Anda di halaman 1dari 8

Antar atom maupun antarmolekul akan membentuk ikatan.

Ikatan yang terjadi antar atom


beraneka ragam, mulai dari ikatan karena gaya tarik elektrostatik, pemakaian bersama pasangan
elektron, dan lainnya. Ikatan-ikatan tersebut terjadi karena adanya gaya tarik-menarik antar atom
dalam satu molekul (Interaksi intramolekul).
Ikatan yang terjadi karena adanya gaya tarik-menarik antarmolekul disebut Interaksi
antarmolekul. Interaksi antar molekul ini sangat dipengaruhi kepolaran dari masing-masing
molekul. Interaksi antarmolekul lebih lemah bila Interaksi intramolekul kuat
(a)
dibandingkan interaksi intramolekul. Sebagai
contoh energi penguapan 1 mol air adalah 40,7 (b)

kJ, sedangkan energi untuk menguraikan satu mol


uap air menjadi O dan H dalam satu mol air
Interaksi antarmolekul lemah
adalah 927 kJ.
Interaksi antarmolekul berhubungan Gambar 1 : (a) Penguapan air dan (b)
Penguraian air menjadi H dan O
dengan sifat-sifat fisika zat seperti titik didih, titik
SUMBER : WHITTEN
leleh, tekanan uap, dan keadaan fisik zat. Interaksi
antarmolekul diantaranya (1) disepersi london (2) dipol-dipol (3) ion-dipol dan (4) ikatan
hidrogen. Pada materi ini akan dibahas mengenai ikatan hidrogen.

A. .IKATAN HIDROGEN

Coba renungkan mengapa air dapat berubah dalam tiga wujud? Air pada suhu kamar berbentuk cairan, akan
dengan senyawa dengan berat molekul kecil?

1
1. Pendahuluan

Di bab sebelumnya, kalian telah mempelajari bahwa senyawa kovalen polar terbentuk
karena adanya perbedaan keelektronegatifan. Perbedaan tersebut menyebabkan terjadinya
pemisahan muatan (polarisasi) pada kedua atom yang berikatan, akibatnya pada senyawa polar
terdapat kutub-kutub yang bermuatan positif dan negatif (dipol). Kutub positif akan berinteraksi
dengan kutub negatif molekul lain dan
Gambar 2 : Polarisasi
sebaliknya kutub negatif akan berinteraksi pada HF

dengan kutub positif molekul lain.


Contohnya pada HF, keelektronegatifan
H = 2,1 dan F = 4 sehingga HF memiliki
perbedaan keelektronegatifan yang sangat
besar, menyebabkan terbentuknya kutub
positif pada atom H dan kutub negatif pada
atom F, perhatikan Gambar 2.

SUMBER :WHITTEN
Adanya dipol pada molekul tersebut menimbulkan gaya tarik menarik di antara molekul-
molekulnya.

Gambar 3 : Gaya antarmolekul


HF
---------------

Interaksi antarmolekul
SUMBER :WHITTEN

.
2. Pengaruh Ikatan Hidrogen terhadap Sifat Fisik Zat

Tabel 1 : Data titik didih dan titik leleh senyawa hidrogen


Tabel di samping menunjukkan
data titik didih dan titik leleh beberapa
senyawa hidrogen. Titik didih dan titik
leleh senyawa hidrogen meningkat
seiring dengan meningkatnya berat
molekul. Hal tersebut terjadi karena
interaksi antarmolekul yang semakin
kuat, semakin mudah terpolarisasi
SUMBER : FESSENDEN sehingga titik didih dan titik leleh
Semakin tinggi. Apakah hal tersebut akan terjadi pada setiap senyawa hidrogen?
Perhatikan grafik di samping yang
menunjukan titik didih senyawa biner antara
hidrogen dan unsur-unsur dalam kelompok
4A sampai 7A.
Apa yang dapat diamati dari grafik di
samping? Tahukah kalian mengapa
penyimpangan pola titik didih tersebut
dapat terjadi? Mari kita cari tahu
jawabannya! Gambar 4 : Titik didih senyawa hidrogen gol. 4A-
7A
SUMBER : BROWN
Titik didih senyawa yang mengandung unsur golongan 4A (CH4 hingga SnH4, semuanya
nonpolar) meningkat secara sistematis daari atas ke bawah dalam satu golongan seiring dengan
meningkatnya berat molekul. Ini adalah yang diharapkan karena adanya polarisasi dan, oleh
karena itu, interaksi antarmolekul yaitu gaya dispersi london meningkat dengan meningkatnya
berat molekul. Begitupun dengan senyawa biner golongan 5A, 6A, dan 7A mengikuti pola yang
sama, tetapi NH3, H2O, dan HF memiliki titik didih yang jauh lebih tinggi dari yang diharapkan.
Fakta lainnya, ketiga senyawa tersebut memiliki banyak karakteristik lain yang membedakannya
dari zat lain. Misalnya, air memiliki titik leleh tinggi, panas spesifik tinggi, dan panas penguapan
yang tinggi. Sifat ini menunjukkan bahwa gaya antarmolekulnya sangat kuat secara abnormal.
NH3 pada golongan 5A diprediksi akan memiliki titik didih kecil karena berat
molekulnya yang kecil diantara senyawa biner lain dalam golongannya. Faktanya, NH3 memiliki
titik didih yang tinggi, ternyata NH3 memiliki interaksi dipol-dipol yang kuat dan lebih kuat dari
dipol-dipol lain yang ada dalam golongannya, karena atom N memiliki ukuran atom yang paling
kecil dan keelektronegatifan paling tinggi dibandingkan dengan atom lain dalam golongannya;
hal ini menyebabkan titik didih senyawa NH3 lebih tinggi dibandingkan dengan molekul lain
dalam golongannya.

DISKUSI

Bagaimana pola titik didih senyawa biner antara hidrogen dengan unsur-unsur golongan 6A dan
7A? Diskusikan dan buat kesimpulan dengan temanmu ya!

Ikatan antarmolekul yang terjadi karena adanya interaksi antara atom hidrogen yang
relatif positif di dalam ikatan polar dengan atom terdekat yang sangat elektronegatif atau
biasanya atom F, O, dan N (dari molekul lain) disebut ikatan hidrogen.

Gambar 5 : Ikatan Hidrogen antar molekul air dan amonia


SUMBER : BROWN

Ukuran dari atom F, O, dan N yang sifatnya sangat elektronegatif membuat elektron yang
ada di dalam molekul terpusat di sekitar atom-atom tersebut, sehingga atom-atom tersebut
bersifat relatif negatif dan atom H yang terikat pada salah satu unsur yang sangat elektronegatif
ini menjadi relatif positif.
Ukuran atom F, O, dan N yang kecil pun membuat pasangan elektron bebas dari atom N,
O, atau F yang lain mendekati H. Begitu pula dengan atom H yang miskin elektron dan
memiliki ukuran sangat kecil, sehingga dapat mendekati atom kecil terdekat yang sangat
elektronegatif, dan dapat berinteraksi kuat dengan atom tersebut. Atom H yang relatif positif
mudah tertarik pada pasangan elektron bebas pada atom F, O, atau N dari molekul lain. Ikatan
hidrogen bersifat kuat sangat berperan terhadap sifat fisik zat, diantaranya menyebabkan
titik didih dan titik leleh suatu senyawa tinggi. Ikatan hidrogen yang paling dekat dengan
kehidupan kita yaitu ikatan hidrogen pada air.

B. IKATAN HIDROGEN PADA AIR

Tahukah kalian apa penyebab gunung es


dapat mengapung di atas peraian?
Molekul air terdiri dari satu atom
oksigen dan dua atom hidrogen saling
bergabung dengan ikatan kovalen. Molekul
air juga berinteraksi dengan molekul air
lainnya dengan interaksi yang lebih lemah
(ikatan hidrogen) antara atom hidrogen
Gambar 6 : Gunung Es bermuatan positif dan atom oksigen
SUMBER : GOOGLE.COM
bermuatan negatif dari molekul air lainnya.
Saat suhu air di bawah 4oC, energi kinetik berkurang sehingga interaksi antar partikel H 2O
berkurang. Partikel-partikel H2O memiliki energi yang kecil untuk bergerak, memecahkan dan
membentuk ikatan. Sebaliknya, akan lebih mudah membentuk lebih banyak ikatan hidrogen
dengan molekul air lainnya untuk membentuk struktur kisi heksagonal (gambar 6b).

Gambar 7 : Ikatan Hidrogen pada Air


SUMBER : PETRUCCI

Pada air berwujud cair, satu molekul H2O dapat berikatan hidrogen dengan empat molekul
H2O lain di sekitarnya dalam susunan tetrahedral (gambar a). Pada es, antarmolekul H2O
berikatan hidrogen dalam struktur susunan yang kaku namun lebih terbuka. Struktur yang lebih
terbuka (berongga) pada air berwujud padat atau es (gambar b) mengakibatkan es memiliki
densitas (massa jenis) yang lebih kecil. Ketika es melebur, sebagian ikatan hidrogen putus. Hal
ini mengakibatkan molekul H2O dapat tersusun lebih rapat sehingga densitasnya meningkat
(gambar c). Bisa dikatakan, jumlah molekul H2O per satuan volume dalam wujud cair lebih
banyak dibanding dalam wujud padat.
Seiring air es dipanaskan di atas titik lebur, pemutusan ikatan hidrogen terus berlanjut
sehingga molekul-molekul air menjadi semakin tersusun rapat dan densitas air semakin
meningkat. Air dalam wujud cair akan mencapai densitas maksimum pada suhu 3,98°C. Di atas
suhu tersebut, air berperilaku “normal” seperti zat-zat lain pada umumnya sebagaimana densitas
menurun seiring dengan kenaikan suhu.

LATIHAN

Manakah di antara spesi-spesi berikut yang dapat membentuk ikatan hidrogen dengan air?
CH3OCH3, (b) CH4, (c) F-, (d) HCOOH, (e) Na+.
Manakah di antara spesi-spesi berikut yang dapat berikatan hidrogen antar sesamanya?
H2S, (b) C6H6, (c) CH3OH.
Chang, Raymond. 2010. Chemistry Tenth Edition. New York:Mc Graw-Hill.

Petrucci, R. H., et al. (2011). General Chemistry Principles and Modern Application 10th
Edition. Toronto: Pearson Canada.

Theodore L, Brown. 2012. Chemistry The Central Science. 12th Edition. USA:Person.

Whitten, Kenneth W., dkk. 2014. Chemistry Tenth Edition. USA:Brooks Cole.

Zumdhal. 2014. Chemistry Ninth Edition. USA:Brooks Cole.


Dipol mengacu pada pemisahan muatan Ikatan Hidrogen terjadi antara atom yang
antara dua atom yang terikat secara kovalen. relatif sangat positif (H) dengan atom yang
Keelektronegatifan kecenderungan suatu relatif sangat negatif (F,O,N).
atom untuk menarik elektron ke arah atom Polarisasi menggambarkan kemudahan
tersebut. awan elektron dari suatu molekul atau ion
Kepolaran terjadi karena adanya perbedaan terdistorsi.
keelektronegatifan. Senyawa biner mengandung dua unsur
berbeda.

Anda mungkin juga menyukai