Anda di halaman 1dari 10

IKATAN HIDROGEN

MUH. AKBAR (44220035) - ANDI MUH. ASLAM TRI YUSRIADIKARA (44220036)

WINARTI IKE PRATIWI (44220041) – ZULKIFLI ALIF (44220044)


Pengertian Ikatan Hidrogen
• Ikatan Hidrogen adalah gaya tarik menarik antara satu atom hidrogen yang amat
elektropositif (disuatu molekul), dengan atom yang sangat elektronegatif (di
molekul lain.)

• Ikatan Hidrogen tidak hanya terjadi pada satu molekul, melainkan bisa antara
molekul satu dengan molekul lainnya.

• Ikatan Hidrogen selalu melibatkan atom Hidrogen


Contoh : H2O
Sisi Hidrogen bermuatan positif dari satu molekul air tertarik ke sisi oksigen
bermuatan negatif dari molekul air di dekatnya
Pengertian Ikatan Hidrogen
• Ikatan Hidrogen adalah Ikatan Intramolekul (antarmolekul), dan bukan ikatan
intramolekul (“di dalam-molekul”). Mereka terjadi tidak hanya pada air tetapi dalam
molekul polar lain dimana atom hidrogen positif tertarik ke atom negatif dalam
molekul di dekatnya.
Contoh :
H–F Ikatan kovalen polar, F lebih elektronegatif H seolah-olah menjadi lebih
positif (+) ada daya tarik menarik dua kutub
Ket : Ikatan Hidrogen
Ikatan kovalen
F F

H H H H

F F
• Ikatan hidrogen terjadi pada hidrogen yang terikat unsur yang sangat elektronegatif (F,
O, N, dll) yang mempunyai hidrogen (HF, H2O, NH3)
Ikatan Hidrogen
• Atom H hanya punya 1 elektron, diharapkan berikatan kovalen dengan
semua atom.

• Molekul H2O, ikatan kovalen antara 2 atom H dan 1 atom O, bukan


ikatan kovalen murni.

• Elektron bersamanya lebih ditarik kearah O, sehingga H lebih positif dan


atom O, sehingga muncul suatu dipol listrik (atom H lebih positif dan
atom O lebih negatif)

• Atom H lebih positif dapat menarik atom O dari molekul H2O yang lain.

• Atom H seolah-olah menjadi perekat antara 1 molekul H2O dengan 4


molekul H2O yang lain.
Sifat Kekuatan Ikatan Hidrogen
• Ikatan hidrogen lebih bersifat kuat dibandingkan dengan gaya van der
waals, tetapi lebih lemah dibandingkan dengan ikatan kovalen ataupun
ikatan ionik

• Kekuatan ikatan hidrogen ini dipengaruhi oleh perbedaan


elektronegativitas antara atom-atom dalam molekul tersebut. Semakin
besar perbedaannya, maka semakin besar ikatan hidrogen yang terbentuk
Pengaruh Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen memengaruhi titik didih suatu senyawa. Semakin besar
ikatan idrogennya, semakin tinggi titik didihnya. Namun, khusus pada air
(H2O), terjadi dua ikatan hidrogen pada tiap molekulnya. Akibatnya jumlah
total ikatan hidrogennya lebih besar daripada asam florida (HF) yang
seharusnya memiliki ikatan hidrogen terbesar (karena paling tinggii
perbedaan elektronegativitasnya) sehingga titik didih air lebih tinggi daripada
asam florida
Sifat – Sifat Ikatan Hidrogen
 Wujud cair, Ikatan hidrogen antara satu molekul H2O yang lain mudah
putus, akibat gerak termal atom-atom H dan O. Namun, dapat tersambung
dengan molekul H2O yang letaknya relatif lebih jauh

 Wujud padat, Ikatan hidrogennya lebih stabil karena energi termalnya


lebih rendah dari energi ikat hidrogen. Contohnya : Kristal es (suhunya
lebih rendah)

 Ikatan hidrogen lebih kuat dari ikatan van der waals

 Titik lebur dan titik didihnya lebih tinggi daripada ikatan van der waals
Sifat Fisis Ikatan Hidrogen
Sifat fisis seperti tiitik lebur dan titik didih sangat dipengaruhi oleh gaya
interaksi antar-molekul. Adanya ikatan hidrogen sebagai gaya interaksi antar-
molekul yang paling kuat memberikan pengaruh yang signifikan pada titik
didih berapa senyawa hibrida binaer dari unsur-unsur golongan IVA hingga
VIIA
Kekuatan Ikatan Hidrogen
• Kekuatan hidrogen berada diantara kekuatan ikatan lemah van der waal da
ikatan kovalen

• Energi disosiasi ikatan kovalen adalah 209-418 kj/mol sedangkan untuk


ikatan hidrogen hanya 12,6-41,8 kj/mol
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai