Anda di halaman 1dari 9

KOMPRES HANGAT DAN PROSES

FISIOLOGISNYA
MENURUNKAN HIPERTERMI

• Dessy Bertha Klarcie Ngosiem


• B1912003
Pembahasan

• Pengertian Hipertemia
• Hipertemia adalah suatu kondisi dimana
terjadinya peningkatan suhu tubuh
karena ketidakmampuan tubuh dalam
mengurangi atau menghilangkan
produksi panas tubuh, akibat dari
peningkatan suhu tubuh.

(Perry & Potter, 2005) 2


Etiologi
Hipertemia
• Etiologi atau Penyebab Hipertemia
yaitu, sebagai berikut:
1) Dehidrasi & Terpapar Lingkungan Panas
2) Proses Penyakit (Infeksi & Kanker
3) Ketidak sesuaian Pakaian Dengan Lingkungan
4) Peningkatan Laju Metabolisme
5) Respon Trauma
6) Aktktivitas Berlebihan
7) Penggunaan Incllubator

3
(PPNI, 2017)
• Gejala & Tanda Mayor • Gejala & Tanda
Minor

• Suhu tubuh diatas


nilai normal yaitu, • Kulit memerah & Terdapat bintik-bintik
>37,8OC(100OF) per merah (Ptikie)
oral atau 38,8OC
(101OF) per rektal.

• Paisen mengalami Kejang-Kejang,


Takikardi-Takikardi, & Takipne-Takipne

• Kulit terasa hangat, karena adanya


Vasodilatasi Pembuluh Darah.

Tanda & Gejala Hipertemia


• (Dewi, 2018)
Pemeriksaan Suhu Tubuh
• Normal 1
• 4 steps
• Bila suhu tubuh berkisar antara 36,5-
37,5OC

2 • Hipotemi

• Bila suhu tubuh kurang dari


36OC

• Febris atau Panas 3


• Bila suhu tubuh diatas 37,5-40 OC

4 • Hipertemi

• Bila suhu tubuh


lebih dari 40OC

5
(Prof. Djoko Santoso, 2016)
Upaya Untuk Menurunkan Hipertemi

 Melakukan kompres hangat untuk membantu menurunkan suhu tubuh melalui ori-pori dengan cara
penguapan.
 Pemberian kompres hangat pada daerah aksila dapat menurunkan demam denga penurunan suhu
mencapai 0,247°C untuk mengatasi masalah hipertemia.

(Windawati & Alfiyanti, 2020) 6


Teknik Kompres Hangat

• Alat dan • Cara • Lama Waktu • Kondisi


Bahan Pengompres Kompres Hangat Pasien
an
• Kain atau Waslap • Celupkan kain pada air hangat • Paling lama waktu kompres • Stelah melakukan kompres hangat
• dengan suhu antara 37-400C hangat yang paling efektif maka kondisi pasien akan lebih
Air Hangat
• Kurangi air pada kain yang telah yaitu sekitar 20 menit baik karena suhu panas didalam
dicelupkan dengan air hangat tubuh telah berkurang melalui
• Kemudian dikompres pada dahi atau proses prnguapan pada pori-pori
pada area yang mengalami kejang-
kejang atau sakit

7
(Andreinie, 2016:314)
Fisiologis Menurunnya Hypertermi
• Pemberian kompres hangat pada daerah pembuluh dara
merupakan upaya dalam memberikan rangsangan pada area
preoptik hipotalamus untuk menurunkan suhu tubuh

• Sinyal hangat yang dibawah oleh darah akan menuju ke hipotalamus dan
dapat merangsang are preoptik sehungga mengakibatkan terjadinya
pengeluaran sinyal oleh efektor, sehingga akan menyebabkan terjadinya
pengeluaran panas tubuh yan lebih banyak melalui dua mekanisme yaitu
dilatasi pembuluh darah prifer dan berkeringat.

• Dengan kompres hangat bida menyebabkan suhu tubuh bagian luar menjadi
hangat sehingga tubuh akan menurunkan control pengatur suhu diotak
sehingga suhu pengatur tubuh tidak meningkat, hal ini dapat menyebabkan
pembuluh darah tepi dikulit melebar dan mengalani Vasodilitasi akhirnya
poro-pori akan membuka dan mempermudah pengeluaran panas itulah
mengapa sampai terjadinya perubahan suhu tubuh

(Potter & Perry, 2005) 8

Anda mungkin juga menyukai