Anda di halaman 1dari 14

Screening epidemiologi

Sarjana terapan kebidanan universitas mega buana palopo


Kelompok 6 01
Sinta Angraini
(B.18.03.017)

02
St. Nuralawiah
(B.18.03.019)

03
Suchi Auliyah
(B.18.03.020)

04
Yunilera kogoya
B.19.03.025
Menurut US Commiission on Chronic Illness (1951)

Pengertian screening screening adalah Identifikasi dugaan penyakit yang


tidak diketahui atau kelainan dengan penerapan tes
(uji), pemeriksaan atau prosedur lain yang dapat
diterapkan secara cepat.
 Deteksi dini penyakit tanpa
gejala atau dengan gejala tidak
khas teradap org-org yang
tampak sehat, tetai mungkin  Infeksi bakteri
menderita penyakit yaitu
mempunyai resiko tinggi
 Infeksi virus
 Dengan ditemukan penderita
tanpa gejala dapat dilakukan  Penyakit non infeksi
pengobatan secara tuntas
danMempertahankan dan
meningkatkan derajat  HIV-AIDS
kesehatan masyarakat

Tujuan screening Sasaran screening


Syarat-syarat screening
syarat-syarat skrining menurur Noor (2008)

Tersedianya Tes penyaringan Sifat perjalanan


obat,fasilitas dan penyakit harus
biaya diagnosis diketahui secara pasti

Penyakit yang dituju Semua cara Follow up terhadap


harus merupakan pemeriksaan dlm tes penyakit
masalah kesehatan penyaringan harus dpt
diterima masyarakat
Jenis-jenis screening

01
Mass screening
02
Multiple screening

03
Screening yang
ditargetkan 04
Oportunistik
screening
You can simply impress your
audience and add a unique zing
and appeal to your
Presentations. I hope and I
believe that this Template will
your Time, Money and
Reputation.
Kriteria pelaksanaan screening

Sifat penyakit Uji diagnosis Diagnosis dan pengobatan


Kriteria menilai evaluasi screening
validitas reliabilitas
Validitas adalah
Pemeriksaan yg
kemampuan
dilakukan berulang-
tes/screening untuk
ulang akan
menentukan individu
menghasilkan
mana yang benar
sesuatu yg
sakit dan mana yang
konsisten.
tidak sakit.

Indikator keberhasilan validitas

 sensitivitas
Spesifisitas
Prediksi positif
Prediksi negatif
Hubungan hasil screening dengan status penyakit

Status Penyakit
Hasil Screening
Ada Tidak Ada

Postif True positif (a) False positif(b)

PERHITUNGAN VALIDITAS SUATU UJI SCREENING

Negatif False negatif(c) True negatif(d)

STATUS PENYAKIT

Ada Tidak Ada Total


keterangan

Positif A B a+b True positif = menunjukkan pada banyaknya kasus yang benar-
UJI SKREENING benar menderita penyakit dengan hasil tes positif (+)
False positive = menunjukkan pada banyaknya kasus yang
Negatif C D c+d sebenarnya tidak sakit tetapi hasil tes positif
True negative = menunjukkan pada banyaknya kasus yang
sebenarnya tidak sakit dengan hasil tes negatif
JUMLAH a+c b+d a+b+c+d False negative = menunjukkan pada banyaknya kasus yang
sebenarnya menderita penyakit tetapi hasil tes negatif
Rumus indikator validitas

 1. sensitivitas

Positif benar (a)


sensitivitas = = x100%
positif benar (a) + negative palsu (c)

2. Spesifisitas

negatif benar (d)


spesifisitas = = x100%
positif palsu (b) + negative benar (d)
Rumus indikator validitas

 3. positive predictive value (Ppv)

Positif benar (a)


Prediksi positif = = x100%
positif benar (a) + positif palsu (b)

4. Negative predictive value (Npv)

negatif benar (d)


Prediksi negative = = x100%
negative benar (d)+ negatif palsu (c)
Contoh soal
Tabel Data hasil tes HIV pada pengguna narkoba suntik pada provinsi x di negara z

STATUS PENYAKIT
Ada Tidak Ada Total
Positif 500 50 550
UJI SKREENING
Negatif 30 420 450
JUMLAH 530 470 1000

Hitunglah sensitivitas , spesifisitas, prediksi positif, dan prediksi negatif?

a 500
Sensitivitas = x100% x100% = 94,3%
a+c 500+30

d 420
Spesifisitas = x100% x100% = 89,3%
b+d 50+420
a
Prediksi positif = x100% 500
a+b x100% = 90,9%
500+50

d
420
Prediksi negatif = x100%
x100% = 93,3%
d+c
420 + 30
THANK YOU
Sarjana terapan kebidanan semester VI Tahun 2021

Anda mungkin juga menyukai