COVER 1
BAB PEMBAHASAN
IKATAN HIDROGEN 3
DAFTAR PUSTAKA
BAB PEMBAHASAN
IKATAN HIDROGEN
Ikatan Hidrogen adalah jenis ikatan khusus interaksi dipol-dipol antara atom hidrogen
dalam ikatan polar, seperti N-H,O-H, dengan atom elektronegatif O,N atau F.(Chang
Rymond,2003:372) interaksi ini ditulis :
A dan B mewakili O,N,F; A-H adalah suatu molekul atau bagian dari molekul dan B
adalah bagian dari molekul lain; dan garis putus-putus mewakili ikatan hidrogen. Ketiga
atom biasanya terletak pada satu garis lurus, tetapi sudut AHB atau AHA dapat
menyimpang hingga 30º dari bentuk lurus.
Energi rata-rata satu ikatan hydrogen cukup besar untuk satu interaksi dipol-dipol
(hingga 40 Kj/mol). Jadi, ikatan hidrogen merupakangaya yang kuat dalam menentukan
struktur dan sifat-sifat dari banyak senyawa. Beberapa contoh ikatan hydrogen
(Adlim,2009:6
9)
Ikatan lemah yang aneh menghubungkan atom hydrogen pada satu molekul dengan
atom elektonegatif pada molekul lain yaitu ikatan hidrogen. Ikatan hidrogen terjadi
diantara molekul kovalen polar, tetapi itu sendiri (bergantung pada modelnya) bersifat
elektrostatik. Ikatan ini dapat terjadi secara antarmolekul dan intermoleku. (Audrey
L,1979:106)
Contoh untuk ikatan hidrogen antamolekul yakni ikatan hidrogen dengan air.
H2O termasuk unik karena molekul-molekulnya terlibat dalam 4 ikatan hydrogen
antarmolekul, dan karena itu molekul H2O saling terikat lebih kuat.
Air merupakan zat umum yang terdapat dibumi sehingga kita sering
melewatkan sifat-sifatnya yang unik. Semua kehidupan melibatkan air. Air
merupakan pelarut yang sangat baik untuk berbagai senyawa ionic, dan untuk
berbagai zat lain yang mampu membentuk ikatan hydrogen dengan air. Air
memiliki viskositas lebih besar dibandingkan kebanyakan cairan karena
kemampuannya untuk membentuk ikatan hidrogen.
Dalam model popular ikatan hidrogen yang kedua, orbital molekul tiga pusat
terbentuk diantara orbital pasangan ikatan pada satu molekul air, yaitu orbital 1s
pada hidrogen, dengan satu orbital pasangan sunyi pada molekul air yang
kedua.empat electron diletakkan pada OMI dan OMAI. Dengan tidak adanya
electron anti ikatan, hasilnya ialah ikatan tiga-pusat yang dimantapkan oleh dua
electron ikatan.
Karena kecilnya ukuran H+ (ingat bahwa spesies ini tidak memiliki elektron),
maka proton hanya dapat menempatkan dua awan pasanga elektron didekatnya
pada satu waktu. Jadi, ‘bilangan koordinasi’ terbesar untuk H dalam ikatan
hidrogen dua ialah 2 .