Laboratorium BAHAN

PERKERASAN JALAN

MUH. ASHARI
03120180161
KELOMPOK 28
 Bahan Perkerasan Jalan

Perkerasan jalan merupakan campuran agregat dengan bahan pengikat yang terletak di
atas tanah dasar dan telah mendapatkan pemadatan, yang berfungsi memikul dan
menyebarkan beban lalu lintas ke tanah dasar. Dengan demikian, lapisan perkerasan ini
berfungsi memberikan pelayanan terhadap sarana transportasi.
01. Konstruksi Perkerasan Lentur (Flexible Pavement)
 Agregat sebagai tulangan
 Aspal sebagai bahan pengikat

02. Konstruksi Perkerasan Kaku (Rigid Pavement)

 Agregat sebagai tulangan
 Portland semen sebagai bahan pengikat

03. Konstruksi Perkerasan Komposit (Composite Pavement)

Merupakan gabungan konstruksi perkerasan kaku dan
perkerasan lentur.
Pada umumnya, perkerasan jalan terdiri dari beberapa jenis lapisan, yang
tersusun sebagai berikut :
Tapi mengapa jalan perlu diberi lapisan perkerasan?
 Sebab daya dukung tanah dasar rendah, maka perkerasan jalan diberi lapisan perkerasan yang
bertujuan untuk menerima beban kendaraan yang melaluinya dan meneruskan kelapisan dibawahnya.
Biasanya, material yang digunakan pada lapisan-lapisan perkerasan jalan semakin kebawah akan semakin
berkurang kualitasnya. Hal ini dikarenakan, tegangan akibat beban lalu lintas yang disebarkan semakin
kebawah semakin mengecil.
 Maka dari itu lapisan teratas adalah lapisan terkuat.

Aspal merupakan salah satu bahan yang sering digunakan dalam pembuatan konstruksi jalan
khususnya pada lapis permukaan karena aspal memiliki sifat elastis saat menerima beban
kendaraan, memiliki skid resistance, mampu menahan bising, dan nyaman.
 Untuk mendapatkan sifat yang diinginkan dari aspal terebut, maka perlu dilakukan
perencanaan campuran untuk mendapatkan persentase agregat dan aspal yang digunakan dalam
aspal tersebut. Dalam melakukan perencanaan campuran, diperlukan data karakteristik dari bahan
penyusun, seperti karakteristik agregat dan karakteristik aspal, agar diperoleh hasil komposisi
yang tepat.
 Maka dari itu salah satu cara untuk menghasilkan perkerasan jalan dengan mutu yang baik, semua
bahan sebaiknya dilakukan pemeriksaan atau pengujian. Hal ini dapat dilakukan di Laboratorium
maupun pengujian di lapangan, yang dalam prosesnya tidak terlepas dari pernyataan teori yang ada
dan spesifikasi yang disyaratkan tentang teori bahan perkerasan yang digunakan.
Terima Kasih!