanus dan
berikan imunisasi Tetanus
3. Nilai status gizi (ukur Toksoid (TT) 10. Temu wicara
lingkar lengan atas) (konseling), termasuk
Perencanaan Persalinan dan
7. Pemberian Tablet zat Pencegahan Komplikasi
4. Pemeriksaan puncak
besi minimal 90 tablet (P4K) serta KB paska
rahim (tinggi fundus
selama kehamilan persalinan
uteri)
Pelayanan Antenatal Terpadu Berdasar
Permenkes No.21 Tahun 2021
SASARAN ANC SEMUA
TERPADU IBU
HAMIL
INTEGRASI ANC DENGAN TRIPLE ELIMINASI
Skrining HIV, Sifilis dan Hepatitis B pada ibu hamil dilaksanakan secara
bersamaan dalam paket pelayanan antenatal terpadu.
Di setiap jenjang pelayanan KIA, tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan
Kesehatan wajib melakukan tes HIV, Sifilis dan Hepatitis B kepada
semua ibu hamil minimal 1 kali sebagai bagian dari pemeriksaan
laboratorium rutin pada waktu pemeriksaan antenatal pada kunjungan 1
(K1) hingga menjelang persalinan. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan
pada kunjungan pertama trimester 1.
Setiap ibu hamil yang positif HIV, atau Sifilis atau Hepatitis B wajib
diberikan tatalaksana sesuai standar meliputi pemberian terapi, pertolongan
persalinan di fasilitas pelayanan keshatan, konseling menyusui dan
konseling KB
Alur Pemeriksaan
PPIA
Kebijakan Pencegahan Penularan HIV, Sifilis dan
Hepatitis B (PPIA) dari ibu ke anak dilaksanakan secara
terintegrasi dengan pelayanan KIA termasuk promosi
kesehatan melalui pemberian informasi dan edukasi
kepada sasaran program secara langsung.
• Kematian ibu terjadi paling banyak saat hamil (29,26%) dan nifas (63,41%)
• Ibu meninggal paling banyak pada usia reproduktif yaitu 20 – 34 tahun (56,09%) dan Sumber : Berdasarkan laporan by name by
address tahun 2021
masih banyak yang di atas usia ≥35 tahun sebesar (39,02%)
Jumlah Kematian Bayi Kota Bandung
Tahun 2020-2021
2021;
2020; Kematian
Kematian Kematian
Bayi; 91 Bayi
Bayi; 82
2022
(s.d.Maret)
; Kematian
Bayi; 14 Jumlah kematian Bayi tahun 2021
sebesar 91 kasus. Dibandingkan tahun
2020 terdapat 82 kasus kematian bayi,
tahun 2021 mengalami kenaikan
sebesar 9 kasus. Dengan penyebab
kematian terbanyak masih disebabkan
karena BBLR dan Asfiksia
2021
2022 (s.d. Maret)
K6; 39.42
Hepatitis B;
4628 Sifilis; 4935 HIV; 4477
2021
PEMERIKSAAN
SASARAN
Hepatitis B Sifilis HIV
41076 17191 41.85% 18178 44.25% 18131 44.14%
2022
PEMERIKSAAN
SASARAN
Hepatitis B Sifilis HIV
41072 4628 11.27% 4935 12.02% 4477 10.90%
TANTANGAN