Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Gaya antarmolekul adalah gaya aksi di antara molekul-molekul yang


menimbulkan tarikan antarmolekul dengan berbagai tingkat kekuatan. Pada suhu tertentu,
kekuatan tarikan antarmolekul menentukan wujud zat, yaitu gas, cair, atau padat.
Kekuatan gaya antarmolekul lebih lemah dibandingkan ikatan kovalen maupun
ikatan ion. Ikatan kimia dan gaya antarmolekul memiliki perbedaan. Ikatan kimia
merupakan gaya tarik menarik di antara atom-atom yang berikatan, sedangkan gaya antar
molekul merupakan gaya tarik menarik di antara molekul.
Ada tiga jenis gaya antarmolekul, yaitu gaya dipol-dipol, gaya !ondon, dan
ikatan hidrogen. Gaya dipol-dipol dan gaya !ondon dapat dianggap sebagai satu jenis
gaya, yaitu gaya van der "aals.
Gaya antarmolekul yang dihasilkan mempengaruhi si#at #isis senyawa, diantaranya
titik didih dan titik leleh, wujud zat, kekentalan, kelarutan dan berntuk permukaan cairan.

B. RUMUSAN MASALAH
Apakah yang dimaksud dengan gaya antar molekul %
Apa saja macam-macam gaya antar molekul%
Apakah pengaruh gaya antar molekul terhadap si#at #isis suatu zat%

C. TUJUAN
$. (ntuk mengetahui dan memahami pengertian dari gaya antar molekul.
&. (ntuk mengetahui seluruh jenis-jenis gaya antar molekul.
'. (ntuk mengetahui dan memahami proses pengaruh gaya antar molekul terhadap
si#at
#isis suatu zat.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN GAYA ANTARMOLEKUL


Gaya antarmolekul adalah gaya tarik-menarik antar molekul yang
saling berdekatan. Gaya antarmolekul berbeda dengan ikatan kimia. Ikatan kimia,
seperti ikatan ionik, kovalen, dan logam, semuanya adalah ikatan antar atom dalam
membentuk molekul.
)edangkan gaya antar molekul adalah gaya tarik antar molekul. Kita akan
mempelajari
tiga macam gaya antar molekul, yaitu*
 Gaya +an der "aals
 Ikatan idrogen
 Gaya !ondon

gar dapat memahami gaya antar molekul dengan baik. kita harus
memahami terlebih dahulu tentang apa yang dimaksud dengan dipol dalam suatu
molekul.
a. Dipol
ipol adalah singkatan dari di polar, yang artinya dua kutub. )enyawa
yang memiliki dipol adalah senyawa yang memiliki kutub positi# / 01 di satu sisi,
dan kutub negati# /-1 di sisi yang lain. )enyawa yang memiliki dipol biasa
disebut sebagai senyawa polar. )enyawa polar terbentuk melalui ikatan
kovalen polar. Perlu diperhatikan bahwa dipol berbeda dengan ion. Kekuatan
listrik yang dimiliki dipol lebih lemah dibanding kekuatan listrik ion. Kita pasti
ingat, bahwa ion terdapat pada senyawa ionik, dimana molekul terbagi menjadi
dua , yaitu ion positi#2kation 01 dan ion negati#2anion -1.
(ntuk memahami perbedaan antara ion dan dipol, mari kita perhatikan
gambar
berikut*

ari gambar di atas dapat dilihat bahwa pada senyawa ion, molekul terbagi
bisa juga dikatakan terbelah1 menjadi dua bagian. 3adi ion positi# dan ion negati#
sebenarnya terpisah. 4ereka bersatu hanya karena adanya gaya tarik-menarik antar
ion positi# dan negati# gaya coulomb1.Pada senyawa polar, tidak terjadi
pemisahan.4olekul merupakan satu kesatuan. anya saja pada satu sisi2tepi
terdapat kutub positi# / 01 dan di sisi yang lain terdapat kutubnegati# / -1.(ntuk
senyawa non polar, sama sekali tidak ada muatan listrik yang terkandung. (ntuk
mempelaj

bagaimana dipol terbentuk, silakan tengok kembali materi ikatan kovalen polar
di kelas
B. MACAM-MACAM GAYA ANTARMOLEKUL

1. Gaya Va !"# $aal% &Gaya 'a#i( a'a#a !ipol-!


ipol)
Gaya +an der "aals merupakan gaya tarik antar dipol pada molekul
polar.
4olekul polar memiliki ujung-ujung yang muatannya berlawanan.
Ketika dikumpulkan, maka molekul polar akan mengatur dirinya
membentuk #ormasi1 sedemikian hingga ujung yang bermuatan positi# akan
berdekatan dengan ujung yang bermuata negati# dari molekul lain. tapi tentu saja
#ormasinya tidak statis2tetap, kenapa% Karena sebenarnya molekul selalu bergerak
dan bertumbukan2tabrakan.
Ca'a'a
*
4olekul , atom, zat akan diam tak bergerak jika energi kinetiknya 6 7 nol1.
Keadaan ini disebut keadaan diam mutlak, dicapai jika benda berada pada suhu 7 7K
-&

Gaya +an der "aals diperlihatkan dengan garis putus-putus1. Kekuatan


gaya tarik antara dipol ini biasanya lebih lemah dari kekuatan ikatan ionik atau
kovalen
kekuatannya hanya $: dari ikatan1. Kekuatannya juga akan berkurang dengan
cepat bila jarak antar dipol makin besar. jadi gaya +an der "aaals suatu molekul
akan lebih kuat pada #ase padat dibanding cair dan gas. )ebenarnya gaya dipol-
dipol dan gaya london masuk ke dalam macam-macam gaya van der "alls. ;api akan
dijabarkan agar lebih jelas.
+. I(a'a Hi!#o,"
Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terjadi antara atom hidrogen pada
satu molekul dengan atom nitrogen <1, oksigen =1, atu #luor >1 pada
molekul yang lain. Gaya tarik dipol yang kuat terjadi antara molekul-molekul
tersebut. Gaya tarik antar molekul yang terjadi memiliki kekuatan ? sampai $7:
dari ikatan kovalen. . Ikatan
idrogen juga dapat dide#enisikan sebagai sejenis gaya tarik antarmolekul yang
terjadi antara dua muatan listrik parsial dengan polaritas yang berlawanan.
"alaupun lebih kuat dari kebanyakan gaya antarmolekul, ikatan hidrogen jauh
lebih lemah dari ikatan kovalen dan ikatan ion. Ikatan hidrogen seperti interaksi
dipol-dipol dari +an der "aals. Perbedaannya adalah muatan parsial positi#nya
berasal dari sebuah atom hidrogen dalam sebuah molekul. )edangkan muatan
parsial negati#nya berasal dari sebuah molekul yang dibangun oleh atom yang
memiliki elektronegati#itas yang besar, seperti atom >lor >1, =ksigen =1,
<itrogen <1. 4uatan parsial negati# tersebut berasal dari pasangan elektron bebas
yang dimilikinya.
Gambaran ikatan hidrogen dapat dilihat pada gambar berikut*

Ikatan hidrogen diperlihatkan pada garis biru putus-putus1. 4eskipun


tidak terlalu kuat, ikatan hidrogen tersebar diseluruh molekul. Inilah sebabnya
air  &=1 memiliki titik didih yang relati# lebih tinggi bila dibandingkan
dengan senyawa lain dengan berat molekul 4r1 yang hampir sama. )ebut
misalnya 9= & 4r6@A1 dalam suhu kamar sudah berwujud gas, sedangkan air
 &=1 dengan berat molekul lebih kecil
4r6$A1 pada suhu kamar &7 791 masih berada pada #ase
cair.
Bang harus diperhatikan
bahwa*

a1 idrogen tertarik secara langsung pada salah satu yang unsur yang paling
elektro negati#, menyababkan hidrogen memperoleh jumlah muatan
positi# yang signi#ikan.
b1 ;iap-tiap unsur yang mana hidrogen tertarik padanya tidak hanya negati#
secara
signi#ikan, tetapi juga memiliki satu-satunya pasangan elektron bebas yang
akti#.

4acam-macam ikatan
hidrogen*
a1 Ikatan idrogen Intermolekular, yaitu ikatan hidrogen yang terjadi pada
molekul yang berbada antar molekul1. 9ontohnya reaksi antara  &=
dengan 9l-aC1 terdapat beberapa ikatan hidrogen yang terjadi antar
molekul, yaitu  /0 dan 9l/- sebanyak pasangan elektron bebas disekitar ion 9l.
@ pasang elektron bebas1.
b1 Ikatan odrogen Intramolekular, yaitu ikatan hidrogen yang terjadi pada
satu
molekul dalam satu senyawa1. 9ontohnya molekul air  &=1, dalam air
terdapat ikatan hidrogen sejumlah pasangan elektron bebas pada pusat senyawa.
c1 Ikatan hidrogen intramolekular banyak ditemukan dalam makromolekul
seperti
protein dan asam nukleat dimana ikatan hidrogen terjadi antara dua bagian
dari molekul yang sama yang berperan sebagai penentu bentuk molekul
keseluruhan yang penting.

ir, sebagai dasar kehidupan, disatukan dengan ikatan hidrogen. Gaya


tarik antara molekul polar yang mengandung hidrogen dengan pasangan elektron
bebas dari molekul oksigen. Pada ikatan polar setiap atom hidrogen bermuatan agak
positi# sehingga dapat menarik elektron. Ikatan hidrogen menyebabkan titik didih dan
titik leleh air tinggi bila dibandingkan molekul lain yang kecil tapi molekulnya
nonpolar.
Deberapa gugus hidroksil memberikan banyak kesempatan untuk ikatan
hidrogen dan mengarah pada viskositas tinggi zat-zat seperti gliserin dan sirup gula.
mengandung gugus hidroksi E= atau gugus amino E< & relati# lebih larut
dalam air disebabkan karena pembentukan ikatan hidrogen dengan molekul air.
• imerisasi asam karboksilat seperti asam asetat 9'9== juga merupakan
contoh yang sangat baik adanya ikatan hidrogen.
• )ecara #isika titik didih suatu molekul seharusnya bergantung pada berat
molekulnya,
yakni semakin berat molekul suatu senyawa maka makin sulit menguap maka
semakin tinggi titik didihnya. <amun #akta eksperimen titik didih senyawa hidrida
unsur-unsur golongan +, +I, +II menunjukkan adanya penyimpangan.
>;
P();K

$. 3acson, ;om. Materi Kimia, Atom danMolekul. 3akarta* PK B


&. 9hang, . &77?. KIMIA DAA! K"#$%&K"#$% I#'I $disiKetigailid 
.Jrlangga*

3akarta

Anda mungkin juga menyukai